Hukum Acara MK Teori Dan Praktik
Hukum Acara MK Teori Dan Praktik
Abstrak
Abstract
One of the important substance of Amendment of the Constitution of
the Republic of Indonesia Year 1945 is the existence of the Constitutional
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
PENDAHULUAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(selanjutnya disebut UUD 1945) menegaskan bahwa kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-
Undang Dasar. Kemudian ditegaskan pula bahwa negara Indonesia
adalah negara hukum1. Sejalan dengan ketentuan tersebut maka
salah satu prinsip penting negara hukum adalah adanya jaminan
penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merdeka, bebas dari
pengaruh kekuasaan lainnya untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan. Kekuasaan kehakiman
menurut UUD 1945 merupakan kekuasaan yang merdeka yang
dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan
yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum,
lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah
Konstitusi, untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan2.
Sejalan dengan prinsip ketatanegaraan tersebut maka salah
satu substansi penting perubahan UUD 1945 adalah keberadaan
1
Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 1 ayat (2)
dan ayat (3).
2
Ibid, Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2).
850
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
851
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
852
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
PEMBAHASAN
853
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
854
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
855
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
856
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
857
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
858
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
859
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
860
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
861
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
862
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
863
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
864
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
865
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
866
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
16
Ibid., Pasal 60 UU MK.
867
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
868
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
869
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
870
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
871
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
872
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
873
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
874
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
875
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
876
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
PENUTUP
Dalam rangka mengawal dan menegakkan supremasi konstitusi,
demokrasi, keadilan dan hak-hak konstitusional warga negara, UUD
1945 telah memberikan empat kewenangan dan satu kewajiban
konstitusional kepada MK. Dalam melaksanakan kewenangan dan
kewajiban konstitusional tersebut, hukum acara sangat diperlukan
untuk mengatur mekanisme atau prosedur beracara di MK.
Hukum yang berkembang di masyarakat menuntut MK untuk
mengikuti perkembangan hukum tersebut, termasuk hukum acara.
25
Pasal 7B ayat (7) UUD 1945.
877
Jurnal Konstitusi, Volume 8, Nomor 6, Desember 2011 ISSN 1829-7706
878
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Dalam Teori dan Praktik
DAFTAR PUSTAKA
879