Anda di halaman 1dari 30

Tetap Mekar di Masa Sukar

Pedoman Gereja Sel


Pendahuluan

• Pola Gereja berawal dari pola hidup Tuhan sendiri. Tuhan kita ber-KOMUNITAS. Ia bukan Tuhan
yang Tunggal, namun Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) saling mengasihi dan saling
bertanggung-jawab. Pola hidup inilah yang diharapkan ada pada manusia yang telah
diciptakan-Nya. Tuhan menciptakan Adam dan Hawa agar dalam berkomunitas mereka
diberkati. Karunia-karunia Tuhan mendapatkan saluran dan tempatnya didalam komunitas Adam
dan Hawa. Melalui KOMUNITAS Adam dan Hawa saling mengasihi dan bertanggung jawab.
• Dosa merusak tatanan, dosa merusak KOMUNITAS, dosa menyebabkan putusnya hubungan
Antara Tuhan dengan manusia. Tetapi karena kasih-Nya, Tuhan bersedia datang kedalam dunia
ini untuk menebus manusia, dan manusia yang ditebusnya disebut sebagai “Gereja Tuhan”
• Gereja seharusnya merupakan KOMUNITAS yang memakai pola atau gaya hidup Tuhan, gereja
adalah KOMUNITAS dimana Tuhan dapat menyatakan diri-Nya, tempat dimana Tuhan berdiam
didalamnya , bergerak melaluinya. Gereja adalah wadah dan saluran bagi Tuhan mengalirkan
karunia-karunia-Nya. Gereja merupakan alat yang dipakai Tuhan untuk menjangkau dunia/ jiwa-
jiwa yang ditebus-Nya
Arti Komunitas
Dalam HandBook Community Of Love – Sub Div Pembinaan COOL GBI Jl.Gatot Subroto

- Community =
- A group of people living together in one area, or having the same
interest(s), or under the same law. (Oxford Dictionary)
Sekelompok orang yang hidup bersama-sama disuatu wilayah, atau memiliki ketertarikan yang sama, atau
dibawah satu peraturan/ hukum.

- A body of people living near one another and in social


relationship, or common ownership, or a sharing. (New Webster’s
Dictionary)
Suatu perkumpulan orang yang hidup saling berdekatan dan memiliki hubungan sosial atau kepemilikan
bersama, atau saling berbagi.
Arti Komunitas
Dalam HandBook Community Of Love – Sub Div Pembinaan COOL GBI Jl.Gatot Subroto

Komunitas (Idn) = Community (Eng) = “OIKOS” (Yun)


Oikos menggambarkan bahwa kita adalah ANGGOTA KELUARGA ALLAH
(Ef 2:19, 1 Tim 3:15)
Seorang Oikos memiliki fungsi OIKONOMOS yaitu PENILIK, PENGURUS dan
sikap sebagai HAMBA
Tanggung jawab para Oikos adalah OIKODOMEO yaitu saling
MENASEHATI, MEMBANGUN, dan saling MENOLONG (Rom 14:19, 1 Kor
14:3,12,26)
Tujuan Gereja Sel
buku Tetap Mekar dimasa Sukar

• Menghasilkan calon PEMIMPIN PEMIMPIN SEL yang handal untuk


menyelesaikan Amanat Agung (Mat 28:19-20)
1. Membina/ Memuridkan
2. Mengabarkan Injil/ Penginjilan / Memenangkan jiwa
Membawa Kristus kedalam kehidupan orang-orang yang belum terjangkau

• Arah dan Orientasi Gereja Sel


Pembentukan Karakter Pemimpin dan Anggota Sel melalui fase
- Kristen Baru – Bertumbuh – Berbuah – Berbuah Tetap – Kristen Pemimpin – Kristen Dewasa –
Menjadi Seperti Yesus.
Dasar Alkitabiah Gereja Sel

1. Yesus memakai strategi kelompok kecil (Markus 3:14-15)


- Melayani bersama 12 murid
- Memilih orang-orang biasa sebagai murid, Yesus lebih tertarik kepada keterlibatan daripada
kemampuan.
2. Gereja mula-mula bertemu dalam kelompok kecil (Kis 2:46-47, Kis 5:42,
Roma 16:3,5 , 1 Timotius 3:15)
3. Saling membutuhkan oleh karena KARUNIA YANG BERBEDA-BEDA.
( 1 Korintus 12:4,7,12,27 , 1 Korintus 14:26, Ibrani 10:24-25)
4. Pola Yitro yang dipakai Musa ( Keluaran 18:17-22)
Tinjauan Teologis Gereja Sel

1. TINJAUAN DARI SISI KE TRI-TUNGGAL-AN (Ef 2:21-22 ; Roma 8:9-11)


Tuhan = Tritunggal = Komunitas || Komunitas = cara mengenal Tuhan sebagaimana adanya.
2. TINJAUAN DARI SISI PENCIPTAAN (Kejadian 1:26-27, 1 Yoh 1:3-7)
Diciptakan menurut rupa dan gambar Allah - Menurut Luther = Tuhan menciptakan manusia sebagai
wujud dari kebersamaan, Yohanes melihat Komunitas sangat penting untuk menyatakan hubungan antar
sesama manusia dan Tuhan.
3. TINJAUAN DARI SISI SIFAT TUHAN YANG TRANSEDEN DAN IMANEN ( Yesaya
57:15)
Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai yang bersemayam ditempat tinggi namun juga berdiam bersama-
sama orang yang remuk dan rendah hati.
Tinjauan Teologis Gereja Sel

4. TINJAUAN DARI SISI KEHADIRAN DAN PENYERTAAN YESUS (Mat 28:20)


Salah satu point dalam Amanat Agung = JANJI PENYERTAAN
5. TINJAUAN DARI SISI KELUARGA DAN KERAJAAN ALLAH (Markus 3:34-
35)
Kerajaan Israel sebagai keluarga secara biologis. Yesus meluaskan hal keluarga secara
bilodis ini menjadi keluarga secara rohani, yaitu keluarga dalam kerajaan Allah. Tiap
anggota sel adalah keluarga idalam gereja yang adalah kerajaan Tuhan di bumi.
6. TINJAUAN DARI SISI TUBUH KRISTUS (Ef 1:22-23)
Gereja adalah tubuh Kristus, gereja adalah tubuh rohani-Nya Yesus dan terdiri dari sel-sel
yaitu komunitas-komunitas kecil.
Kepemimpinan dalam Gereja Sel

Kepemimpinan dalam Gereja Sel dibagi menjadi 3 Peranan


1. Sebagai Gembala (
2. Sebagai Manager
3. Sebagai Pemimpin
A. Peran sebagai Gembala

• Menciptakan persahabatan berdasarkan kasih, dan memberikan perhatian dan


kepercayaan kepada orang lain.
• Melakukan pelayanan pastoral
mengunjungi jemaat yang sakit, absen dll
• Melaksanakan pemberkatan rumah, pemberkatan/penyerahan anak,
membersihkan berhala dll
• Membantu anggota baru untuk menyesuaikan diri dengan sel
• Melengkapi pemimpin dan calon pemimpin yang berpotensi
• 1 Petrus 5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan
dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan
jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
B. Peran sebagai Manager

• Mendorong dan menggerakan anggota untuk aktif dan bertanggung


jawab.
• Merencanakan dan menentukan sasaran dan strategi Sel, Wilayah dan
Distrik.
• Memonitor dan melaporkan langkah-langkah dan perkembangan Sel
kepada pimpinan di atasnya.
• 1 Timotius 3:5 : Jika seorang tidak tahu mengepalai (to manage)
keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus jemaat
Tuhan?
C. Peran sebagai Pemimpin

• Memacu dan menggerakan anggota untuk mencapai visi dan tujuannya.


• Mempromosikan dan mengkomunikasikan visi.
• Memimpin penjangkauan keluar baik oleh Sel maupun jala-jala lainnya.
• Meninjau dan mendoakan wilayah-wilayah Sel.
• Memberikan umpan balik kepada pimpinan di atasnya.
• Ibrani 13:17a: Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah
kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu,
sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya.
Rincian Tugas Pemimpin Sel

• Mengkoordinasi dan menggalang kerjasama dengan wakil pemimpin sel


• Bertanggung jawab akan pertumbuhan dan perkembangan kelompok sel
• Mengadakan kunjugan kepada anggota sel yang tidak hadir dalam kebaktian sel/
ibadah raya serta memperhatikan masalah yang dialami oleh anggota dan membantu
menyelesaikan masalah tersebut
• Membantu dan bersama-sama anggota jemaat yang lain untuk memenangkan jiwa-jiwa
baru
• Membantu melayani anggota jemaat yang membutuhkan pertolongan, diakonia, kematian,
penghiburan, mendoakan yang sakit dll
• Membuat rencana kerja lengkap dengan target yang akan dicapai untuk lebih banyak
memenangkan jiwa
• Menyiapkan pemimpin-pemimpin sel baru.
Kriteria/ persyaratan UMUM Pemimpin Gereja Sel

1. HARUS PUNYA VISI


2. HARUS PUNYA KOMITMEN
3. HARUS PUNYA KASIH
4. HARUS DAPAT MEMBAWA JIWA BARU
5. HARUS DAPAT MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK
6. HARUS HIDUP KUDUS
7. HARUS MEMPUNYAI SIFAT MEMBERI
Syarat KHUSUS

1. LAHIR BARU
2. MEMILIKI SEMANGAT
3. MEMILIKI KESAKSIAN
4. MEMILIKI PENGABDIAN/ DEDIKASI
5. MEMILIKI DISIPLIN WAKTU YANG BAIK
6. MEMILIKI KEUANGAN YANG CUKUP
Pentingnya Visi dan Misi dalam Gereja Sel

Amsal 29:18a Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.


Visi = melihat apa jadinya sesuatu kelak / melihat sesuatu yang paling
akhir dari sejak permulaannya. Dan pentingnya visi dalam hidup Kristen
adalah supaya “hidup tidak sia-sia” tetapi tetap berada dalam
rencana Tuhan meskipun goncangan datang silih berganti.

Visi Gereja Sel ialah agar semua anggota gereja


terdorong untuk melakukan penginjilan dan
pelipatgandaan.
Pentingnya Visi dan Misi dalam Gereja Sel

• Yoh 5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa
mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
• Yesus yang mempunyai visi (dari melihat Bapa bekerja) kemudian bertindak berdasarkan
visi tersebut. Artinya Yesus menjalankan misi-Nya berdasarkan visi
• Misi = tindakan berdasarkan visi / tindakan yang mengarah pada pencapaian visi.
• Misi = apa yang kita lakukan dalam rangka mencapai visi.
• Misi = kegiatan gereja untuk mengemban Amanat Agung Tuhan Yesus
ditengah dunia
-- agar seluruh dunia mendengarkan injil dan sekalian
bangsa menjadi murid Kristus --
PEMURIDAN DALAM GEREJA SEL

• TUJUAN PEMURIDAN
- Menjadi gereja yang memuridkan sesuai Amanat Agung Tuhan Yesus (Mat 28:19-
20)
- Menjadi gereja yang mengalami pertumbuhan baik secara kualitas maupun
kuantitas

• SASARAN PEMURIDAN
- Memperlengkapi anggota dengan pengetahuan (kognitif) Kol 3:10
- Melatih anggota dengan ketrampilan (Psychomotoric) 2 Tim 2:2
- Menyediakan atmosfir yang mempengaruhi anggota-anggota untuk mengalami
perubahan nilai/ karakter (afektif) 2 Kor 3:18
PEMURIDAN DALAM GEREJA SEL

SIKLUS PEMURIDAN
- Menjangkau jiwa baru
- Menanamkan dasar-dasar kekristenan/ hidup berjemaat dan
pedoman gereja sel
- Memperlengkapi untuk bereproduksi/ berbuah
- Memobilisasi untuk melayani
PENGINJILAN DALAM GEREJA SEL

1. PENGINJILAN KONSTEKTUAL
Penginjilan konstektual adalah penyesuaian diri seorang penginjil/ anggota
sel terhadap lingkungan sekitarnya.
Tuhan Yesus melakukan hal yang sama. Dia adalah Allah sang
pencipta namun turun kedunia menjadi sama dengan manusia untuk
menyelamatkan manusia (bergaul dengan orang berdosa dan golongan
lainnya) dan sampai mengorbankan diri-Nya di kalvari
Penginjilan konstektual Rasul Paulus

• 1 Korintus 9:19-23
• 19 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang,
supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
• 20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan
orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti
orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat,
supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
• 21Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang
tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku
hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah
hukum Taurat.
• 22Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat
menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya
aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.
• 23Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
Strategi Menjala Jiwa-Jiwa

Gambaran nelayan dan cara kerja mereka adalah clue yang TUHAN YESUS ajarkan
kepada kita untuk menarik jiwa-jiwa.
1. Mempelajari IKAN yang hendak kita pancing/ jala.
- Beda kolam , beda ikan-nya
- Mempelajari DEMOGRAFI dan GEOGRAFI yang hendak dijangkau.
2. Pergi ketempat ikan yang DAPAT ditangkap.
- Sesuaikan waktu, tempat dan orang dengan jala yang kita punya (Mat 10:14)
3. BERPIKIR/ BERTINDAK seperti ikan yang hendak anda tangkap.
- Tiap ikan memiliki kebiasaan yang berbeda
- Berpikir seperti orang yang hendak diraih
- Berkomunikasi seperti orang yang hendak dijangkau
Strategi Menjala Jiwa-Jiwa

4. Menangkap ikan sesuai dengan SELERANYA


- Memahami dan menyesuaikan dengan KEBUTUHAN mereka (Luk 10:8)
- Membiarkan target kita menentukan pendekatan kita
- Mulailah dengan memenuhi KEBUTUHAN yang dirasakan orang-orang yang belum
percaya
- Gantilah metode/cara, kapan saja itu dibutuhkan
KEBUTUHAN dasar manusia- RASA DITERIMA, RASA
MEMILIKI DAN DIMILIKI, RASA BERGUNA, RASA
BERHARGA / BERNILAI
Dalam Praktisnya (Penginjilan Konstektual)

• Minta pada Tuhan agar Roh Kudus memberikan kepada kita hati Kristus
(penuh belas kasihan) Mat 9:13
• Mohon pengurapan Roh Kudus yang memampukan kita untuk menjadi saksi-
Nya Kis 1:8
• Miliki kepedulian dan bangun jembatan dengan orang yang belum
terjangkau oleh injil, dapat berupa kegiatan-kegiatan netral seperti olahraga,
music, hoby, jamuan makan, kerja kelompok, arisan, karang taruna dll.
• Gunakan seluruh talenta, profesi, bakat dll yang dimiliki, dan jadikan
penginjilan sebagai gaya hidup anggota sel, jalin hubungan baik
• Jangan membentuk kelompok ekslusif yang hanya bergaul di lingkungan orang
kristen
Tanpa Injil Dunia Binasa

• Kis 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya
kita dapat diselamatkan.”
• Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
• Tuhan memakai manusia termasuk anggota sel untuk menjadi rekan sekerja-Nya dalam misi
penyelamatan ini
1 Korintus 9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak
mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah
keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

PELIPATGANDAAN

MENGAPA BERMULTIPLIKASI ?
- Kebutuhan orang percaya maupun orang yang belum percaya dapat dipenuhi
dengan lebih baik dalam kelompok kecil (terakomodir)
- Memberi kesempatan yang lebih besar bagi anggota sel untuk melayani orang
luar
- Dalam kelompok kecil, setiap orang adalah penting dan tidak ada yang
terabaikan
- Dapat mengembangkan lebih banyak calon pemimpin
- Tidak membuat masalah dalam mencari ruangan
- Tidak terdapat banyak lajur komunikasi / birokrasi
Peranan Roh Kudus dalam pertumbuhan Gereja Sel

Yang paling utama dalam Kitab Kisah Para Rasul adalah momen turunnya
Roh Kudus pada hari Pentakosta.
Roh Kudus datang, pelayanan memenangkan jiwa barulah bisa dimulai.
Dimulai dari 120 orang (Kis 1:15) bertambah 3000 orang bertobat (Kis
2:41), bertambah jumlah lagi (Kis 2:47); bertambah 5000 orang (Kis 5:14)
sehingga bertambah besar jemaat Yudea, Galilea, Samaria (Kis 9:31),
makin banyak lagi (Kis 12:24); dengan kuasa Roh Kudus Firman Tuhan
makin tersiar (Kis 13:49) dan makin bertambah besar (Kis 16:5), semua
penduduk mendengar Injil (Kis 19:10&20); di Roma, istana Kaisar,
orang-orang BERTOBAT (Kis 28:30-31)
Peranan Roh Kudus dalam pertumbuhan Gereja
Sel- dalam diri orang percaya

1. Berkorban
2. Berani
3. Mengasihi
4. Semangat yang berkobar-kobar
5. Keyakinan yang teguh
Peranan Doa

• Dengan program gereja sel, maka seluruh jemaat pasti akan terlibat dalam
penginjilan dan memenangkan jiwa, untuk mendapatkan hasil yang maksimal
sangatlah mutlak ketergantungan kita pada KUASA DOA.
Gereja Kisah Para Rasul =
- Gereja yang berdoa
- Gereja yang mengutus
Seorang pemenang jiwa adalah seorang pendoa, tanpa
doa tidak mungkin ada hasil maksimal yang dapat
dicapai.
DAFTAR PUSTAKA

Iskandar, Jahja, “Tetap Mekar dimasa Sukar, Pedoman Gereja Sel


Untuk Gereja-Gereja Di Indonesia”. Penerbit PATMOS, 1998.

Sub-Divisi Pembinaan Community-Of-Love, Divisi Penggembalaan II


GBI Jl. Gatot Subroto, “HANDBOOK COMMUNITY-OF-LOVE” . GBI
Jl.Gatot Subroto, Jakarta, 2015.

Anda mungkin juga menyukai