Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“KEPERAWATAN KOMUNITAS”
“PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN MASYARAKAT
DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS”

DISUSUN OLEH :
ISRAH MANINGSIH (190402039)
DOSEN PEMBIMBING :
KHERIA B, SKM.,M.Kes

KEPERAWATAN SEMESTER 4 KELAS B

PRODI S-1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
2021

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah Keperawatan Komunitas. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu KHAERIA B, SKM.,M.Kes
selaku dosen mata kuliah Keperawatan Komunitas yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
Saya menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Sengkang, 28 Mei 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............ ......................................................................................5
C. Tujuan....................................................................................................................5
BAB II TINJAUAN TEORITIS.........................................................................................6
A. Prinsip keperawatan komunitas..............................................................................6
B. Prinsip keperawatan komunitas menurut para ahli.................................................7
C. Prinsip pemberian pelayanan keperawatan kesehatan komunitas...........................7
D. Contoh pendekatan yang digunakan dalam perawatan kesehatan komunitas.........9
BAB III PENUTUP.........................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perawatan kesehatan masyarakat merupakan bidang khusus dalam ilmu


keperawatan, yang merupakan gabungan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan
masyarakat dan social (WHO, 1959). Suatu bidang dalam bidang keperawatan
yang nerupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta masyarakat (Rapat Kerja Keperawatan
KesehatanMasyarakat,1989).

Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan


kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan
pelayanan promotif, preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang
utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya (Depkes, 2006).

4
Keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) pada dasarnya adalah
pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep
kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh
masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi. Dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui peningkatan
kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) di semua tingkat
pencegahan (levels of prevention) dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (Depkes, 2006).
Tujuan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan
masyarakat yang optimal. Pelayanan keperawatan diberikan secara langsung
kepada seluruh masyarakat dalam rentang sehat–sakit dengan mempertimbangkan
seberapa jauh masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi individu, keluarga,
dan kelompok maupun masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1) Bagaimanakah Prinsip Keperawatan Komunitas ?


2) Bagaimanakah Prinsip Keperawatan Komunitas Menurut Para Ahli ?
3) Bagaimanakah Prinsip Pemberian Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Komunitas ?
4) Bagaimanakah Contoh Pendekatan Yang Digunakan Dalam Perawatan
Kesehatan Masyarakat ?
C. Tujuan
1) Mengetahui prinsip keperawatan komunitas
2) Mengetahui prinsip keperawatan komunitas menurut para ahli
3) Mengetahui prinsip pemberian pelayanan keperawatan kesehatan
komunitas
4) Mengetahui contoh pendekatan yang digunakan dalam perawatan
kesehatan masyarakat

5
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Prinsip keperawatan komunitas

Pada perawatan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan beberapa prinsip


yaitu :
1) Kemanfaatan
Semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang
besar bagi komunitas
2) Kerjasama
Kerja sama dengan klien dalam waktu yang panjang bersifat berkelanjutan
serta melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral
3) Secara langsung
Askep diberikan secara langsung mengkaji danintervensi, klien dan
lingkungannya termasuk lingkungan social,ekonomi serta fisik , mempunyai
tujuan utama peningkatan kesehatan
4) Keadilan
Tidakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari
komunitas itu sendiri
5) Otonomi
Klien atau komunitas diberi kebebasandalam memilih atau melaksanakan
beberapa alternative terbaik dalam menyelesaikan masalah keseahatan yang
ada.
Perawat komunitas dapat bekerja diberbagai tatanan :
1) Klinik rawat jalan
2) Kantor keseahatan
3) Kesehatan kerja
4) Sekolah
5) Rumah
6) Perkemahan

6
7) Institusi pemeliharaan kesehatan
8) Tempat pengungsian
B. Prinsip keperawatan komunitas menurut para ahli
1. Menurut Quad Council of Public Health Nursing Organization, 2007, dalam
Stanhope & Lancaster (2016), ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan
dalam keperawatan komunitas. Prinsip ini disebut juga sebagai Eight Principles
of Public Health Nursing, antara lain:
a. Klien adalah populasi/masyarakat,
b. Memberi beri manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas,
c. Proses yang digunakan, termasuk bekerja dengan mitra yang sama,
d. Pencegahan primer menjadi prioritas dalam aktivitas,
e. Strategi khusus yang berfokus pada kondisi lingkungan, sosial, dan ekonomi
yang sehat dalam komunitas,
f. Memberi manfaat sebesar-besarnya pada aktivitas penelitian masyarakat,
g. Penggunaan sumber daya masyarakat secara optimal,
h. Kolaborasi dengan profesi, organisasi, atau kesatuan lain, demi keefektifan
program peningkatan dan pemeliharaan kesehatan komunitas. (Ratnawati,
2017, p.13)
2. Menurut mubarak Mubarak dan Chayantin, 2009, pertimbangan prinsip dalam
melaksanakan keperawatan komunitas adalah sebagai berikut:
1) Kemanfaatan. Intervensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya ada
keseimbangan antara manfaat dan kerugian.
2) Otonomi. Pelaksanaan keperawatan komunitas diberikan kebebasan untuk
melakukan atau memilih alternative terbaik yang disediakan untuk
komunitas.
3) Keadilan. Perawat melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan
kemampuan atau kapasitas komunitas. (Wahid Iqbal Mubaraq & Nurul
cahyantin 2009, p.10)
C. Prinsip pemberian pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
Pada saat memberikan pelayanan kesehatan, perawat komunitas harus
mempertimbangkan beberapa prinsip, yaitu kemanfaatan dimana semua tindakan

7
dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar bagi
komunitas, pelayanan keperawatan kesehatan komunitas dilakukan bekerjasama
dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat berkelanjutan serta
melakukan kerjasama lintas program dan lintas sektoral, asuhan keperawatan
diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi, klien dan, lingkungannya
termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan utama
peningkatan kesehatan, pelayanan keperawatan komunitas juga harus
memperhatikan prinsip keadilan dimana tindakan yang dilakukan disesuaikan
dengan kemampuan atau kapasitas dari komunitas itu. sendiri, prinsip yang lanilla
yaitu otonomi dimana klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau
melaksanakan beberapa alternatif terbaik dalam menyelesaikan masalah kesehatan
yang ada.

Prinsip dasar lainnya dalam keperawatan kesehatan komunitas, yaitu :


1) Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat
2) Sasaran terdiri dari, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
3) Perawat kesehatan bekerja dengan masyarakat bukan bekerja untuk
Masyarakat
4) Pelayanan keperawatan yang diberikan lebih menekankan pada upaya
Promotif dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan Rehabilitatif.
5) Dasar utama dalam pelayanan perawatan kesehatan masyarakat adalah
Menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dituangkan dalam Proses
keperawatan.
6) Kegiatan utama perawatan kesehatan komunitas adalah di¬masyarakat
Dan bukan di rumah sakit
7) Klien adalah masyarakat secara keseluruhan bark yang sakit maupun Yang
sehat.
8) Perawatan kesehatan masyarakat ditekankan kepada pem¬binaan perilaku
Hidup sehat masyarakat.
9) Tujuan perawatan kesehatan komunitas adalah meningkat¬kan fungsi
Kehidupan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan seoptimal
Mungkin.

8
10) Perawat kesehatan komunitas tidak bekerja secara sendiri tetapi bekerja
Secara tim
11) Sebagian besar waktu dari seorang perawat kesehatan komunitas
Digunakan untuk kegiatan meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit,
Melayani masyarakat yang sehat atau yang sakit, penduduk sakit yang tidak
berobat ke puskesmas, pasien yang baru kembali dari rumah sakit.
12) Kunjungan rumah sangat penting
13) Pendidikan kesehatan merupakan kegiatan utama.
14) Pelayanan perawatan kesehatan komunitas harus mengacu pada system
Pelayanan kesehatan yang ada.
15) Pelaksanaan asuhan keperawatan dilakukan di institusi pelayanan
Kesehatan yaitu puskesmas, institusi seperti sekolah, panti, dan lainnya
Dimana keluarga sebagai unit pelayanan.
D. Contoh Pendekatan Yang Digunakan Dalam Perawatan Kesehatan
Masyarakat
1) Problem sorving approach
Pendekatan pemecehan masalah yang dituangkan dengan menggunakan proses
keperawatan
2) Family Approach
Pendekatan terhadap keluarga binaan
3) Case approach
Pembinaan dilakukan berdasarkan kasus yang dating kepuskesmas yang dinilai
memerlukan tindak lanjut
4) Community approach
Pendekatan dilakukan terhadap masyarakat daerah binaan melalui survey
mawas diri dengan melibatkan partisipasi masyarakat

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) pada dasarnya adalah


pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep
kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh
masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi. Dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui peningkatan
kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) di semua tingkat
pencegahan (levels of prevention) dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra kerja dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (Depkes, 2006).
Tujuan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan kesehatan
masyarakat yang optimal. Pelayanan keperawatan diberikan secara langsung
kepada seluruh masyarakat dalam rentang sehat–sakit dengan mempertimbangkan
seberapa jauh masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi individu, keluarga,
dan kelompok maupun masyarakat.

B. SARAN

Dalam pembuatan makalah ini penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca sangatlah kami perlukan agar dalam pembuatan makalah
selanjutnya akan lebih baik dari sekarang dan kami juga berharap pengetahuan
tentang Prinsip-prinsip kesehatan masyarakat dalam keperawatan komunitas dapat
terus di kembangkan dan diterapkan dalam bidang keperawatan dalam menangani
klien.

10
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, F & Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan
Praktek
Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba medika
Harnilawati.2013. Pengantar Ilmu Keperawatan Komunitas. Sulawesi: Pustaka
As Salam https://rizkiperawatmuda.com/2017/10/konsep-dasar-keperawatan-
komunitas.html Effendi, F & Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan
Komunitas: Teori dan Praktek

Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba medika


Mubarak, W, I & Chayatin, N (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar
dan Teori.
Jakarta : Salemba Medika.
Riyadi. Sugeng. 2007.Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Salemba
Medika.

11

Anda mungkin juga menyukai