A. Asuhan Keperawatan Pada Narapidana: 1. Identitas Klien
A. Asuhan Keperawatan Pada Narapidana: 1. Identitas Klien
A. Asuhan Keperawatan Pada Narapidana: 1. Identitas Klien
Nim :190402029
Jursn:keperawatan 5B
Soal UTS
Kasus : Seorang pasien masuk Rumah Sakit diantar oleh saudaranya dengan keluhan memukull
iibunya, mata melotot, muka merah, rahang mengatup. Saat baru tiba di Rumah Sakit pasien mulut
nampak berkomat kamit.
Jawaban
Ruang : Rajawali
a. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : NY”A”
Umur : 24 Tahun
Alamat : Singkawang
Status Perkawinan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Melayu / Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak ada
Penanggung Jawab
Nama : Ny. P
Hubungan dengan Klien : Saudara
Alamat : Singkawang
2. Alasan Masuk
Dua bulan sebelum masuk lapas klien melakukan tindakan pencurian.
3. Faktor Predisposisi
1) Klien belum pernah melakukan kejahatan sebelumnya.
2) Klien dan keluarga memiliki ekonomi yang susah
3) Klien mempunyai pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan yaitu
ketika sekolah selalu di bully.
4. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda – tanda vital
1.1 Tekanan darah : 130/80 mmHg
1.2 Nadi : 84 x/menit
1.3 Suhu : 36,5 ºC
1.4 Pernafasan : 26 x/menit
2) Ukuran
2.1 Tinggi badan : 169 cm
2.2 Berat badan : 62 Kg
3) Kondisi Fisik
Klien tidak mengeluh sakit apa – apa, tidak ada kelainan fisik.
5. Psikososial
1) Konsep Diri
1.1 Citra Tubuh : Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai
adalah mata karena bisa melihat.
1.2 Identitas : Klien mengatakan anak ke-2 dari 3 bersaudara.
1.3 Peran : Klien mengatakan di dalam keluarganya atau dirumah
sebagai anak.
1.4 Ideal diri : Klien mengatakan merasa takut jika keluar dari lapas
1.5 Harga diri : Klien mengatakan malu berhadapan langsung dengan orang
lain selain ibu dan adiknya,klien merasa tidak pantas jika berada diantara
orang lain, kurang interaksi social karena statusnya sebagai narapidana.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
2) Hubungan Sosial
2.1 Orang yang dekat dengan klien adalah ibu dan adiknya.
2.2 Peran serta kelompok / masyarakat : sebelum klien masuk lapas
sering keluyuran tidak jelas
3) Spiritual
Klien mengatakan jarang sholat dalam 5x sehari, akan tetapi selama di lapas
pasien sering sholat.
4) Status Mental
4.1 Penampilan : Penampilan klien kurang rapi, rambut jarang disisir,
klien menggunakan baju yang disediakan di lapas.
4.2 Pembicaraan : Klien berbicara lambat tetapi dapat tercapai dan dapat
dipahami.
4.3 Aktivitas Motorik : Klien lebih banyak menunduk, aktivitas klien
menyesuaikan.
4.4 Alam perasaan : Klien mengatakan merasa malu jika masa tahanan
nya sudah selesai karena takut tidak diterima oleh masyarakat
4.5 Afek : Klien tidak sesuai dalam berfikir, bicara klien lambat
4.6 Interaksi selama wawancara : Kontak mata kurang karena
menunduk,sesekali klien menengadah,selalu menjawab jika ditanya.
4.7 Persepsi : Halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan.
4.8 Pola Fikir : Tidak ada waham.
4.9 Tingkat kesadaran : Klien sadar hari, tanggal dan waktu saat
pengkajian, hari jum’at tanggal 18 Februari 2019 jam 16.30
WIB,hari berikutnya juga klien sadar hari sabtu tanggal 19 Februari
2019.
4.10 Memori : Daya ingat jangka panjang klien masih ingat masa
lalunya.
4.11 Tingkat konsentrasi dan berhitung : Klien berhitung lancar, contoh
20 – 15= 5
4.12 Kemampuan Penilaian : Klien mampu menilai antara masuk
kamar setelah makan atau membiarkan kursi tidak rapi, klien
memilih membereskan kursi.
4.13 Daya Tilik Diri : Klien tahu dan sadar bahwa dirinya dirumah
sakit jiwa.
2) BAB / BAK
Klien BAB 1x sehari, BAK ± 4x sehari, mandiri.
3) Mandi
Klien mandi 2x sehari, pagi dan sore, gosok gigi setiap kali mandi,
mandiri.
4) Berpakaian / berhias
Klien mampu berpakaian sendiri tanpa bantuan orang lain.
5) Istirahat dan Tidur
Klien lebih banyak tiduran, tidur siang 12.30 WIB15.00 WIB,tidur malam jam
20.00WIB 04.30 WIB.
6) Penggunaan obat
Klien minum obat 3x sehari setelah makan. Haloperidol 2x5 mg, trihexiperidine
2x2 mg.
7) Pemeliharaan Kesehatan
Klien sudah pernah periksa di RSJD Soedjarwadi Klaten tetapi rawat jalan.
7. Mekanisme Koping
1) Klien mampu berbicara dengan orang lain,terlihat malu
2) Klien mampu menjaga kebersihan diri sendiri
3) Klien mampu jika ada masalah tidak menceritakan kepada orang lain,lebih
suka diam.
Masalah Keperawatan : Koping Individu Tidak Efektif.
8. Masalah Psikososial dan Lingkungan
1) Masalah berhubungan dengan lingkungan : Klien menarik diri dari
lingkungan
2) Masalah dengan kesehatan (-)
3) Masalah dengan perumahan :Klien tinggal dengan kedua orang tua dan 2
saudaranya.
4) Masalah dengan Ekonomi : Kebutuhan klien dipenuhi oleh ibunya akan
tetapi ekonomi keluarganya sulit.
9. Aspek Medik
1) Diagnosa Medis : Schizofrenia
2) Terapi
Haloperidol 2x5 mg
Trihexiperidine 2x2 mg
3) Masalah Keperawatan
1.1 Harga Diri Rendah
1.2 Menarik Diri
1.3 Koping Individu Tidak Efektif
4) Pohon Masalah
Menarik Diri
c. Diagnosa Keperawatan
1. Harga diri rendah b/d koping individu tidak efektif
d. Intervensi
No Dx.Keperawatan Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
P:
Lanjutkan SP 2 adakan
kontrak waktu
pertemuan berikutnya.
Anjurkan klien untuk
dapat menyapa perawat
jika bertemu dan
percaya jika perawat
akan membantu
masalah yang dihadapi
19 2. Bina hubungan terapeutik S :
Februari dengan perawat dengan :
2019 Pendekatan dengan Klien mau duduk berdampingan
dengan perawat
Jam baik ,menerima klien apa
15.30 adanya O:
Mengidentifikasi perasaan
dan reaksi perawatan diri - Klien mampu berbincang – bincang
sendiri dengan perawat
Menyediakan waktu -Klien mampu merespon tindakan
untuk bina hubungan perawat.
yang sopan
A : SP 2 tercapai
Menberikan kesempatan
untuk merespon P:
Lanjutkan SP 3 adakan
kontrak waktu pertemuan
berikutnya.
Anjurkan klien mampu
berkomunikasi,mampu
memulai berbicara dan
tidak janggung.
20 3. Mengidentifikasi kemampuan S :
Februari dan aspek positif yang
2019 dimiliki dengan : Klien mengatakan cara penilaian positif
tidak boleh berfikir jelek terhadap orang
Jam Membantu
17.00 mengidentifikasi lain,sopan santun dan ramah yang
dengan aspek yang diutamakan.
positif O:
Mendorong agar
berpenilaian positif Klien dapat mengungkapkan
Membantu perasaannya
mengungkapkan
A : SP 3 teratasi sebagian
perasaannya
P:
lanjutkan SP 1 keluarga