Anda di halaman 1dari 49

1.

Penyerahan Surat Izin peserta KKN Kebencanaan Covid-19 Universitas


Mataram di Desa Sikur Barat

Pada hari Selasa, 19 Mei 2020 Mahasiswa KKN Kebencanaan Covid-19


Universitas Mataram atas nama Siti Handayani diterima secara resmi oleh
Pemerintah Desa Sikur Barat yakni Bapak Zulpakarudin untuk melaksanakan
KKN Kebencanaan Covid-19 di Desa Sikur Barat.

Desa Sikur Barat adalah salah satu Desa yang menjadi Fokus pemberantasan
Virus Corona oleh Universitas Mataram melalui Program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Kebencanaan selama 45 hari kedepan terhitunga 18 Mei-5 Agustus 2020
mendatang. Desa Sikur Barat berada di Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok
Timur, NTB.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional,
dan kemitraan sebagai salah bentuk kegiatan tridharma perguruan tinggi. Seiring
dinamika masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global,
maka program KKN di Universitas Mataram diarahkan pada pola KKN Tematik
berbasis pemberdayaan masyarakat.

KKN Tematik Kebencanaan adalah program KKN dengan fokus yang spesifik
pada mitigasi bencana berskala nasional maupun internasional baik itu dalam
bentuk bencana alam (banjir, gempa bumi, gunung meletus), bencana biologis
(epidemi/pandemi penyakit) maupun bencana kemanusiaan (peperangan dan
kelaparan yang luas).

Pandemi virus Corona 2019 atau Covid 19 saat ini telah menimbulkan dampak
yang luar biasa bagi manusia dan kemanusiaan. Jutaan orang terjangkit,
merenggut puluhan ribu nyawa manusia, aktivitas ekonomi terjun bebas dan
lumpuh, banyak orang kehilangan pekerjaan, kemiskinan meroket tajam dan
manusia seolah kehilangan sisi kemanusiaannya.
2. IDAI Ungkap Anak-anak Rentan Podiitif Covid-19, Mahasiswa KKN
Kebencanaan UNRAM Berikan Edukasi dan Masker untuk Anak-Anak Di
Desa Sikur Barat

(23/05/20) Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Universitas


Mataram berikan edukasi tentang Covid-19 dan Masker kepada anak-anak yang
berada di Dusun Penyenggir Desa Sikur Barat, Lombok Timur. Minimnya
kesadaran orangtua dan persediaan masker anak membuat kasus penularan Covid-
19 di NTB berpotensi meningkat

Berdasatkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) tercatat sekitar


584 anak terkonfirmasi positif  Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 15 anak
meninggal.Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) pada Jumat
(22/5/2020) mengeluarkan anjuran menjelang akhir masa tanggap darurat Covid-
19. Dalam anjuran yang dimuat dalam laman idai.or.id tersebut, IDAI salah
satunya menyatakan bahwa tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap
Covid-19 atau hanya akan menderita sakit ringan. Pembuktian itu berdasarkan
hasil temuan IDAI yang melaksanakan upaya deteksi kasus Covid-19 pada anak
secara mandiri.

Terkait akan berakhirnya masa tanggap darurat covid-19, IDAI juga


menyampaikan sejumlah saran. Di antaranya terkait kegiatan belajar bagi anak
sejilah dan remaja yang disarankan tetap dilakukan dalam bentuk pembelajaran
jarak jauh seperti yang berlangsung saat ini.

Oleh karena itu Siti Handayani Mahasiswa KKN Universitas Mataram


memberikan himbauan juga kepada anak-anak di Dusun Penyenggir agar tetap
berada dan bermain di rumah saja.
3. Cek Suhu Tubuh Seluruh Warga Dusun Batu Gapit Desa Sikur Barat,
Begini hasilnya

Bersama Satgas Lawan Covid-19 Desa Sikur Barat, Mahasiswa KKN Kebencanan
Tanggap Bencana COVID-19 UNRAM melakukan cek suhu tubuh menggunakan
thermoscaner kepada seluruh warga di Dusun Batu Gapit Desa Sikur Barat.
(Selasa, 26 Mei 2020)

Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan seluruh warga dalam
keadaan sehat setelah perayaan Idul Fitri. Perayaan Idul Fitri biasanya di warnai
dengan adanya kunjungan kerabat dan keluarga serta Silaturrahim antar warga.

Selain melakukan pengecekan suhu tubuh, Tim Satgas Lawan Covid-19 Desa
Sikur Barat bersama Mahasiswa KKN Kebencanan Tanggap Bencana COVID-19
UNRAM juga membagikan Masker kepada para warga yang belum memiliki
masker.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh warga Dusun Batu Gapit Desa Sikur
Barat dalam keadaan sehat, karena tidak ada satupun warga yang memiliki suhu
tubuh di atas 38 Derajat Celcius.
4. Cegah COVID-19, Sosialisasikan tentang pencegahan COVID-19
dan Berikan Masker Mulai dari Tetangga

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana COVID-19


melaksanakan program wajib dan tambahannya dengan berikan Sosialisasi dan
Masker pada warga Dusun Penyenggir. Kegiatan ini di mulai dengan tetangga
sekitar rumah. (27 Mei 2020)

Dalam Penjelasan yang di sampaikan oleh Siti Handayani bahwa : “Virus corona
atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-
CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012”.

Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:

Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius

Batuk kering

Lemas

Sakit tenggorokan

Sesak atau kesulitan bernapas

Sakit kepala

Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Berarti, bisa jadi Anda memiliki
virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya. Jika Anda
memiliki gejala seperti yang tercantum di atas dalam fase 14 hari, segera
periksakan diri Anda.

Virus corona bersifat zoonotik, ini berarti virus pertama kali berkembang di
hewan sebelum akhirnya menyerang manusia. Ketika sudah menginfeksi manusia,
penyebaran virus corona dapat melalui droplet pernapasan.

Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi virus corona akan menempel
di permukaan benda atau kulit manusia, sehingga virus akan berpindah ketika
manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik dengan manusia lainnya.
Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, Anda dapat
melakukan hal-hal berikut, yaitu:

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak bisa
mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.

Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut sebelum Anda
membersihkan tangan

Jangan keluar rumah jika Anda merasa kurang sehat atau memiliki gejala flu

Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan, usahakan
berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain

Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam ketika batuk
atau bersin. Jika Anda menggunakan tisu, segera buang tisu Anda

Bersihkan barang-barang yang sering Anda gunakan dengan disinfektan, seperti


gawai atau handphone, laptop, meja, dan lainnya

Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari
begadang untuk menjaga kekebalan tubuh Anda

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat untuk menyembuhkan Virus Corona.
Para peneliti dari berbagai belahan dunia masih berinovasi dan ujicoba
menemukan vaksin atau obat yang tepat.

“JADI SELALU WASPADA DAN JAGA POLA HIDUP SEHAT DAN


PERHATIKAN INTERAKSI”.

Kegiatan ini akan terus di lakukan, karena banyak warga Dusun Sikur Barat yang
belum paham tentang bagaimana pencegahan Virus COVID-19.

Dusun Penyenggir, merupakan


5. 29 Mei Hari Lansia Nasional, Lindungi Orang Tua dari Paparam COVID-
19 dengan Berikan Edukasi dan Masker

Selamat Hari Lanjut Usia atau Hari Lansia Nasional!

Di tengah situasi pandemi virus corona seperti saat ini, peringatan Hari Lansia
menjadi momen untuk kembali menyadari pentingnya melindungi para orang tua
dari infeksi virus corona. Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan tanggap
Covid-19 berikan Edukasi tentang Covid-19 dan Masker kepada salah satu warga
yang tergolong Lansia di Dusun Penyenggir Desa Sikur Barat ( 28 Mei 2020 )

Melansir pemberitaan Harian Kompas, 30 Mei 1996, 29 Mei ditetapkan


Pemerintah RI sebagai Hari Lanjut Usia Nasional sejak 29 Mei 1996. Mengapa
peringatan Hari Lansia Nasional jatuh pada 29 Mei? Kompas menuliskan, ada
alasan sejarah di balik pemilihan tanggal 29 Mei sebagai Hari Lansia Nasional.
Pada 29 Mei 1945, ada peristiwa penting terkait lahirnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Peristiwa itu adalah, penunjukan Dr KRT Radjiman
Wediodiningrat, salah seorang anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang sudah lanjut usia dan paling sepuh
sebagai pemimpin sidang pertama BPUPKI. Dr Radjiman melakukan tugasnya
dengan baik, berbekal pengalaman dan pandangannya yang luas.

Kelompok lanjut usia menjadi kelompok yang berisiko mengalami efek fatal jika
terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Di Indonesia, mengutip
data dari laman resmi Covid-19 milik pemerintah, jumlah kasus positif pada lansia
yang berusia 60 tahun ke atas adalah sebanyak 15,2 persen.

Sistem imun yang sudah melemah ditambah adanya penyakit kronis dapat
meningkatkan risiko COVID-19 pada lansia, baik risiko terjadinya infeksi virus
Corona maupun risiko virus ini untuk menimbulkan gangguan yang parah, bahkan
kematian.

Oleh karena itu, pencegahan virus Corona pada lansia perlu dilakukan lebih ketat
dan perawatan di rumah pun perlu lebih diperhatikan. Orang lanjut usia yang
mengalami demam dengan batuk, pilek, atau sesak napas perlu segera
diperiksakan ke dokter, terutama bila sudah memiliki penyakit kronis.

https://www.alodokter.com/alasan-mengapa-lansia-lebih-rentan-terhadap-virus-
corona

6. Jum’atan Kembali Normal, Protokol Kesehatan Covid-19 di Masjid Nurul


Iman di Perketat

 Pada Jum’at 29 Mei 2020, Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan


UNRAM lakukan uji coba jamaah sholat Jum’at tahap 2 di Masjid Nurul Iman
Desa Sikur Barat, salah satu desa yang di tangani oleh Puskesmas Sikur dalam
Penanganan dan Pencegahan Covid-19. Kegiatan ini merupakan bentuk tindak
lanjut dari keputusan pemerintah kabupaten Lombok Timur, sehingga setelah
masjid dibuka, setiap kegiatan yang dilakukan di masjid harus sesuai protokol
kesehatan yang berlaku. Penggunaan Masker, Cuci tangan pakai Sabun, dan Hand
Sanitizer menjadi hal yang wajib untuk selalu di perhatikan.

Pelaksanaan Uji Coba ini di sambut baik oleh Jamaah Sholat Jum’at, mereka
senang dengan adanya kegiatan seperti ini secara tidak langsung mereka dapat
mengetahui kondisi kesehatan mereka dan tetap terjaga kebersihannya karena
tetap cuci tangan pakai sabun .

Jamaah Sholat Jum’at di Desa Sikur Barat kurang lebih berjumlah 150-an orang
dan semuanya tidak ada yang memiliki gejala terpaparnya Covid-19, terlihat dari
suhu tubuh yang masih di bawah 37 derajat celcius.
7. MASKER UNTUK SEMUA, Ikuti Saran WHO ! Pemerintah wajibkan
Penggunaan Masker Saat Aktifitas Di Luar Rumah
Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana
COVID-19 UNRAM melakukan sosialisasi tentang himbauan penggunaan
masker dan jenis-jenis masker secara daring. Sosialiasi ini di lakukan
dengan terlebih dahulu membuat flyer yang akan di unggah pada akun
social medianya.
Badan kesehatan dunia World Health Organization
(WHO) merekomendasikan penggunaan masker dalam mencegah
penyebaran Covid-19. Akhir-akhir ini, masyarakat kian sibuk mencari
masker untuk melindungi diri dari virus Corona. Namun, banyaknya
pilihan masker di pasaran bisa membuat Anda bingung. Untuk memilih
masker, Anda perlu mengerti fungsi masing-masing masker terlebih
dahulu. Simak artikel berikut ini untuk penjelasannya.
Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang
bepergian untuk mengantisipasi penularan virus Corona. Virus ini terdapat
pada percikan air liur orang yang sakit ketika ia bersin, batuk, atau bahkan
saat berbicara. Penularan terjadi ketika percikan air liur terhirup orang lain
yang ada di sekitar.
Jenis masker sangat beragam. Beberapa di antaranya hanya
berguna untuk menangkal polusi tapi tidak bisa menangkal penularan virus
Corona Hingga saat ini, ada 3 jenis masker untuk virus Corona yang
disarankan kepada masyarakat:

Yuk ikuti himbauan pemerintah untuk selalu gunakan masker saat beraktivitas di
luar rumah 
8. Begini Cara Menggunakan Masker Kain yang Benar – KKN Day 8

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana COVID-19


UNRAM melakukan sosialisasi tentang “ cara Menggunakan Masker Kain Yang
Benar” secara daring. Sosialiasi ini di lakukan dengan terlebih dahulu membuat
flyer yang akan di unggah pada akun social medianya. Sosialisasi ini di lakukan
pada Instagram pribadinya, dan di bagikan juga ke Grup Whatsapp Pemuda/I
Desa Sikur Barat.

Masker sangat penting digunakan orang sakit (demam/batuk/bersin) atau mereka


yang merawat orang sakit. Berikut panduan cara menggunakan masker yang tepat.

Tenaga kesehatan, orang sakit dan orang yang merawat orang sakit menggunakan
masker medis. Orang sehat cukup menggunakan masker kain.

Berikut panduan cara menggunakan masker yang tepat :

 Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
(minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih
tangan (minimal alkohol 60%).
 Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada
sela antara wajah dan masker.
 Hindari menyentuh masker saat digunakan; bila tersentuh, cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan
pembersih tangan (minimal alkohol 60%)
 Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. Masker medis
hanya boleh digunakan satu kali saja. Masker kain dapat digunakan
berulang kali.
 Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian
depan masker; Untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah
tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan
deterjen. Untuk memasang masker baru, ikuti poin pertama.
Berdasarkan hasil voting yang di buat Instagram story, dari 120 orang yang
melihat story tersebut, 88% akun ternyata masi menggunakan masker kain yang
salah. Yuk gunakan masker kain dengan benar 
9. Bersama Tim Satgas COVID-19 Desa Sikur Barat, Penerima BST Harus
Ikuti Protokol Kesehatan

Siti Handayani- Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana COVID-19


UNRAM bersama Tim Satgas COVID-19 Desa Sikur Barat melakukan cek suhu
tubuh dan semprotkan caran hand sanitizer kepada seluruh penerima Bantuan
Sosial Tunai (BST) Di Kantor Desa Sikur Barat ( Kamis, 4 Juni 2020).

Dalam pembagian BST semua penerima harus mematuhi aturan protokol


kesehatan, yakni dengan menggunakan masker, dan mengantri dengan jarak
minimal 1,5 meter.

Pelaksanaan pembagian BST ini juga di liput oleh media yakni Sasambo Tv dan
Selaparang TV, sebagai berikut :
10. Kenormalan Baru ! Begini Protokol Kesehatan saat Perjalanan ke dan dari
Tempat Kerja

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana COVID-19


UNRAM melakukan sosialisasi tentang “Protokol Kesehatan saat Perjalanan ked
an dari Tempat Kerja” secara daring. Sosialiasi ini di lakukan dengan terlebih
dahulu membuat flyer yang akan di unggah pada akun social medianya.
Sosialisasi ini di lakukan pada Instagram pribadinya, dan di bagikan juga ke Grup
Whatsapp Pemuda/I Desa Sikur Barat.

Dilansir dari laman Kemenkes RI pada Senin (1/6/2020), para pekerja di semua
sektor harus patuh terhadap protokol kesehatan agar tidak terinfeksi virus corona
dari orang tanpa gejala (OTG).

Protokol yang harus dipatuhi meliputi, di dalam perjalanan menuju ataupun dari
tempat kerja, pekerja harus dipastikan dalam kondisi sehat, dan tetap
menggunakan masker, dan upayakan menggunakan pakaian lengan panjang.

Bagi yang menggunakan transformasi umum, harus tetap menjaga jarak,


mengurangi menyentuh fasilitas dan gunakan hand sanitizer. Upayakan untuk
membayar non tunai termasuk menggunakan helm sendiri.
11. Kenormalan Baru ! Begini Protokol Kesehatan saat di Tempat Kerja dan
Saat Tiba di Rumah

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana COVID-19


UNRAM melakukan sosialisasi tentang “Protokol Kesehatan saat saat di Tempat
Kerja dan Saat Tiba di Rumah ” secara daring. Sosialiasi ini di lakukan dengan
terlebih dahulu membuat flyer yang akan di unggah pada akun social medianya.
Sosialisasi ini di lakukan pada Instagram pribadinya, dan di bagikan juga ke Grup
Whatsapp Pemuda/I Desa Sikur Barat.

Dilansir dari laman Kemenkes RI pada Senin (1/6/2020), para pekerja di semua
sektor harus patuh terhadap protokol kesehatan agar tidak terinfeksi virus corona
dari orang tanpa gejala (OTG).

Pedoman tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tanggal 20 Mei 2020 tentang panduan
pencegahan dan pengendalian Covid-19 di tempat kerja perkantoran dan industri
dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi pandemi.

Pekerja juga harus memperhatikan protokol kesehatan selama berada di tempat


kerja, seperti membersikan area kerja, tidak berjabat tangan, tetap menggunakan
masker, kurangi menyentuh peralatan bersama, tidak berkerumun, sert segera cuci
tangan begitu sampai di tempat kerja. Sementara untuk penggunaan lift bersama,
maka dianjurkan menggunakan siku untuk menekan tombol.

Setelah sampai di rumah, pekerja harus segera membersihkan diri sebelum


bersentuhan dengan anggota keluarga. Langkah ini termasuk mencuci pakaian dan
masker, membersihkan peralatan seperti handphone, kacamata, tas, dan barang
lainnya.
12. Masuk ke Pasar atau Mall ? Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana COVID-19


UNRAM melakukan sosialisasi tentang “Protokol Kesehatan saat saat di Tempat
Kerja dan Saat Tiba di Rumah ” secara daring. Sosialiasi ini di lakukan dengan
terlebih dahulu membuat flyer yang akan di unggah pada akun social medianya.
Sosialisasi ini di lakukan pada Instagram pribadinya, dan di bagikan juga ke Grup
Whatsapp Pemuda/I Desa Sikur Barat.

Demi memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan produktif dari


COVID-19, berikut panduan adaptasi kebiasaan baru bagi yang ingin berbelanja
ke pasar / pusat perbelanjaan :
13. Bersama Tim Satgas COVID-19 Desa Sikur Barat, Penerima JPS
Gemilang Harus Ikuti Protokol Kesehatan

Siti Handayani- Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana COVID-19


UNRAM bersama Tim Satgas COVID-19 Desa Sikur Barat melakukan cek suhu
tubuh dan semprotkan caran hand sanitizer kepada seluruh penerima Jaring
Pengaman Sosial (JPS) tahap II Di Kantor Desa Sikur Barat (Rabu, 10 Juni
2020).

Pandemi COVID-19 ini membuat Pemerintah Nusa Tenggara Barat meluncurkan


program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang untuk memberikan bantuan
kepada masyarakat terdampak COVID-19.

Menariknya, setiap paket bantuan dalam program JPS Gemilang merupakan


produk UMKM lokal di NTB. Itu sekaligus sebagai stimulus agar UMKM dapat
bergerak di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi

Dalam pembagian Jaring Pengaman Sosial (JPS) semua penerima harus


mematuhi aturan protokol kesehatan, yakni dengan menggunakan masker, dan
mengantri dengan jarak minimal 1,5 meter.
14. Cegah COVID-19 ! Sosialiasasikan dan Berikan Masker untuk Anak-Anak

(11/06/20) Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Universitas


Mataram berikan edukasi tentang Covid-19 dan Masker kepada anak-anak yang
berada di Dusun Penyenggir Desa Sikur Barat, Lombok Timur. Minimnya
kesadaran orangtua dan persediaan masker anak membuat kasus penularan Covid-
19 di NTB berpotensi meningkat

Berdasatkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) tercatat sekitar


584 anak terkonfirmasi positif  Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 15 anak
meninggal.Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) pada Jumat
(22/5/2020) mengeluarkan anjuran menjelang akhir masa tanggap darurat Covid-
19. Dalam anjuran yang dimuat dalam laman idai.or.id tersebut, IDAI salah
satunya menyatakan bahwa tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap
Covid-19 atau hanya akan menderita sakit ringan. Pembuktian itu berdasarkan
hasil temuan IDAI yang melaksanakan upaya deteksi kasus Covid-19 pada anak
secara mandiri.

Terkait akan berakhirnya masa tanggap darurat covid-19, IDAI juga


menyampaikan sejumlah saran. Di antaranya terkait kegiatan belajar bagi anak
sejilah dan remaja yang disarankan tetap dilakukan dalam bentuk pembelajaran
jarak jauh seperti yang berlangsung saat ini.

Oleh karena itu Siti Handayani Mahasiswa KKN Universitas Mataram


memberikan himbauan juga kepada anak-anak di Dusun Penyenggir agar tetap
berada dan bermain di rumah saja.
15. Pengisian Need assemenet bersama Tim Satgas Covid-19

(12/06/20) Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Universitas Mataram


melakukan pengisian need assement. Pengisian need assement tersebut bertujuan
untuk mengetahui situasi dan persebaran COVID-19 di daerah tempat Mahasiswa
KKN.

Keadaan desa Sikur Barat pada hari Jumat 12 Juni 2020 zona Hijau, yang artinya
bahwa tidak ada PDP ( Pasien Dalam Pengawasan) dan Tidak ada yang Positif
COVID-19.

Berdasarkan data Puskesmas total ODP (Orang dalam Pengawasan) di Desa Sikur
Barat yang sudah selesai tahap pemantauan sebanyak 38 orang. Kepada Desa
Sikur Barat Zulfakarudin menyampaikan harapan Desa Sikur Barat tetap dlam
keadaan Zona Hijau.
16. Sosialisasi Online, Begini Kriteria Risiko Daerah Berdasarkan Warna
Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana
COVID-19 UNRAM melakukan sosialisasi tentang “Kriteria Risiko
Daerah Berdasarkan Warna” secara daring. Sosialiasi ini di lakukan
dengan terlebih dahulu membuat flyer yang akan di unggah pada akun
social medianya. Sosialisasi ini di lakukan pada Instagram pribadinya, dan
melalui status Whatsapp.
Demi memastikan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan
produktif dari COVID-19, berikut Kriteria Risiko Daerah Berdasarkan
Warna:
17. Cegah COVID-19, Sosialisasikan tentang pencegahan COVID-19 dan
Berikan Masker
Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana
COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahannya dengan
berikan Sosialisasi dan Masker pada warga Dusun Penyenggir. Kegiatan
ini di mulai dengan tetangga sekitar rumah. (19 Juni 2020)
Dalam Penjelasan yang di sampaikan oleh Siti Handayani
bahwa : “Virus corona atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus
yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada
2002, dan MERS-CoV pada 2012”.
Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:

Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius

Batuk kering

Lemas

Sakit tenggorokan

Sesak atau kesulitan bernapas

Sakit kepala

Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari. Berarti, bisa jadi Anda memiliki
virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya. Jika Anda
memiliki gejala seperti yang tercantum di atas dalam fase 14 hari, segera
periksakan diri Anda.

Virus corona bersifat zoonotik, ini berarti virus pertama kali berkembang di
hewan sebelum akhirnya menyerang manusia. Ketika sudah menginfeksi manusia,
penyebaran virus corona dapat melalui droplet pernapasan.

Percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi virus corona akan menempel
di permukaan benda atau kulit manusia, sehingga virus akan berpindah ketika
manusia menyentuh benda atau melakukan kontak fisik dengan manusia lainnya.
Untuk melindungi diri sekaligus menahan penyebaran virus corona, Anda dapat
melakukan hal-hal berikut, yaitu:

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak bisa
mencuci tangan, bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.

Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut sebelum Anda
membersihkan tangan

Jangan keluar rumah jika Anda merasa kurang sehat atau memiliki gejala flu

Hindari atau batasi kontak fisik dengan orang lain. Jika memungkinkan, usahakan
berada pada jarak setidaknya satu meter dengan orang lain

Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku bagian dalam ketika batuk
atau bersin. Jika Anda menggunakan tisu, segera buang tisu Anda

Bersihkan barang-barang yang sering Anda gunakan dengan disinfektan, seperti


gawai atau handphone, laptop, meja, dan lainnya

Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, serta hindari
begadang untuk menjaga kekebalan tubuh Anda

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat untuk menyembuhkan Virus Corona.
Para peneliti dari berbagai belahan dunia masih berinovasi dan ujicoba
menemukan vaksin atau obat yang tepat.

“JADI SELALU WASPADA DAN JAGA POLA HIDUP SEHAT DAN


PERHATIKAN INTERAKSI”.

Kegiatan ini akan terus di lakukan, karena banyak warga Dusun Sikur Barat yang
belum paham tentang bagaimana pencegahan Virus COVID-19.
18. Cegah COVID-19, Sosialisasikan Pencegahan COVID-19 di Era New
Normal dan Berikan Masker
Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana
COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahannya dengan
berikan Sosialisasi dan Masker pada warga Dusun Penyenggir. (30 Juni
2020)
Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new
normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
19. Cegah COVID-19, Sosialisasikan Pencegahan COVID-19 di Era New
Normal

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dengan berikan Sosialisasi
tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal pada warga Dusun
Penyenggir. (1 Juli 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
20. Manfaatkan Social Media, Sosialisasikan Panduan Olahraga di Tengah
Pandemi – KKN day 20
Kamis, 02 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan
masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Salah satu cara untuk terhindar dari virus COVID-19 adalah
dengan ntetap menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh melalui
olahraga. Oleh karena itu Siti Handayani mensosialisasikan tentang
panduan oleharag di tengah pandemi sebagai berikut :
Lakukan olharaga secara mandiri
Beri jarak saat berolahraga dalam kelompok
Hindari kerumunan dilokasi yang ramai
Gunakan masker saat diperlukan
Tidak dianjurkan berolahraga dengan intensitas berat saat
menggunakan masker
Olahraga sesuai dengan kemampuan bawa botol air minum dan
hand sanitizer sendiri

Kami dengan konsisten terus melakukan kampanye edukasi dan


pendekatan yang kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
Masyarakat harus paham dan sadar serta tanggap pada kondisi pandemi
saat ini, setidaknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
21. Cegah COVID-19, Sosialisasikan Pencegahan COVID-19 di Era New
Normal dan Bagikan Masker

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan berikan
Sosialisasi tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal dan
Masker kain pada warga Dusun Penyenggir. (03 Juli 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
22. Hobi Gowes Saat New Normal, Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan
Selasa , 06 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan
masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Sepeda adalah saranan transportasi berkelanjutan dan simpel,
terjangkau dan bisa diandalkan, bersih serta ramah lingkungan.
Belakangan ini, jumlah pesepeda semakin meningkat akibat masyarakat
yang mulai bosan karena kurangnya aktivitas di luar rumah.
Terlebih lagi, dalam masa new normal membuat sepeda menjadi
kebutuhan alternatif moda transportasi yang lebih aman digunakan. Agar
tetap sehat di era new normal, pesepeda harus menaati protokol kesehatan
dan aturan mainnya.

Oleh karena itu, Siti Handayani dengan konsisten terus melakukan


kampanye edukasi dan pendekatan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat sekitar. Masyarakat harus paham dan sadar serta tanggap pada
kondisi pandemi saat ini, setidaknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
23. New Normal! Sosialisasikan Aturan Baru Nonton Bisokop CGV dan XXI
Selasa , 07 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan
masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Seiring dengan pembukaan mall atau pusat berbelanjaan Cinema
XXI dan CGV belum bisa memberikan tanggal pasti beroperasi. Meskipun
demikian, jaringan bioskop Cinema XXI dan CGV pun bakal mengikuti
aturan pemerintah saat dibuka lagi di fase New Normal.
Seperti yang kita ketahui, bahwa Bisokop CVG dan XXI ada di
lombok, oleh karena itu Siti Handayani berikan sosialisasi tentang
protokol kesehatan New Normal di Bioskop .
Oleh karena itu, Siti Handayani dengan konsisten terus melakukan
kampanye edukasi dan pendekatan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat sekitar. Masyarakat harus paham dan sadar serta tanggap pada
kondisi pandemi saat ini, setidaknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
24. New Normal, Sosialisasikan Aturan Sekolah dari KEMENDIKBUD !
Rabu , 08 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan
masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan 85
kota/kabupaten atau sekitar sudah diperbolehkan membuka kegiatan
belajar mengajar di sekolah secara tatap muka.
Namun, prinsip dasar dari kebijakan pendidikan di masa pandemi
Covid-19 adalah memprioritaskan kesehatan serta keselamatan peserta
didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat. Sehingga,
jika daerah memutuskan untuk membuka sekolah harus memenuhi 4
syarat dari Kemendikbud.
Oleh karena itu, Siti Handayani dengan konsisten terus melakukan
kampanye edukasi dan pendekatan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat sekitar. Masyarakat harus paham dan sadar serta tanggap pada
kondisi pandemi saat ini, setidaknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
25. Persiapan Make Up Artis (MUA) Indonesia Kerja Lagi di Era New
Normal
Kamis , 09 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan
masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Berbagai sektor menjadi lumpuh dan tak bisa berjalan dengan
efektif karena pandemi Corona. Termasuk dalam dunia bisnis jasa
makeup, yang biasanya kebanjiran orderan saat momen pernikahan atau
acara besar lainnya. Arti 'new normal' bagi MUA bukan cuma make up
saja, tapi juga protokol kesehatannya harus diperhatikan.
Oleh karena itu, Siti Handayani dengan konsisten terus melakukan
kampanye edukasi dan pendekatan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat sekitar. Masyarakat harus paham dan sadar serta tanggap pada
kondisi pandemi saat ini, setidaknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu
26. Pariwisata akan di buka, Sosialisasikan New Rules di Era New Normal

Jumat , 10 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan


masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Kabar baik datang untuk para traveler. Pasalnya, beberapa tempat
wisata di Indonesia tengah bersiap membuka akses wisata di era new
normal. Tentunya hal ini dapat mengobati kerinduan para traveler setelah
beberapa bulan menunda banyak agenda demi memutus mata rantai
penyebaran virus corona.
Meskipun begitu, traveling di era new normal akan tetap
memungkinkan, namun ada banyak perubahan yang dirasakan setiap orang
karena harus beradaptasi pada masa ini dengan beragam aturan baru.
Oleh karena itu, Siti Handayani dengan konsisten terus melakukan
kampanye edukasi dan pendekatan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat sekitar. Masyarakat harus paham dan sadar serta tanggap pada
kondisi pandemi saat ini, setidaknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu
27. Bakal Segera Buka Serentak, Sosialisasikan Tips Nononton Bioskop
Aman
Senin, 13 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan
masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Pemerintah sudah mulai membuka satu persatu bidang kebudayaan
dan ekonomi kreatif seperti museum, taman budaya, galeri, sanggar,
padepokan, dan ruang pamer seni lainnya, serta bioskop, dan ruang
pertunjukan, cagar budaya, pertunjukan seni dan produksi audio visual. hal
ini untuk melawan dampak pandemi virus covid-19. Pemerintah pun
dalam keputusan bersama
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor:
02/KB/2020, Nomor: KB/1/UM.04.00/M-K/ 2020 Tentang Panduan
Teknis Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19) di Bidang Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Dalam Masa Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. Dalam keputusan bersama
itu tertuang beberapa hal yang harus di siapkan dan juga protokol yang
harus di lakukan untuk penyelenggara pertunjukan seni.
Oleh karena itu, Siti Handayani dengan konsisten terus melakukan
kampanye edukasi dan pendekatan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat sekitar. Masyarakat harus paham dan sadar serta tanggap pada
kondisi pandemi saat ini, setidaknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu
28. Bersama Tim Satgas Covid-19 Desa Sikur Barat, Pastikan Penerima BLT-
DD Patuhi Protokol Kesehatan
Siti Handayani- Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana
COVID-19 UNRAM bersama Tim Satgas COVID-19 Desa Sikur Barat
melakukan cek suhu tubuh dan semprotkan hand sanitizer kepada seluruh
penerima BLT-DD Tahap III Di Kantor Desa Sikur Barat (Selasa, 14 Juli
2020).
BLT-DD merupakan bantuan berupa uang tunai sejumlah
Rp.600.000,- yang bersumber dari Dana Desa. Total penerima BLT-DD di
Desa Sikur Barat adalah 91 Orang.
Dalam proses pembagian bantuan tersebut, bersama tim satgas
Covid-19 Desa Sikur Barat menghimbau masayrakat untuk tetap
menggunakan masker saat mengantri dan menjaga jarak minimal 1,5
Meter.
29. Pembagian JPS Gemilang Tahap III, Pastikan patuhi Protokol Kesehatan
Siti Handayani- Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap Bencana
COVID-19 UNRAM bersama Tim Satgas COVID-19 Desa Sikur Barat
melakukan cek suhu tubuh dan semprotkan caran hand sanitizer kepada
seluruh penerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) tahap II Di Kantor Desa
Sikur Barat (Rabu, 15 Juli 2020).
Pandemi COVID-19 ini membuat Pemerintah Nusa Tenggara
Barat meluncurkan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang
untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19.
Menariknya, setiap paket bantuan dalam program JPS Gemilang
merupakan produk UMKM lokal di NTB. Itu sekaligus sebagai stimulus
agar UMKM dapat bergerak di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemic
Dalam pembagian Jaring Pengaman Sosial (JPS) semua penerima
harus mematuhi aturan protokol kesehatan, yakni dengan menggunakan
masker, dan mengantri dengan jarak minimal 1,5 meter.
30. Cegah COVID-19! Sosialisasikan New Normal dan Penempelan Poster

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan berikan
Sosialisasi tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal dan
Penempelan Poster New Normal di salah satu Kios Dusun Penyenggir. (16
Juli 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
31. Sosialisasikan tentang New Normal Via Ofline dan Online serta Berikan
Masker

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan berikan
Sosialisasi tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal dan
berikan Masker. (17 Juli 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
32. Yuk Simak Hal yang Harus Diperhatikan untuk Penyelenggaraan
Pertunjukan Seni Saat New Normal
Senin, 20 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan
masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Pemerintah sudah mulai membuka satu persatu bidang kebudayaan
dan ekonomi kreatif seperti museum, taman budaya, galeri, sanggar,
padepokan, dan ruang pamer seni lainnya, serta bioskop, dan ruang
pertunjukan, cagar budaya, pertunjukan seni dan produksi audio visual. hal
ini untuk melawan dampak pandemi virus covid-19. Pemerintah pun
dalam keputusan bersama
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor:
02/KB/2020, Nomor: KB/1/UM.04.00/M-K/ 2020 Tentang Panduan
Teknis Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19) di Bidang Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Dalam Masa Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. Dalam keputusan bersama
itu tertuang beberapa hal yang harus di siapkan dan juga protokol yang
harus di lakukan untuk penyelenggara pertunjukan seni.
Oleh karena itu, Siti Handayani dengan konsisten terus melakukan
kampanye edukasi dan pendekatan yang di sesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat sekitar. Masyarakat harus paham dan sadar serta tanggap pada
kondisi pandemi saat ini, setidaknya mulai dari diri sendiri terlebih dahulu
33. Sosialiasaikan Panduan Aman COVID-19 Saat Belanja di Pasar Via
Instagram dan Story Whatsaapp
Selasa, 21 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan
masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Berdasarkan hasil insight di Instagram mampu menjangkau 258
pengguna isntagram dan 33 Kontak Whatsapp
Tak bisa dipungkiri bahwa pasar tradisonal merupakan salah satu
penyokong perekonomian di Indoneisa. Dengan penutupan bebrapa pasar
karena adanya aturan PSBB akibat pandemi COVID-19 perekonomian pun
menjadi sangat tergangu. Namum pemerintah pusat maupun daerah
memiliki kebikan tersendiri terkait pembukaan pasar di wilayah-wilayah.
Adapun beberapa apsar yang masih tetap beroperasi harus sangat disiplin
dalam menjalankan protokol kesehatan agar tidak terjadinya penyebaran
virus covid-19.
Membuat pasar tradisional aman untuk dilakukan transaksi jual
beli, bukan hanya pihak pengelola saja yang harus disiplin dalam
menjalankan protokol kesehatan ini, baik pengelola, penjual dan pembeli
harus disiplin melaksakan protokol kesehatan. Panduan mengenai protokol
kesehatan di pasar telah diatur dalam keputusan Menteri Kesehatan dan
juga regulasi masing-masing daerah dalam rangka pencegahan dan
pengendalian COVID-19.
34. Sosialiasaikan Protokol yang Harus Di perhatikan dalam Memotong
Hewan Kurban Via Instagram dan Story Whatsaapp
Rabu, 22 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan
masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Berdasarkan hasil insight di Instagram mampu menjangkau 256
pengguna isntagram dan 61 Kontak Whatsapp
Sebentar lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha
1441 H, pada hari raya ini pasti melakukan yang namnya pemotongan
hewan kurban. Namun karena pandemi Covid-19 perayaan tahun ini pasti
besar sedikit akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mencegah penyebaran dan Indonesia yang menuju adapatai
kebiasaan baru atau New Normal Kementerian Pertanian ( Kementan)
mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 0008/SE/PK.320/F/06/2020
Tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Bencana
Non-alam Covid-19. Dalam SE tersebut, Kementan menekankan
pelaksanaan kurban dengan memperhatikan protokol kesehatan.
35. Sosialisasikan tentang COVID-19 dan New Normal kepada Anak-Anak di
Desa Sikur Barat

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan berikan
Sosialisasi tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal dan kepada
anak-anak Dusun Penyenggir. (23 Juli 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
36. Sosialisasikan Tips Olahraga di Pusat Kebugaran saat New Normal
http://kkn.unram.ac.id/2020/07/24/sosialisasikan-tips-olahraga-di-pusat-
kebugaran-saat-new-normal-kkn-day-36/
Jumat, 24 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan masyarakat
serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan pembagian
informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial media kami
sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan Unram.
Berdasarkan hasil insight di Instagram mampu menjangkau 225
pengguna isntagram dan 76 Kontak Whatsapp
Menjaga tubuh agar tetap bugar dengan berolahraga di tempat
kebugaran mungkin menjadi rutinitas yang terhambat selama masa PSBB
kemarin, setelah berkahirnya PSBB maka diberlakukanlah New Normal.
37. Awasi Protokol Kesehatan Posyandu Poskesdes Sikur Barat

http://kkn.unram.ac.id/2020/07/25/awasi-protokol-kesehatan-posyandu-
poskesdes-sikur-barat-kkn-day-37/

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan ikut
mengawasi porotokol kesehatan dalam pelaksanaan Posyandu di Pos
Kesehatan Desa Sikur Barat. (27 Juli 2020)

Posyandu ini dilakasakan di Pos Kesehatan Desa Sikur Barat.


Adapun protokol kesehatan yang harus di patuhi adalah setiap orang tua
dan anak yang dating posyandu harus menggunakan masker dan tetap jaga
jarak. Selain itu orang tua anak yang posyandu harus membawa kain
seperti sarung yang digunakan untuk menimbang balita.

Dalam kegiatan posyandu tersebut, para balita diberikan susu,


telur, dan tempe untuk dengan tujuan untuk dpat meningkatkan imunitas
tubuh balita di masa pandemi. Bersama dengan tim Puskesmas, Poskesdes,
dan Tim Satgas Covid-19 Desa Sikur Barat tetap awasi protokol kesehatan
masayarakat dan melakukan himbauan agar tetap gunakan protokol
kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
38. Sosialisasikan Panduan Naik Pesawat saat New Normal Via Instagram dan
Whatsapp Story

http://kkn.unram.ac.id/2020/07/28/sosialisasikan-panduan-naik-pesawat-
saat-new-normal-via-instagram-dan-whatsapp-story-kkn-day-38/\

Rabu, 26 Juli 2020 telah dilakukan kembali sosialisasi dengan


masyarakat serta kampanye edukasi secara daring dengan melakukan
pembagian informasi “sharing” dengan sistem posting pada akun sosial
media kami sebagai bentuk kegiatan wajib selama KKN Kebencanaan
Unram.
Berdasarkan hasil insight di Instagram mampu menjangkau 241
pengguna isntagram dan 76 Kontak Whatsapp
Penerbangan domestik kini sudah bisa dilakukan dengan beberapa
maskapai penerbangan pada era new normal. Namun, ada beberapa syarat
terbaru yang harus di patuhi agar bisa sampai tujuan dengan aman dan
selamat. Persyaratan tertera dalam Surat Edaran (SE) Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2020 tentang Kriteria
dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).
39. Bersama Ibu PKK Desa Sikur Barat, Lakukan Bersih Lingkungan Sekitar
Kantor Desa Menuju Lomba Kampung Sehat
http://kkn.unram.ac.id/2020/07/27/bersama-ibu-pkk-desa-sikur-barat-
lakukan-bersih-lingkungan-sekitar-kantor-desa-menuju-lomba-kampung-
sehat-kkn-day-39/
Kamis, 27 Juli 2020, Siti Handayani mahasiswa KKN
Kebencanaan Covid-19 Universitas Mataram lakukan kegiatan kebersihan
lingkungan sekitar kantor Desa Sikur Barat. Hal ini untuk persiapan
Lomba Kampung Sehat yang selenggarakan di Nusa Tenggara Barat.
Mencegah penularan virus Korona tidak bisa mengandalkan
pemerintah belaka. Secanggih apa pun peralatan medis yang dimiliki,
tidak akan pernah cukup. Karena itu, peran aktif masyarakat sangat
dibutuhkan.
Pada masa pandemi saat ini, semua elemen masyarakat harus
mematuhi protokol Covid-19. Namun partisipasi publik perlu dirangsang
agar warga punya gairah untuk bergerak.
Sebab itu, Polda NTB terinspirasi menggelar program “Kampung
Sehat” dengan slogan “NTB” atau Nurut Tatanan Baru 2020. Lomba akan
berlangsung tiga bulan dengan peserta 1.136 desa dan kelurahan se-NTB.
Peluncuran kemarin menjadi “genderang perang” bagi semua desa dan
kelurahan yang ikut lomba.
40. Pembuatan Peta Kondisi dan Situasi Covid 19 Desa Sikur Barat

http://kkn.unram.ac.id/2020/07/28/pembuatan-peta-kondisi-dan-situasi-
covid-19-desa-sikur-barat-kkn-day-40/

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggao Bencana


Covid-19 Universitas Mataram meksakan program wajib yakni pembuatan
peta kondisi dan situasi Covid-19 Desa Sikur Barat. (Jumat, 28 Juli 2020)
Peta ini kemudian di posting melalui whatsapp story. Berdasarkan
data Piskesmas per tanggal 28 Juli 2020 kondisi dan situasi Covid 19 di
desa sikur barat tidak ada satupun yang tergolong ODP, PDP, maupun
Positif.
41. Cegah Covid-19, kembali lakukan Sosialisasi secara langsung kepada
warga desa Sikur Barat

http://kkn.unram.ac.id/2020/07/29/cegah-covid-19-kembali-lakukan-
sosialisasi-secara-langsung-kepada-warga-desa-sikur-barat-kkn-day-41/

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan berikan
Sosialisasi tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal dan
berikan Masker. (29 Juli 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
42. Ketahanan Pangan ! Berikan Bibit Klengkeng dan Sosialisasikan Covid-19
dan New Normal

http://kkn.unram.ac.id/2020/07/30/ketahanan-pangan-berikan-bibit-
klengkeng-dan-sosialisasikan-covid-19-dan-new-normal-kkn-day-42/

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan berikan
Sosialisasi tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal dan
berikan Masker dan berikan bibit Buah Klengkeng yang dapat menjadi
ketahanan pangan 5-10 tahun yang akan datang (30 Juli 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
43. Penempelan Poster Edukasi Covid-19 dan New Normal di Kios Desa
Sikur Barat

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan berikan
Sosialisasi tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal dan
Lakukan Penempelan Poster Edukasi Protokol Kesehatan di Era New
Normal di Kios yang ada di Desa Sikur Barat, Tujuannya adalah untuk
para pembeli yang dating belanja dapat juga membaca protokol kesehatan
tersebut ( 31 Juli 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
44. Katahanan Pangan ! Kembali Berikan Bibit Klengkeng dan Sosialisasikan
Covid-19 dan New Normal

http://kkn.unram.ac.id/2020/08/01/ketahanan-pangan-kembali-berikan-
bibit-klengkeng-dan-sosialisasikan-covid-19-dan-new-normal-kkn-day-44/

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan berikan
Sosialisasi tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal dan
berikan Masker dan berikan bibit Buah Klengkeng yang dapat menjadi
ketahanan pangan 5-10 tahun yang akan datang ( 01 Agustus 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.
45. Penempelan Poster Edukasi Panduan Cuci Tangan hingga Protokol
Kesehatan New Normal di Tempat Umum Desa Sikur Barat

http://kkn.unram.ac.id/2020/08/02/penempelan-poster-edukasi-panduan-
cuci-tangan-hingga-protokol-kesehatan-new-normal-di-tempat-umum-
desa-sikur-barat-kkn-day-45/

Siti Handayani Mahasiswa KKN Kebencanaan Tanggap bencana


COVID-19 melaksanakan program wajib dan tambahan dengan berikan
Sosialisasi tentang penecgahan COVID-19 di Era New Normal dan
Lakukan Penempelan Poster Edukasi Panduan Cuci Tangan hingga
Protokol Kesehatan New Normal di Tempat cuci tangan Masjid Desa
Sikur Barat, tempat Cuci Tangan yang ada di Gang-gang, dan penempelan
tips hidup sehat disalah satu kios di Dusun Temanjor, dan Penempelan
Poster tentang New Normal dan Covid-19 di TK Desa Sikur Barat ( 02
Agustus 2020)

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new


normal alias hidup “berdampingan” dengan COVID-19 sambil menjalani
aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.
Sejak pandemi COVID-19  muncul, hampir semua orang
mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan
yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.
Namun, dengan usainya pembatasan tersebut , pemerintah
menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya
sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Oleh karena itu, Siti Handayani melakukan sosialisasi tentang
COVID -19 dan Kebiasaan Baru saat New Normal. Agar masyarakat lebih
gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer,
tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci,
menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker  dalam setiap
aktivitas, terutama di tempat umum.

Anda mungkin juga menyukai