Disusun Oleh :
Dosen :
Oki Widhi Nugroho, ST, M.Eng
Pada Diagram Activity, dijelaskan berbagai aktivitas dari setiap aktor, mulai dari
Peminjam, Petugas sampai Pimpinan.
Gambar: Activity Diagram Registrasi Peminjam
Gambar: Activity Diagram Peminjaman Buku
Gambar: Activity Diagram Pengembalian Buku
dan Perpanjangan Peminjaman
Gambar: Activity Diagram Input Data Anggota
Gambar: Activity Diagram Input Data Buku
Gambar: Activity Diagram Pengecekan Laporan Bulanan
MODUL 2 ( USE CASE DIAGRAM )
SOAL :
1. Lakukan survey ke sebuah sistem yang sudah ada atau melakukan studi pustaka,
kemudian carilah aktor dan use case yang terdapat pada sistem tersebut kemudian
deskripsikan dan buatkan sekenario nya.
JAWABAN :
USE CASE DIAGRAM
Studi Kasus
Nama Aplikasi : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan
Deskripsi :
Sistem informasi manajemen perpustakaan adalah sebuah sistem informasi untuk
mengelola informasi yang diperlukan dalam sebuah perpustakaan yang meliputi pengelolaan
pustaka, pengelolaan anggota, pengelolaan petugas dan pengelolaan peminjaman pustaka. Aturan
perpustakaan yang harus dipenuhi pada sistem informasi manajemen perpustakaan yang akan
dimodelkan adalah sebagai berikut:
Validasi Petugas
Login
PENDEFINISAN AKTOR
No Aktor Deskripsi
1 Petugas Perpustakaan Petugas perpustakaan adalah orang yang bertugas
dan memiliki hak akses untuk melakukan operasi
pengelolaan data pustaka, anggota, dan proses
peminjaman pustaka
2 Anggota / Pengunjung Anggota adalah orang yang diperbolehkan
Perpustakaan meminjam pustaka sesuai dengan hak aksesnya,
sedangkan pengunjung hanya memiliki hak akses
melihat pustaka dan membaca di perpustakaan
tanpa memiliki hak untuk meminjam pustaka.
PENDEFINISIAN USE CASE
Skenario Alternatif
1. Memasukkan kata kunci dan kategori
pencarian
2. Mencari data pustaka yang dicari
3. Menampilkan pesan data pustaka tidak
ada
4. Memasukkan kata kunci dan kategori
pencarian
5. Mencari data pustaka yang dicari
6. Menampilkan data pustaka yang dicari
(belum detail, missal hanya judulnya saja
dan tampil dalam bentuk list)
Deskripsi :
Normalisasi File
Unnormalized Form
Merupakan bentuk tidak normal.
Tempat Tanggal
NIM Nama Alamat No. Telfon Gender
Lahir Lahir
613114075 Abdul Latif Bekasi 081253648321 L Bekasi 4/4/1999
TABEL PEMINJAMAN
Kode
Judul Buku Pengarang Penerbit
Buku
B003 Laskar Pelangi Andrea Hirata Gramedia
B001 Avatar Hiroku Maxindo
B002 Kambing Jantan Raditya Dika Gramedia
TABEL DIPINJAM
Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah bahasa
khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Hasil kompilasi DDL berupa
tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file yang disebut data dictionary (kamus
data) atau data directory.DDL merupakan bagian dari perintah SQL untuk membuat,
memodifikasi atau menghapus struktur basis data Oracle. Suatu DDL akan
dieksekusi apabila sudah diakhiri dengan ‘;’ (titik koma).
1. CREATE TABLE
Perintah Create Table digunakan untuk membuat / mendefinisikan sebuah tabel baru.
Contoh :
2. CREATE VIEW
View merupakan sebuah tabel semu / tabel lojik, dimana datanya berasal dari satu
atau lebih tabel lain yang disebut sebagai tabel sumber.
Contoh :
3. CREATE SEQUENCE
Sequence digunakan untuk mengenerate angka angka unik secara otomatis. Biasanya
sequence diaplikasikan untuk membentuk primary key secara otomatis.
Contoh :
4. CREATE SYNONYM
Synonym digunakan untuk membuat nama alias bagi sebuah tabel, view atau
sequence.
Contoh :
5. CREATE USER
Create user digunakan untuk mendefinisikan user baru beserta passwordnya.
Contoh :
IDENTIFIED BY d3if3502;
6. DROP TABLE
Perintah ini digunakan untuk menghapus definisi tabel pada ORACLE yaitu semua
data dan indeks yang dimiliki tabel.
Contoh :
DROP TABLE mahasiswa CASCADE CONSTRAINT;
7. MODIFY
Digunakan untuk mengubah definisi (tipe data, constraint, atau ukuran size dari
suatu tipe data) suatu kolom.
Contoh :
8. RENAME
Perintah ini digunakan untuk mengubah nama tabel, view, sequence dan synonym.
Contoh :
9. TRUNCATE
Oracle menyediakan TRUNCATE statement untuk menghapus seluruh data dari
suatu tabel tanpa menghapus tabel yang ada (yang dihapus isi tabelnya saja, tabel
menjadi kosong). Berikut adalah perintah Truncate:
Contoh :
10. DROP
Untuk mengahapus seluruh table yang ada beserta datanya.
1. INSERT
Berfungsi untuk menambahkan baris baru ke table.
Contoh :
2. UPDATE
Berfungsi untuk memodifikasi nilai pada baris tabel.
Contoh:
3. DELETE
Berfungsi untuk menghapus baris tunggal atau lebih dari satu baris berdasarkan kondisi tertentu.
Contoh :
4. SELECT
Untuk menampilkan semua table yang terdapadat di dalam data base.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Menampilkan nama mahasiswa yang diawali dengan huruf ‘S’
7. Menampilkan nama mahasiswa dan NIM dari table mahasiswa dimana nama mahasiswa
berawalan A atau S dan diurutkan secara descending.
Contoh :
8. Menampilkan nama petugas dan tanggal pinjam dari table petugas dan table dipinjam dengan
kondisi tgl_pinjam=’21-Nov-2012′.
Contoh :
9.KOLOM KONKAT
Operator konkat (||) atau penggabungan digunakan untuk menghubungkan suatu kolom dengan
kolom lain, ekspresi aritmatik atau nilai konstan untuk membentuk ekspresi karakter.
Contoh :
MODUL 5 ( MICROSOFT ACCESS )
SOAL :
1. Lakukan survey ke sebuah sistem yang sudah ada atau melakukan studi pustaka yang
berkaitan dengan tabel dalam basis data
2. Lakukan normalisasi pada tabel tersebut dan kemudian buatkan tampilan antar mukanya
menggunakan Microsoft Access
JAWABAN :
Tabel di atas menggambarkan bentuk basis data yang belum ternormalisasi, karena suatu relasi
memenuhi 1-NF jika dan hanya jika setiap atribut hanya memiliki nilai tunggal dalam satu baris /
record dan tidak mengalami repeating groups
• Implementasi 1-NF dari table data yang belum ternormalisasi di atas adalah dengan cara
mengeliminasi keberadaan repeating groups dan dekomposisi relasi menjadi dua atau lebih
dengan syarat “tidak boleh ada informasi yang hilang karena proses dekomposisi”
1. Membuat 3 tabel yang memiliki fungsi sbb:
– TBFaktur, berfungsi untuk menyediakan atributatribut yang bersifat atomic dari tiap nomor
faktur (ID_Faktur), seperti : Tanggal, Nama_Pelanggan, Total_Bayar, Diskon dan
Nama_Petugas
– TBProduk, berfungsi untuk menyediakan atributatribut yang berulang atau tidak bernilai
tunggal pada tiap nomor faktur (ID_Faktur), seperti : Nama_Barang dan harga
– TBTransaksiDetail, berfungsi sebagai penghubung antara nomor faktur (ID_Faktur) dengan
kode barang (ID_Barang) agar proses dekomposisi tidak menyebabkan kerusakan informasi.
2. Pada table TBTransaksiDetail terdapat atribut “Harga” yang berfungsi untuk menyimpan
harga per transaksi, sedangkan atribut “Harga_Default” yang terdapat pada table
TBProduk adalah atribut yang berfungsi untuk menyimpan harga barang terbaru dari tiap
jenis barang – Hal ini berguna untuk mengantisipasi adanya perubahan harga dari waktu
ke waktu
3. Primary key yang digunakan pada TBTransaksiDetail adalah “ID_Transaksi” – Atribut
kunci tersebut merupakan candidate key yang dibentuk dari superkey hasil penggabungan
2 atribut yaitu : ID_Faktur dan ID_Barang
2NF to 3NF
• Pada Bentuk Normal Kedua (2NF) atribut yang terkait dengan “Nama_Pelanggan” tidak
didekomposisi dari table TBFaktur karena atribut tersebut masih memiliki dependensi fungsional
dengan primary key (ID_Faktur) karena tiap nomor faktur akan berbeda untuk tiap
pembeli/pelanggan
• Tetapi pada tahap 3-NF (Third Normal Form), atribut “Nama_Pelanggan” harus didekomposisi
relasi karena pada tahap ini atribut bukan kunci tidak boleh ada yang berdependensi transitif
dengan kunci primer
• Atribut “Nama_Pelanggan” dikatakan berdependensi transitif terhadap primary key
(ID_Faktur) karena :
– ID_Pelanggan → Nama_Pelanggan (Nama_Pelanggan berdependensi fungsional terhadap
ID_Pelanggan)
– ID_Faktur → ID_Pelanggan (ID_Pelanggan berdependensi fungsional terhadap ID_Faktur,
karena tiap nomor faktur akan dikeluarkan untuk suatu ID_Pelanggan tertentu)
– Sehingga dikatakan bahwa ID_Faktur memiliki dependensi transitif terhadap atribut
Nama_Pelanggan