Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN KEPERAWATAN

URAIAN TUGAS : KEPALA RUANGAN, KETUA TIM, DAN


PERAWAT PELAKSANA

Oleh :
SANDRA IRAWAN
J.0105.21.022

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI
CIMAHI
2021
URAIAN TUGAS KARU, KATIM, PERAWAT PELAKSANA

A. Uraian Tugas Kepala Tim


1. Fungsi:
a. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang
didelegasikan oleh kepala ruangan.
b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota
tim/pelaksana.
c. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien.
d. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.
e. Menyelenggarakan konferensi
2. Uraian Tugas :
a. Perencanaan:
1) Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama
kepala ruangan.
2) Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk
anggota tim/pelaksana.
3) Menyusun rencana asuhan keperawatan.
4) Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.
5) Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah
kedaruratan.
6) Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
7) Mengorientasikan pasien baru.
8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

b. Pengorganisasian dan ketenagaan:


1) Merumuskan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
2) Bersama kepala ruangan membuat rincian tugas untuk anggota
tim/pelaksana sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang
menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan
keperawatan.
3) Melakukan pembagian kerja anggota tim/ pelaksana sesuai dengan
tingkat ketergantungan pasien.
4) Melakukan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
5) Mengatur waktu istirahat untuk anggota tim/ pelaksana.
6) Mendelegasikan tugas pelaksanaan proses keperawatan kepada
anggota tim/pelaksana.
7) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

c. Pengarahan:
1) Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim/ pelaksana.
2) Memberikan informasi kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
3) Melakukan bimbingan kepada anggota tim/ pelaksana yang
berhubungan dengan asuhan keperawatan.
4) Memberi pujian kepada anggota tim/ pelaksana yang
melaksanakan tugasnya dengan baik, tepat waktu, berdasarkan
prinsip, rasional dan kebutuhan pasien.
5) Memberi teguran kepada anggota tim/pelaksana yang melalaikan
tugas atau membuat kesalahan.
6) Memberi motivasi kepada anggota tim/pelaksana.
7) Melibatkan anggota tim/ pelaksana dari awal sampai dengan akhir
kegiatan.
8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.

d. Pengawasan
1) Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung
dengan anggota tim/ pelaksana asuhan keperawatan kepada pasien.
2) Melalui supervisi: melihat/ mengawasi pelaksanaan asuhan
keperawatan dan catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota
tim/ pelaksana serta menerima/ mendengar laporan secara lisan
dari anggota tim/pelaksana tentang tugas yang dilakukan.
3) Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi
pada saat itu juga.
4) Melalui evaluasi :
a) Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/ pelaksana dan
membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan
rencana keperawatan yang telah disusun.
b) Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam melaksanakan
tugas.
c) Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap.
d) Memberi umpan balik kepada anggota tim/ pelaksana.
e) Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
f) Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan.
g) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
h) Gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan: demokratik,
otokratik, pseudo demokartik, situasional, dll
i) Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional.

B. Uraian Tugas Perawat Pelaksanaan


1. Perencanaan:
a. Bersama kepala ruang dan ketua tim mengadakan serah terima tugas.
b. Menerima pembagian tugas dari ketua tim.
c. Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan.
d. Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
e. Menerima pasien baru.
f. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

2. Pengorganisasian dan ketenagaan:


a. Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
b. Menerima rincian tugas dari ketua tim sesuai dengan perencanaan
terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian
asuhan keperawatan.
c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim.
d. Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
e. Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim/ pelaksana lainnya.
f. Melaksanakan asuhan keperawatan.
g. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian tindakan keperawatan
yang dilakukan.

3. Pengarahan:
a. Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang tugas
setiap anggota tim/ pelaksana.
b. Menerima informasi dari ketua tim berhubungan dengan asuhan
keperawatan.
c. Menerima pujian dari ketua tim.
d. Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan tugas atau
membuat kesalahan.
e. Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan.
f. Terlibat aktif dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
g. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.
4. Pengawasan:
a. Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk proses
evaluasi serta terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi pasien.
b. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian
C. Uraian Tugas Kepala Ruangan Di Ruang Rawat Inap
1. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :

a. Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan


b. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan
diruang rawat yang bersangkutan
c. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah
maupun kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan Kepala
Bidang Keperawatan.
2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan meliputi :

a. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang


rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang
rawatnya.
b. Menyusun jadwal/ daftar dinas tenaga keperawatan dan lain sesuai
kebutuhan pelayanandan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
c. Melaksankan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain yang
akan kerja di ruang rawat.
d. Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada
dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari – hari.
e. Membimbing tenaga keperawatan untuk pelaksanaan pelayanan/ asuhan
keperawatan sesuai standar.
f. Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu – waktu dengan staf
keperawatan dan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
g. Memberi kesempatan/ ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti
kegiatan ilmiah/ penataran dengan berkoordinasi dengan Kepala Bidang
Keperawatan.
h. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat – obatan sesuai kebutuhan
berdasarkan ketentuan / kebijakan rumah sakit.
i. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
j. Mendampingi visite dokter dan mencatati instruksi dokter, khususnya
bila ada perubahan program pengobatan pasien.
k. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatan di ruang rawat
menurut tingkat kegawatan infeksi/non infeksi, untuk kelancaran
pemberian asuhan keperawatan.
l. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar. Hal ini penting
untuk tindakan keperawatan.
m. Memberi motivasi kepada petugas dan memelihara kebersihan
lingkungan ruang rawat.
n. Meneliti pengisian formulir sensus harian di ruang rawat.
o. Meneliti/ memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien
berdasarkan macam dan jenis makan pasien.
p. Meneliti/ memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai
dengan program diet.
q. Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan di ruang
rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut kebagian
medical record bila pasien keluar/ pulang dari rawatan tersebut.
r. Membuat lapoan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta
kegiatan lainnya di ruang rawat, disampaikan kepada atasan.
s. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien /keluarga sesuai
kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya.
t. Melakukan serah terima pasien dan lain – lain pada saat pergantian
dinas.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
meliputi :

1. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah


ditentukan.
2. Melakukan penelitian kinerja tenaga keperawatan yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan obat – obatan.
4. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan, peralatan dan obat – obatan.
5. Mengawasi dan menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang
berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan Tim Pengendali Mutu
Asuhan Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai