Anda di halaman 1dari 93

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI, KEDUDUKAN, DAN PERAN PEGAWAI


NEGERI SIPIL DALAM NKRI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI


PEMBUATAN ALAT PEMBELAJARAN
MODIFIKASI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN
JASMANI KELAS II PADA MASA PANDEMI DI SDN
DI SDN BANJARSARI 1 KEC. JETIS KAB.
MOJOKERTO
OLEH :
EKA PRASETYA SAKTI
19860930 202012 1 004
NDH : 26

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LXX


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

i
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI, KEDUDUKAN, DAN PERAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL DALAM NKRI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBUATAN


ALAT PEMBELAJARAN MODIFIKASI MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI KELAS II PADA MASA PANDEMI DI SDN DI
SDN BANJARSARI 1 KEC. JETIS KAB. MOJOKERTO

OLEH :
EKA PRASETYA SAKTI , S.Pd
19860930 202012 1 004
NDH : 26

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


ANGKATAN LXX
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBUATAN


ALAT PEMBELAJARAN MODIFIKASI MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI KELAS II PADA MASA PANDEMI DI SDN DI
SDN BANJARSARI 1 KEC. JETIS KAB. MOJOKERTO

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji Dinyatakan di setujui
dan di seminarkan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 27 Juli 2021

Tempat : Virtual Zoom SDN Banjarsari 1 kec. Jetis Kab. Mojokerto

Mojokerto, 27 Juli 2021


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Eka Prasetya Sakti, S. Pd.


NIP. 19860930 202012 1 004

Pembimbing, Mentor,

Dr. Chusaini Mustas,Drs ,M.Pd

Widyaiswara Ahli Utama


NIP. 19580706 198603 1 028

BERITA ACARA

ii
Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS 2021, Hari Selasa
tanggal 27 Ju[i 2021, telah melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi.
Nama : Eka Prasetya Sakti, S.Pd.
Angkatan : LXX

NDH : 26
Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
PEMBUATAN ALAT PEMBELAJARAN MODIFIKASI
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KELAS
II PADA MASA PANDEMI DI SDN DI SDN
BANJARSARI 1 KEC. JETIS KAB. MOJOKERTO
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani oleh:

Mojokerto, 27 Juli 2021


Penguji, Peserta,

Dr.David Efendi,S.E,M.Si Eka prasetya sakti, S.Pd.


NIDN . 0713096901 NIP. 1986093020202121004

Coach, Mentor,

Dr. Chusaini Mustas,Drs ,M.Pd

NIP. 19580706 198603 1 028

KATA PENGANTAR

iii
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa menyusun
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini yang berjudul “PENINGKATAN HASIL
BELAJAR SISWA MELALUI PEMBUATAN ALAT PEMBELAJARAN MODIFIKASI
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KELAS II PADA MASA PANDEMI DI SDN
DI SDN BANJARSARI 1 KEC. JETIS KAB. MOJOKERTO” dengan tujuan untuk memenuhi
salah satu kegiatan dalam rangkaian pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun
2021.
Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis juga ingin menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang selalu memberi nikmat,Rahmat dan KaruniaNya
2. Ibu Ikfina Fahmawati, M.Si. Selaku Bupati Mojokerto;
3. Bapak Aries Agung Paewai, S.STP, M.M selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur
4. Bapak Drs. Ec. Susantoso, M.Si. selaku Kepala BKDPP Kabupaten Mojokerto
5. Ibu Endang Sri Wahyuni, S.Pd. selaku Mentor yang telah memotivasi dan membimbing
penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, sekaligus Plt. Kepala Sekolah SDN
Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto
6. Bapak Dr. Chusaini Mustas,Drs ,M.Pd. selaku Widyaiswara (Coach) yang telah
memberikan banyak masukan dalam penyelesaian rancangan aktualisasi ini.
7. Bapak Dr. David Efendi , S.E ,M.Si delaku penguji yang memberi saran dan masukan
8. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar
ini sehingga mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
9. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 70 Latsar CPNS Golongan III tahun 2021 yang
telah berbagi ilmu, pengalaman, dan kekompakannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Mojokerto, 27 Juli 2021
Penulis

Eka Prasetya Sakti, S.Pd.

iv
DAFTAR ISI
COVER SAMPUL …………………………………………………………………....... i
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………………………… ii
LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………………………… iii
BERITA ACARA ……………………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. v
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………… vii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………… vii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang …………………………………………………………….... 1
1.2 Tujuan dan manfaat Aktualisasi …………………………………………..... 3
1.3 Ruang lingkup Aktualisasi ……………………………………………..…... 3
BAB 2. GAMBARAN UNIT KERJA
2.1 Deskripsi,visi dan misi Organisasi ………………………………………..………… 4
2.2 Kedudukan tugas dan fungsi unit kerja …………………………………………… 6
2.3 Struktur Organisasi ………………………………………………………………….. 6
2.4 Uraian tugas jabatan ………………………………………………………………… 9
BAB 3. DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Internalisasi Pembelajaran …………………………………………………………… 10
3.1.1 Sikap perilaku Bela Negara …………………………………………………….. 10
3.1.2 Nilai Nlai dasar ASN …………………………………………………………… 11
3.1.3 Kedududkan dan peran ASN …………………………………………………… 17
3.2 Identifikasi Isu ……………………………………………………………………….. 20
3.2.1 Identifikasi isu berdasarkan kualitas ( AKPL ) …………………………………. 21
3.2.2 Identifikasi isu berdasarkan Prioritas ( USG ) ………………………………….. 24
3.3.3 Gagasan pemecahan masalah …………………………………………………... 25
3.3 Diagram alur pemecahan Isu ………………………………………………………… 27
3.4 Matrik Rancangan kegiatan …………………………………………………………. 28
3.5 Jadwal Rancangan ………………………………………………………………….... 40
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi....................................................................41
4.2 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi..........................................................................................51

v
4.3 Analisis Dampak...............................................................................................................52

BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan...........................................................................................................................54
5.2 Rencana Tindak Lanjut ....................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………. .56
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Identitas SDN Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto.................................. 4
Tabel 2.2 Sarana Prasarana SDN Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto ..................... 5
Tabel 2.3 Data Guru SDN Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto……………………. 7
Tabel 3.1 Identifikasi Isu............................................................................................ 38
Tabel 3.2 Seleksi kualitas berdasarkan AKPL……………………………………… 40
Tabel 3.3 Seleksi Prioritas USG……………………………………………………. 42
Tabel 3.4 Alternatif Solusi Tehnik Tapisan ………………………………………. 41
Tabel 4.2 Matrix rencana kegiatan ………………………………………………… 45
Tabel 4.3 Rencana kegiatan ……………………………………………………….. 58
Tabel 4.1 Pelaksanaan Aktualisasi 1….........................................................................40
Tabel 4.2 Pelaksanaan Aktualisasi 2.............................................................................42
Tabel 4.3 Pelaksanaan Aktualisasi 3.............................................................................43
Tabel 4.4 Pelaksanaan Aktualisasi 4.............................................................................44
Tabel 4.5 Pelaksanaan Aktualisasi 5.............................................................................46
Tabel 4.6 Pelaksanaan Aktualisasi 6.............................................................................47
Tabel 4.7 Pelaksanaan Aktualisasi 7.............................................................................49
Tabel 4.10 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi…..................................................50
Tabel 4.11 Analisis Dampak Kegiatan.........................................................................52
Tabel 5.12 Perbandingan Hasil Belajar Sebelum dan Setelah Tindakan......................54

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto SDN Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto…................................ 5


Gambar 2.1 Gambar Struktur Organisasi…............................................................ 8
Gambar 4.2 Diagram Alur Pemecahan Isu ....................................................……. 44

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Salah satu cita-cita bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa


sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 alenia keempat. Dalam rangka untuk mewujudkan cita-cita
tersebut perlu dibangun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme . Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara Bab I Pasal 1 Ayat 1 menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Dalam
undang-undang tersebut juga dijelaskan tentang fungsi Aparatur Sipil Negara yakni
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta sebagai perekat dan
pemersatu bangsa.Serta PP No.11 Tahun 2017 Yang menyatakan Manajemen ASN
tentang kebutuhan,pengadaan,pangkat,pengembangan karir,penghargaan,penilaian
kinerja penggajian serta perlindungan.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional). Fungsi
pendidikan yaitu untuk mempersiapkan dan membentuk siswa yaitu generasi-generasi
penerus bangsa agar menjadi manusia yang dapat mengembangkan potensi dirinya
sebelum siswa tersebut terjun ke kehidupan yang sebenarnya yaitu masyarakat. Pada
dasarnya pendidikan bertujuan untuk mengantarkan siswa dalam perubahan tingkah
laku baik secara moral maupun intelektual. Supaya mencapai proses ini dibutuhkannya
sebuah tindakan yaitu berupa kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran ialah serangkaian kegiatan guru dan siswa yang
menyebabkan hubungan timbal balik yang berlangsung dalam suasana edukatif untuk
1
mencapai tujuan tertentu. Guru harus merancang kegiatan yang efektif agar siswa
menjadi aktif dan produktif sehingga terjadi hubungan timbal balik antara guru dan
siswa. Guru harus pandai memilih metode dan media yang sesuai dengan siswa supaya
materi dapat tersampaikan dengan baik.
Pada saat ini di masa Pandemi mengharuskan kita semakin kreatif dalam
pembelajaran.Tentunya banyak sekali masalah yang di hadapi karena metode
pembelajaran. Ketepatan dalam memilih metode tentu sangat penting pengaruhnya
dalam hal ini.Salah satu diantara masalahnya adalah Kurangnya media pembelajaran
untuk siswa pada saat melakukan praktek Pjok.Ada data dari kelas 2 pada saat materi
lempar tangkap bola siswa sangat ingi memakai bola yang sama dengan contoh ( Bola
Tenis ) sehingga dari 20 siswa hanya 12 yang mengumpulkan tugas memakai bola
mainan plastik,yang 8 anak enggan mengumpulkan karena tidak punya bola mainan
sehingga nilai 8 anak tersebut dibawah KKM.
Untuk itu diperlukan pembuatan beberapa alat sederhana untuk mempermudah
Siswa dalam melakukan praktek pembelajaran sehingga anak bisa kreatif memilih
media dan juga Semua siswa bisa melakukan kegiatan pembelajaran. Sebagian besar
siswa berkeinginan memakai alat yang sesuai standar yang ada di sekolah.Salah satu
contoh Di Kelas 2 pada saat Materi lempar tangkap bola yang seharusnya pakai bola
karet ( Bola tenis ) Siswa sangat dianjurkan memakai bola yang ada di rumah contoh
membuat sendiri bola dari kertas dbentuk lingkaran dilapisi isolasi bagian luarnya
Media membuat siswa lebih dekat dan paham dengan apa yang dipelajari.itu adalah
salah satu contoh modifikasi alat pembelajaran,karena jika Kurangnya sumber belajar
dan penggunaan media yang digunakan dalam pembelajaran juga berpengaruh pada
minat belajar sehingga berdampak pada hasil belajar siswa.
Dari permasalahan diatas penulis merumuskan inovasi baru guna untuk
memecahkan isu yang ada di SDN Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto yaitu
“PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBUATAN ALAT
PEMBELAJARAN MODIFIKASI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KELAS
II PADA MASA PANDEMI” sehingga anak anak akan lebih bersemangat lagi dalam
mengikuti proses belajar jarak jauh dan hal tersebut akan berdampak pada
meningkatnya hasi belajar siswa mata pelajaran pendidikan jasmani pada masa Pandemi
Covid 19.Rancangan aktualisasi tersebut harus dapat memberikan solusi atau inovasi
atas masalah berdasarkan hasil identifikasi berbagai permasalahan yang terdapat pada

2
lembaga.

1.2 Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan
1. Tujuan jangka pendek:
Meningkatnya hasil belajar siswa pembelajaran pendidikan jasmani Pada PJJ
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Di SDN Banjarsari 1.
2. Tujuan jangka menengah dan jangka panjang:
Meningkatnya prestasi belajar siswa dalam materi pelajaran serta Terwujudnya
Sekolah yang berwawasan,Inovatif dan kreatif.
b. Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Bagi siswa : Meningkatkan Kreatifitas siswa dan peningkatan hasil belajar.
2. Bagi Guru : Memudahkan kinerja guru karena keaktifan dan kreatifitas
siswa.
3. Bagi Sekolah:Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan serta
Meningkatkan hasil belajar, pengetahuan (pemahaman) dan menumbuhkan
wawasan yang inovatif dan kreatif siswa di SDN Banjarsari 1..
2. Ruang Lingkup Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara ini akan
dilaksanakan di SDN Banjarsari 1 Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Secara
khusus ruang lingkup aktualisasi dilakukan pada kelas II karena isu yang hadir yaitu
rendahnya hasi belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Jasmani dengan jumlah 15
siswa. Adapun aktualisasi ini dilaksanakan dari tanggal 16 juni 2021 sampai tanggal 22
Juli 2021 Dengan jadwal kegiatan Sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor yang juga merupakan kepala
sekolah terkait kegiatan yang akan dilakukan.
2. Pre test
3. Melakukan Diskusi dengan teman sejawat tentang penggunaan Modifikasi Alat
pembeljaran
4. Sosialisasi kepada siswa tentang penggunaan Modifikasi Alat pembeljaran
5. Menyiapkan Alat Pembelajaran dan Alat Modifikasi
6. Melakukan Implementasi penggunaan alat pembelajaran modifikasi

3
7. Post test
8. Menyusun Laporan kegiatan

BAB 2

GAMBARAN UNIT KERJA

A. Deskripsi Unit Kerja

Tabel 2.1
Identitas Sekolah
No Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah SD Negeri Banjarsari 1
2 NSS 101050308019
3 NPSN 20502826
4 Provinsi Jawa Timur
5 Otonomi Daerah Pemerintah Kabupaten Mojokerto
6 Kecamatan Jetis
7 Desa/ Kelurahan Banjarsari
8 Kode Pos 61352
9 Email SDN.banjarsari178@gmail.com
10 Daerah Pedesaan
11 Status Sekolah Negeri
12 Akreditasi A
13 Tahun Berdiri 1963
14 Kegiatan Belajar Mengajar Pagi
15 Bangunan Sekolah Pemerintah Daerah
16 Lokasi Sekolah Ds. Banjarsari Kec. Jetis Kab. Mojokerto
17 Jarak ke pusat Kecamatan 2 km
18 Jarak ke Pusat Otoda 2 km
19 Terletak pada lintasan Kabupaten
20 Organisasi Penyelenggara Pemerintah
21 Luas Tanah 3828,5 M2

Tabel 2.2
Data Sarana dan Prasarana
No Nama Ruangan Jumlah
1 Ruangan Belajar 6 Ruang
2 Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang

4
3 Ruang Guru 1 Ruang
4 UKS 1 Ruang
5 Mushollah 1 Ruang
6 Kamar Mandi 3 Ruang
Jumlah 13 Ruang

Gambar 2.1 Foto SD Negeri Banjarsari 1

Visi dan misi Organisasi

1. Visi SDN Banjarsari 1

Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, tertib, disiplin, terampil, mandiri,
dan bermoral agamis.

2. Misi SDN Banjarsari 1

1. Terwujudnya sifat taat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan minat,
bakat, dan potensi peserta didik.
3. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan,
kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.

5
Tugas dan Fungsi Unit kerja

Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah, dan mempunyai tugas pokok


dan bertanggung jawab melaksanakan proses belajar dan mengajar secara efektif dan
efisien yang memiliki jabatan sebagai guru dalam Permendikbud nomor 15 tahun 2018
tentang tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas
Sekolah,diuraiakan tugas pokok guru sebagai berikut :

1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan


2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan.
3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan.
4. Membimbing dan melatih peserta didik
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok
sesuai dengan beban kerja guru.

Struktur Organisasi

Berikut ini merupakan data tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SD


Negeri Banjarsari 1 Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Tahun ajaran 2020/ 2021.

1. Data Pegawai SDN Banjarsari 1


Jumlah sumber daya manusia yang ada di SD Negeri Banjarsari 1 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3

Data Pegawai SDN Banjarsari 1 Tahun 2020/2021

Gol. Pengajar
No Nama / NIP Pangkat Jenis Guru
Ruang kelas
1 Endang Sri Wahyuni, S.Pd IV/b Pembina Tk. Kepala -
6
NIP. 196902101994032012 I Sekolah
Dra. Kasti Pembina
2 IV/c Guru Kelas V
NIP. 196307061985042003 Utama Muda
ABD. Rokhim, S.Pd.I Pembina Tk. I
3 IV/b Guru PAI I-VI
NIP. 196205041986031027
Solchanah, S.Pd Penata Muda
4 III/a Guru Kelas II
NIP. 196902152008012016
Nuraidah, S.Pd Penata Muda
5 III/a Guru Kelas III
NIP. 197104242008012013
Suhartini, S.Pd Penata Muda
6 III/a Guru Kelas IV
NIP. 196904212007012017
Arief Agung Pramono, S.Pd.SD Penata Muda
7 III/a Guru Kelas VI
NIP. 198605102020011013
Cahyane Ramadona, S.Pd.SD Penata Muda
8 III/a Guru Kelas I
NIP. 198605312020122004
Eka Prasetya Sakti, S.Pd Penata Muda
9 III/a Guru PJOK I-VI
NIP. 198609302020121004
Nurul Hayati, S.Pd Guru
10 - GTT IV-VI
NIP.- Matematika
Giman Sugiharto
11 - PTT Penjaga -
NIP. -

7
2.2 Struktur Organisasi SDN Banjarsari 1 Tahun 2020/2021

Kepala Seklolah Komite


Endang Sri Wahyuni, S.Pd Juwargi, S.Pd.M.Pd

TATA USAHA
Cahyane Ramadona, S.Pd

Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI

Nuraidah, S.Pd Suhartini, S.Pd Dra. Kasti Arief. A, S.Pd


Cahyane R, S.Pd Solchanah, S.Pd

Guru PAI Guru PJOK Guru Matematika

ABD. Rokhim, S.Pd.I Eka P. S, S.Pd Nurul H, S.Pd

SISWA PENJAGA
Keterangan : Giman Sugiharto

MASYARAKAT SEKITAR

8
Uraian tugas Jabatan

Sedangkan uraian tugas jabatan profesi guru menurut PERMEN PAN RI Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya, pada BAB VII Pasal
13 adalah sebagai berikut :

1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.


2. Menyusun silabus pembelajaran.
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran.
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran yang
diampunya.
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi.
9. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat
sekolah dan nasional.
10. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
11. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.
12. Melaksanakan proses pengembangan diri.
13. Melaksanakan pubikasi ilmiah.

9
BAB 3
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Internalisasi Pembelajaran


3.1.1 Sikap Perilaku Bela negara
Bela negara merupakan sebuah konsep yang disusun oleh perangkat
perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok
atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepenti ngan mempertahankan
eksistensi negara tersebut. Dilihat dari segi fisik, bela negara merupakan upaya
pertahanan yang dilakukan dalam menghadapi ancaman, serangan dan agresi dari pihak-
pihak yang dapat mengancam keberadaan negara. Sedangkan dari segi non fisik,
diartikan sebagai upaya yang dilakukan dalam rangka berperan aktif untuk memajukan
bangsa dan negara, yang dapat dilakukan melalui berbagai bidang misalnya pendidikan,
kesehatan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di
dalamnya.
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh keci
ntaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara
yang seutuhnya. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat 3, menyebutkan
bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”. Begitu pula dengan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari
warga masyarakat tentu memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk melakukan bela
Negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 tersebut.
Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai-nilai bela negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga
negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap
bangsa dari segala bentuk ancaman. Seorang ASN harus mampu menginternalisasikan
nilai-nilai dasar ASN yang dikenal dengan
3.1.2 Analisis Isu Kontemporer
Isu Kontemporer yang dimaksud disini adalah sesuatu isu/hal yang modern,
yang eksis dan terjadi dan masih berlangsung sampai sekarang, atau segala hal yang
berkaitan dengan saat ini. Kemampuan mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan lingkungan strategis disebut juga analisis isu kontemporer.
10
3.2.2 Nilai- Nilai Dasar ASN
Dalam menjalankan tugas, seorang ASN dituntut untuk mampu bersikap dan
bertindak profesional dalam melayani masyarakat. Sesuai dengan yang diamanatkan
dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, yaitu mencetak ASN dengan
mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter. Oleh karena itu,
seorang ASN harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
(ANEKA). Harapannya karakter ASN akan kuat, sehingga berkompeten dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Adapun nilai-nilai dasar ASN adalah
sebagai berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. ASN yang akuntabel adalah ASN
yang mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, tidak terlibat dalam politik praktis, memperlakukan warga negara secara
sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik serta konsisten
dan dapat diandalkan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Indikator nilai dasar akuntabilitas di antaranya :
a. Kepemimpinan
1) Memberi contoh kepada orang lain.
2) Memiliki komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan.
b. Transparansi, bisa dalam bentuk laporan atau informasi tertulis yang dapat diakses
oleh publik. Tujuannya mendorong komunikasi dan kerjasama, meningkatkan
kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan, meningkatkan akuntabilitas dalam
keputusan- keputusan, dan memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak
seharusnya dan korupsi dalam pengambilan keputusan.
c. Integritas, kesesuaian antara perkataan dan tindakan, dengan adanya integritas
menjadikan suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi semua
hukum yang berlaku, undang-undang, dan kontrak sehi ngga dapat memberikan
kepercayaan dan keyakinan kepada publik.
d. Pertanggung jawaban, kewajiban dari individu atau lembaga terhadap setiap
11
tindakan yang telah dilakukan.
1) Responsibilitas Perseorangan
Adanya pengakuan terhadap tindakan yang telah diputuskan dan
tindakan yang telah dilakukan, serta adanya pengakuan terhadap etika dalam
pengambilan keputusan.
2) Responsibilitas Institusi
Adanya perlindungan publik dan sumber daya, adanya pertimbangan
kebaikan yang lebih besar dalam pengambilan keputusan, serta adanya
penempatan ASN sesuai kompetensinya.
e. Keadilan, merupakan landasan utama dari akuntabilitas. Ketidakadilan dapat
menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang mengakibatkan kinerja
menjadi tidak optimal.
f. Kepercayaan, lingkungan akuntabel ada dari hal-hal yang dapat dipercaya.
g. Keseimbangan, ki nerja yang baik harus disertai keseimbangan kapasitas sumber
daya dan keahlian yang dimiliki.
h. Kejelasan, mengetahui kewenangan, peran dan tanggung jawab, misi organisasi,
kinerja yang diharapkan organisasi dan sistem pelaporan kinerja baik individu
maupun organisasi.
i. Konsistensi, menjamin stabilitas untuk mencapai lingkungan yang akuntabel.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip nasionalisme bangsa
Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila agar senantiasa menempatkan persatuan
kesatuan, kepenti ngan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepenti ngan pribadi
dan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara;
bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri;
mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia dan bangsa;
menumbuhkan sikap saling menci ntai sesama manusia; mengembangkan sikap
tenggang rasa.
Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah air yang didasarkan pada
nilai–nilai Pancasila
a. Sila 1 (Nilai Ketuhanan)
Menjamin kebebasan masyarakat dalam memeluk agama dan kepercayaannya,
12
saling menghormati kepercayaan satu sama lain, mengembangkan etika sosial di
masyarakat.
b. Sila 2 ( Nilai Kemanusiaan )
Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, sali ng menghargai antar sesama,
mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit dan sebagainya.

c. Sila 3 ( Nilai Persatuan )


Bekerja sama demi persatuan dan kesatuan bangsa, menempatkan kepentingan
publik daripada kepenti ngan diri sendiri demi persatuan dan kesatuan bangsa.

d. Sila 4 ( Nilai permusyawaratan dalam kehidupan sehari hari )


Perwujudan dari demokrasi permusyawaratan yaknidemokrasi yang kerakyatan
(penghormatan terhadap suara rakyat), permusyawatan (kekeluargaan), dan hikmat
kebijaksanaan.

e. Sila 5 ( Nilai keadilan )


Mengembangkan sikap adil terhadap semua tingkat sistem kemasyarakatan,
menyediakan kesetaraan kesempatan dalam proses fasilitasi akses informasi dan
layanan.

3. Etika Publik
Konsep etika seri ng digunakan sinonim dengan moral. Etika lebih dipahami
sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana
melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan
pelayanan publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Menurut Undang-undang no. 5 tentang ASN, ada 14 nilai- nilai dasar etika
publik ASN, meliputi :
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
13
b. Setia dan mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan ki nerjanya kepada publik
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan progam
pemerintah
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna dan santun
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karir.

Kemudian berdasarkan Undang-Undang ASN, ada 12 butir kode etik dan kode
perilaku ASN, meliputi:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi
b. Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
d. Melaksanakan tugas sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku
e. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau
etika pemerintah
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efesien.
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepenti ngan dalam melaksanakan tugas
i. Memberi informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
14
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatan untuk mendaptkan atau mencari keuntungan dan manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain.
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai
ASN.

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
a. Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;
b. Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa
menimbulkan pemborosan;
c. Inovasi, yaitu penemuan sesuatuyang baru atau mengandung kebaruan;
d. Berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individu terhadap
produk atau jasa.

5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan,
kebobrokan dan kebusukan. Korupsi dikatakan sebagai kejahatan yang luar biasa karena
dampaknya yang luar biasa yaitu mampu merusak tatanan kehidupan dalam ranah
pribadi, keluarga, masyarakat maupun ranah kehidupan yang lebih luas lagi. Tindak
pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan,
perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan
dan gratifikasi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan pakar telah melakukan
identifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi. Ada 9 (sembilan) nilai-nilai anti korupsi yang
harus diperhatikan, yaitu :
a. Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi penegakan
integritas diri. Seseorang yang dapat berkata jujur dan transparan serta tidak berdusta
baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, sehingga dapat membentengi diri dari
perbuatan curang.
15
b. Peduli
Adanya kepedulian terhadap orang lain menjadikan seseorang memiliki rasa
kasih sayang antar sesama. Pribadi dengan jiwa sosial yang tinggi tidak akan tergoda
untuk mmeperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar.
c. Mandiri
Kemandirian membentuk karakter pada diri seseorang untuk tidak mudah
bergantung kepada pihak lain. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan
dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab demi mencapai keuntungan sesaat.
d. Disiplin
Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Seseorang yang mempunyai
pegangan kuat terhadap nilai kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang
mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah.
e. Tanggung Jawab
Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari bahwa
keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan perbuatan baik demi
kemaslahatan sesama manusia. Dengan kesadaran seperti ini maka seseorang tidak akan
tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.
f. Kerja Keras
Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil
kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-besarnya.
g. Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari
kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa
berlebih-lebihan.
h. Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk
menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan.
i. Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia terima
sesuai dengan jerih payahnya. Adil merupakan kemampuan seseorang untuk
memperlakukan orang lain sesuai dengan hak dan kewajibannya.
3.3.3 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Untuk menciptakan Pegawai Negeri Sipil yang baik, maka diundangkan
16
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian yang telah
diubah menjadi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
ASN memegang peranan besar dalam kelaancaran pemerintahan dan pembangunan,
maka ASN memiliki peran dan kedudukan yang sangat penting dalam berjalannya
sistem pemerintahan serta pelayanan lembaga negara kepada masyarakat.
Kedudukan ASN dalam NKRI yaitu:
1. Pegawai ASN berkedudukan sebagai Aparatur Negara.
2. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yg ditetapkan oleh Pimpinan Instansi
Pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan Intervensi semua Golongan dan
Parpol.
3. Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik
4. Kedudukan ASN berada di Pusat, Daerah dan Luar Negeri, namun
demikian Pegawai ASN merupakan satu kesatuan.
Bagian Ketiga Peran Pasal 12 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN berperan sebagai perencana,
pelaksana, dan pengawas pemerintahan dan penyelenggaraan pembangunan tugas
umum nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional,
bebas dari intervensi politik, serta bersi h dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Setiap kegiatan yang dilakukan ASN pasti terdapat konsekuensi baik berupa
penghargaan maupun sanksi, semestinya sebagai ASN kita tidak boleh melalaikan
kewajiban kita di kantor. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010
tentang Disiplin ASN dalam pasal 3 dijelaskan tentang kewajiban selaku ASN sebagai
berikut:
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
Pemerintah;
2. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Melaksanakan tugas kedi nasan yang dipercayakan kepada ASN dengan penuh
pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;
4. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat ASN;
5. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepenti ngan sendiri, seseorang,
dan/atau golongan;
6. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus
17
dirahasiakan;
7. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara;
8. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal yang
dapat membahayakan atau merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang
keamanan, keuangan, dan materiil;
9. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
10. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;
11. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara dengan sebaik-baiknya;
12. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;
13. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;
14. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan karier; dan
15. Menaati peraturan kedi nasan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang
dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan
masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.

1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersi
h dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN meliputi Manajemen
ASN dan Manajemen PPPK. ASN diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki suatu jabatan pemerintahan dan memilili nomor induk pegawai nasional.
Sementara itu, PPPK diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian berdasarkan
perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu
tertentu.
Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit. Manajemen ASN
meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat dan jabatan;
pengembangan karier; pola karier; promosi; mutasi; penilaian ki nerja; penggajian dan
tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
dan perlindungan (LAN, Manajemen Aparatur Sipil Negara, 2014).

18
2. Whole of Goverment
Whole of Goverment (WoG) merupakan suatu pendekatan penyelenggaraan
pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik. Oleh karena itu,
WoG dikenal sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan dengan menunjuk
sejumlah kelembagaan yang terkait urusan-urusan yang relevan (Suwarno & Sejati,
2016). Pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip kolaborasi,
kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh
sektor dalam pemerintahan.
Alasan penerapan WoG dalam sistem aparatur sipil Indonesia adalah:
a. Adanya faktor-faktor eksternal seperti dorongan publik dalam mewujudkan
integrasi kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar tercipta
penyelenggaraan pemerintahan lebih baik, selain itu perkembangan teknologi
informasi, situasi dan dinamika kebijakan yang lebih kompleks juga mendorong
pentingnya WoG.
b. Faktor-faktor internal dengan adanya fenomena ketimpangan kapasitas sektoral
sebagai akibat dari adanya nuansa kompetisi antar sektor dalam pembangunan.
c. Keberagaman latar belakang nilai, budaya, adat istiadat, serta bentuk latar belakang
lainnya mendorong adanya potensi disintegritas bangsa.
Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat diterapkan, baik dari sisi
penataan institusi formal maupun informal, yaitu:
a. Penguatan koordinasi antar lembaga
b. Membentuk lembaga koordinasi khusus
c. Membentuk gugus tugas
d. Koalisi sosial
3. Pelayanan Publik
LAN (1998), mengartikan pelayanan publik sebagai segala bentuk kegiatan
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah,
dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dalam UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
19
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, diperlukan ASN yang memiliki
pola pikir sebagai pelayanan publik profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan
publik bagi masyarakat. Ruang lingkup pelayanan publik sebagaimana diatur dalam UU
no. 25 tahun 2009 pasal 5 ayat 2 meliputi: pendidikan, pengajaran, pekerjaan dan usaha,
tempat tinggal, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, kesehatan, jaminan sosial,
energi, perbankan, perhubungan, sumber daya alam, pariwisata, dan sektor strategis
lainnya.
Sembilan prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan
prima adalah: partisipatif, transparan, responsif, non diskriminatif, mudah dan murah,
efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan. Fundamen Pelayanan Publik
yaitu:
a. Pelayanan publik merupakan hak warga negara sebagai amanat konstitusi.
b. Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak warga negara.
c. Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk mencapai hal-hal strategis
untuk memajukan bangsa di masa yang akan datang.
d. Pelayanan publik tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan warga
negara
tetapi juga untuk proteksi.

1.2 Identifikasi Isu

Sebelum melakukan kegiatan aktualisasi, hal yang perlu dilakukan adalah


identifikasi terhadap isu yang sedang dihadapi oleh satuan kerja masing- masing. Isu-
isu tersebut dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukan isu utama yang akan
dijadikan fokus bahasan dalam kegiatan aktualisasi. Berikut adalah isu permasalahan
yang ditemukan di SDN Banjarsari 1.

20
Tabel 3.1 Identifikasi Isu
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan
1. Menurunnya Banyak siswa yang Meningkatnya jumlah
kesadaran anak sering tidak anak yang bisa
dalam mengumpulkan tugas mengumpulkan tugas
mengumpulkan secara online
tugas PJOK
secara online
2. Berkurangnya Banyak siswa yang Kesadaran siswa
rasa kerja sama kurang disiplin dan yang tetap berlaku
dan kedisiplinan tidak lagi adanya disiplin walaupun
siswa karena jumat bersih di belajar dirumah
sudah tidak sekolah selama
pernah pandemi
melakukan
kerja bakti dan
upacara bendera
selama
pandemic
3. Menurunnya Peserta didik masih Meningkatnya
minat belajar banyak yang kurang motivasi siswa dalam
siswa akibat mempunyai minat belajar walaupun ada
jenuh terlalu untuk belajar dan rasa bosan
lama belajar di sering mengeluh
rumah
4. Berkurangnya Banyaknya siswa Siswa aktif bertanya
pemahaman yang kurang mengerti kalau kurang
materi saat diberi tugas mengerti tentang
pembelajaran tentang soal atau materi dan guru siap
pjok karena materi sehingga ruang memberi petunjuk
pengiriman bertanya langsung dan memberi solusi
tugas via secara menjadi terbatas walaupun tidak bisa
online (daring) secara tatap muka
5. Kurangnya Sebagian besar siswa Kreativitas anak yang
media berkeinginan memakai bisa memodifikasi
pembelajaran alat yang sesuai media pembelajaran
pjok bagi anak standar yang ada di
dirumah sekolah

1.2.1 Identifikasi Isu berdasarkan Kualitas ( AKPL )

Berdasarkan isu aktualisasi yang telah teridentifikasi ,Selanjutnya dilakukan


proses pemilihan isu dengan analisis kriteria ( AKPL ). Teknik APKL yang dibuat adalah
teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan
memperhatikan empat faktor, yaitu:
21
1. Aktual
Aktual artinya benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
2. Kekhalayakan
Kekhalayakan artinya masalah yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Problematik artinya masalah yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Kelayakan artinya masalah yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa masalah tersebut benar terjadi
dan telah menimbulkan kegelisahan sehingga perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya. Jika diperbaiki, dapat memberikan nilai kekhalayakan yang baik
untuk semua orang serta masalah tersebut logis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas,
hak, wewenang dan tanggung jawab. Nilai AKPL ini didapat dari hasil pengamatan
dan pengalaman selama menjadi Kepala Sekolah.

Tabel 3.2 Seleksi KUALITAS Masalah dg Metode AKPL

No. Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat


1. Menurunnya 5 5 4 4 18 III
kesadaran anak dalam
mengumpulkan tugas
PJOK secara online
2. Berkurangnya rasa 4 4 4 4 17 V
kerja sama dan
kedisiplinan siswa
karena sudah tidak
pernah melakukan
kerja bakti dan
upacara bendera
selama pandemi
3. Menurunnya minat 5 5 5 4 19 II
belajar siswa akibat
jenuh terlalu lama
belajar di rumah
4. Berkurangnya 4 4 4 4 16 IV
pemahaman materi
pembelajaran pjok
22
No. Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat
karena pengiriman
materi secara online
( daring )
5. Kurangnya media 5 5 5 5 20 1
pembelajaran pjok
bagi anak dirumah

Aktual:
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

Kelayakan
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis

23
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya

3.2.2 Identifikasi isu berdasarkan Prioritas ( USG )

Setelah mengindentifikkasi isu, selanjutnya diperlukan analisis lanjutan pada


isu-isu tersebut. Analisis dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu
sehingga mendapatkan kualitas isu yang paling tepat untuk diijadikan bahasan dalam
rancangan aktualisasi. Instrumen analisis isu menggunakan teknik USG dengan kriteria
:
1. Urgency yakni seberapa mendesak isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti;
2. Seriousness yakni seberapa serius isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan;
3. Growth seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya.

Tabel 3.3 Seleksi PRIORITAS Masalah dg Metode USG

No. Isu U S G Jumlah Peringkat


1. Kurang Optimalnya 5 5 4 14 II
Partisipasi Siswa dalam
pengumpulan Tugas
Pjok
2. Menurunnya minat 5 4 4 13 III
belajar siswa akibat
jenuh terlalu lama
belajar di rumah
3. Kurangnya media 5 5 5 15 I
pembelajaran pjok
bagi anak dirumah

24
Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:
Urgency :
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
Seriousness:
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth:
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
3.3.3 Gagasan pemecahan masalah
Melalui analisis dengan instrumen USG, ditemukan bahwa core issue (isu
utama) yang terpilih adalah yang mendapat poin tertinggi dalam tabel analisis, yaitu
Kurangnya media pembelajaran pjok bagi anak dirumah. Sehingga langkah
berikutnya adalah membuat Tabel Pemecahan Masalah.

Tabel 3.4 Alternatif Solusi Memecahkan Masalah ( Tehnik Tepisan )


No Alternatif Solusi Ketepatan Efisiensi Kemudahan Total Ket
(Efektifitas) ( Biaya )
1 Memberikan 5 5 5 15 1
Alternatif kepada
siswa untuk membuat
alat pembelajaran
modifikasi sesuai
dengan yang tersedia
di rumah
2 MMeminta pendapat dan 4 4 5 13 2

25
saran teman sejawat di
satu sekolahan tentang
terbatasnya media
pembelajaran siswa di
rumah
3 Memberi pengarahan 4 4 4 12 3
ke orang tua agar tetap
memberi motivasi
pada siswa untuk lebih
semangat lagi dalam
pembelajaran PJOK
walaupun alatnya
terbatas
Mengelompokkan 4 3 4
4 11 4
siswa untuk
mempermudah
pembelajaran dan
meminimalkan alat
pembelajaran

26
4.1 DIAGRAM ALUR PEMECAHAN ISU

1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan


1. - Catatan saran dan
mentor yang juga merupakan kepala sekolah
terkait kegiatan yang akan dilakukan. masukan mentor.
-Foto Pembinaan oleh
mentor.
2. Melakukan diskusi dengan teman sejawat
mengenai gagasan pengungkit isu utama yakni - Persetujuan tentang
menyelesaikan masalah tentang terbatasnya media kegiatan yang akan
pembelajaran PJOK untuk siswa di rumah
dilaksanakan.
2. – Materi pembuatan.
- hasil tes.
3. – Foto diskusi dan
3. Pre test
catatan dengan teman
sejawat.

4.Sosialisasi kepada siswa agar bisa 4. - Catatan dan foto hasil


menggunakan media pembelajaran pjok yang sosialisasi atau
ada di rumah pengumuman.
5. - Jurnal pembelajaran
- Catatan pertanyaan
5. Melakukan implementasi yaitu penggunaan anak anak tentang materi
media pembelajaran modifikasi di rumah
yang kurang jelas.
6. - Nilai dan catatan
masing-masing siswa.
6. Post Test. 7. Tersusunya laporan
aktualisasi

7. Menyusun laporan kegiatan.

KEGIATAN OUTPUT

27
4.2 MATRIX RANCANGAN KEGIATAN

keterkaitan
Kontribusi
Tahapan Substansi Mata
No Kegiatan Output/Hasil TerhadapTupoksi Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan Pelatihan (Nilai
Kegiatan Unit Kerja
Nilai Dasar ASN)

1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi - Catatan saran Nasionalisme -kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
konsultasi dan mentor selaku dan masukan ( Saling melaksanakan
Inovatif ( kreatif)
diskusi dengan atasan mentor menghargai) kepemimpinan
mentor yang juga langsung untuk - Foto Pembinaan sekolah ikut Profesional (bisa bekerja
Selalu menghargai
merupakan menentukan oleh mentor memberikan sama dengan atasan)
pendapat dan
kepala sekolah waktu dan - Persetujuan masukan untuk
masukan dari
terkait kegiatan tempat tentang kegiatan kegiatan
mentor.
yang akan konsultasi yang akan rancangan
dilakukan. 2. Melaporkan dilaksanakan Etika Publik aktualisasi
kepada mentor (hormat,
tentang isu komunikatif,
terkait dan jelas,sopan
rencana santun)selalu
pelaksanaan menjaga sikap
aktualisasi. sopan santun saat
3. Mencatat saran konsultasi dengan
dan masukan mentor
28
1 2 3 4 5 6 7
mentor Anti Korupsi
(Koordinasi)

Tidak
memberikan
grativikasi kepada
mentor untuk
membantu
melancarkan
tugas rancangan
aktualisasi

Komitmen Mutu

(efektif, efisiean)
memanfatkan
waktu dengan
sebaik baiknya

WoG

( Saling
bekerjasama
Memecahkan
masalah )
2. Melakukan 1. Menghubungi - Catatan hasil Komitmen Mutu kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
diskusi teman sejawat diskusi dengan melaksanakan
(efektif, efisiean)
29
1 2 3 4 5 6 7
dengan teman 2. Menyampaikan teman sejawat memanfatkan standar proses
sejawat gagasan waktu dengan
yaitu
mengenai 3. Meminta sebaik baiknya
melaksanakan
gagasan pendapat,
kepemimpinan
pengungkit saran dan
sekolah ikut
isu utama masukan Etika Publik
memberikan
yakni 4. Mengkonsultas (hormat,
masukan untuk
menyelesaika ikan konsep komunikatif,
kegiatan
n masalah modifikasi jelas,sopan
rancangan
tentang santun)saat
aktualisasi.
terbatasnya memberikan soal
media kepada anak anak,
pembelajaran
PJOK untuk
siswa di Layanan Publik
rumah
Memberikan
layanan berupa
tes bertujuan
untuk
peningkatan
kualitas berfikir
siswa

Anti Korupsi
(Koordinasi)
30
1 2 3 4 5 6 7
Tidak
memberikan
grativikasi kepada
teman sejawat
untuk membantu
melancarkan
tugas rancangan
aktualisasi

WoG

Berdiskusi dengan
teman sejawat
memecahkan
solusi bersama -
sama

3. Pre Test 1. Membuat - Foto Kegiatan Komitmen Mutu - kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
Materi. - foto hasil tes ( Peningkatan sebagai
Inovatif ( kreatif)
2.memberikan Hasin belajar) pengukur
Materi kepada Berdiskusi Standar Profesional(bisa bekerja
siswa memecahkan Penilaian sama dengan teman sejawat)
3.melaksanakan masalah untuk Pendidikan
Penilaian peningkatan
terhadap soal pembelajaran Standar

31
1 2 3 4 5 6 7
yang diberikan. penilaian
pendidikan
Etika Publik
adalah standar
(hormat,
nasional
komunikatif,
pendidikan yang
jelas,sopan
berkaitan
santun) selalu
dengan
menjaga sikap
mekanisme,
sopan santun saat
prosedur, dan
konsultasi dengan
instrumen
dengan teman
penilaian hasil
sejawat
belajar peserta
Akuntabilitas didik.

(Tanggungjawab)
melaksanakan
tugas dengan
penuh tanggung
jawab
4. Sosialisasi 1. Menyiapkan - Catatan hasil Komitmen Mutu - kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
kepada siswa bahan sosialisasi atau melaksanakan
(efektif, efisiean) Inovatif ( kreatif)
agar bisa sosialisasi dan pengumuman standar proses
menggunakan memanfatkan
pengarahan yaitu ikut
media waktu dengan
2. Mengumumka mensosialisakan
pembelajaran sebaik baiknya
n kepada pembelajaran

32
1 2 3 4 5 6 7
pjok yang dibuat siswa dan Akuntabilitas yang akan
dan dimodifikasi memberikan dilaksanakan
(Tanggungjawab)
yang ada di pengarahan
rumah Melaksanakan
tentang
tugas dengan
agenda
penuh tanggung
kegiatan
jawab
selanjutnya.

Etika Publik
(hormat,
komunikatif,
jelas,sopan
santun) berkata
sopan dan santun
kepada anak anak

Layanan Publik

Memberikan
layanan berupa
pengumuman dan
pengarahan

33
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan 1. Pengumuman1. 1. Foto kegiatan Akuntabilitas(Pe -kepala sekolah Akuntabel (Bertanggung
implementasi pada siswa implementasi rtanggungjawaba memantau jawab
yaitu 2. Menyiapkan 4. 2. Link video n, transparan) kegiatan
Komitmen mutu
penggunaan materi kegiatan guru pembelajaran
media 3. Pengumuman melaksanakan (efektif dan efisien)
pembelajaran Hasil tugas dengan
modifikasi di Implementasi penuh tanggung
rumah jawab

Nasionalisme
(Kerja keras) guru
berusaha keras
agar anak anak
bisa menerima
materi dengan
baik

Komitmen Mutu

(efektif, efisiean)
guru bisa
memanfaatkan
waktu dengan

34
1 2 3 4 5 6 7
sebaik baiknya.

Etika Publik
(hormat,
komunikatif,
jelas,sopan
santun)saat
menjawab
pertanyaan anak
anak,

6. Post Test 1. Membuat 1. Foto kegiatan Akuntabilitas(Pe - Kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
Materi dan rtanggungjawaba sebagai pengukur
2. 2. Hasil kerja siswa Inovatif ( kreatif)
Memberikan n, transparan) Standar Penilaian
3. 3. Rekap Nilai
Materi kepada melaksanakan Pendidikan
4. 4. Tabel prosentase
anak anak kegiatan dengan
peningkatan hasil
2. Memberikan penuh tanggung Standar penilaian
belajar.
koreksi,nilai jawab pendidikan adalah
5. Diagram batang
dan motivasi. standar nasional
yang menunjukkan
pendidikan yang
peningkatan
berkaitan dengan
mekanisme,
Komitmen Mutu
prosedur, dan

35
1 2 3 4 5 6 7
(standar) instrumen
memberikan nilai penilaian hasil
dengan standart belajar peserta
yang telah didik.
ditetapkan

Anti Korupsi
(jujur)menilai
hasil evaluasi
anak dengan
sebenarnya tanpa
ada unsur kkn
misal anak
tertentu diberikan
nilai lebih.

Layanan Publik

Memberikan
layanan berupa
tes bertujuan
untuk
peningkatan
kualitas berfikir
siswa

36
1 2 3 4 5 6 7
7. Menyusun 1. Mengumpulka Tersusunya laporan Nasionalisme -kepala sekolah Profesional (bisa bekerja
laporan kegiatan n data dan aktualisasi melaksanakan sama dengan atasan)
(Kerja keras,
bukti kepemimpinan
menghargai Transparan (Melaporkan
pendukung sekolah ikut
pendapat orang apa adanya sesuai kejadian
laporan memberikan
lain)kerja keras sebenarnya
2. Melakukan masukan untuk
dalam menyusun
konsultasi kegiatan laporan Komitmen mutu
laporan dengan
dengan kegiatan
baik. (efektif dan efisien)
mentor aktualisasi
mengenai Akuntabel (Bertanggung
hasil jawab
Etika Publik
aktualisasi
(hormat,
3. Menyusun
komunikatif,
laporan
jelas,sopan
secara
santun)selalu
sistematis
menghargai saran
dari mentor dan
teman sejawat

Akuntabilitas
(Pertanggung
jawaban,
transparan)
menyusun
laporan dengan
37
1 2 3 4 5 6 7
penuh tanggung
jawab dan sesuai
dengan kegiatan
yang dirancang.

Manajemen ASN

Menyusun
laporan secara
sistematis dan
terukur

38
4.3 JADWAL KEGIATAN

Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di Pendidikan Jasmani Di SDN Banjarsari 1


mulai tanggal 16 Juni 2021 sampai dengan 22 Juli 2021. Berikut adalah jadwal kegiatan
aktualisasi:
Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan

Minggu Habituasi ke
Evidence
No. Kegiatan Juni Juli
3 4 1 2 3 4 ( Bukti )

1. Melakukan konsultasi dan - Catatan saran


diskusi dengan mentor yang dan masukan
juga merupakan kepala mentor
sekolah terkait kegiatan yang - Lembar
akan dilakukan. konsultasi
- Foto kegiatan
2. Melakukan diskusi dengan - Lembar Catatan
teman sejawat mengenai hasil diskusi
gagasan pengungkit isu dengan teman
utama yakni menyelesaikan sejawat
masalah tentang terbatasnya - foto kegiatan
media pembelajaran PJOK
untuk siswa di rumah
3. Pre Test - Materi tes
- Hasil tes
- foto kegiatan
4. Sosialisasi kepada siswa agar - Catatan hasil
bisa menggunakan media sosialisasi atau
pembelajaran pjok yang ada pengumuman
di rumah - Foto kegiatan

5. Melakukan implementasi -Jurnal


yaitu penggunaan media pembelajaran
pembelajaran modifikasi di -Foto
rumah pembelajaran
6. Post Test - Nilai dan catatan
masing-masing
siswa
7. Menyusun laporan kegiatan / Hard copy dan soft
Aktualisasi copy Laporan
Aktualisasi

39
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Selama kegiatan aktualisasi yang dijadwalkan dari tanggal 16 Mei 2021 sampai
dengan 22 Juli 2021, seluruh kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan aktualisasi
dapat terlaksana. Dalam kegiatan aktualisasi tersebut diperoleh capaian yang disajikan
dalam tabel berikut.
Dalam mengimplementasikan kegiatan penulis mengacu kepada materi
pembelajaran yang telah dipelajari selama kegiatan on campus,yaitu ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi),
Manajemen ASN, PelayanPublik dan Whole of Government (WoG).
Berpedoman kepada Rancangan Aktualisasi yang telah disusun dan diseminarkan,
kegiatan Aktualisasi dilaksanakan di SDN Banjarsari 1 Kecamatan Jetis Kabupaten
Mojokerto, meliputi :
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor yang juga merupakan kepala sekolah
terkait kegiatan yang akan dilakukan.
2. Melakukan diskusi dengan teman sejawat mengenai gagasan pengungkit isu utama yakni
menyelesaikan masalah tentang terbatasnya media pembelajaran PJOK untuk siswa di
rumah
3. Pre test
4. Sosialisasi kepada siswa agar bisa menggunakan media pembelajaran pjok yang dibuat dan
dimodifikasi yang ada di rumah

5. Melakukan implementasi yaitu penggunaan media pembelajaran modifikasi di rumah


6. Post test
7. Menyusun laporan kegiatan

Pelaksanaan 7 kegiatan yang dirinci dalam beberapa tahapan sebagaimana nampak pada tabel berikut .

40
1. Kegiatan 1

Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor yang juga


merupakan kepala sekolah terkait kegiatan yang akan dilakukan.
Keterkaitan Nasionalis (Saling menghargai)
dengan Etika Publik ( Hormat dan Komunikatif )
Kedudukan dan Komitmen Mutu ( Koordinasi )
Peran PNS Anti Korupsi ( Tidak ada Gratifikasi )
Whole of Governent ( Bekerjasama )
Waktu 16 Juni 2021
Pelaksanaan
Tempat 1. Ruang Kepala Sekolah SDN Banjarsari 1
Pelaksanaan
Lampiran 1. Foto saat berkonsultasi
Dokumentasi 2. Surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi dari mentor

A. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1) Menghubungi mentor selaku atasan langsung untuk menentukan waktu dan tempat konsultasi
A. Pada tahap ini penulis menghubungi dan memberitahukan kepada atasan untuk
menentukan waktu dan tempat untuk berkonsultasi.
B. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Komitmen Mutu (efektif,
efisiean) memanfatkan waktu dengan sebaik baiknya,WoG ( Saling bekerjasama
Memecahkan masalah )
2) Melaporkan kepada mentor tentang isu terkait dan rencana pelaksanaan aktualisasi.
A. Pada tahapan ini, penulis mengumpulkan isu-isu yang berkembang di SDN Banjarsari 1,
lalu menunjukkannya kepada mentor dengan memaparkan beberapa alasan mengapa isu-
isu tersebut diangkat.
B. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Nasionalis ( Bekerjsa keras
memcahkan masalah ) Etika Publik (Sopan Santun) memanfatkan waktu dengan sebaik
baiknya,Anti Korupsi ( Saling bekerjasama Memecahkan masalah )

B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi pada kegiatan pertama ini adalah sebagai perwujudan misi , yaitu mengoptimalkan
kegiatan pengembangan diri.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan pada tahapan pertama ini meperkuat nilai organisasi berupa Integritas, yakni keselarasan
antara pikiran, prekataan dan perbuatan.
D. Hambatan
Pada kegiatan pertama ini secara umum tidak terjadi hambatan. Mentor dan Coach mendukung
penuh terkait isu dan aktualisasi yang dibuat sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan
lancar.

41
E. Manfaat
Pada kegiatan pertama ini bermanfaat untuk memperoleh arahan dan masukan dari mentor serta
coach sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi.
F. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan pertama ini adalah terverifikasinya hasil konsultasi dalam bentuk surat
pernyataan persetujuan mentor.

2. Kegiatan 2

Kegiatan 2 Melakukan diskusi dengan teman sejawat mengenai gagasan


pengungkit isu utama yakni menyelesaikan masalah tentang
terbatasnya media pembelajaran PJOK untuk siswa di rumah
Keterkaitan Whole of Government( Bekerkja sama )
dengan Anti korupsi ( Tidak memberikan hadiah )
Kedudukan Etika Publik ( Sopan santun saat Berkomunikasi )
dan Peran PNS Komitmen mutu ( Meningkatkan hasil pembelajaran )
Waktu 17 – 18 Juni 2021
Pelaksanaan
Tempat Ruang Guru Sdn Banjarsari 1
Pelaksanaan
Lampiran 1. Foto saat berkonsultasi ke guru senior
Dokumentasi 2. Lembar catatan Hasil diskusi

A. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Menghubungi teman sejawat


A. Pada tahap ini penulis menghubungi dan memberitahukan kepada Teman sejawat untuk
berkonsultasi.
B. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Komitmen Mutu (efektif,
efisiean) memanfatkan waktu dengan sebaik baiknya,WoG ( Saling bekerjasama
Memecahkan masalah )
2. Menyampaikan gagasan
A. Penulis Menyampaikan Masalah yang sedang terjadi di mata pellajaran PENJAS kelas 2
B. Meminta pendapat, saran dan masukan
Setelah Menyampaikan isu terkait maka penulis meminta beberapa alternative saran dan
pendapat dari teman sejawat untuk memecahnkan isu

B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi kegiatan ini sebagai perwujudan misi SDN BANJARSARI 1, yaitu Mengembangkan
Ilmu pengetahuan dan teknologi.
42
C. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan kedua ini meperkuat nilai organisasi Profesional, yakni mampu melaksanakan kinerja
sesuai dengan tupoksi.

D. Hambatan
Pada kegiatan ini secara umum tidak terjadi hambatan. Teman sejawat mendukung penuh
rancangan ide dan memberikan banyak masukan yang dibuat untuk perbaikan hasil belajar siswa.
E. Manfaat
Semua elemen pengajar saling bekerjasama memecahkan masalah yang ada di sekolah dan
mempererat kerjasama antar Guru
F. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah persetujuan dan pemahaman mentor tentang isu yang di angkat

3. Kegiatan 3

Kegiatan 3 Melakukan Pre Test


Keterkaitan Nilai yang muncul pada kegiatan ini adalah
dengan Pelayanan Publik
Kedudukan dan Komitmen Mutu
Peran PNS Akuntabilitas
Etika Publik
Waktu 22 Juni 2021
Pelaksanaan
Tempat Rumah Masing – Masing Siswa
Pelaksanaan
Lampiran 1. Screenshoot WA grup Informasi Pre test
Dokumentasi 2. Daftar kehadiran ( Mengetahui keaktifan siswa )
3. Foto Kegiatan
4. Link Video Tutorial Youtube

A. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN


1) Membuat Informasi melalui WA
A. Pada tahapan ini, penulis memberikan Informasi kepada siswa akan Adanya Tugas yang
akan dikerjakan
B. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Etika Publik, yakni terdapat
pada saat penyampaian informasi dengan bahasa yang sopan

2) Memberikan Materi kepada siswa


A. Pada tahapan ini, penulis memberikan materi/tugas yang akan dibuat oleh siswa
termasuk bahan – bahan yang harus disiapkan oleh siswa serta memberikan penjelasan
akan dibuat seperti apa bahan tersebut

43
B. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Layanan publik dan etika
publik, yakni penulis memberikan pelayanan berupa pemberian materi serta etika
publik yakni dengan bahasa yang jelas dan sopan saat memberikan tugas.

3) Melaksanakan penilaian terhadap Materi yang diberikan.


A. Pada tahapan ini, penulis mulai menilai materi/tugas yang dibuat oleh siswa oleh siswa
dan mengetahui tugas siapa sja yang sudah dan yang belum memenuhi syarat untuk
dijadikan media pembelajaran
B. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Komitmen mutu yaitu
membuat penilaian ditujukan untuk meningkatkan pembelajaran kedepannya

B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi pada kegiatan ketiga ini adalah sebagai perwujudan misi Membina kemandirian
peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana
dan berkesinambungan.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa Profesional, yakni mampu melaksanakan
kinerja sesuai dengan tupoksi.
D. Hambatan
Pada kegiatan ini secara umum tidak terjadi hambatan.Semua Siswa mampu melaksanakan pre
test dengan menyiapkan bahan bahan yang diminta oleh penulis.
E. Manfaat
Pada kegiatan ketiga ini bermanfaat untuk mengevaluasi hasil belajar siswa sehingga guru
dapat mengukur ketercapaian penguasaan terhadap pembelajaran yang disampaikan.
F. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah Melihat seberapa kreatif dan seberapa kuat keinginan siswa dalam
membuat media pembelajaran yang lebih memudahkan dalam pembelajaran

4. Kegiatan 4

Kegiatan 4 Sosialisasi kepada siswa agar bisa membuat dan menggunakan media
pembelajaran pjok modifikasi yang ada di rumah
Keterkaitan Komitmen Mutu
dengan (efektif, efisiean) memanfatkan waktu dengan sebaik baiknya
Kedudukan dan Akuntabilitas
Peran PNS (Tanggung jawab) Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
Etika Publik
(hormat, komunikatif, jelas, sopan santun) berkata sopan dan santun
kepada siswa
Layanan Publik
Memberikan layanan berupa pengumuman dan pengarahan

44
Waktu 24 Juni 2021
Pelaksanaan
Tempat Di Rumah masing masing Siswa
Pelaksanaan
Lampiran 1. Screenshot Pengumuman sosialisasi
Dokumentasi 2. Daftar Nilai yang menjadi isu

A. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1) Menyiapkan bahan sosialisasi dan pengarahan


A. Pada tahapan ini, penulis meyiapkan bahan apa saja yang harus disiapkan untuk
membuat media di tahap sosialisasi
B. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Komitmen Mutu, yakni
terdapat pada saat penyiapan bahan pembuatan media sebagai bentuk penguatan
mutu dalam pembelajaran.

2) Mengumumkan kepada siswa dan memberikan pengarahan tentang agenda kegiatan


selanjutnya.
A) Pada tahapan ini, penulis mengumukan sosialisasi lewat aplikasi WA serta bahan
apa saja yang harus disiapkan untuk membuat media di tahap sosialisasi
B) Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Akuntabilitas,Etika
Publik dan Layanan publik yakni terdapat pada saat pengumuman dengan penuh
tanggung jawab,menggunakan bahasa yang santun serta dengan sabar mengarahkan
siswa sebagai bentuk penguatan mutu dalam pembelajaran.

B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi kegiatan keempat ini adalah Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan
pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa Kreatif dan Inovatif, yakni memiliki
kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya.
D. Hambatan

Tidak adanya hambatan dalam kegiatan lima secara umum tidak terjadi hambatan.
E. Manfaat

45
Kegiatan ini bermanfaat untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi siswa
karena guru dapat secara lansgung menampilkan melihat ke kreatifan siswa dalam pembuatan Media
pembelajaran yang sudah di modifikasi

F. Hasil Kegiatan

Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya proses sosialisasi kepada siswa yang bertujuan
memudahkan siswa untuk proses belajar

5. Kegiatan 5

Kegiatan 5 Melakukan implementasi penggunaan Media pembelajaran


Modifikasi
Keterkaitan Akuntabilitas (Pertanggung jawaban, transparan) guru
dengan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
Kedudukan dan
Peran PNS Nasionalisme (Kerja keras) guru berusaha keras agar siswa bisa
menerima materi dengan baik

Komitmen Mutu (efektif, efisiean) guru bisa memanfaatkan waktu


dengan sebaik baiknya.

Etika Publik (hormat, komunikatif, jelas, sopan santun)saat


menjawab pertanyaan siswa
Waktu 6 - 8 Juli 2021
Pelaksanaan
Tempat Di Rumah masing – masing Siswa
Pelaksanaan
Lampiran 1. Screenshot WA pengumuman Praktek
Dokumentasi 2. RPP
3. Foto kegiatan implementasi
4. Link video kegiatan

A. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Pengumuman pada Siswa untuk Penggunaan media pembelajaran yang sudah di Buat
a) Pada tahapan ini, penulis selaku guru memberi informasi melalui WA untuk segera
mencoba media pembelajaran yang sudah dibuat
b) Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Etika Publik, yakni
dengan memberi pengumuman dengan bahasa yang sopan.
2. Menyiapkan materi
a) Pada tahapan ini, setelah penulis memberi pengumuman selanjutnya menyiapkan
materi berdasarkan RPP
b) Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Komitmen Mutu dan
Nasionalisme yakni saat guru memberikan materi dalam bentuk media untuk
mewujudkan pembelajaran yang inovatif serta berusaha agar siswa dapat menerima
pembelajaran dengan baik

46
3. Pengumpulan hasil implementasi Siswa
a) Pada tahapan ini, siswa diwajibkan melakukan penugasan dan mengumpulkan bukti
implementasi berupa foto
b) Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Akuntabilitas yakni saat
siswa melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab

B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan misi yaitu Mengoptimalkan proses
pembelajaran
C. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan kelima ini meperkuat nilai organisasi berupa Kreatif dan Inovatif, yakni memiliki
kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya.
D. Hambatan
Tidak Adanya hambatan siswa melakukan implementasi pembelajaran dengan baik
E. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa besar keinginan siswa dalam pembelajaran
tersebut serta peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media yang dimodifikasi

F. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya pembelajaran dengan menggunakan media yang
dimodifikasi

6. Kegiatan 6

Kegiatan 6 Pos test


Keterkaitan Akuntabilitas (Pertanggung jawaban, transparan) melaksanakan
dengan kegiatan dengan penuh tanggung jawab
Kedudukan dan
Peran PNS Layanan Publik (Melayani membuat materi)
Selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk siswa.
Komitmen Mutu
(standar) memberikan nilai dengan standart yang telah ditetapkan
Anti Korupsi (jujur) menilai hasil evaluasi
siswa dengan sebenarnya tanpa ada unsur kkn misal siswa tertentu
diberikan nilai lebih.
Waktu 13 – 14 Juli
Pelaksanaan
Tempat Dirumah Masing Masing Siswa
Pelaksanaan

47
Lampiran 1. Foto kegiatan
Dokumentasi 2. Hasil kerja siswa
3. Rekap Nilai
4. Tabel prosentase peningkatan hasil belajar.
5. Diagram batang yang menunjukkan peningkatan

A. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Membuat Materi dan memberikan tugas ke siswa


A. Pada tahap ini penulis membuat materi pembelajaran yan akan di berikan ke siswa
untuk di praktikkan
B. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Akuntabilitas dan
Komitmen mutu dan layanan public yakni terdapat pada saat pembuatan materi atau
tugas dan memberikan ke siswa dimaksudkan untuk peningkatan mutu pendidikan.

2. Memberikan koreksi,nilai dan motivasi


A. Pada tahapan ini, penulis melihat hasil tugas siswa secara otomatis dan mengamati nilai
siswa satu per satu. Secara umum, pembelajaran yang dilaksanakan berhasil
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PJOK dengan menggunakan
media dengan ketuntasan 100%. Hasil kenaikan dalam capaian belajar ini akan
ditampilkan pada tabel perbandingan hasil belajar sebelum dan setelah tindakan berikut.

B. Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Akuntabilitas dan Anti
korupsi, yakni terdapat pada saat saat memberikan penilaian kepada siswa dengan adil.

B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Kontribusi pada kegiatan keenam ini adalah sebagai perwujudan misi yaitu Meningkatkan
perolehan nilai siswa

C. Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa Profesional, yakni Mampu melaksanakan
kinerja sesuai dengan tupoksi.

D. Hambatan
Kegiatan keenam ini secara umum tidak terjadi hambatan, karena siswa semua melakukan tugas
dengan baik jadi nilai secara signifikan naik setelah siswa menyelesaiakn pengerjakannya.

E. Manfaat
48
Kegiatan ini bermanfaat untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa
menggunakan media yang di modifikasi terhadap pembelajaran menggunakan media

F. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan ini adalah terdatanya hasil penilaian dan kuisioner siswa.

Kegiatan 7
Tabel 4.7 Pelaksanaan Aktualisasi 7

Kegiatan 7 Menyusun laporan kegiatan

Keterkaitan Nasionalisme (Kerja keras, menghargai pendapat orang lain)kerja


keras dalam menyusun laporan dengan baik.
dengan
Etika Publik (hormat, komunikatif, jelas, sopan santun)selalu
Kedudukan
menghargai saran dari mentor dan teman sejawat
dan peran PNS Waktu
Akuntabilitas (Pertanggung jawaban, transparan) menyusun
pelaksanaan laporan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan kegiatan
yang dirancang.
Manajemen ASN
Menyusun laporan secara sistematis dan terukur
Tempat Di SDN Banjarsari 1 , 17 - 19 Juli 2021
Pelaksanaan
Lampiran 1. Catatan konsultasi dengan mentor terkait hasil aktualisasi
Dokumentasi 2. Screenshoot Konsultasi laporan aktualisasi

A. Deskripsi Tahapan Kegiatan dan Keterkaitan Nilai Dasar ASN

1. Mengumpulkan data dan bukti pendukung laporan Serta menyampaikan hasinya ke


Mentor
A) Pada tahap ini penulis mengumpulkan semua bukti pendukung yang akan ditampilkan
di laporan Aktualisasi
B) Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Akuntabilitas dan
Nasionalisme, yakni terdapat pada saat saat bekerja dengan keras serta tanggung
jawab dalam mengumpulkan bukti pendukung

49
2. Menyusun laporan secara sistematis
A) Pada tahap ini penulis setelah mengumpulkan semua bukti pendukung yang akan
ditampilkan di laporan Aktualisasi,penulis mulai menyusun laporan Aktualisasi
B) Adapun keterkaitan nilai dasar ASN pada tahapan ini adalah Manajemen ASN, yakni
terdapat pada penyusunan laporan Aktualisasi berdasarkan bukti pendukung

B. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Dengan dilaksanakannya penyusunan kegiatan aktualisasi ini diharapakan mampu menunjang


misi dari membaga yakni menumbuhkan inovasi dalam kehidupan sehari hari yang dapat
menunjang pengembangan.
C. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini meperkuat nilai organisasi berupa Profesional, yakni Mampu melaksanakan
kinerja sesuai dengan tupoksi.

D. Hambatan

Pada kegiatan ke tujuh ini secara umum tidak terjadi hambatan. masih dapat diatasi oleh
peserta sehingga tidak terlalu membawa dampak yang signifikan.

E. Manfaat
Kegiatan menyusun laporan aktualisasi ini bermanfaat untuk dijadikan refrensi bagi sekolah
lain dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan praktis.

4.2 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi

Berikut ini dijabarkan mengenai pelaksanaan dari masing masing kegiatan


yang telah direncanakan di Rancangan Aktuaisasi.

Tabel 4.10 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi


Target Hasil
No. Nama Output Kegiatan
Capaian Capaian
1. 1. Adanya kesepakatan untuk merlaksanakan kegiatan
Konsultasi
2. Adanya persetujuan mentor tentangrencana pelaksanaan 10% 10%
aktualisasi
3. Adanya catatan saran dan masukan mentor
2. 1. Adanya kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan
konsultasi 10% 10%
2. Adanya catatan dari teman sejawat
3. 1. Pre test 15% 15%
2. Mengetahui tingkat pemahaman siswa mata pelajaran

50
pendidikan jasmani Melalui hasi Pre test.
3. Nilai Pre test
4. Terlaksananya kegiatan sosialisasi kepada siswa kelas II
tentang penggunaan Pembuatan Media pembelajaran 15% 15%
yang dimodifikasi
5. Terlaksananya kegiatan implementasi Penggunaan
pembelajaran yang dimodifikasi 15% 15%

6. 1. DilaksanakannyaPost Test kegiatan pembelajaran


2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa mata
pelajaran Pendidikan Jasmani setalah menerapkan media
20% 20%
pembelajaran modifikasi
3. Hasil Nilai Post Test
4. Hasil nilai yang menunjukkan peningkatan hasil belajar
7. 1. Dilaksanakannya kegiatan penyusunan laporan
Aktualisasi
2. Dilaksanaknnya konsultasi dengan mentor terkait hasil 15% 15%
aktualisasi
Jumlah 100 % 100 %

51
4.3. Analisis Dampak

Berikut analisis dampak bila dalam pelaksanaan tidak didasari dengan


penerapan Nilai Dasar ASN dan Nilai Fungsi Kedudukan serta Peran ASN.
Tabel 4.11. Analisis Dampak Kegiatan

No Kegiatan Analisis Dampak


Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
1. Melakukan 1. Kegiatan aktualisasi akan 1. kegiatan aktualisasi
konsultasi dan berjalan dengan lancar berjalan tidak sesuai
diskusi dengan karena persetujuan mentor dengan harapan,
mentor yang juga atas kegiatan yang akan karena
merupakan dilaksanakan. mentor tidak
kepala sekolah 2. Media pembelajaran yang dilibatkan
terkait kegiatan dibuat akan sesuai
yang akan dengan dengan KI dan 2. Media pembelajaran
dilakukan. KD serta sesuai dengan menyimpang dari KI
masukkan mentor dan KD

2 Melakukan 1. Kegiatan aktualisasi akan  1. kegiatan aktualisai


diskusi dengan berjalan dengan lancar  berjalan tidak sesuai
teman sejawat karena dukungan teman dengan harapan
mengenai sejawat selaku guru kelas 2. Media pembelajaran
gagasan II menyimpang dari
pengungkit isu 2. Media pembelajaran konsep.
utama yakni yang
menyelesaikan dibuat akan sesuai dengan
masalah tentang dengan konsep
terbatasnya media usulan teman sejawat.
pembelajaran
PJOK untuk siswa
di rumah
3 Pre test Mengetahui tingkat Tidak mengetahui 
Kekreatifan dan semangat tingkat Kreatiitas dan
belajar siswa Pendidikan semangat belajar
Jasmani di masa pandemi siswa pelajaran
covid 19. Pendidikan Jasmani
di masa pandemi
covid 19.

4 Sosialisasi kepada Tersamapaikannya informasi Tidak tersamapaikannya


siswa agar bisa tentang akan dilaksanakannya informasi tentang akan
menggunakan kegiatan pembelajaran dilaksanakannya
media pembelajaran dengan media pembelajaran kegiatan pembelajaran
pjok hyang dibuat yang dimodifikasi siswa dengan media

52
dan dimodifikasi paham tentang kegiatan yang pembelajaran yang
yang ada di rumah akan dilaksanakan. dimodifikasi
sehingga siswa tidak
paham tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan.
5 Melakukan Siswa akan lebih kreatif dan Siswa tidak semangat
implementasi yaitu bersemangat belajar karena belajar karena metode
penggunaan media menggunakan media baru dan
pembelajaran sehingga berdampak positif media pembelajaran
modifikasi di untuk meningkatkan hasil hanya melalui buku dan
rumah. belajar siswa dimasa penugasan pembuatan
pandemi covid 19. media baru sehingga di
masa pandemi covid 19
hasil belajar mereka
semakin menurun.
6 Post Test Mendapatkan data/ nilai Tidak mendapat
yang akurat dan mengetahui data/nilai
hasil belajar siswa mata yang akurat serta tidak
pelajaran Pendidikan Jasmani mengetahui peningkatan
di kelas hasil belajar siswa
II apakah meningkat atau setelah
tidak setelah penerapan penerapan pembuatan
pembuatan media media
pembelajaran sebagai media pembelajaran sebagai
baru. media baru.
7 Menyusun laporan 1. Tersampaikannya hasil 1.Tidak tersampaikannya
kegiatan. aktualisasi dan laporan hasil aktualisasi dan
kegiatan aktualisasi laporan kegiatan
kepada mentor yang juga aktualisasi kepada
selaku kepala sekolah mentor yang juga selaku
2.Tersusunnya laporan kepala sekolah
aktualisasi yang bisa 2. Tidak tersusunnya
dipertanggung jawabkan dan laporan aktualisasi yang
disetujui mentor. bisa dipertanggung
jawabkan dan mentor
tidak menyetujui laporan
yang dibuat.

53
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dalam proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara


di kelas II mata pelajaran Pendidikan Jasmani unit kerja SDN Banjarsari 1 telah
terlaksana 7 kegiatan sesuai dengan rancangan aktualisasi yang dibuat
sebelumnya. Nilai-nilai ANEKA meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi telah dapat teraktualisasi dalam 7
kegiatan yang dilaksanakan. Aktualisasian nilai-nilai ANEKA mampu
memberikan dampak positif kepada peserta diklat untuk lebih professional dan
berdedikasi dalam proses melaksanakan setiap tugas dan kewajiban sebagai
abdi Negara. Dampak tersebut secara tidak langsung memberikan manfaat
positif bagi fokus kegiatan, dimana setiap tugas yang diberikan dapat
terselesaikan tepat waktu serta pemberian pelayanan yang lebih baik kepada

Berdasarkan data hasil evaluasi yang dilaksanakan pada pre test dan post
test, pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan dengan bimbingan mentor dapat
disimpulkan bahwa, hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan
Jasmani menjadi lebih meningkat dengan adanya Pembuatan Media
pembelajaran yang lebih mudah dibuat. Dengan adanya kegiatan pembelajaran
tersebut Siswa lebih antusias,kreatif dan semangat belajar sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar yang semula banyak siswa yang mendapat nilai
dibawah KKM dengan memperoleh rata-rata 58,35 dengan rincian dari 20 siswa,
sebanyak 12 siswa yang tuntas KKM, selebihnya tidak tuntas, kemudian setelah
dilaksanakan aktualisasi, rata-rata siswa meningkat sekitar 30% menjadi 84
dengan rincian ketuntasan 100% atau 20 siswa tuntas KKM semua. Sehingga
bisa disimpulkan bahwa siswa lebih tertarik dengan sesuatu hal yang baru
dengan segala kekreatifan mereka, Model pembelajaran seperti ini dirasa lebih
menyenangkan karena mereka bisa melihat materi yang tidak menjenuhkan.
Agar lebih jelas, paparan perbandingan kenaikan ini akan ditampilkan pada tabel
berikut.

54
Tabel 5.12 Perbandingan Hasil Belajar Sebelum dan Setelah Tindakan

SEBELUM SETELAH
RINCIAN
TINDAKAN TINDAKAN
Jumlah siswa 20 20
Jumlah siswa Hadir 12 20
Jumlah total nilai kelas 1167 1680
Jumlah nilai rata-rata kelas 58,35 84
Nilai tertinggi 82 90
Nilai terendah 20 78
Nilai di atas kkm (75) / Lulus 12 20
Nilai di bawah kkm (75) / Tidak Lulus 8 0

Selain itu, respon siswa terhadap penggunaan media yang di modifikasi dan
mudah didapat secara garis besar dapat dikatakan baik. Secara umum 100% siswa
dapat membantu mereka lebih mudah memahami materi, membuat mereka lebih
antusias dalam mengikuti pembelajaran, lebih mendekatkan diri dengan guru
pembelajar, dan lebih baik daripada pembelajaran tekstual.

Adapun rincian rekapitulasi hasil belajar siswa dan dapat dilihat pada
halaman lampiran-lampiran.

5.2 Rencana Tindak Lanjut


Rencana tindak lanjut dari kegiatan aktualisasi ini adalah Rencana jangka
menengah dan jangka panjang dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi
terhadap pembelajaran luring oleh kelas II. Selain itu monitoring juga dilaksanakan
untuk melihat kondisi pembelajaran luring apakah telah terlaksana dengan baik atau
tidak sehingga bisa menjadi bahan evaluasi apakah metode yang digunakan telah
efektif atau tidak. Adapun tahapan rencana tindak lanjut sebagai berikut :

55
Tabel 5.2 Rincian Rencana Tindak Lanjut

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus (Minggu


Ke-)
1 2 3 4
1. Monito Berkoordinasi dengan mentor
Perkemban Menyusun kisi kisi sebagai bahan
gan evaluasi
Pembelajar Melakukan pemantauan
an dan
evaluasi
Menganalisa hasil yang didapat
sebagai evaluasi untuk
dipaparkan kepada mentor
2. Pembuatan Membuat laporan Belum ditentukan
Media - Materi Penjaskes Gerak waktunya
pembelajar Manipulatif Menunggu
an dengan - Memantau Alat yang digunakan Koordinasi Dengan
materi yang untuk praktik Mentor untuk
berbeda Pembuatan Media
pembelajaran
Melakukan koordinasi dengan
Kepala Sekolah
Pelaksanaan praktik materi Gerak
manipulatif

56
DAFTAR PUSTAKA

Agus Purwanto, Dr. Erwan dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Pelayanan Publik. Jakarta : Lembaga Adminitrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Kumorotomo, MPP, Prof. Dr. Wahyudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Kusumasari, M. Si, Dr. Bevaola dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Latief, MA, Ph. D, Yudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Nasionalisme.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

M. Ed, Dr. Basseng. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2017. Perubahan Atas Peraturan


Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. Jakarta: Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia.

Suryanto, M. Si, Dr. Adi dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Suwarno, SIP, MA, Ph. D, Yogi. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole Of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara.

Untung, A. Syafi’ie. 2021. Panduan Rancangan dan Pelaksanaan Aktualisasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Surabaya: Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.

W. Utomo, Dr. Tri Widodo dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Yuniarsih, SE. M. Pd, Prof. Dr. Tjutju dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

57
BIODATA PESERTA

Nama : Eka Prasetya Sakti, S.Pd.


Tempat, Tgl Lahir : Sidoarjo, 30 September 1988
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Dsn. Singopadu Rt.4/Rw.2 Singogalih
Kec. Tarik - Sidoarjo Jawa Timur
No. Telp : 081450358728
Email : Ekaprassakti@gmail.com
NIP : 19860930 202012 1 004
Golongan/ Pangkat : Penata Muda - III/A
Instansi : Pemerintah Kab. Mojokerto
Unit Kerja : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kab. Mojokerto
SDN Banjarsari 1
Jabatan Fungsional : Guru Pendidikan Jasmani

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN DIRI

Sehubungan dengan persyaratan yang ditetapkan untuk menjadi Peserta


Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XLL pada Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, Saya yang bertanda tangan
di bawah ini:

Nama lengkap : Eka Prasetya Sakti, S.Pd.


NIP : 19860930 202012 1 004
Jabatan : Guru Pendidikan Jasmani
Instansi : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Mojokerto
SDN Banjarsari 1

Menyatakan bersedia untuk melaksanakan tugas sebagai ASN yang mampu


mengimplementasikan nilai-nilai dalam AGENDA 1 : Wawasan Kebangsaan dan
Bela Negara, AGENDA 2 : Nilai Dasar ANEKA, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi, dan AGENDA 3 : Manajemen
ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government.
Demikian surat pernyataan komitmen diri ini saya buat dengan sebenar-
benarnya tanpa ada paksaan dari siapapun untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Mojokerto, 22 Juli 2021


Yang menyatakan

EKA PRASETYA SAKTI, S.Pd.


NIP. 19881023 202012 1 005
58
LAMPIRAN
Kegiatan 1
1. Foto saat berkonsultasi
2. Surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi dari mentor

59
FOTO KEGIATAN KONSULTASI DENGAN MENTOR

Gambar kegiatan 1.1 dan Kgiatan 1.2 Konsultasi dengan mentor

Tempat : Ruang Guru SDN Banjarsari 1 Kecamatan Jetis Mojokerto , 16 Juni 2021

60
Gambar kegiatan 1.3 Surat Ijin Konsultasi

61
LAMPIRAN
Kegiatan 2
1. Foto saat berkonsultasi dengan teman sejawat
2. Hasil konsultasi dengan teman sejawat

62
FOTO KEGIATAN KONSULTASI DENGAN TEMAN SEJAWAT

Gambar kegiatan 2.1 Konsultasi dengan Teman Sejawat

Tempat : Ruang Guru SDN Banjarsari 1 Kecamatan Jetis Mojokerto , 17 - 18 Juni 2021

Gambar kegiatan 2.2 Hasil Konsultasi dengan Teman Sejawat

63
LAMPIRAN
Kegiatan 3
1. Screenshoot WA grup Informasi Pre test
2. Daftar kehadiran ( Mengetahui keaktifan siswa )
3. Foto Kegiatan
4. Link Video Tutorial Youtube

64
FOTO KEGIATAN PRE TEST

Gambar kegiatan 3.1 Informasi Pre test lewat WA

Tempat : Rumah masing – masing Siswa oleh Semua Siswa , 22 Juni 2012

Gambar kegiatan 3. Pembuatan Media pembelajaran

Tempat : Rumah salah satu Siswa , 22 Juni 2021

65
NO NAMA L/P KET

1 ALYVIA PUTRI ANTIKA P



2 ANDINI CANTIKA DEWI P

3 ANGGAREKSA NANDA SAPUTRA L

4 CAHYO BAGUS AROKHMAN L

5 DEBY RIZQI ABDILLAH L

6 EVRIL PUTRI VANIESTA P

7 FARAZZIDAN ALKHALIF L

8 GACELLA ANGELYA PUTRI P

9 GALANG ARTHARICHO SATRIA L

10 GIRI ANTA SENA ABRILIANI PRANATA L

11 KARTIKA DEWI P

12 KEVIN RADITHYA PRATAMA L

13 LAUDYA DIVA RAMADHANI P

14 MUHAMMAD RAFA ALDIANSYAH L

15 NOVIANA ISNATUL JANNAH P

16 RACHMAT ADITYA CAHYO NUGROHO L

17 RAFFI OKTAVIAN L

18 RAHMAT SYAHRUL FAHMI L

19 SHARARA EL JULIETTA FIQRI P

20 WHILSEN BUDI SANTOSO L

66
Gambar kegiatan 3.3 Tabel Pengumpulan Media Pembelajaran dan Link youtube tutorial
pembuatan Media pembelajaran

https://youtu.be/EKHrFWGsLWc

67
LAMPIRAN
Kegiatan 4
1. Daftar nilai Siswa dalam isu yang diangkat
2. Screenshot Pengumuman sosialisasi

Gambar 4.1 Tabel perolehan nilai siswa Saat pengumuman Sosialisasi


Tempat : SDN Banjarsari 1 Kecamatan Jetis Mojokerto , Oleh Semua siswa ,24 Juni 2021

NO NAMA NILAI KET

1 ALYVIA PUTRI ANTIKA 20


68 X
2 ANDINI CANTIKA DEWI 20
X
3 ANGGAREKSA NANDA SAPUTRA 80
Gambar 4.2 Screenshoot pengumuman Sosialisasi
Tempat : Grub WA Kelas II , Oleh Semua siswa ,24 Juni 2021

69
70
Gambar 5.1 Screenshot pengumuman Implementasi Media pembelajaran Modifikasi
Tempat : Grup WA Kelas II , Oleh Semua siswa ,6 Juli 2021

71
Gambar 5.2 Contoh Kegiatan implementasi
Tempat : Rumah Masing – Masing Siswa , Oleh Semua siswa , 6 - 7 Juli 2021

Gambar 5.3 RPP Gerak Manipulatif

72
73
Gambar 5.4 Video Hasil Implementasi lewat Google Drive
Tempat : Rumah masing – masing siswa , Oleh Semua siswa , 8 Juli 2021

74
Gambar 6.1 Foto Kegiatan Pre Test
Tempat : Rumah Masing – Masing Siswa , Oleh Semua siswa , 13 - 14 Juli 2021

75
Gambar 6.2 Link Video Kegiatan Post Test Lewat google Drive
Tempat : Rumah Masing – Masing Siswa , Oleh Semua siswa , 14 Juli 2021

76

https://drive.google.com/file/d/1t0mBUxkSr5HsmiSosL9Y2PYQTAqV2sE
n/view?usp=drivesdk
Gambar 6.3 Tabel Rataan Nilai Sebelum dan Sesudah Tindakan

SEBELUM SETELAH
RINCIAN
TINDAKAN TINDAKAN
Jumlah siswa 20 20
Jumlah siswa Hadir 12 20
Jumlah total nilai kelas 1167 1680
Jumlah nilai rata-rata kelas 58,35 84
Nilai tertinggi 82 90
Nilai terendah 20 78
Nilai di atas kkm (75) / Lulus 12 20
Nilai di bawah kkm (75) / Tidak Lulus 8 0

Gambar 6.4 Hasil Kerja Siswa

L/
NO NAMA Nilai KETUNTASAN
P
1 ALYVIA PUTRI ANTIKA P 80 Tuntas
77
2 ANDINI CANTIKA DEWI P 80 Tuntas
3 ANGGAREKSA NANDA SAPUTRA L 86 Tuntas

4 CAHYO BAGUS AROKHMAN L 84 Tuntas


5 DEBY RIZQI ABDILLAH L 84 Tuntas

6 EVRIL PUTRI VANIESTA P 88 Tuntas


7 FARAZZIDAN ALKHALIF L 90 Tuntas

8 GACELLA ANGELYA PUTRI P 84 Tuntas


9 GALANG ARTHARICHO SATRIA L 78 Tuntas

10 GIRI ANTA SENA ABRILIANI PRANATA L 86 Tuntas


11 KARTIKA DEWI P 86 Tuntas

12 KEVIN RADITHYA PRATAMA L 82 Tuntas


13 LAUDYA DIVA RAMADHANI P 82 Tuntas

14 MUHAMMAD RAFA ALDIANSYAH L 86 Tuntas


15 NOVIANA ISNATUL JANNAH P 84 Tuntas

16 RACHMAT ADITYA CAHYO NUGROHO L 88 Tuntas


17 RAFFI OKTAVIAN L 78 Tuntas

18 RAHMAT SYAHRUL FAHMI L 86 Tuntas


19 SHARARA EL JULIETTA FIQRI P 90 Tuntas

20 WHILSEN BUDI SANTOSO L 78 Tuntas

Gambar 6.5 Rekapitulasi Nilai Siswa Kelas II Sebelum dan Setelah Tindakan

Mata Pelajaran : penjaskes Kelas : II


Tema : 3.1 Semester : Ganjil
Sub Materi : Gerak Manipulatif Tahun Pelajaran : 2020 - 2021

NO NAMA
78L/ NILAI PRESENTASE
P PRA PASCA %
1 ALYVIA PUTRI ANTIKA P 20 80 300

2 ANDINI CANTIKA DEWI P 20 80 300


3 ANGGAREKSA NANDA SAPUTRA L 80 86 7,5

4 CAHYO BAGUS AROKHMAN L 75 84 12


5 DEBY RIZQI ABDILLAH L 82 84 2,4

6 EVRIL PUTRI VANIESTA P 75 88 17


7 FARAZZIDAN ALKHALIF L 80 90 12,5

8 GACELLA ANGELYA PUTRI P 82 84 2,4


9 GALANG ARTHARICHO SATRIA L 20 78 290

10 GIRI ANTA SENA ABRILIANI PRANATA L 75 86 14


11 KARTIKA DEWI P 75 86 14

12 KEVIN RADITHYA PRATAMA L 20 82 310


13 LAUDYA DIVA RAMADHANI P 78 82 5

14 MUHAMMAD RAFA ALDIANSYAH L 75 86 14


15 NOVIANA ISNATUL JANNAH P 20 84 320

16 RACHMAT ADITYA CAHYO NUGROHO L 78 88 13


17 RAFFI OKTAVIAN L 20 78 290

18 RAHMAT SYAHRUL FAHMI L 20 86 330


19 SHARARA EL JULIETTA FIQRI P 80 90 12,5

20 WHILSEN BUDI SANTOSO L 20 78 290

Gambar 6.6 Diagram Batang Hasil Nilai Kerja Siswa

79
80
LAMPIRAN
Kegiatan 7
1. Catatan konsultasi dengan mentor terkait hasil aktualisasi
2. Screenshot Konsultasi Laporan Aktualisasi

Gambar 7.1 Catatan Konsultasi Dengan Mentor


Tempat : Kantor Kepala Sekolah SDN Banjarsari 1 ,Bersama Kepala Sekolah , 19 Juli 2021

81
82
83
84
Gambar 7.2 Screenshot dokumentasi konsultasi laporan dengan coach yang
dilaksanakan
Tempat : Melalui Virtual Zoom Di Rumah Masing – Masing, Kelompok 3 , 23 Juli dan
26 Juli 2021

85
86

Anda mungkin juga menyukai