Disusun oleh:
Kelompok III
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan peran perempuan dalam bidang pangan.
2. Mengidentifikasi penyebab petani perempuan masih kurang sejahtera.
3. Mengidentifikasi penyebab pemerintah kurang memperhatikan peran
perempuan dibidang pangan.
4. Menganalisis peran pemerintah dalam mengatasi masalah ketidakadilan
terhadap perempuan di bidang pangan.
1.4 Manfaat
1. Mengetahui peran perempuan dalam bidang pangan.
2. Mengetahui penyebab petani perempuan masih kurang sejahtera
3. Mengetahui penyebab pemerintah kurang memperhatikan peran perempuan
dibidang pangan.
4. Mengetahui peran pemerintah dalam mengatasi masalah ketidakadilan
terhadap perempuan di bidang pangan.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Peran perempuan di sektor pangan (pertanian, perikanan, dan
perkebunan) sangat besar. Peran perempuan dalam bidang pertanian dapat
dilihat pada lumbung pangan di mana banyak petani perempuan yang terlibat
dalam seluruh proses dan kegiatan pertanian, seperti menyiapkan benih,
mengelola lumbung benih, menanam dan menyiangi padi. Peran petani
perempuan dalam pemuliaan benih selama ini cukup besar karena perempuan
dianggap lebih teliti. Di sektor perikanan, peran perempuan sangat besar. Sekitar
48% penghasilan keluarga disumbang oleh perempuan. Peran perempuan
bertambah besar bagi keluarga nelayan apabila kondisi cuaca sedang buruk
sehingga nelayan tidak bisa melaut. Sedangkan di sektor perkebunan sawit, saat
ini peran perempuan masih terpinggirkan. Meski banyak perempuan yang
menjadi buruh sawit, namuh mereka tidak berhak ditulis namanya dalam surat
tanah dan perjanjian tentang pekerjaan.
Sebagian petani perempuan kurang sejahtera karena kebijakan
pemerintah tidak memihak pada petani perempuan, sehingga terjadi
ketidakadilan pada petani perempuan. Pemerintah belum menjadikan
perempuan sebagai pelaku di bidang pangan meskipun faktanya sudah sangat
jelas bahwa perempuan memiliki peran yang sangat besar di bidang pangan.
Solusi dari permasalahan pada kasus tersebut, yaitu pemerintah harus membuat
kebijakan yang seadil-adilnya yang bisa menyejahterakan petani, khusunya
petani perempuan.
3.2 Saran
Peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat dapat dimaksimalkan
dengan beberapa cara. Pemerintah dapat mengadopsi dan memperkuat
kebijakan yang baik dan peraturan yang dapat dilaksanakan untuk
mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan semua perempuan dan
anak perempuan di semua tingkat. Pemerintah juga dapat melakukan reformasi
untuk memberi perempuan hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi,
serta akses terhadap kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk properti,
layanan keuangan, warisan dan sumber daya alam lainnya, sesuai dengan
undang-undang nasional sehingga kehidupan perempuan dapat tersejahterakan.
DAFTAR PUSTAKA
Nopiyanti, dkk. 2015. Makalah Ilmu Sosial dan Budaya. Makassar: Universitas
Muhammadiyah Makassar.