Anda di halaman 1dari 8

Vol.2 No.

2 Juli 2021 595


…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
KAJIAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PERATURAN GUBERNUR JAWA
TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TATA NASKAH DINAS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

Oleh
Sodikin
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
Email: sodikinwidyaiswara@gmail.com

Abstrak
Dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat aparatur pemerintah memerlukan
komunikasi baik secara internal maupun eksternal. Komunikasi aparatur pemerintah dapat
dilakukan secara lisan maupun tulisan. Komunikasi lisan dapat dilakukan secara langsung maupun
melalui alat-alat komunikasi sedangkan komunikasi secara tertulis dilakukan melalui naskah dinas.
Pengaturan atau penataan naskah dinas diperlukan agar terjadi standarisasi terhadap bentuk,
pemakaian huruf, logo serta kewenangan pejabat yang menandatangani naskah dinas tersebut.
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 29 Tahun 2012 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2009 tentang Tata Naskah di Lingkungan Pemerintah Daerah diundangkan untuk
memberikan pedoman penyusunan naskah dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan implementasi Peraturan Gubernur tersebut belum berjalan secara
efektif di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah. Perlu upaya bersama secara intensif dan berkelanjutan melalu sosialisasi serta pelatihan
agar Peraturan Gubernur Jawa Tengah ini dapat diimplementasikan secara efektif di seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Kata Kunci : Efektivitas & Implementasi Tata Naskah Dinas

PENDAHULUAN lisan pemerintah dapat dilakukan dengan cara


Komunikasi merupakan kebutuhan dasar konferensi pers, pernyataan resmi pemerintah,
manusia untuk menyampaikan ide, gagasan, siaran pemerintah lewat televisi maupun radio
perasaan,pikiran dan ungkapan lainnya yang dan media komunikasi lainnya. Sedangkan
bertujuan agar orang lain mengetahui dan dapat komunikasi pemerintah secara tertulis dikenal
memberikan umpan balik sesuai dengan pesan dengan naskah dinas. Tata naskah dinas
yang disampaikan. Pada prinsipnya merupakan pengaturan tentang pembuatan
komunikasi dapat dilakukan secara langsung naskah dinas dan merupakan bagian yang
atau secara lisan dan tidak langsung / tertulis. penting dari administrasi umum pemerintahan
Pada saat ini komunikasi dapat dilakukan yang meliputi pengaturan tentang jenis dan
dengan lebih cepat dan lebih mudah dengan penyusunan naskah dinas, penggunaan
bantuan alat-alat komunikasi seperti telepon, lambang negara, logo dan cap dinas,
telegraph, pesan singkat, video conference dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan
lain-lain. benar, penggunaan naskah dinas
Dalam lingkungan pemerintah peran korespondensi, kewenangan, perubahan,
komunikasi ini sangatlah penting. Sebagai pencabutan, pembatalan produk hukum dan
penyelenggara pelayanan masyarakat, ralat.
komunikasi perlu dilakukan baik internal Naskah dinas dalam Peraturan Gubernur
pemerintah, antar pemerintah maupun Jawa Tengah Nomor 29 Tahun 2012 tentang
pemerintah dengan masyarakat. Komunikasi Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
596 Vol.2 No.2 Juli 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Provinsi Jawa Tengah didefinisikan sebagai
iniformasi tertulis sebagai alat komunikasi Kajian Pustaka
kedinasan yang dibuat dan atau dikeluarkan Efektivitas
oleh pejabat yang berwenang di lingkungan Secara umum efektivitas adalah suatu
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. keadaan yang menunjukkan tingkat
Penyusunan Peraturan Gubernur Jawa Tengah keberhasilan atau pencapaian suatu tujuan yang
Nomor 29 Tahun 2012 tentang Tata Naskah diukur dengan kualitas, kuantitas, dan waktu,
Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa sesuai dengan yang telah direncanakan
Tengah ini mengacu pada Peraturan Menteri sebelumnya.
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Menurut Kamus Besar Bahasa
Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Indonesia (KBBI), efektivitas adalah daya
Daerah. Peraturan Gubernur sebagaimana guna, keaktifan, serta adanya kesesuaian dalam
dimaksud adalah dalam rangka memberikan suatu kegiatan antara seseorang yang
pedoman standarisasi bagi para pejabat dan staf melaksanakan tugas dengan tujuan yang ingin
di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa dicapai.
Tengah untuk melakukan komunikasi secara Etzoni dalam Simamora menyampaikan
tertulis. Diharapkan dengan berpedoman pada bahwa efektivitas adalah tingkat keberhasilan
Peraturan Gunernur tersebut akan tercapai dalam mencapai tujuan. Sedangkan menurut
kesamaan pengertian dan pemahaman dalam Keban dalam Rahman mengatakan bahwa suatu
penyelenggaraan tata naskah dinas, organisasi dikatakan efektif apabila tujuan
terwujudnya keterpaduan penyelenggaraan tata organisasi atau nilai sebagaimana ditetapkan
naskah dinas dengan unsur lainnya di dalam visi tercapai yakni nilai-nilai yang telah
lingkungan pemerintah Jawa Tengah, disepakati bersama antara para stakeholder dan
terwujudnya kemudahan dan kelancaran dalam organisasi yang bersangkutan.
komunikasi tulis, tercapainya efektivitas dan Dari ketiga definisi di atas bisa tarik
efesiensi penyelenggaraan tata naskah dinas pengertian bahwa efektivitas merupakan
dan berkurangnya tumpeng tindih serta tingkat ketercapaian seseorang atau organisasi
pemborosan penyelenggaraan tata naskah terhadap visi yang telah disepakati. Dalam
dinas. penelitian ini efektivitas adalah tolok ukur
Sejak diundangkannya Peraturan implementasi Peraturan Gubernur Nomor 29
Gubernur ini pada 2 Juli 2012 dalam Berita Tahun 2012 tentang Tata Naskah Dinas di
Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 29 sebagai pengganti Peraturan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Gubernur J awa Tengah Nomor 33 Tahun 2009 Tengah.
tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Naskah Dinas
yang dimuat dalam Berita Daerah Provinsi Pasal 1 ayat 2 Peraturan Kepala Arsip
Jawa Tengah Tahun 2009 Nomor 33 tentulah Nasional Republik Indonesia menyebutkan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap bahwa Naskah Dinas adalah informasi tertulis
regulasi ini akan segera berlaku efektif di sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah di oleh pejabat yang berwenang di lingkungan
Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. lembaga negara, pemerintah daerah, perguruan
Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji tinggi negeri, BUMN/BUMD dalam rangka
efektivitas Peraturan Gubernur Jawa Tengah penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
Nomor 29 Tahun 2012 tentang Pedoman Tata pembangunan. Sedangkan dalam Bab I huruf
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah F Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Provinsi Jawa Tengah. Negara dan Reformasi Birokrasi disebutksn

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.2 Juli 2021 597
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
bahwa Naskah Dinas adalah komunikasi tulis 2. Kesalahan Ejaan
sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat Ejaan secara singkat dapat disebutkan
dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang sebagai kaidah penulisan huruf, abjad,
berwewenang di lingkungan instansi kata-kata, dan tanda baca. Ada empat
pemerintah dalam rangka penyelenggaraan kesalahan yang lazim terjadi, yakni
tugas pemerintahan. Kedua definisi kesalahan pemakaian huruf, kesalahan
tersebut menjelaskan bahwa naskah dinas pemakaian huruf kapital, kesalahan
merupakan alat komunikasi tertulis penulisan kata, dan kesalahan tanda baca.
kedinasan yang dibuat oleh pejabat yang 3. Kesalahan Pemakaian Huruf
berwewenang di instansi pemerintah. Kata-kata tidak baku dan kata asing yang
tidak dicetak miring dalam surat dinas.
METODE PENELITIAN Tabel 1 : Salah tulis yang sering
Penelitian ini menggunakan tipe ditemukan dalam naskah dinas
penelitian kualitatif dengan menggunakan No. Lazimnya Seharusnya
pendekatan komparatif. Pendekatan
komparatif adalah metode yang digunakan 1 ijin izin
dalam penelitian yang diarahkan untuk 2 sistim sistem
mengetahui apakah antara dua variable ada 3 analisa Analisis
perbedaan dalam suatu aspek yang diteliti 4 meeting ID meeting ID
(Hermawan, 2019). Penelitian ini bertujuan 5 Nopember November
untuk mengkaji atau membandingkan 6 Propinsi Provinsi
Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2012 7 Komplek Kompleks
tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan 8 Jateng Park Jateng Park
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan
9 azas asas
implementasinya di lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah. 10 Jateng Jateng
Pengumpulan data dalam penelitian ini Valley Valley
dilakukan melalui wawancara tertulis kepada 11 resiko risiko
staf Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah 12 aktifitas aktivitas
Provinsi Jawa Tengah yang sedang mengikuti 13 analisa analisis
Pelatihan Teknis Administrasi Dasar Angkatan 14 Pebruari Februari
VII Tahun 2012 Provinsi Jawa Tengah secara 15 Nopember November
daring dan studi pustaka sebagai pendukung. 16 Propinsi Provinsi
17 Komplek Kompleks
HASIL DNA PEMBAHASAN 18 alinia alinea
Implementasi Tata Naskah Dinas di Dinas 19 Ijin izin
Pekerjaan Umum dan Bina Marga dan 20 se Jawa se-Jawa
Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Tengah Tengah
Beberapa masalah yang terkait dengan
Tata Naskah Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan 4. Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital
Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa
Tengah diantaranya :
1. Format
Tidak dicantumkan sifat surat yang
menunjukkan
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Undangan

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
598 Vol.2 No.2 Juli 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Perhatikan contoh berikut :

Pemakaian huruf kapital yang kurang Perbaikan contoh di atas adalah sebagai
tepat terdapat pada kata Hari, Tanggal, Waktu, berikut.
Tempat, Acara dan Catatan. Komposisi kalimat
juga kurang tepat karena tidak memiliki
subyek. Disamping itu terjadi penjarangan kata
pada hari. Kesalahan lainnya adalah
penggunaan tanda baca : pemakaian titik dua
(:) di belakang kata pada, juga tidak adanya
tanda koma di belakang Rabu, 10 Maret 2021,
09.00 WIB s.d selesai, Ruang Rapat Bidang
Pelaksana Jalan Wilayah Timur Dinas PU Bina Implementasi Tata Naskah Dinas di RSUD
Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia / Pre Masalah yang berkaitan dengan tata
Award Meeting (PAM). naskah dinas di unit kerja RSUD Prof. Dr.
Adapun perbaikan dari contoh di atas Margono Soekarjo, yaitu penulisan nota dinas
ditunjukkan sebagai berikut : yang tidak sesuai dengan Pergub No. 29 Tahun
2012. Kesalahan yang terjadi dalam penulisan
nota dinas tersebut meliputi :
a. Kata Perihal, seharusnya Hal.
Tata naskah berdasarkan
Pergub No. 29 Tahun 2012,
mengenai Nota Dinas yang
ditandatangani oleh pimpinan
SKPD harus meliputi :
Kesalahan penulisan huruf kapital 1) Kepada Yth
sering ditemukan pada penulisan alamat, 2) Lewat Yth
khususnya nama kota. Penulisan nama kota 3) Dari
seharusnya diawali dengan huruf kapital dan 4) Tembusan
tidak perlu dibuat jarang, sebagai berikut : 5) Tanggal
6) Nomor
7) Hal

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.2 Juli 2021 599
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Gambar 1. Naskah Dinas RSUD Prof. Dr. Legalitas sertifikat telah dibuktikan
Margono Soekarjo dengan adanya tanda tangan pejabat yang
berwenang, stempel, keterangan nama, jabatan
dan NIP pejabat. Namun masih terdapat
ketidaksesuaian dengan Peraturan Gubernur
Jawa Tengah Nomor 29 Tahun 2012, yaitu
lokasi penempatan tanda tangan dan stempel
yang seharusnya berada di sebelah kanan.
Terkait dengan prinsip penulisan Naskah
Dinas, yaitu ketelitian, penulisan gelar dengan
huruf kapital menjadi rancu akibat penulisan
dr. (dokter) menjadi DR. (Doktor). Seharusnya
penulisan gelar tetap disesuaikan dengan
kaidah penulisan yang benar.
Gambar 2. Sertifikat Pelatihan RSUD Kelet

b. Garis panjang di bawah Hal, sudah


sesuai dengan Pergub Nomor 29
Tahun 2012 yaitu menggunakan
garis tebal.
c. Tanda tangan pimpinan nota dinas
sudah sesuai dimana sudah terdapat • Sertifikat dicetak di kertas
sebutan pimpinan SKPD, nama buffalo ukuran F4 tidak
pejabat, pangkat dan NIP berwarna putih
d. Kertas yang digunakan • Font yang digunakan dalam satu
belum sesuai dengan penulisan sertifikat tidak
ketentuan Peraturan Gubernur No. seragam
29 Tahun 2012. Dalam pembuatan • Penulisan gelar
naskah dinas tersebut dengan huruf
menggunakan kertas F4 70 gram kapital menjadi
(bukan F4 80 gram) rancu akibat
Implementasi Tata Naskah Dinas di penulisan dr.
RSUD Kelet Jepara menjadi DR.
Masalah tata naskah dinas di unit kerja • Penulisan tanda
RSUD Kelet. Ditemukan penulisan sertifikat tangan Pimpinan
yang kurang sesuai dengan Pergub 29 Tahun SKPD diletakkan
2012 . Secara teknis penulisan, jarak spasi dan di tengah
penggunaan tinta hitam telah terpenuhi, namun halaman,
penggunaan font masih tampak belum seragam. sedangkan pada
Disamping itu, sertifikat seharusnya dicetak contoh tertera di
pada kertas jenis buffalo ukuran folio warna samping kanan.
putih, sedangkan pada contoh sertifikat yang
diterbitkan tidak menggunakan buffalo putih.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
600 Vol.2 No.2 Juli 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Gambar 3 Sertifikat sesuai Peraturan 4). Proses pengajuan surat sering terdapat
Gubernur Jawa Tengah Nomor 29 Tahun kesalahan sehingga berulang kali
2012 melakukan revisi.
Implementasi Tata Naskah Dinas di Dr.
Moewardi Surakarta
Pada implementasi tata naskah dinas di
unit kerja RSUD Dr. Moewardi ditemukan
hal – hal sebagai berikut :
1. Pada bagian kaki surat edaran sudah
sesuai dengan tata naskah dinas yaitu
ditempatkan di sebelah kanan dan terdiri
dari :
a) Tempat dan tanggal penetapan;
b) Nama jabatan pejabat penanda
Implementasi Tata Naskah Dinas di Dinas
tangan, yang ditulis dengan huruf
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
kapital, diakhiri dengan tanda baca
Jawa Tengah
koma;
Masalah yang berkaitan dengan Tata
Naskah Dinas di Dinas Tenaga Kerja dan c) Tanda tangan pejabat penanda
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah: tangan;
1). Beberapa bagian Tata Naskah Dinas d) Nama lengkap pejabat penanda
yang belum sesuai dengan Peraturan tangan, yang ditulis dengan huruf
Gubernur No. 29 Tahun 2012 misalnya kapital; dan
dalam pembuatan Surat Perintah Tugas e) Cap dinas.
: 2. Pada bagian kepala surat edaran terdapat
• Penggunaan huruf Tahoma 11 (bukan tulisan sifat, lampiran, dan perihal. Hal
Arial 12). ini kurang sesuai dengan tata naskah
• Bagian isi surat paling atas pada dinas yaitu Peraturan Gubernur Jawa
kata-kata “SURAT PERINTAH Tengah Nomor 29 tahun 2012 dimana
TUGAS” masih terdapat garis bagian kepala surat edaran terdiri dari:
bawah (seharusnya tanpa garis a) kop surat edaran;
bawah). b) kata Yth., yang diikuti oleh nama
• Bagian kaki surat masih terdapat pejabat yang dikirimi surat edaran,;
tanda titik dua ( : ) pada tempat dan c) tulisan surat edaran, yang
tanggal surat (seharusnya tanpa dicantumkan di bawah lambang
titik dua). negara/logo lembaga, ditulis
• Bagian kaki surat masih terdapat dengan huruf kapital serta nomor
garis bawah setelah tanggal surat surat edaran di bawahnya secara
(seharusnya tanpa garis bawah). simetris;
2). Kertas yang digunakan belum sesuai d) kata tentang di bawah kata surat
dengan ketentuan Peraturan Gubernur edaran ditulis dengan huruf kapital
No. 29 Tahun 2012. Dalam pembuatan secara simetris; dan
naskah dinas masih menggunakan
kertas F4 70 gram (bukan F4 80 gram). e) rumusan judul surat edaran, yang
3). Format naskah dinas belum seragam ditulis dengan huruf kapital secara
antara bidang yang satu dengan yang simetris di bawah kata tentang.
lain 3. Pada bagian kepala surat edaran, nomor
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)
Vol.2 No.2 Juli 2021 601
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
surat edaran tertulis di bagian atas PENUTUP
sebelah kiri surat edaran. Sesuai tata Kesimpulan
naskah dinas, nomor surat edaran Implementasi Peraturan Gubernur Jawa
seharusnya ditulis di bawah tulisan Tengah Nomor 29 Tahun 2012 tentang Tata
“SURAT EDARAN” secara simetris. Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
4. Bagian batang tubuh surat edaran sesuai Provinsi Jawa Tengah pada beberapa Satuan
tata naskah dinas terdiri dari : Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah
a) Latar belakang tentang perlunya masih belum berjalan secara efektif. Hal ini
dibuat surat edaran; terlihat dari temuan-temuan mengenai
ketidaksesuaian antara naskah dinas dengan
b) Maksud dan tujuan dibuatnya surat
peraturan gubernur tersebut.
edaran;
Ketidaksesuaian naskah dengan
c) Ruang lingkup diberlakukannya peraturan gubernur tersebut meliputi bentuk
surat edaran; atau format naskah dinas, kesalahan ejaan,
5. Pada bagian kaki surat edaran sudah kesalahan pemakaian huruf, penggunaan
sesuai dengan tata naskah dinas yaitu kertas dan warna kertas serta penulisan gelar.
ditempatkan di sebelah kanan dan terdiri Diperlukan upaya bersama secara
dari : intersif dan berkelanjutan agar peraturan
a) Tempat dan tanggal penetapan; gubernur tersebut dapat diimplementasikan
b) Nama jabatan pejabat penanda secara efektif di seluruh Satuan Kerja
tangan, yang ditulis dengan huruf Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah
kapital, diakhiri dengan tanda baca melalui sosialisasi serta pelatihan kepada
koma; ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
c) Tanda tangan pejabat penanda Tengah. Efektivitas implementasi peraturan
tangan; gubernur ini sangatlah menentukan tingkat
d) Nama lengkap pejabat penanda kelancaran komunikasi tertulis di lingkungan
tangan, yang ditulis dengan huruf Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
kapital; dan
DAFTAR PUSTAKA
e) Cap dinas. [1] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
Gambar 4. Surat Edaran RSUD Dr.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta :
Moewardi
1999;
[2] Hermawan, Iwan S. Ag, M.Pd. Metodologi
Penelitian Pendidikan Kuantitatif,
Kualitatif dan Mixed Method Jakarta :
Hidayatul Qur’an Kuningan : 2019;
[3] Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor
29 Tahun 2012 tentang Tata Naskah Dinas
di LIngkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah;
[4] Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Daerah;
[5] Peratutan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 80 Tahun 2012 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi
Pemerintah;

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
ISSN 2722-9475 (Cetak) Jurnal Inovasi Penelitian
ISSN 2722-9467 (Online)
602 Vol.2 No.2 Juli 2021
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
[6] Simamora, Prietsaweny Riris T,
Komunikasi Organisasi, Jakarta : Yayasan
Kita Menulis, 2021;
[7] Tanjung, Rahman Organisasi dan
Manajemen, Jakarta : Yayasan Kita
Menulis, 2021.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Jurnal Inovasi Penelitian ISSN 2722-9475 (Cetak)
ISSN 2722-9467 (Online)

Anda mungkin juga menyukai