Panduan Singkat Kesiapsiagaan Bencana:

Petunjuk bagi orang dengan hambatan mobilitas dan pendamping

Ketahui karakteristik
Waspada terhadap bahaya
bahaya alam gunungapi! Meliputi aliran
lava, awan panas, hujan abu,
dan gas beracun. Aliran lava
dan awan panas memilik suhu
tinggi dan hujan abu serta gas
bercaun berdampak buruk
Hati-hati terhadap banjir! terhadap saluran
Jika kamu tinggal didekat pernafasanmu.
sungai/dataran rendah,
rumahmu sawah, kebun,
ternak, sekolah, pasar dapat
terendam.

Ÿ Hati-hati terhadap badai! Angin

kencang akibat badai dapat
Gempa dapat terjadi kapan
menumbangkan pohon, tiang
sajan dan dimana saja!
listrik dan merusak jendela dan
Goncangannya dapat
tembok bangunan.
merobohkan bangunan,
Ÿ Hujan intensitas tinggi
jalan bisa amblas dan
menyebabkan tanah longsor di
rusak. Gempa juga dapat
dataran tinggi atau banjir
menyebabkan kebakaran.
kawasan perkotaan.

1 Kenali bahaya di sekitarmu. Apakah kamu tinggal

dekat gunungapi, sungai, bukit atau pantai?
Sebelum Bencana
Bertanayalah kepada petugas BPBD untuk
mengenali bahaya di sekitar tempat tinggalmu.
3
2 Ÿ Menyediakan aksesibilitas fisik Siapkan Tas Siaga
dengan ramp, pegangan tangan Barang Item
dan lainnya untuk jalur evakuasi Minuman Pompa angin
dan tempat pengungsian. Makanan Baterai cadangan
Kotak P3K Dokumen penting :
Ÿ Simulasi evakuasi rutin. Radio - Kartu pengenal
Ÿ Berlatih menyusuri jalur evakuasi Telpon genggam, pengisi daya - Akta lahir
dalam situasi gelap ataupun Tali - Daftar kontak darurat
Jas hujan - Golongan darah
cuaca kurang mendukung. Selimut - Riwayat kesehatan
Ÿ Mengetahui tempat pengungsian Senter dan peluit - Obat-obatan
yang direkomendasikan oleh Popok dewasa - Sertifikat tanah/rumah
pihak berwenang.
Ÿ Pastikan kamu terdata di kantor 4
pemerintah setempat untuk
5 mendapatkan priortas / bantuan saat
Mengikuti pelatihan prosedur terjadi bencana.
keselamatan bencana. Ÿ Cari tahu cara terbaik bagi mereka
untuk membantumu menerima
peringatan bahaya dan evakuasi.
Ÿ Beritahui mereka apa yang dapat kamu lakukan dan apa
yang tidak dapat kamu lakukan secara mandiri saat
6 evakuasi.
Diskusi dengan
keluargamu:
Ÿ Dimana harus pergi
7 Ÿ Kurangi risiko dengan menata ruang
yang aman.
dan bertemu.
Ÿ Pasang siku pengaman pada lemari
Ÿ Siapa yang
agar tidak mudah jatuh
menemanimu dalam
Ÿ Tidak tidur dekat lemari dan pastikan
situasi darurat. tidak ada benda-benda berjatuhan
yang dapat menghalangi jalan keluar.
 Saat Bencana

Ÿ Lindungi dirimu.
SEMUA
Ÿ Evakuasi sedari awal itu penting. ANCAMAN
Ÿ Bawalah informasi penting yang tertulis termasuk kartu pengenal, tanggal lahir, golongan darah dan riwayat
kesehatan, obat-obatan, daftar kontak darurat, dll.
Ÿ Beritahu hambatanmu kepada pendampingmu.
Ÿ Dapatkan informasi dari radio, TV, internet media sosial, SMS, dll.
Ÿ Bawa tas siaga dan alat bantu saat evakuasi.
Ÿ Evakuasi bersama pendamping.
Ÿ Jauhi tiang listrik dan kabel.
Ÿ Jika tidak dapat evakuasi keluar rumah, tetap berada di ruang yang aman.

Ÿ Jangan tinggal diam di dalam rumah, jika

ada perintah untuk segera evakuasi.
Ÿ Jika terjadi hujan abu,
ERUPSI segera tutup pintu, jendela,
GUNUNGAPI ventilasi, dan bak air.
Ÿ Ingat! Gunungapi juga
mengeluarkan gas dan abu
yang berbahaya saat erupsi,
tetaplah di rumah!
Ÿ Pakaialah alat
Jangan evakuasi menuju perlindungan diri, seperti
sungai atau dataran masker, kacamata, baju
banjir! Bisa jadi ada aliran tertutup, sepatu, topi, sarung
tangan, dll
lava.
BANJIR Ÿ Sebaiknya evakuasi sebelum banjir
datang.
Ÿ Minta penolong untuk membantumu
evakuasi ke tempat aman
menggunakan perahu dan pastikan
kamu bersama pendamping.
Jangan berenang atau berjalan di genangan
banjir, mungkin ada lubang yang tidak tampak
dan kamu dapat tenggelam. Air banjir yang
kotor juga membawa kuman penyakit.
GEMPA Saat terjadi gempa:
BUMI Lakukan 3B!
Ÿ Berlutut, untuk
menyeimbangkan tubuhmu
Ÿ Berlindung, untuk lindungi
kepala dan leher.
Ÿ Bertahan hingga gempa
berhenti, jika berada di
bawah meja pegang erat kaki
meja.
Ÿ Jika kamu menggunakan kruk, sulit untuk berlutut,
duduk dengan posisi kaki ke depan dan lindungi
kepalamu dengan tangan.
Ÿ Jika kamu menggunakan kursi roda, kunci
kursi rodamu dan segera lindungi kepalamu.
Ÿ Jika kamu tidak dapat beranjak dari
tempat tidur, seger lindungi diri kamu
dengan bantal atau selimut.
Ÿ Saat gempa berhenti, segera evakuasi
keluar rumah dan tetap lindungi kepalamu.
Ÿ Jika kamu tidak mampu evakuasi secara mandiri,
beritahu pendamping:
ü untuk menemanimu
ü bagaimana cara terbaik memebantumu.
ü tidak memisahkan alat bantu denganmu

Ÿ Menjauhlah dari pintu

BADAI dan jendela.
Ÿ Lindungi tubuhmu dari
puing-puing berbahaya
dengan selimut atau
kain tebal. Saat evakuasi, ingat:
Jangan berisik, dan
jangan kembali ke rumah!

Setelah Bencana

Ÿ Saat kamu berada di tempat aman, tetap bersama Ÿ Jangan mendekati daerah
pendampingmu. berbahaya.
Ÿ Informasikan keselamatan kamu kepada teman Ÿ Jangan mudah terpengaruh oleh
dan kerabat. berita bohong.
Ÿ Selalu cari informasi yang terpercaya. Ÿ Jangan kembali ke rumah,
Ÿ Beritahu petugas untuk memastikan fasilitas umum sebelum ada perintah dari pihak Informasi lebih lanjut hubungi:
ASB Indonesia and the Philippines
di tempat pengungsian seperti toilet dapat diakses berwenang www.asbindonesia.org
oleh teman-teman dengan hambatan mobilitas, agar contact@asbindonesia.org
dapat beraktivitas secara mandiri. asbindonesiaphilippines ASB Indonesia and the Philippines