Anda di halaman 1dari 17

TUPOKSI

PELAYAN PASTORAL KBG


MEMAHAMI TUGAS POKOK DAN FUNGSI PELAYAN PASTORAL
KOMUNITAS BASIS GEREJAWI & LINGKUNGAN

Pengertian Gereja
Asal kata & artifisial Gereja
Kata “Gereja” berasal dari bahasa
Portugis “Igreja”. Kata “Igreja” adalah
ejaan Portugis yang diambil dari kata
Latin ”Ecllesia” yang berasal dari
bahasa Yunani “Ekklesia” yang berarti
dipanggil keluar (Ek = Keluar dan
Kaleo = memanggil).
Kata Yunani itu dalam Kitab Suci sering diartikan sebagai “Kumpulan” atau
pertemuan, atau jemaat namun bukan sembarang kumpulan melainkan
kelompok atau kumpulan orang yang dipanggil secara khusus. Maka, kata
“Ekklesia atau gereja dipakai sebagai kata yang berarti “Jemaat atau umat
yang dipanggil secara khusus”. Gereja adalah umat yang dipanggil oleh
Tuhan melalui Sakramen pembaptisan.
Apa dan Siapa itu Gereja?
Jadi, Kata “gereja” tidak hanya berarti sebuah gedung, tempat
kaum Kristiani beribadat, tempat merayakan ekaristi dan
sakramen-sakramen lainnya serta upacara devosi dan doa-
doa. Tetapi lebih dari itu, Kata “Gereja” berarti menunjuk pada
kumpulan orang. Atau persekutuan umat Kristiani yang telah
dibaptis dalam ziarah bersama menuju Rumah Bapa. Gereja
adalah kita
Gereja sebagai persekutuan umat Allah
Sebagai persekutuan umat pada tataran basis, seturut hasil Sinode I
Keuskupan Maumere pada Oktober 2013 memberi nama : Komunitas
Basis Gerejawi (KBG).
KBG adalah kesatuan umat yang relatif kecil, dan mudah berkumpul
secara berkala, mendengarkan firman Allah tentang berbagi masalah
(pribadi,kelompok sosial), dan mencari pemecahannya dalam terang
Kitab Suci.
Komunitas Basis Gerejawi tidak hanya dipahami sebagai sebuah
organisasi, melainkan juga satu sistem organisme di mana satu
membutuhkan yang lain sebagaimana dikatakan Rasul Paulus, ‘banyak
anggota satu tubuh’ (1 Kor. 12:12).

Komunitas Basis Gerejawi (KBG)


CITA-CITA KBG?
•Wawasan
ADA PELAYAN PASTORAL YANG BAIK [P.1] •Ketrampilan
•Dedikasi

HADIRNYA KELUARGA HARMONIS [P.2] •Hidup aman

KUM YG BERIMAN,•Makan minum cukup


EKONOMI KELUARGA TERPENUHI [P.3] •Ada Biaya kesehatan & pendidikan
SEJAHTERA, SOLIDER, •Tabungan
& MEMBEBASKAN

KESADARAN POLITIK KRTISDALAM
UMAT [P.3] TERANG Partisipasi dalam pemerintahan
•Pemilih cerdas/ tidak golput
SABDA ALLAH
•Rasa senasib
SOLIDARITAS UMAT [P.5] •Saling menolong/berbagi

•Pesta pora berkurang


KETAHANAN UMAT [P.6] •Persaingan sehat

ORGANISASI PASTORAL [P.7] •KBG terurus dgn baik


Tugas Pokok dan Fungsi Pelayan Pastoral KBG
Dalam sebuah organisasi atau sejenisnya, membutuhkan perangkat pelayan untuk
satu tujuan dari organisasi atau komunitas tertentu. Dan dalam hubungan dengan
Komunitas Basis Gerejawi, juga sangat membutuhkan perangkat kepengurusan
atau pelayan untuk menghantar umat dalam komunitas menuju komunitas yang
dicita-citakan.
Struktur kepengurusan Perangkat Pastoral KBG terdiri dari:
Ketua,
Wakil Ketua,
Sekretaris,
Bendahara,
Bidang Pewartaan,
Bidang Pembinaan,
Bidang Kemasyarakatan
Penasehat.
KETUA DAN WAKIL KETUA
Ketua dan Wakil Ketua: mereka yang dipilih oleh umat dalam KBG dengan masa
jabatannya 3 (tiga) tahun terhitung mulai pelantikannya.
Ketua dan Wakil Ketua ibarat dua sahabat yang sama-sama memiliki cinta akan
komunitas dan selalu ada komunikasi dan koordinasi.
Tugasnya:
1. Mengundang dan memimpin rapat baik rekan-rekan pelayan maupun umat
dalam komunitas untuk membicarakan program tahunan KBG pada bulan
November s/d Desember.
2. Bertanggungjawab atas kegiatan-kegiatan rohani dan pastoral yang terjadi di
KBG.
3. Menyusun kalenderium kerja KBG dalam setahun dan dibagikan kepada
pelayan pastoral dan keluarga-keluarga dalam KBG.
4. Adanya monitoring terhadap kegiatan yang dikoordinir oleh para ketua
bidang.
5. Bertanggungjawab untuk mengevaluasi kegiatan rohani dan pastoral
tahunan pada bulan November.
Satu catatan:
1. Ketua dan Wakil Ketua sangat diharapkan berperan sebagai Gembala dalam
menggembalakan domba-dombanya di komunitas.
2. Mereka harus mengenal domba-dombanya dari dekat dan segala keadaan hidup
mereka.
3. Dan sebagai gembala, keduanya harus menjadi pemersatu dalam KBG.
SEKRETARIS
Syarat-syarat seorang sekretaris KBG:

1. Memiliki kemampuan untuk menulis, membaca dan memiliki Buku KBG


(bukan buku pribadi).
2. Mampu menangkap dan mencatat setiap pikiran pada saat pertemuan
(pokok-pokok pikiran dari pembicara).
3. Setiap tahun, sekretaris dapat mendata keadaan riil umat dalam KBG.
Contoh: nama setiap keluarga dan anggotanya, status, pekerjaan,
pendidikan, umat yang lahir dan yang meninggal pada tahun tersebut,
keadaan ekonomi keluarga, keadaan rumah keluarga (jenis rumahnya:
darurat, semi permanen dan permanen), pasutri yang belum menikah, dll.
4. Sekretaris dapat mencatat, mendata ulangtahun kelahiran anggota KBG
dan ulangtahun pernikahan para pasutri dalam KBG.
5. Sekretaris dapat mencatat kronik KBG yaitu kejadian atau peristiwa yang
terjadi dalam KBG.
6. Apabila terjadi pergantian pelayan pastoral, maka Buku KBG juga
diserahkan kepada pelayan pastoral (Sekretaris) yang baru.
Tugas Sekretaris:

1. Membuat surat undangan


2. Menyiapkan konsep pertemuan
3. Membuat notulen rapat
4. Mengarsipakan catatan hasil pertemuan
5. Menyiapkan data-data riil KBG apabila di butuhkan
6. Apabila terjadi pergantian pelayan pastoral, maka Buku KBG juga
diserahkan kepada pelayan pastoral (Sekretaris) yang baru.
7. Memimpin rapat KBG apabila ketua berhalangan
BENDAHARA
Orang yang dipercayakan oleh anggota KBG untuk mencatat semua transaksi
keuangan di KBG.
Syarat sebagai seorang bendahara:
• Memiliki kemampuan untuk menulis, membaca dan menghitung
• Memiliki integritas diri terutama Roh Kejujuran.
• Memiliki Buku Keuangan KBG.

Tugas Bendahara:
1. Mengkoordinir pengumpulan dana-dana yang menjadi kewajiban di KBG
2. Mencatat setiap transaksi keuangan disertai kwitansi pada kesempatan pertama.
3. Melapor keadaan keuangan KBG.
4. Melaporkan keadaan keuangan yang menjadi kewajikan KBG ke tingkat paroki
mengetahui bendahara lingkungan
5. Mengikuti prosedur dan mekanisme pengumpulan keuangan atau dana-dana
tingkat paroki.
6. Memelopori Aksi Solidaritas melalui Gerakan Arisan berdasarkan jenjang usia,
status dan profesi.
7. Bersama dengan Bidang Kemasyarakatan mengadakan Aksi Sosio-Karitatif bagi
keluarga miskin atau yatim piatu pada peristiwa Paskah atau Natal (Sembako).
8. Apabila terjadi pergantian pelayan pastoral (Bendahara) maka Buku Keuangan
KBG juga diserahkan kepada pelayan pastoral (Bendahara) yang baru.
Catatan !!!
Sangat dianjurkan keuangan yang menjadi milik KBG
yang jumlahnya di atas Rp. 250.000,- (duaratus lima puluh
ribu rupiah) dapat disimpan di lembaga keuangan yang
terpercaya (Bank, Kopdit yang berbadan hukum).

Harta kekayaan KBG:


tidak diperkenankan memberi pinjaman uang milik KBG
kepada pihak manapun.
Bidang Pewartaan

Meliputi :
Liturgi, Kerasulan Kitab Suci, Kateketik dan Kebangunan Rohani Katolik.

Mengingat jumlah umat di KBG terbatas, maka pada bidang ini, dipilih
beberapa orang (3-5 orang) untuk dipercayakan pada bidang pewartaan.
Adapun tugas-tugasnya sebagai berikut:

• Liturgi:
1. mengkoordinir kegiatan-kegiatan liturgis seperti : tanggungan
liturgi hari Minggu di Gereja,
2. Bertanggungjawab atas liturgi yang dirayakan di KBG,
3. bermusyawarah untuk memiliki paket misa di KBG termasuk
ukup dan stribulum, salib untuk Ibadat Pemakaman, TPE dan
Alkitab.
4. Menyusun program yang berhubungan dengan Liturgi seperti:
Kursus Dasar Liturgi di KBG, Kursus Solis/ Bina Vokal, Kursus
Dirigen dan Organis,
5. menghubungi Imam untuk perayaan Ekaristi di KBG, dll.
• Kerasulan Kitab Suci dan Kateketik.
Bidang ini perlu menyadari bahwa dinamika KBG harus benar-benar
bernafaskan pada Sabda Allah. Maka,
1. Perlu membentuk Tim Pelancar Katekese Umat di KBG (2-3
orang).
2. Menyusun program pelatihan untuk para pelancar katekese umat.
3. Dengan tekun mengikuti pendalaman bahan Katekese Umat
untuk Bulan Kitab Suci dan pada masa-masa Liturgi (Puasa,
Advent, dll).
4. Membuat program pelatihan menyusun doa dan renungan
berdasarkan teks-teks Kitab Suci untuk kepentingan KBG.

• Kebangunan Rohani Katolik :


1. Mendata anggota KBG yang masuk dalam organisasi Rohani dan
Persekutuan Doa.
2. Memberi dukungan kepada umat yang terlibat dalam Organisasi
Rohani dan Persekutuan Doa.
3. Menyusun Program Pendampingan Rohani terhadap Pelayan
Pastoral dan Umat dalam KBG (rekoleksi, syering Kitab Suci,
ziarah, dll).
Bidang Pembinaan
Meliputi :
Urusan Pelayan Pastoral, Pastoral Keluarga, Kepemudaan, KKI,
Pendidikan.
Tugasnya:
1. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan Pemberdayaan (dalam rangka
membangun wawasan, ketrampilan dan komitmen)
2. Mewakili KBG dalam kegiatan pelatihan-pelatihan pada tingkat yang
lebih tinggi
3. Mendata jumlah keluarga, orang muda dan anak-anak.
4. Menyusun program pembinaan dan pendampingan untuk keluarga,
orang muda dan anak-anak (rekoleksi keluarga, camping dan syering
iman serta latihan ketrampilan untuk kaum muda, pendampingan
anak-anak melalui wadah SEKAMI di KBG dengan pendamping dari
KBG tersebut),
5. Menyusun program doa bersama berdasarkan jenjang usia : keluarga,
orang muda dan anak-anak dengan waktu yang berbeda.
Bidang Kemasyarakatan
Meliputi:
Pengembangan sosial ekonomi (PSE),
Solidaritas
Hubungan antara agama dan kepercayaan,
Migran dan perantau;
Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC),
Gender dan Pemberdayaan Perempuan,
Pemberdayaan Politik Warga,
Kesehatan
Komsos.

Tim yang dipercayakan pada bidang ini, dalam menyusun program selalu
memperhatikan kelompok-kelompok tersebut di atas. Apabila ada kegiatan-
kegiatan di paroki, maka yang ada hubungan dengan bidang ini, maka tim
inilah yang dipercayakan menjadi utusan KBG menghadiri pertemuan.
Membangun solidaritas dalam KBG: usaha bersama simpan pinjam
(UBSP), arisan sesuai kelompok profesi atau usia, sosio-karitatif pada
keluarga yang terkena bencana, membentuk tim untuk urusan
penyelesaian masalah dalam KBG, dll.
Penasehat
Adalah orang-orang yang dipercayakan
sebagai penatua dalam KBG baik pria
maupun wanita.
Para Penasehat berperan untuk melihat,
mendengar segala situasi dan kondisi
yang terjadi di KBG, selanjutnya
memberikan arahan atau nasehat untuk
sesuatu yang lebih baik bagi KBG
tersebut. Oleh karena itu, dalam setiap
pertemuan, para Pelayan Pastoral
memberikan kesempatan kepada para
Penasehat untuk menyampaikan satu
dua hal yang perlu bagi kehidupan KBG.
STRUKTUR KEPENGURUSAN KBG
PENASIHAT

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETRIS BENDAHARA

BIDANG BIDANG BIDANG


PEWARTAAN PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

LITURGI P3 PSE
KITAB SUCI PASKEL KPKC
KATEKETIK KEPEMUDAAN SOLIDARITAS
KBR KKI GPP
PENDIDIKAN MIGRAN PERANTAU
KESEHATAN
POLITIK
HAK
KOMSOS

Anda mungkin juga menyukai