Tangki Penyimpan

Fungsi : Tempat penyimpanan Ethyl Ether (C4H10O)

Direncanakan menyimpan bahan baku dengan kondisi penyimpanan :

P: 1 atm 101.32503 kPa
o
T: 25 C 298.15 K
Dengan head berbentuk Thorispherical
Jenis bahan yang digunakan low-alloy SA-204 grade A karena produk fenol yang dihasilkan cenderung pH rendah (asam)

1 Menentukan Kapasitas Tangki

Kapasitas produk yang dihasilkan : #NAME? kg/jam
1 hari : 24 jam
Rencana lama waktu penyimpanan : 7 hari
Kapasitas 1 tangki : #NAME? kg

2 Menghitung Densitas Campuran

Neraca Massa Produk
Masuk Data Densitas (Yaws)
komponen fraksi, X
BM (kg/jam) A B n Tc
C4H10O #NAME? #NAME? #NAME? 0.27267 0.27608 0.29358 466.70
Total #NAME? #NAME?

3 Menghitung volume tangki

 Volume tangki dihitung untuk penyimpanan selama 30 hari massa produksi dengan volume sebesar :

Vol. tangki = #NAME? m3 #NAME? ft3 #NAME? bbl

4 Menghitung diameter dan tinggi tangki

D = H (pers. 3.11 , Brownell 1977)

V = (π D2 H )/ 4 (pers. 3.1 , Brownell 1977)

Dari kedua persamaan diatas didapat :

sehingga,

H= #NAME? m #NAME? ft

dari hasil diatas dapat dihitung diameter tangki =

D = H #NAME? m = #NAME? ft

untuk ukuran standart, tangki yang digunakan berdasarkan pada (Appendix E Brownell, 1977 hal: 346) :
 D= 70 ft (Appendix E, Brownell, 1977 hal : 346)
H= 36 ft (Appendix E, Brownell, 1977 hal : 346)
V= 24680 bbl (Appendix E, Brownell, 1977 hal : 346)
3924.12 m3
dan bila dihitung kelebihan perancangan =

% excess vol = #NAME? %

5 Menghitung tebal shell, dimensi shell dan jumlah course

Dari appendix E Brownell and Young untuk D = 70 ft dan H = 36 ft, digunakan 6 buah course.
sehingga menggunakan lebar plate komersial sebesar = 6 ft dengan ketebalan yang berbeda.
dipilih bahan yang digunakan low-alloy SA 204 grade A dengan karakteristik sbb :
f= 16250 psia 16250 lb/in2 (tabel 13.1 , Brownell and Young hal 251)
E= 80% (tabel 13.2 , Brownell and Young hal 251)
untuk nilai E diambil yang Double-welded butt joint, dikarenakan pengelasan ini kuat dan tidak memiliki keterbatasan.
Tebal dinding tangki dihitung dengan :

(pers. 3.16 Brownell and Young hal 45)

dengan :
t = tebal shell, in
f = Tegangan kerja (working stress), psia
E = effisiensi pengelasan
d = Diamter Tangki, in
P = Tekanan Operasi, lb/in2
C = faktor korosi (Data ASME : C pada kisaran 0.0625-0.125 in)
diambil nilai C = 0.125 in
Tekanan Internal dihitung dengan :
 (pers. 3.17 Brownell and Young hal 46)

dengan :
ρ = Densitas campuran = #NAME? kg/m3 = #NAME?
H = Tinggi Course, ft
P = Tekanan internal tangki, psi

Dari persamaan diatas diperoleh :

Direncanakan menggunakan shell plate dengan 72-in butt-welded course (Appendix E, item 2, Brownell hal 347). Dengan ukuran
D= 70 ft 840 in 21.336 m
H= 36 ft 432 in 10.9728 m
dengan jumlah Course = 6 buah

6 Menghitung tebal shell

a Course 1 (Tabel 5.6 Brownell and Young hal 88)

t1= #NAME? in dipilih tebal shell standart = 1/2 in = 0.5 in

b Course 2

t2= #NAME? in dipilih tebal shell standart = 7/16 in = 0.4375 in

c Course 3

t3= #NAME? in dipilih tebal shell standart = 3/8 in = 0.375 in

d Course 4

t4= #NAME? in dipilih tebal shell standart = 5/16 in = 0.3125 in

e Course 5

t5= #NAME? in dipilih tebal shell standart = 1/4 in = 0.25 in

f Course 6

t 6= #NAME? in dipilih tebal shell standart = 3/16 in = 0.1875 in

7 Menghitung Panjang Plate

Direncanakan menggunakan 9 plate untuk tiap course, allowance untuk vertical welded joint (Jaran sambungan antar plate) =
dan lebar course 6 ft

dengan :
L = Panjang tiap Plate, ft
D = Diameter dalam tangki + tebal Shell
n = Jumlah plate
Weld length = n x allowable welded joint

sehingga :
Dimensi Course
a Course 1 Course 1
Panjang Plate 27.47833333 ft
L1 = 27.47833333 ft Lebar plate 6 ft
tebal shell 0.5 in
Course 2 jumlah plate 9

L2 = 27.47628906 ft Course 2
Panjang Plate 27.47628906 ft
Course 3 Lebar plate 6 ft
tebal shell 0.4375 in
L3 = 27.47424479 ft jumlah plate 9

Course 4 Course 3
Panjang Plate 27.47424479 ft
L4 = 27.47220052 ft Lebar plate 6 ft
tebal shell 0.375 in
Course 5 jumlah plate 9

L5 = 27.47015625 ft Course 4
Panjang Plate 27.47220052 ft
Course 6 Lebar plate 6 ft
tebal shell 0.3125 in
L6 = 27.46811198 ft jumlah plate 9

Course 5
Panjang Plate 27.47015625 ft
Lebar plate 6 ft
tebal shell 0.25 in
jumlah plate 9

Course 6
Panjang Plate 27.46811198 ft
Lebar plate 6 ft
tebal shell 0.1875 in
jumlah plate 9
8 Perhitungan tebal dan dimensi Head
O D = ID + ts Course terakhir (ditambah 1 ts course terakhir karena hanya mengguanakan 1 head dibagian atas saja)
OD= 840.1875 in

dengan tebal shell (ts) 3/16in dan OD = 840.1875 in, maka didapat data : (dari tabel 5.7 Brownell & Young, 1977 hal: 9
r= 420.09375 in
icr = 60
icr/r = 0.14%

Menghitung stress intensification factor (W) untuk jenis head torispherical dish head dengan
Joint efficiency = 80% (Tabel 13.2 Brownell and Young hal 254)

P kondisi Operasi = 101.32503

W= 1.41151 Over Design = 20%

P Design = 121.590036
r= 420
f= 16250
C= 0.125
E= 1.41151
th= 0.3529164309 in
dipilih tebal head standart = 3/8 in (Tabel 5.6 Brownell & Young, hal 88)

9 Menghitung Tinggi Head total

Dari Tabel 5.8 Brownell and Young hal : 93 un

dipilih nilai sf (Straight Flange) =
icr =
 a = ID / 2
AB = (ID/2)-icr
BC = r - icr

b = r -AC
OA = t + b + sf

note : Dt = ID
OA = tinggi head

tinggi keseluruhan tangki penyimpanan = L + OA

21.713825 m
Tangki Penyimpanan Ethyl Ether (TP-03)

ρ ρ ρ camp.
(Gr/mL) (kG/m3) (kG/m3)
0.70818067 708.180673 #NAME?
#NAME?
 wnell and Young hal 251)
wnell and Young hal 251)

wnell and Young hal 45)

wnell and Young hal 46)

lb/ft3

Course tebal
1 36
2 30
3 24
4 18 6
5 12
6 6 5

1
1/6 ft atau 5/32 ft
rownell & Young, 1977 hal: 90)

wnell and Young hal 254)

kPa

kPa
in
psia 112040.5 kPa
in

nell & Young, hal 88)

rownell and Young hal : 93 untuk th 3/8 maka nilai sf berkisar pada = 1.5 - 3.0
traight Flange) = 2.5 in
60.0000 in
 420 in
360.00 in
360.00 in
0.0000 in
420.0000 in 10.668
422.8750 in 10.741025 m

OA = tinggi head