BENCANA
BANJIR
OLEH: dr. ZULFA, MARS
PENGERTIAN
A. Faktor alam:
Banjir biasanya terjadi karena curah
hujan yang tinggi dan mengakibatkan
meluapnya air sungai, danau, laut
atau drainase karena jumlah air yang
melebihi daya tampung media
penopang air dari curah hujan tadi.
Penyebab Banjir
B. Faktor manusia:
Berkurangnya kawasan resapan air
karena alih fungsi lahan, penggundulan
hutan yang meningkatkan erosi dan
mendangkalkan sungai, serta perilaku
tidak bertanggung jawab seperti
membuang sampah di sungai dan
mendirikan hunian di bantaran sungai.
Dampak Banjir
1. Menimbulkan Kerugian Ekonomi
Banjir bisa mengakibatkan kerusakan rumah dan
isi barang dalam rumah ataupun sarana
prasarana umum lainnya. Selain itu, masyarakat
terdampak banjir juga akan sulit untuk bekerja
selama banjir terjadi. Hal ini tentu membuat
masyarakat rugi dari sisi ekonomi.
2. Kesulitan Air Bersih
Melubernya air ke pemukiman juga membuat
ketersediaan air bersih berkurang. Baik untuk
minum atau untuk kebutuhan sehari-hari
lainnya. Biasanya, terdampak banjir hanya
mengandalkan air isi ulang atau subsidi bantuan
air dari luar daerah banjir.
Dampak Banjir
3. Menimbulkan Masalah Kesehatan
Air banjir yang kotor dan minimnya air bersih
kerap menimbulkan masalah kesehatan.
Misalnya penyebaran wabah penyakit yang
rentan terhadap anak-anak dan kaum lanjut
usia. Hal ini terjadi karena Perilaku Hidup Sehat
dan Bersih (PHBS) tidak dilaksanakan dengan
baik dan benar selama banjir terjadi. Di
Indonesia, penyakit demam berdarah adalah
penyakit yang paling diwaspadai ketika musim
hujan tiba atau pasca banjir. Sementara untuk
penyakit yang disebabkan oleh binatang
pengerat, leptospirosis adalah penyakit yang
paling banyak ditemui. Bakteri leptospira banyak
ditemukan pada tikus. Penyebaran pada manusia
terjadi bila urine tikus yang mengandung
leptospira mengkontaminasi air dan makanan
serta mengenai kulit manusia.
Dampak Banjir
4. Menimbulkan Korban Jiwa
Bencana banjir juga bisa menimbulkan korban jiwa.
Baik karena terseret arus banjir atau karena luapan air
yang tidak dapat diprediksi. Korban jiwa juga bisa
berasal dari korban banjir yang terkena penyakit
seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu,
tidak sedikit juga korban jiwa ini terjadi karena
penggunaan listrik atau peralatan elektronik di rumah
yang sedang kebanjiran atau terkena sengatan listrik
yang berasal dari tiang listrik yang tidak dipadamkan
sebelumnya oleh PLN.