Tugas 4 KWN
Tugas 4 KWN
NIM : K1A018062
Kelas : Farmasi B
TUGAS INDIVIDU IV
1. Pengertian Konstitusi
Konstitusi berasal dari bahasa Perancis yakni “constituer” yang berarti
membentuk. Maksud dari istilah ini ialah pembentukan, penyusunan
(pernyataan) akan suatu negara. Dalam bahasa latin, kata kostitusi ini
merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “cume” yang berarti bersama
dengan, dan “statuere” yang berarti membuat sesuatu agar berdiri atau
mendirikan, menetapkan sesuatu. Istilah konstitusi (constitution) di dalam
bahasa Inggris memiliki makna yang lebih luas dari UUD, yaitu keseluruhan
dari peraturan peraturan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis, yang
mengatur secara mengikat mengenai cara cara bagaimana suatu pemerintahan
diselenggarakan di dalam suatu masyarakat.
Menurut Miriam Budiardjo, Pengertian Konstitusi adalah suatu
piagam yang menyatakan cita cita dari bangsa dan ini merupakan dasar dari
organisasi kenegaraan suatu bangsa. Adapun UUD (Undang Undang Dasar)
ini merupakan bagian tertulis di dalam konstitusi. Pengertian Konstitusi
menurut K. C. Wheare adalah keseluruhan dari sistem ketatanegaraaan dari
negara yang merupakan kumpulan dari peraturan dalam membentuk,
mengatur atau memerintah pemerintahan suatu negara. Herman Heller,
mengatakan bahwa konstitusi memiliki arti yang luas daripada UUD.
Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis, akan tetapi juga politis dan sosiologis.
Menurut Lasalle, Pengertian konstitusi ialah hubungan antara kekuasaaan
yang terdapat di dalam masyarakat, seperti golongan yang memiliki
kedudukan nyata di dalam masyarakat. Contohnya partai politik, kepala
negara angkatan perang dan sebagainya.
Dari pengertian konstitusi di atas, dapat disimpulkan
bahwa pengertian konstitusi adalah kumpulan kaidah kaidah yang
memberikan pembatasan kekuasaan kepada penguasa, dokumen mengenai
pembagian tugas dan wewenang dari sistem politik yang diterapkan dan
deskripsi yang menyangkut masalah HAM (Hak Asasi Manusia).
2. Tujuan Konstitusi
Secara umum, terdapat tiga tujuan konstitusi dalam kaitannya dengan
penyelenggaraan pemerintahan. Adapun tujuan konstitusi adalah sebagai
berikut :
a. Membuat batasan kekuasaan bagi penyelenggara negara agar tidak
bertindak sewenang-wenang. Dalam hal ini, konstitusi membatasi
kekuasaan penguasa sehingga tidak melakukan tindakan yang merugikan
masyarakat banyak.
b. Konstitusi juga bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap Hak
Asasi Manusia (HAM). Dengan adanya konstitusi maka setiap penguasa
dan masyarakat wajib menghormati HAM dan berhak mendapatkan
perlindungan dalam melakukan haknya.
c. Konstitusi juga bertujuan untuk memberikan pedoman bagi penyelenggara
negara agar negara dapat berdiri dengan kokoh.
4. Konstitusi Demokratis
Demokrasi adalah pemerintahan, oleh, dan untuk rakyat. Ini adalah
pemerintahan sebuah komunitas di mana semua warga negara, daripada
disukai individu atau kelompok, memiliki hak dan kesempatan untuk
berpartisipasi. Dalam demokrasi, rakyat berdaulat. Orang-orang adalah
sumber otoritas tertinggi. Dalam demokrasi konstitusional, wewenang
mayoritas dibatasi oleh cara legal dan institusional sehingga hak individu dan
minoritas dihormati. Inilah bentuk demokrasi yang dipraktekkan di Indonesia
dan negara-negara lain yang menjadi contoh politik luar negeri bebas aktif.
Demokrasi konstitusional adalah jenis demokrasi di mana kekuasaan
mayoritas dilaksanakan dalam kerangka kerja konstitusi yang dirancang
untuk menjamin hak mayoritas. Dalam jenis demokrasi ini, bagaimana rakyat
harus diatur dan diatur dalam konstitusi yang merupakan sikap positif
terhadap konstitusi negara. Demokrasi konstitusional adalah tipe yang
beroperasi dari dan sesuai dengan konstitusi negara bagian.