Anda di halaman 1dari 5

RANCANGAN FASILITASI PEMBELAJARAN

PEMBANGUNAN KELUARGA LANSIA TANGGUH DIMENSI FISIK

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bahan ajar ini peserta diharapkan dapat:

1. menjelaskan kondisi fisik pada Lansia


2. menjelaskan kesehatan reproduksi Lansia
3. mempraktikkan cara mendeteksi penyakit pada Lansia
4. mempraktikkan pemeliharaan kesehatan Lansia
5. menjelaskan penggunaan alat bantu sederhana

B. Waktu : 180 menit (4 JP)

C. Rincian Kegiatan Fasilitasi Pembelajaran

Waktu Metode Media


Topik
1. Pengantar 5 menit Ceramah singkat Slide 1 s.d 3

2. Kondisi fisik pada 20 menit  Diskusi kelompok Slide 4 s.d 6


Lansia  CTJ

3. Kesehatan 50 menit  CTJ Slide 7 s.d 17


reproduksi Lansia  Diskusi kelompok

4. Penyakit pada Lansia 50 menit  CTJ  Slide 18 s.d 27


 Diskusi kelas  Formulir MMSE
 Penugasan
individual

5. Pemeliharaan 30 menit  CTJ Slide 28 s.d 32


kesehatan pada  Peragaan
Lansia

6. Penggunaan alat 15 menit  CTJ  Slide 33


bantu sederhana

7. Penutup 10 menit  Ceramah singkat  Slide 3 dan 34


 Bahan ajar
D. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Pengantar 5 menit

Kegiatan

a. Ucapkan salam dan perkenalkan diri kepada peserta.


b. Tayangkan slide 3 tentang tujuan pembelajaran pada bahan ajar.
c. Sampaikan kepada peserta bahwa bahan ajar ini merupakan lanjutan dari
bahan ajar sebelumnya yaitu pembangunan Lansia tangguh dimensi spiritual,
dan intelektual.
d. Sampaikan kepada peserta bahwa pembahasan, metode dan media yang
dipergunakan dalam bahan ajar ini akan mempermudah pemahaman
peserta tentang pentingnya pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi
fisik. Oleh sebab itu, partisipasi aktif seluruh peserta sangat diperlukan.

2. Kondisi fisik pada Lansia 20 menit

Kegiatan

a. Tayangkan slide 4 tentang hal-hal yang berkaitan dengan kondisi fisik pada
Lansia.
b. Fasilitator menyampaikan kepada peserta bahwa Lansia mengalami
perubahan fisik, mental, dan sosial. Minta peserta untuk membagi kelas
dalam 3 kelompok untuk melakukan diskusi kelompok tentang perubahan
yang terjadi pada Lansia:
1. Kelompok 1 tentang perubahan fisik pada Lansia
2. Kelompok 2 tentang perubahan mental pada Lansia
3. Kelompok 3 tentang perubahan sosial pada Lansia
c. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi. Setelah seluruh kelompok
menyajikan hasil diskusi, fasilitator memberikan penjelasan dan
manayangkan slide 4 s.d 6
3. Kesehatan reproduksi Lansia 20 menit

Kegiatan

a. Fasilitator menjelaskan tentang Menopause dengan menayangkan slide 7


dan 8.
b. Fasilitator menugaskan kembali kepada 3 kelompok diskusi sebelumnya
untuk masing-masing mendiskusikan:
1) kelompok 1 tentang gejala fisik pada saat menopause;
2) kelompok 2 tentang gejala psikologis;
3) kelompok 3 tentang tindakan penanganan menopause
c. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi. Setelah seluruh kelompok
menyajikan hasil diskusi, fasilitator memberikan penjelasan dan
menayangkan slide 9 s.d 12
d. Fasilitator menjelaskan tentang andropause dengan menayangkan slide 13
s.d 17. Beri kesempatan kepada peserta untuk bertanya.

4. Penyakit pada Lansia 20 menit

Kegiatan

a) Fasilitator menanyakan kepada peserta tentang penyakit apa saja yang


sering dialami oleh Lansia. Catat jawaban peserta pada papan
tulis/flipchart dan simpulkan. Tayangkan slide 18 s.d 21, berikan
penjelasan sambil mengajukan pertanyaan kepada peserta apakah
peserta pernah menghadapi penderita penyakit hipertensi dan stroke.
b) Fasilitator melanjutkan memberikan penjelasan mengenai penyakit
jantung iskemik, diabetes mellitus, penyakit paru kronis, infeksi saluran
kemih dengan menayangkan slide 22 dan 23.
c) Tanyakan kepada peserta pengertian kurang energi kalori, obesitas dan
anemia serta lakukan diskusi secara umum.Lanjutkan dengan
menayangkan slide 24. Kemudian minta masing-masing peserta untuk
mencoba melihat tingkat obesitas dengan menghitung IMT
d) Fasilitator memberikan penjelasan tentang gangguan jiwa yang dialami
oleh Lansia dengan menayangkan slide 25 s.d 27.
e) Fasilitator menjelaskan tentang cara pengisian formulir MMSE.
Selanjutnya bagikan formulir MMSE kepada semua peserta untuk
mencoba mengisi formulir MMSE. Pengisian formulir dilakukan secara
berkelompok yang terdiri dari 2 peserta per kelompok. Setiap orang dalam
kelompok secara bergantian berperan sebagai pasien dan satu orang
lainnya berperan sebagai kader.

5. Pemeliharaan kesehatan pada Lansia 30


menit

Kegiatan

a. Fasilitator menayangkan slide 28 dan 31 untuk menjelaskan tentang


pemeliharaan kesehatan Lansia. Kemudian peragakan contoh latihan
pernafasan yang dapat dilakukan oleh Lansia, untuk selanjutnya diikuti oleh
seluruh peserta.
b. Tayangkan slide 32 tentang hal-hal yang disarankan untuk lebih
meningkatkan pemeliharaan kesehatan Lansia.

6. Penggunaan alat bantu sederhana pada Lansia 30 menit

Kegiatan

a. Fasilitator menayangkan slide 33 tentang penggunaan alat bantu


sederhana untuk Lansia.
b. Bahas bersama seluruh peserta cara penggunaan alat bantu sederhana
dalam kehidupan sehari-hari

7. Penutup 10 menit

Kegiatan

a. Fasilitator menyimpulkan kegiatan pembelajaran ini dengan menyampaikan


kembali bahwa pembangunan keluarga Lansia tangguh dimensi fisik sangat
penting untuk mewujudkan Lansia tangguh yang utuh. Tayangkan slide 3 dan
34.
b. Bagikan bahan ajar konsep dasar Lansia Tangguh.

Anda mungkin juga menyukai