Anda di halaman 1dari 2

2.

STRUKTUR ATOM
Salah satu topik yang paling menarik dalam ilmu kimia adalah konsep kombinasi kimia
kombinasi kimia akan mengubah gas yang sangat mudah terbakar misalkan hidrogen dan gas
yang mendukung pembakaran yakni oksigen menjadi cairan yang memadamkan api yakni air.
Berikut akan dipaparkan perkembangan teori atom mulai Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr,
dan Schrodinger
Teori atom Dalton menyatakan bahwa semua materi terdiri dari partikel terkecil yang tidak dapat
dibagi lagi yang disebut atom. Atom-atom bergabung secara kimia satu sama lain dalam rasio
bilangan bulat sederhana untuk membentuk molekul.
Dua partikel proton dan elektron ditemukan dan di karakterisasi oleh pihak william crookes, JJ
Thomson dan Robert Millikan selanjutnya eksperimen tetesan minyak milikan berhasil
mengukur massa elektron.
Model atom Thomson menyatakan elektron dianggap sebagai partikel yang tertanam dalam
awan bermuatan positif. model ini kemudian dikenal sebagai model roti kismis,namun model ini
dibantah Ernest Rutherford.
Eksperimen Rutherford menyimpulkan bahwa sebagian besar massa atom terkonsentrasi ke
dalam ruang yang sangat kecil di dalam atom yang disebut nukleus selanjutnya Rutherford
mengeluarkan model nuklir
Dari model Rutherford ini kemudian berkembang model Niels Bohr dan model Schrodinger yang
akan dibahas lebih lengkap pada slide berikutnya. Menurut teori modern cahaya bahwa cahaya
memiliki sifat ganda yakni sebagai partikel dan gelombang. Sebagai sebuah partikel Cahaya
merupakan partikel foton sedangkan sebagai gelombang cahaya merupakan radiasi gelombang
elektromagnetik.
Menurut model Bohr elektron tidak jatuh ke inti karena setiap elektron berjalan di dalam orbit
seperti planet-planet berjalan mengelilingi matahari. Elektron sebagai partikel yang bergerak
memiliki energi kinetik. Hubungan antara model Bohr dan cahaya adalah bahwa ketika elektron
berpindah ke tingkat yang lebih rendah maka akan melepaskan energi cahaya.
Model Schrodinger dikenal sebagai model mekanika kuantum yang didasarkan pada beberapa
persamaan matematika yang komplek. Model ini menyatakan bahwa elektron berada di daerah
yang disebut orbital. elektron dalam setiap tingkatnya ternyata tidak sama energinya, Selain itu
masing-masing elektron adalah unik maka dikenakan konsep sub level energi di dalam levelnya
orbital didalam sub level dan arah putaran elektron.
Orbital adalah wilayah ruang yang memiliki bentuk dan orientasi tertentu setiap orbital tertentu
hanya dapat menampung 2 elektron. diagram orbital digunakan untuk melambangkan orbital
dalam bentuk kotak yang mana panah di dalam kotak untuk melambangkan elektron.
Selain diagram orbital teknik lain yang umum digunakan untuk menunjukkan struktur elektron
adalah konfigurasi elektron, urutan pengisian sub level mengikuti kaidah tertentu yang secara
lengkap dijelaskan demikian bab tentang struktur atom Makasih sudah menonton video ini

Anda mungkin juga menyukai