AISYIYAH JAWA BARAT TETAP OPTIMIS

PERSIAPAN 2 TAHUN PERIODE PERPANJANGAN MENUJU MUKTAMAR 2022

PWA JABAR
 Universitas Boarding School

Sekilas 'Aisyiyah 28 Pimpinan Daerah

3 Klinik
(Tasikmalaya, Garut, Sumed
Jawa Barat
Dakwah 'Aisyiyah berlandaskan Spirit Al-
Maun dengan nilai-nilai Islam berkemajuan
222 TK 117 KOBER
untuk memperkokoh gerakan dalam 16 RA
berbagai bidang berbasis keluarga dan
masyarakat melalaui Gerakan Keluarga
Sakinah dan Qaryah Thayyibah yang sangat
dinamis.
4 Sekolah 2 SLB 200 MDA/tTPA/TKA
Dasar
 PROGRAM MAJELIS DAN LEMBAGA DI MASA
PANDEMI
Majelis
Tabligh
LPPA Majelis
Dikdas

Majelis
LLHPB Ekonomi
KELENTINGA
N DAN
KETAHANAN
KELUARGA
LK Maj Keshtn

Maj Hkm Maj Kes

dan HAM Sosial
AISYIYAH BERGERAK

• menjadi terdepan dalam memberikan dakwah amar maruf nahi munkar dengan nilai
agama yang berkemajuan dan rasional keilmuan
• perempuan yang selalu mengerahkan segala kemampuanya dalam menyatukan jiwa,
pikiran, sikap,tindakan menjadi suatu energi dan semangat yang luar biasa.

komitmen, niat dan tekad yang kuat,ada kegigihan dan perjuangan yang tidak kenal lelah
dan menyerah.
LANJUTAN..

• Aisyiyah sebagai Ibu Negeri tidak boleh tinggal diam apalagi tenggelam dalam kesedihan
tanpa berbuat untuk memberikan solusi pada permasalahan bangsa,”
• Aisyiah akan terus berkiprah melalui berbagai macam usahanya termasuk melalui amal
usaha Aisyiyah di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi untuk membawa
kemajuan umat dan bangsa.
• “Artinya situasi pandemi tidak menghalangi Aisyiyah untuk terus berbuat memperkokoh
gerakan dakwahnya sehingga dapat memberi untuk negeri,”
meski prihatin tetapi kita sebagai umat muslim tetap harus
berada dalam kita kesyukuran, mencari tahu hikmah
dibalik musyibah ini. Agar kita semakin yakin Allah maha
kuasa dan Maha besar, sekali berkehendak tidak ada satu
mahlukpun yang dapat menghalanginya.
Tantangan semakin komplek berbagai problem
masyarakat, keumatan, kebangsaan, lingkungan dan
sanitasi , kesenjangan kemiskinan , sumber daya
manusia, kepemimpinan , problem migrasi, liberalisasi
ekonomi dan kebijakan yang kurang berfihak pada
perempuan dan anak
Gerakan Panca karakter Aisyiyah;
1. Gerakan yang membawa misi Islam untuk rahmatan lil alamin dengan pandangan
Muhammadiyah yaitu Islam Wasyathiyah rahmat bagi seluruh alam semesta
2. Gerakan Islam berkemajuan , memiliki tanggung jawab untuk membawa para perempuan
hadir dan menjadikan kehidupan perempuan indonesia yang maju dapat memberi manfaat
bagi diri , keluarga dan masyarakat secara luas.
3. Gerakan kebangsaan bahwa karakter Gerakan Aisyiyah harus berkiprah dari kepentingan
kebangsaan atau kepentingan NKRI
4. Gerakan amal usaha Gerakan yang diinstitusionalisasikan , yang kemudian menghadirkan
Lembaga Lembaga dan institusi di bidang Pendidikan, Kesehatan, sosial dan lainnya
5. Gerakan dawah diakar rumput, Aisyiyah harus mengakar. Kekuatan dimana Aisyiyah bisa
diterima oleh masyarakat luas karena Bersama sma memajukan kehidupannya
mensejahterakan, menjadi lebih baik
 Gerakan panca amal sosial:
1.Gerakan perempuan mengaji
2. Taawun sosial
3.Pemberdayaan Kesehatan
4.Damai Bersama
5.Perawatan jenasah
Di abad kedua ini pula, ‘Aisyiyah dituntut untuk lebih teguh pada nilai-nilai Islam sekaligus
kritis terhadap berbagai pemikiran yang menyesatkan yang berkembang di tengah
masyarakat saat ini.

‘Aisyiyah di seluruh tingkatan harus senantiasa membimbing masyarakat untuk

berpegang teguh pada tali agama Allah SWT dan menjaga tauhid untuk keselamatan
hidup dunia dan akhirat.

Dalam konteks Gerakan Perempuan Berkemajuan untuk menjalankan dakwah yang

semakin meluas diperlukan kepemimpinan yang menggerakkan.
Dalam mewujudkan kepemimpinan yang dinamis maka perlu dikembangkan fungsi
kepemimpinan yang transformatif, yaitu kepemimpinan untuk perubahan yang mampu
memobilisasi seluruh potensi, mengagendakan perubahan menuju kemajuan dan
keunggulan
Aisyiyah menilai penting untuk terus membina para pimpinan di semua tingkatan untuk
memiliki kemampuan dalam mengelola organisasi secara bertanggung jawab dengan
komitmen yang tinggi, berorientasi pada pelaksanaan program sehingga tercapai visi dan
misi organisasi.
Tidak kalah penting bagi ‘Aisyiyah untuk lebih baik dalam merawat dan mengembangkan
Amal Usaha yang telah ada, karena kesadaran bahwa bermanfaatnya organisasi ‘Aisyiyah
tidak lain adalah buah dari kedekatan dan pelayanan atas kebutuhan hidup masyarakat
yang meliputi aspek pendidikan, kesejahteraan fisik-psikis-ekonomis yang benar- benar
dapat dirasakan oleh mereka.
Sebagai Pimpinan ‘Aisyiyah di semua tingkatan, kita dituntut mampu menginternalisasikan
dan mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam melaksanakan dakwah di masyarakat luas,
dengan terus belajar dan memahami karakter dan identitas organisasi

‘Aisyiyah sebagai Gerakan Islam Berkemajuan, sekaligus Gerakan Perempuan Berkemajuan

yang sangat mengakar basis gerakannya di tengah-tengah masyarakat, dengan sifat gerakan
yang senantiasa ingin beramal sholih untuk sebesar-besarnya kesejahteraan lahir batin umat
dan bangsa.

Dengan demikian dalam menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi munkar ini ‘Aisyiyah harus
terjun di tengah-tengah komunitas dalam rangka memberikan pencerahan kepada
kehidupan umat yang berorientasi pada pembebasan, pemberdayaan, dan pemajuan
dengan nilai-nilai Islam Berkemajuan.
Tentu saja kita perlu reaktif dalaKarena itulah Amal Usaha menjadi pilar dakwah ‘Aisyiyah, yang
menyangga berdiri kokohnya organisasi, dan menjadi identitas penciri ‘Aisyiyah, yang harus
diusahakan secara sungguh-sungguh sebagai perwujudan jihad fii sabilillah. Bertahannya
gerakan ‘Aisyiyah hingga mencapai usia 103 tahun ini tidak lain karena amal usaha yang telah
menunaikan tugasnya dengan ketentuan organisasi.
Tugas para pimpinan ‘Aisyiyah saat ini adalah bagaimana mengelola dan mengembangkan Amal
Usaha sesuai dengan regulasi Pemerintah dan tuntutan jaman dimana kompetisi menjadi
semakin tajam, rumit dan beragam.
Oleh karena itu hendaknya kita dapat merawat dan mengembangkan Amal Usaha dengan terus
meneguhkan Ideologi Muhammadiyah termasuk nilai-nilai perjuangan ‘Aisyiyah bagi para
pimpinan dan seluruh karyawan Amal Usaha dengan berbagai stra
Dengan kata lain pimpinan harus memiliki kesungguhan dan komitmen unuk membangaun kekuatan bersama dengan
berbagai fihak yang sejalan dalam menghidupkan dn mengembangkan amal usaha. Inilah hakikat dari dinamisasi Gerakan
untuk senantiasa menebarkan rahmat Allah pada segenap umat manusia
Aisyiyah akan bersama-sama melakukan dakwah Gerakan amal sosial di basis komunitas
dengan menguatkan beberapa program yang penting dan mendesak meliputi perempuan
mengaji, ta’awun sosial, penyeru perdamaian, peningkatan kesehatan dan ekonomi, juga
penyediaan layanan pemulasaraan jenazah di setiap ranting.
Dalam hal peran ‘Aisyiyah di tingkat makro yang menyangkut perilaku korup di kalangan
eksekutif dan legislatif, juga maraknya stigma radikalisme dan intoleran yang lebih banyak
mengarah pada umat Islam secara tidak adil, harus disikapi dengan pemikiran dan aksi
nyata untuk menolaknya, dan mendukung upaya penegakan hukum oleh negara atas para
pelakunya.
Untuk di tingkat Pimpinan Daerah, program revitalisasi amal usaha tetap menjadi
perhatian utama. Dengan memberikan hak pengelolaan TK ABA kepada Pimpinan Cabang
supaya lebih maksimal pengelolaannya dan semakin maju.
Inilah
rahasia panjang umur Gerakan ‘Aisyiyah, selalu bergerak
dinamis selalu ada di tengah masyarakat untuk menjadi
karunia, pembawa kebaikan dan penyelesai persoalan. Kiranya
keberadaan ‘Aisyiyah akan lestari selama bumi ini berputar
pada porosnya, dengan senantiasa memberikan manfaat
kepada ummat selaras dengan tema Musypimda untuk
senantias dinamis bergerak dalam menebar nilai-nilai Islam
yang berkemajuan
KEKUATAN DOA

• seorang muslim wajib optimis. Sikap optimis yakni sikap yang terus berjuang dengan
sungguh-sungguh, sehingga tidak mudah prustasi dalam setiap menghadapi ujian dan
cobaan.
• Senantiasa memohon kpdAllah ,karenaAllah begitu dekat pada orang yang berdo’a.Boleh
jadi terkabulnya do’a tersebut tertunda. Boleh jadi pula Allah mengganti permintaan tadi
dengan yang lainnya dan pasti pilihan Allah adalah yang terbaik
CUKUP ALLAH SEBAGAI PENOLONG

.
• Ikhtiar sekuat tenaga kita sertai dengan doa akhirnya hanya kepada Tuhan lah kita bertawakkal.
– (Q.S Al-Anfal:2)
• ِ‫ﱡاب ِﻟﻌا شِرِ ِ ِﻟﻌظِ ِﯾم‬ ِ‫ ِِﻻإِ ِﻟﮫإِ ِﱠﻻوِ ِھِﻋ ِﻠ ْﯾِﮫ ﺗوِ ِﱠﻛ ِﻠرِوِ ِھوِت‬5‫ﻓِﻘلِ ِِﺣِﺳِﺑِﻲا ﱠ‬
ِ‫ﻓِﺈنِ ِ ﺗوِ ِﻟﱠاو‬
• Artinya:
Jika mereka berpaling (dari keimanan),maka katakanlah (Muhammad),“CukuplahAllah bagiku,
tidak ada tuhan selain Dia.Hanya kepada-Nya lah aku bertawakkal,dan Dia adalahTuhan yang
memiliki‘Arsy (singgasana) yang agung.” – (Q.SAt-Taubah:129)
BERSERAH DIRI

◌ِ‫ل‬
• Dan Musa berkata,“Wahai kaumku,Apabila kamu beriman kepadaAllah,maka bertawakkallah kepada-Nya,jika kamu memang
benar-benar orang yang berserah diri.” (84) Lalu mereka berkata, “Hanya kepada Allah-lah kami bertawakkal.Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang dzalim, (85).– (
Q.SYunus: 84-85)

• Dia (Hud) menjawab,“Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah dan saksikanlah bahwa aku berlepas diri dari apa yang kamu
persekutukan, dengan yang lain, sebab itu jalankanlah semua tipu dayamu terhadapku dan jangan kamu tunda lagi.Sesungguhnya
aku bertawakkal kepada Allah,Tuhanku dan juga Tuhanmu.Tidak ada satu pun makhluk bergerak yang bernyawa melainkan Dia
lah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sesungguhnya Tuhanku di jalan yang lurus (adil).
(Q.S Hud:54-56)
BERTAWAQAL LAH

• milik Allah lah seluruh rahasia langit dan bumi, dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan.
Maka sembahlah Dia dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak pernah lengahdari
apa yang kamu kerjakan. – (Q.S Hud:123).

• Semoga dengan iktiar yang optimis, doa dan tawakkal, kita dapat keluar dari pandemiCovid-19.
HIKMAH

• Dari hal ini kita bisa menarik dua hikmah di masa pandemi.Yang pertama adalah hikmah
vertikal, yakni semakin dekatnya kita kepada Allah subhanahu wata’ala,dan hikmah horizontal
yakni kedekatan dengan sesama manusia dengan saling berbagi rezeki di tengah situasi sulit
akibat pandemi ini.Wallahu a’lam.
Nasrun Minallaah Wafathun Qorieb….

Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh