Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kegiatan Mahasiswa (1)

MK. Fisiologi Reproduksi Manusia


Semester Gasal 2021/2022
Semester 5

BENTUK : Case Based Learning 2


Waktu Kegiatan: Minggu ke-5
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
Mampu menganalisis kasus dengan masalah gangguan fungsi sistem reproduksi pada individu laki-
laki dan individu perempuan, pada fase pembuahan, masa kehamilan dan masa tumbuh kembang
janin dalam rahim (intra uterine)
Pokok Bahasan Yang Harus Dipelajari
1. Genetika reproduksi
2. Embriologi organ reproduksi
3. Diferensiasi seks pada fase intra-uterine
4. Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi perempuan
5. Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi laki-laki
6. Fisiologi pembuahan
7. Fisiologi kehamilan
8. Fisiologi intra uterine
Kasus:
Individu dengan gangguan organ atau fungsi sistem reproduksi sebagai berikut:

Kelompok 1:
Kelainan anatomi atau fungsi dadi organ reproduksi pada laki-laki usia subur, yang mengakibatkan
terjadinya hambatan/ gangguan dalam proses pembuahan (pertemuan sel sperma dan ovum).

Kelompok 2:
Kelainan anatomi atau fungsi dari organ reproduksi pada perempuan usia subur, yang
mengakibatkan terjadinya hambatan/ gangguan dalam proses pembuahan (pertemuan sel sperma
dan ovum).

Kelompok 3:
Perempuan dengan kelainan anatomi atau fungsi dari organ reproduksi yang mengakibatkan
terjadinya gangguan dalam masa kehamilannya

Kelompok 4:
Perempuan dengan kelainan anatomi atau fungsi dari organ reproduksi yang mengakibatkan
terjadinya gangguan pada tumbuh kembang janin dalam kandungan/ rahimnya.

Deskripsi Kerja
Diskusikan kasus di atas dalam kelompok:
1. Mengidentifikasi kasus (browsing)
2. Mengumpulkan referensi (browsing), bisa dilakukan sepanjang proses diskusi.
3. Lalu kelompok dapat melanjutkan ke pertanyaan-pertanyaan pemicu terkait kasus  tidak
terbatas hal ini, dapat dikembangkan oleh kelompok.
4. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang muncul tersebut, jawablah berdasarkan sumber-
sumber terpercaya dan jurnal jurnal penelitian terkait
5. Buatlah kesimpulan dari poin-poin yang telah didiskusikan
6. Susun laporan secara berkelompok:
a. Laporan singkat, inti dari hasil diskusi,dalam bentuk power poin, dan dipresentasikan
di akhir sesi diskusi.
b. Laporan lengkap, dikerjakan sesuai sistematika yang ditentukan, dikumpulkan sesuai
aturan yang ditentukan (di platform dan jadwal yang diinformasikan lebih lanjut) 
Eldiru, maksimal 1 minggu sesudah pelaksanaan diskusi CBL.
Langkah-Langkah Pengerjaan
1. Kelompok telah dibagi oleh koordinator dan masing-masing kelompok akan didampingi
fasilitator saat diskusi
2. Sebelum pelaksanaan diskusi mahasiswa mempelajari, memilih dan mengkaji referensi
terkait topik diskusi dapat berasal dari artikel dan buku referensi
3. Pada pelaksanaan diskusi
a. Perkenalan kelompok (10 menit)
 Fasilitator menyampaikan pengantar, memperkenalkan diri kepada mahasiswa
 Fasilitator memimpin perkenalan antar anggota kelompok bila diskusi kelompok
baru pertama kali dilakukan dan antara dosen dengan mahasiswa atau antar
mahasiswa dalam kelompok belum saling mengenal
b. Pemilihan moderator dan sekretaris serta penjelasan umum (5 menit)
 Fasilitator memimpin pemilihan moderator dan sekretaris diskusi.
 Menjelaskan peran moderator dan sekretaris diskusi
 Menjelaskan mekanisme yang baik dalam berdiskusi
c. Fasilitator menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh kelompok (5 menit) Faslitator
menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh kelompok diskusi dalam mendiskusikan
setiap kasus, yaitu dengan langkah-langkah pemecahan masalah yang relevan dengan
masalah yang sedang didiskusikan
d. Mengamati diskusi (70 menit)
Selama mahasiswa berdiskusi, fasilitator mengamati jalannya diskusi dan memberi
pengarahan bila terjadi masalah.
 Mahasiswa mengidentifikasi masalah pada kasus
 Mahasiswa merancang pemecahan masalah pada kasus
e. Fasilitator mengakhiri diskusi (5-10 menit)
 Lima menit sebelum diskusi berakhir, fasilitator mengingatkan kepada moderator
bahwa diskusi harus segera diselesaikan.
 Pada akhir diskusi, fasilitator memberikan masukan-masukan tentang diskusi yang
baru saja berlangsung, seperti sistematika diskusi, partisipasi anggota kelompok,
ringkasan hasil diskusi, dan lain-lain.
4. Kelompok menyusun laporan hasil diskusi kasus
5. Perwakilan kelompok mengunggah hasil laporan yang telah disusun di Eldiru pada H+7
setelah pelaksanaan diskusi
Format Laporan Lengkap
Terlampir
Indikator, Kriteria dan Bobot Penilaian
1. Kinerja diskusi (55%)
2. Laporan hasil diskusi (30%)
3. Penilaian peer (15%)
Form kinerja diskusi menggunakan form Case Based Learning, form penilaian peer dan form
penilaian laporan (terlampir)

Format Laporan Lengkap/ Bentuk dan Format Luaran :


 Laporan hasil diskusi kasus (kelompok) diketik dalam huruf tipe Times New Roman
ukuran 12, margin top, bottom, left dan right masing-masing 3 cm, justify (rata kanan-
kiri), spasi 1.15.
 Pustaka dan penulisan menggunakan format Harvard State (University of Technology
Sydney),
 Dikumpulkan dengan format pdf (.pdf) dengan sistematika berikut:
1. Cover (tuliskan judul kasus , logo Unsoed, nama anggota kelompok dan NIM,
program studi)
2. Bab 1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
3. Bab 2. Tinjauan Pustaka
A. Overview Kasus (Pemahaman umum/ dasar teori tentang kasus yang
dibahas)
B. Pembahasan (Integrasi teori dan penelitian yang relevan untuk
menyelesaikan kasus)
4. Bab 3. Penutup
A. Simpulan dari bab 2 B (Pembahasan)
B. Saran (usulan pemecahan masalah secara teori berdasar kajian dari
tinjauan pustaka)
5. Referensi
Contoh Cover:

Laporan Diskusi
Mata Kuliah Fisiologi Reproduksi Manusia
Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja dengan Anemia Kronik

Kelompok 1:
1. Nama 1 NIM I1A020001
2. Nama 2 NIM I1A020005
3. …..dst

Jurusan Kesehatan Masyarakat


Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Universitas Jenderal Soedirman

Anda mungkin juga menyukai