Kelompok 1:
Kelainan anatomi atau fungsi dadi organ reproduksi pada laki-laki usia subur, yang mengakibatkan
terjadinya hambatan/ gangguan dalam proses pembuahan (pertemuan sel sperma dan ovum).
Kelompok 2:
Kelainan anatomi atau fungsi dari organ reproduksi pada perempuan usia subur, yang
mengakibatkan terjadinya hambatan/ gangguan dalam proses pembuahan (pertemuan sel sperma
dan ovum).
Kelompok 3:
Perempuan dengan kelainan anatomi atau fungsi dari organ reproduksi yang mengakibatkan
terjadinya gangguan dalam masa kehamilannya
Kelompok 4:
Perempuan dengan kelainan anatomi atau fungsi dari organ reproduksi yang mengakibatkan
terjadinya gangguan pada tumbuh kembang janin dalam kandungan/ rahimnya.
Deskripsi Kerja
Diskusikan kasus di atas dalam kelompok:
1. Mengidentifikasi kasus (browsing)
2. Mengumpulkan referensi (browsing), bisa dilakukan sepanjang proses diskusi.
3. Lalu kelompok dapat melanjutkan ke pertanyaan-pertanyaan pemicu terkait kasus tidak
terbatas hal ini, dapat dikembangkan oleh kelompok.
4. Diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang muncul tersebut, jawablah berdasarkan sumber-
sumber terpercaya dan jurnal jurnal penelitian terkait
5. Buatlah kesimpulan dari poin-poin yang telah didiskusikan
6. Susun laporan secara berkelompok:
a. Laporan singkat, inti dari hasil diskusi,dalam bentuk power poin, dan dipresentasikan
di akhir sesi diskusi.
b. Laporan lengkap, dikerjakan sesuai sistematika yang ditentukan, dikumpulkan sesuai
aturan yang ditentukan (di platform dan jadwal yang diinformasikan lebih lanjut)
Eldiru, maksimal 1 minggu sesudah pelaksanaan diskusi CBL.
Langkah-Langkah Pengerjaan
1. Kelompok telah dibagi oleh koordinator dan masing-masing kelompok akan didampingi
fasilitator saat diskusi
2. Sebelum pelaksanaan diskusi mahasiswa mempelajari, memilih dan mengkaji referensi
terkait topik diskusi dapat berasal dari artikel dan buku referensi
3. Pada pelaksanaan diskusi
a. Perkenalan kelompok (10 menit)
Fasilitator menyampaikan pengantar, memperkenalkan diri kepada mahasiswa
Fasilitator memimpin perkenalan antar anggota kelompok bila diskusi kelompok
baru pertama kali dilakukan dan antara dosen dengan mahasiswa atau antar
mahasiswa dalam kelompok belum saling mengenal
b. Pemilihan moderator dan sekretaris serta penjelasan umum (5 menit)
Fasilitator memimpin pemilihan moderator dan sekretaris diskusi.
Menjelaskan peran moderator dan sekretaris diskusi
Menjelaskan mekanisme yang baik dalam berdiskusi
c. Fasilitator menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh kelompok (5 menit) Faslitator
menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh kelompok diskusi dalam mendiskusikan
setiap kasus, yaitu dengan langkah-langkah pemecahan masalah yang relevan dengan
masalah yang sedang didiskusikan
d. Mengamati diskusi (70 menit)
Selama mahasiswa berdiskusi, fasilitator mengamati jalannya diskusi dan memberi
pengarahan bila terjadi masalah.
Mahasiswa mengidentifikasi masalah pada kasus
Mahasiswa merancang pemecahan masalah pada kasus
e. Fasilitator mengakhiri diskusi (5-10 menit)
Lima menit sebelum diskusi berakhir, fasilitator mengingatkan kepada moderator
bahwa diskusi harus segera diselesaikan.
Pada akhir diskusi, fasilitator memberikan masukan-masukan tentang diskusi yang
baru saja berlangsung, seperti sistematika diskusi, partisipasi anggota kelompok,
ringkasan hasil diskusi, dan lain-lain.
4. Kelompok menyusun laporan hasil diskusi kasus
5. Perwakilan kelompok mengunggah hasil laporan yang telah disusun di Eldiru pada H+7
setelah pelaksanaan diskusi
Format Laporan Lengkap
Terlampir
Indikator, Kriteria dan Bobot Penilaian
1. Kinerja diskusi (55%)
2. Laporan hasil diskusi (30%)
3. Penilaian peer (15%)
Form kinerja diskusi menggunakan form Case Based Learning, form penilaian peer dan form
penilaian laporan (terlampir)
Laporan Diskusi
Mata Kuliah Fisiologi Reproduksi Manusia
Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja dengan Anemia Kronik
Kelompok 1:
1. Nama 1 NIM I1A020001
2. Nama 2 NIM I1A020005
3. …..dst