"Kalau anda menggunakan Alkitab untuk menyakiti orang lain, anda sedang melakukan hal
yang SALAH"
I. PENGANTAR
Sebagaimana kita ketahui, dalam rangka menolong semua pihak untuk dapat melaksanakan
tugas-tugas pendampingan pastoralnya, maka Sinode GKSBS menyediakan Pedoman
Pelayanan Pastoral.
Buku Pedoman Pelayanan Pastoral ini dibuat dalam rangka memelihara anggota jemaat agar
tetap melaksanakan panggilannya. Pendampingan pastoral dilaksanakan dengan semangat
cinta kasih, penerimaan dan pengampunan yang membangkitkan pengharapan.
Buku Pedoman Pelayanan Pastoral ini dapat dipakai sebagai panduan pelaksanaan Pelayanan
Pastoral di Jemaat-jemaat. Dengan Buku Pedoman ini diharapkan pelaksanaan Pelayanan
Pastoral dapat lebih terarah pada pendampingan yang bersifat apresiatif; membangun rasa
percaya diri sebagai manusia yang berharga, diterima, dan diampuni di dalam Rumah
Bersama GKSBS.
II. TUJUAN
1. Buku Pedoman Pastoral bertujuan membantu para pelayan Gereja dalam menjalankan
tugas pelayanan pastoral kepada anggota Jemaat maupun anggota Klasis.
2. Pelayanan Pastoral merupakan tindakan pendampingan (advocasi) bagi semua pihak, baik
secara personal maupun komunitas, untuk dapat menjalani kehidupan secara utuh dan
menemukan perdamaian, baik dengan dirinya sendiri, dengan sesama dan seluruh ciptaan
lainnya.
III. VISI
Gereja mempraktekkan nilai-nilai cinta kasih, pengampunan dan penerimaan kepada semua
pihak dengan mengesampingkan sikap penghakiman, alienasi (pengucilan) dan diskriminasi.
1. Anggota Jemaat merupakan orang yang menerima panggilan Allah untuk menyambut
segala ciptaan masuk dalam kehidupan bersama yaitu saling berbagi cinta kasih, menghargai,
menerima dan menemukan pengharapan. Anggota Jemaat GKSBS terdiri dari anggota baptis
dan anggota simpatisan.
2. Pelayanan pastoral kepada anggota Jemaat bersifat individual dan interaksi antar pribadi
dan kasuistik.
3. Pelayanan pastoral bagi anggota Jemaat dilaksanakan oleh Majelis Jemaat
a. Pemenuhan Hak:
1) Mememberikan penggembalaan, pembinaan, dan pelayanan Sakramen
2) Mempersiapkan anggota Jemaat untuk menjadi anggota badan pembantu Majelis Jemaat.
3) Mempersiapkan anggota Jemaat yang telah Sidi dapat menjadi anggota Majelis Jemaat
GKSBS
b. Tanggungjawab:
1) Mendampingi dan mempersiapkan anggota Jemaat memiliki kesadaran akan tugas
panggilan untuk saling berbagi kehidupan, menghargai, mengasihi, mengampuni dan
menemukan pengharapan.
2) Mendampingi dan mempersiapkan anggota Jemaat untuk memberitakan Tahun Rahmat
Tuhan kepada segala makhluk.
1) Melakukan pendampingan dan memberi kesempatan bagi para Anggota Simpatisan untuk
melibatkan diri dalam kehidupan bergereja di GKSBS.
2) Melakukan pendampingan dan pelayanan kepada Anggota Simpatisan dalam kegiatan
kebaktian dan pembinaan.
3) Menyediakan penumpangan bagi para pendatang yang menjadi anggota simpatisan di
GKSBS yang belum mendapatkan tempat tinggal di daerah yang baru.
1. Pelayanan pastoral lainnya merupakan pelayanan pastoral bagi anggota Jemaat dengan
kasus-kasus tertentu dengan tetap mengedepankan nilai cinta kasih, penerimaan dan
pengampunan.
3. Bentuk-bentuk pelayanan pastoral kepada anggota Jemaat lainnya dapat dilakukan dengan
cara:
a. Perkunjungan atau pelawatan
b. Percakapan pastoral
c. Pendampingan
d. Penyembuhan
e. Pendamaian
1. Pelayanan pastoral bagi anggota Jemaat baru bersifat individual dan interaksi antar pribadi
dan keluarga.
2. Pelayanan pastoral bagi anggota Jemaat baru dilaksanakan oleh Majelis Jemaat
3. Pelayanan Pastoral bagi anggota Jemaat yang pindah ke Jamaat lain dalam GKSBS
1. Pelayanan pastoral kepada Majelis Jemaat bersifat individual dan interaksi antar pribadi
dan keluarga.
2. Pelayanan pastoral bagi Majelis Jemaat dilaksanakan oleh ……………….
3. Pelayanan pastoral bagi Majelis Jemaat dilakukan dalam pendampingan dan
mempersiapkan Majelis Jemaat untuk melaksanakan tugas panggilannya sebagai Majelis
Jemaat. Meliputi:
1) Menetapkan arah menggereja yang sesuai dengan arah yang ditetapkan oleh Sidang
Sinode.
2) Melaksanakan manajemen program pembangunan Jemaat.
3) Berpartisipasi dalam tugas-tugas Klasikal dan Sinodal.
4) Mengimplementasikan Pokok-pokok Ajaran GKSBS.
5) Melaksanakan Pelayanan Pastoral.
6) Melaksanakan penjaringan, pembinaan, pemilihan, penetapan, penahbisan dan
penanggalan Pelayan Gereja.
7) Menyelenggarakan persidangan-persidangan gerejawi.
8) Mengelola sumber daya yang ada dalam jemaat.
9) Menyelenggarakan pelayanan-pelayanan Gereja.
10) Memperjelas simbol-simbol identitas GKSBS di Jemaat.
Pendampingan Pastoral bagi Badan Pembantu Majelis Jemaat adalah untuk memberikan
dukungan dan pendampingan bagi Badan Pembantu Majelis Jemaat dalam melaksanakan
tugasnya mendukung tercapainya program tertentu sesuai dengan kebutuhan Jemaat dan
mempertanggungjawabkan-nya.
KLASIS
Pengertian
1. Pelayanan pastoral kepada Majelis Klasis bersifat individual dan interaksi antar pribadi dan
keluarga.
2. Pelayanan pastoral bagi Majelis Klasis dilaksanakan oleh ……………….
3. Pelayanan pastoral bagi Majelis Klasis dilakukan melalui pendampingan dan
mempersiapkan Majelis Klasis untuk melaksanakan tugas panggilannya sebagai Majelis
Klasis. Meliputi:
1) Menetapkan arah pembangunan Klasis yang sesuai dengan arah yang ditetapkan oleh
Sidang sinode.
2) Melaksanakan manajemen program pembangunan Klasis.
3) Berpartisipasi dalam tugas-tugas Sinodal.
4) Mengimplementasikan Pokok-pokok Haluan Program Sinode GKSBS.
5) Melaksanakan Pelayanan Pastoral untuk pemberdayaan anggota Klasis.
6) Mengelola sumber daya yang ada dalam Klasis.
7) Memperjelas simbol-simbol identitas panggilan mewujudkan Rumah Bersama, yaitu
pernyataan sikap dan aksi bersama.
1. Pendampingan Pastoral bagi Badan Pembantu Majelis Jemaat adalah untuk memberikan
dukungan dan pendampingan bagi Badan Pembantu Majelis Jemaat dalam melaksanakan
tugasnya mendukung tercapainya program tertentu sesuai dengan kebutuhan Jemaat dan
mempertanggungjawabkan-nya.
SINODE
Pengertian
Pelayanan Pastoral bagi Sinode merupakan bentuk pelayanan dalam rangka mendampingi,
memperlengkapi, menjaga komitmen Sinode dalam menjaga arah menggereja GKSBS
dengan mengedepankan nilai persaudaraan-paseduluran yang penuh cinta kasih, penerimaan
dan pengampunan.