Anda di halaman 1dari 15

Mitigasi dan Penanganan

Bencana Banjir
Volunteer Class Kebencanaan

Dede Sugiana, M.H


Dede Sugiana, M.H
AKRIN Pusat
AKRIN Pusat
Tahun 2021
KESIAPSIAGAAN

“ ”
Dalam menghadapi ancaman bencana, kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan
Anda. Kesiapsiagaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui Langkah yang
tepat guna dan berdaya guna. 26 APRIL sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana
Nasional. BNPB menetapkan dan mengharapkan partisipasi Anda dan semua pihak
untuk melakukan Latihan kesiapsiagaan.
Beberapa upaya penting untuk kesiapsiagaan

Memiliki rencana antisipasi bencana


1 Memahami bahaya di sekitar Anda. 4 untuk keluarga dan mempraktekkan
rencana tersebut dengan latihan.

Memahami sistem peringatan dini


Mengurangi dampak bahaya melalui
2 setempat. Mengetahui rute 5 latihan mitigasi.
evakuasi dan rencana pengungsian.

Memiliki keterampilan untuk


mengevaluasi situasi secara cepat Melibatkan diri dengan
3 dan mengambil inisiatif tindakan 6 berpartisipasi dalam pelatihan.
untuk melindungi diri.
Banjir

“ ”
Banjir merupakan peristiwa ketika air menggenangi suatu wilayah
yang biasanya tidak digenangi air dalam jangka waktu tertentu.
Banjir biasanya terjadi karena curah hujan turun terus menerus dan
mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, laut atau drainase
karena jumlah air yang melebihi daya tampung media penopang air
dari curah hujan tadi.
Banjir

Selain disebabkan faktor alami, yaitu curah hujan yang tinggi,


banjir juga terjadi karena ulah manusia. Contoh,
berkurangnya kawasan resapan air karena alih fungsi lahan,
penggundulan hutan yang meningkatkan erosi dan
mendangkalkan sungai, serta perilaku tidak bertanggung
jawab seperti membuang sampah di sungai dan mendirikan
hunian di bantaran sungai.
Mitigasi/Pra Bencana

Mengetahui istilah-istilah peringatan yang


berhubungan dengan bahaya banjir, seperti
1 Siaga I sampai dengan Siaga IV dan langkah-
langkah apa yang harus dilakukan.
Mengetahui saluran dan jalur yang sering
dilalui air banjir dan apa dampaknya untuk
4 rumah kita.

Mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal


2 kita, apakah berada di zona rawan banjir.

Melakukan persiapan untuk evakuasi,


termasuk memahami rute evakuasi dan
5 daerah yang lebih tinggi.

Mengetahui cara-cara untuk melindungi


3 rumah kita dari banjir.
Penanganan Bencana Banjir

Apabila banjir akan terjadi di wilayah Anda,


maka simaklah informasi dari berbagai media
1 mengenai informasi banjir untuk
meningkatkan kesiapsiagaan.

Apabila terjadi banjir, segeralah evakuasi ke


2 tempat yang lebih tinggi.

Waspada terhadap arus bawah, saluran air,


3 kubangan, dan tempat-tempat lain yang
tergenang air.
Penanganan Bencana Banjir

Ketahui risiko banjir dan banjir bandang di


tempat Anda, misalnya banjir bandang dapat
4 terjadi di tempat Anda dengan atau tanpa
peringatan pada saat hujan biasa atau deras.

Apabila Anda harus bersiap untuk evakuasi: amankan


rumah Anda. Apabila masih tersedia waktu,
tempatkan perabot di luar rumah atau di tempat yang
5 aman dari banjir. Barang yang lebih berharga
diletakan pada bagian yang lebih tinggi di dalam
rumah.

Matikan semua jaringan listrik apabila ada


instruksi dari pihak berwenang. Cabut alat-
6 alat yang masih tersambung dengan listrik.
Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan
listrik apabila Anda berdiri di atas/dalam air.
Penanganan Bencana Banjir

Jika ada perintah evakuasi dan Anda harus


meninggalkan rumah: Jangan berjalan di arus air.
7 Beberapa langkah berjalan di arus air dapat
mengakibatkan Anda jatuh.

Bersihkan dan siapkan penampungan air untuk


10 berjaga-jaga seandainya kehabisan air bersih.

Apabila Anda harus berjalan di air, berjalanlah pada


pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau
8 sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda
berpijak.

Waspada saluran air atau tempat melintasnya air yang


11 kemungkinan akan dilalui oleh arus yang deras karena
kerap kali banjir bandang tiba tanpa peringatan.

Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir.


Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke
9 tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak
dilakukan, Anda dan mobil dapat tersapu arus banjir
dengan cepat.
Penanganan Pasca Bencana Banjir

Hindari lokasi yang masih terkena


Hindari air banjir karena
bencana, kecuali jika pihak yang
1 kemungkinan kontaminasi zat-zat 5 berwenang membutuhkan
berbahaya dan ancaman kesetrum.
sukarelawan.

Kembali ke rumah sesuai dengan


2 Waspada dengan instalasi listrik. 6 perintah dari pihak yang
berwenang.

Tetap di luar gedung/rumah yang


3 Hindari air yang bergerak. 7 masih dikelilingi air.

Hindari area yang airnya baru saja surut Hati-hati saat memasuki gedung
4 karena jalan bisa saja keropos dan 8 karena ancaman kerusakan yang
ambles. tidak terlihat seperti pada fondasi.
Penanganan Pasca Bencana Banjir

Perhatikan kesehatan dan keselamatan


Bersihkan tempat tinggal dan lingkungan
keluarga dengan mencuci tangan
9 menggunakan sabun dan air bersih jika 13 rumah dari sisa-sisa kotoran setelah
banjir.
Anda terkena air banjir.

Buang makanan yang terkontaminasi air Lakukan pemberantasan sarang nyamuk


10 banjir. 14 Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Dengarkan berita atau informasi mengenai


kondisi air, serta di mana mendapatkan
11 bantuan perumahan/shelter, pakaian, dan 15 Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali.
makanan.

dapatkan perawatan kesehatan di Terlibat dalam perbaikan jamban dan


12 fasilitas kesehatan terdekat. 16 Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).
Quote

“ ”
"Relawan sejatinya adalah manusia terbaik, karena membawa energi kebaikan dan
menggunakan seluruh potensi diri untuk membantu orang lain. Relawan adalah Kehidupan.
Gerakan kerelawanan akan menghadirkan kehidupan dengan dimensi yang sangat luas"

Bapak Ahyudin, 2020


(President of Global Moslem Society
Foundation; Ketua Dewan Pembina MRI)
Dede Sugiana, M.H
Akademi Relawan Indonesia Pusat

Aksi Cepat Tanggap Masyarakat Relawan Indonesia Akademi Relawan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai