Anda di halaman 1dari 67

PERUBAHAN ANATOMI DAN

FISIOLOGI AKIBAT KEHAMILAN DAN


KELAHIRAN

TUMBUH KEMBANG
PERUBAHAN
ANATOMI
FISIOLOGI
KEHAMILAN
Perubahan Anatomi

• Pelvis

• Otot Dasar Pelvis

• Uterus

• Ligamentum Uterus

• Cervix

• Placenta

• Cairan Amnion
Pelvis
Pelvic Floor Muscles
Fungsi Otot Dasar Pelvis/Panggul

• Mempertahankan letak organ internal

• Kontrol aliran urin

• Fungsi seksual

• Mengurangi sisa isi rektum

• Meningkatkan penyembuhan episiotomi/ ruptur perinei


Uterus & Ligamentum Uterus

Uterus

Broad
ligament
Round
ligament
Besar Uterus selama Kehamilan
Diastasis Recti
Abdominal Diastasis

Normal Diastasis
Cervix

• Menjadi lunak - Hegar sign

• Suplai darah bertambah –


Chadwick sign

• Menjadi lebih lemah (aterm 12x)


Placenta
Kantong dan Cairan Amnion
Perubahan Fisiologis

• Sirkulasi • Urinarius

• Thermoregulasi • Kulit

• Metabolik • Payudara

• Respiratori • Biomekanik

• Digesti
Sistem Sirkulasi

Sistem
kardiovaskular →
volume darah
meningkat: 25-40%

Tekanan vena dari


ektremitas bawah
tidak imbang →
vena varikosis
Perubahan Kardiovaskuler
Peningkatan Penurunan
 Volume darah • Hematokrit
 Cardiac output • Tekanan darah
 Stroke volume • Suplai darah ke uterus
 End diastolic volume • Cardiac reserve
 Resting pulse • Vascular resistance
 Plasma darah
Orthostatic Hypotensive Syndromes
Kondisi di mana penderitanya merasakan pusing ketika beranjak dari
duduk atau berbaring. Kondisi tersebut muncul karena tekanan darah
menurun, dan respons alami tubuh dalam mengembalikan tekanan
darah menjadi normal mengalami gangguan.
• Hindari posisi supine

• Lakukan pemanasan sebelum olahraga ringan

• Batasi waktu olahraga: 20 - 45 menit


• Lakukan pendinginan setelah olahraga

• Istirahat dengan posisi tidur miring


Adaptasi → Proteksi
• Penurunan temperatur basal

• Lebih mudah berkeringat

• Luas permukaan kulit ↑ → pembuluh darah ↑ → evaporasi ↑

• ↑ ventilasi → cenderung dingin

• Olahraga/aktivitas yang konsisten → regulasi temperatur internal


WATER, WATER, WATER
Hidrasi merupakan hal yang
perlu diperhatikan saat
melakukan aktivitas/olahraga.
• Siapkan air yang siap diminum
• Sering berkemih
Perubahan Metabolisme
Peningkatan:
• Kadar Insulin
• Penggunaan karbohidrat saat beraktivitas seiring dengan peningkatan berat badan
• Estrogen
• Progesterone
• Relaxin
• Kebutuhan kalori ~ 300 kalori/hari
• Kebutuhan protein dan cairan
Perubahan Metabolisme
• Plasenta mengeluarkan human placental lactogen (hPL) yang juga disebut
dengan human chorionic somatomammotropin (hCS) → memacu pematangan
payudara
• hPL → menyebabkan pertumbuhan janin
• Human chorionic thyrotropin (hCT) → meningkatkan metabolisme ibu
• Kadar hormon parathyroid meningkat → balans positif kalsium
Perubahan Respirasi
 ↑ kapasitas respirasi
 Nafas memendek
 ↓ Pulmonary reserve
 ↑ risiko nyeri otot
 Cenderung hiperventilasi
 Traktus respiratorius → kongesti dan
edema nasal
◦ dapat terjadi dyspnea pada akhir
kehamilan
Perubahan Digesti
• Sistem digesti menurun
• Usus terdorong ke atas dan ke
arah samping
• Otot polos lambung relaksasi
→ heartburn

 ↑ Konstipasi dan hemoroid


 Morning sickness
Perubahan Traktus Urinarius
• Kerja ginjal meningkat → volume darah meningkat

• Menjadi lebih suseptibel terhadap infeksi saluran


kencing

• Kandung kencing menjadi tertekan →


kencing lebih sering dan bisa terjadi
inkontinensi urin
Perubahan Kulit
• Stretch marks

• Garis berpigmen gelap → Linea Nigra

• Pigmentasi mengubah warna kulit di leher dan wajah

• Pembuluh darah kecil meningkat di daerah leher, muka dan dada atas

• SEBAGIAN BESAR HILANG SETELAH PERSALINAN


Linea nigra
Striae rubra
Perubahan Payudara
 Awal kehamilan → tegang
dan nyeri
 Setelah 8 minggu →
tumbuh dan pembuluh
darah akan tampak lebih
nyata
 Putting bertambah besar dan hitam
 Cairan bening kekuningan terkadang sudah
keluar saat kehamilan bila putting ditekan
Perubahan payudara
Perubahan Biomekanik
• Perubahan distribusi berat badan

• Gerakan sendi

• Keseimbangan kekuatan otot

• ↑ lengkung spinal

• Persendian menjadi lebih longgar

• Tak nyaman pada beberapa posisi

• ↑ risiko kompresi syaraf


Risiko Cedera

• Nerve compression syndromes

• Low back discomforts or pelvic pain

• Upper back fatigue

• Lower extremity

• Pelvic floor function


Postural Dynamics
• ↑ lengkung pinggang

• Bagian atas pelvis terangkat ke


depan

• Sendi paha lebih fleksi

• punggung bagian atas dan leher


lebih membungkuk

• Tulang ekor terdorong ke


belakang
Perubahan Sistem Tubuh
• Trimester I • Trimester III
• Janin mulai tumbuh • Pertumbuhan dan pertambahan
• ↑ berkemih berat badan janin menjadi lebih
cepat
• Perubahan kulit
• Nyeri punggung-pinggang
• Pinggang semakin ramping
• Bengkak pada tangan dan kaki
• Mual muntah
• Susah bernafas
• Trimester II • Lebih sering berkemih
• Berat janin meningkat
• ↑ kadar energi
• Heartburn
• Kaki kram
• Relaksasi pelvis → tak nyaman
Prinsip Diagnosis Kehamilan
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang:
• Laboratorium
• Penunjang lain: USG, rontgen, dll
Anamnesis
• Amenorrhea
• Mual - Muntah
• Payudara membesar/sedikit nyeri
• Gerakan janin
• Sering kencing
• Sembelit
Pemeriksaan Fisik
• Kenaikan berat badan
• Pigmentasi
• Perubahan payudara
• Pembesaran abdomen
• Perubahan alat genital
• Tanda Hegar
• Tanda Chadwick

• Kontraksi rahim
• Teraba bagian janin
Tanda Hegar
Ballotement
Tanda Positif
• Palpasi : Leopold
• Laboratorium : hCG
• Denyut jantung janin
• Laenec : 18 mg
• Doppler : 12 mg
• USG : 6- 7 mg
Menghitung umur kehamilan
1. Naegele’s
Mentruasi harus teratur, 28 hari
HPL = HPMT(Hari + 7), (Bulan - 3) (Tahun + 1)
11-8-03 18-5-04
05-1-03 12-10-03

Umur Kehamilan : 280 ± 14 hari atau 38 - 42 mg


37 to 41 : fullterm
28 to 37 : preterm
42 or more : postterm
2. Tinggi Fundus
3. Pendekatan dengan hasil pemeriksaan
Gerakan janin
- 16 mg pada multigravida
- 18 mg pada primigravida

Test hamil sendiri (sensitive test): 5 minggu

USG: pengukuran GSdan DJJ


USG
• 5.5 weeks : Gestational sac
• 6 weeks : Embryonic pole
• 6-7 weeks : Fetal Heart Rate
• 8 weeks : Fetal movement
• 10 weeks : Placenta
5,5 weeks
7 weeks
6 weeks, dizygotic twin
Pengertian
Menurut cara persalinan :
• Normal :
• disebut juga partus spontan
• Proses lahirnya bayi dengan tenaga ibu sendiri tanpa bantuan alat dan tidak melukai ibu
dan bayi
• Umumnya berlangsung kurang dari 24 jam

• Luar Biasa (abnormal) :


• Persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat atau melalui sayatan pada dinding
perut (operasi SC)
Menurut umur kehamilan :
• Abortus → terhentinya kehamilan sebelum janian dapat hidup
(viable), berat dibawah 1000 g, usia kehamilan di bawah 28 minggu
• Partus prematurus → persalinan hasil konsepsi dengan usia
kehamilan 28 – 36 minggu, janin dapat hidup , berat 1000 – 2500 g
• Partus maturus (aterm) → partus pada usia kehamilan 37 – 40
minggu ( berat bayi >2500 g)
• Partus post maturus (serotinus)→ persalinan yang terjadi > 2
minggu HPL (janin disebut post matur)
• Partus precipitatus → berlngsung cepat, mungkin di kamar mandi
atau becak dsb
• Partus percobaan → penilaian persalinan untuk memperoleh bukti
ada atau tidakny DKP
Penyebab timbulnya Persalinan
• Teori penurunan Hormon
• 1 – 2 minggu sebelum persalinan terjadi penurunan kadar hormon esterogen dan
progesteron
• Progesteron turun → kekejangan pembuluh darah uterus

• Teori Placenta menjadi tua


• Berakibat penurunan esterogen dan progesteron

• Teori distensi rahim


• Rahim besar → regangan → iskemia otot-otot rahim → sirkulasi utero
plasenta terganggu
• Teori iritasi mekanik
• Geseran dan tekanan pada ganglion servicale (pleksus Frankenhauser) →
kontraksi uterus

• Induksi partus
• Laminaria
• Amniotomi
• Oksitosin drips
Tanda – tanda persalinan
• Kontraksi uterus terjadi dengan interval terus menerus
• Kontraksi uterus dirasakan nyeri
• Bila diraba uterus yang mengeras
• Nyeri dirasakan baik dibelakang dan didepan abdomen.
• Akan menyebabkan pembukaan cervix
• Bagian janin turun
• Pada waktu tidak ada his kepala terfiksasi
• Sering kali terjadi penonjolan ketuban
Tanda-tanda ‘in partu’
• Nyeri Ok show) yang menyebabkan his yang datang lebih kuat, sering dan teratur
• Keluar lendir bercampur darah (show) yang kebih banyak karena robekan-robekan
kecil pada serviks
• Kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya
• Pemeriksaan dalam :
• Serviks mendatar dan sudah ada pembukaan
Faktior-faktor yang berperan dalam
persalinan :
• Kekuatan yang mendorong janin keluar (POWER) :
• HIS
• Kontraksi otot-otot dinding perut
• Kontraksi Diafragma
• Aksi ligamen (terutama Lig. Rotundum)

• Faktor Janin
• Faktor Jalan lahir
Adapun kala pada pesalinan
❖ KALA 1:
❖dari saat mulainya persalinan sungguhan sampai pembukaan
lengkap.
❖Pada primidravida lamanya 6-18 jam dan pada multipara 2-10
jam.
❖ KALA 2:
❖dari pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi.
❖Pada primidravida lamanya 30 menit – 3 jam, dan pada multipara
5-30 menit.
❖Pada multipara kurang dari 20 menit dan pada primidravida kurang dari 50
menit
❖ KALA 3:
❖dari bayi lahir sampai keluarnya placenta.

❖KALA 4:
❖dari keluarnya placenta sampai keadaan ibu postpartum
menjadi stabil
❖Waktu sekitar 1 jam setelah persalinan
Adapun posisi persalinan

♠ Posisi sim atau lateral kiri adalah posisi dimana posisi pasien tidur
miring dan kaki yang atas di beri bantal agar tidak mengganggu
saat bayi kaluar.
♠ Posisi dorsal adalah posisi pasien tidur terlentang di tempat tidur
dengan kedua lutut di tekuk. Posisi ini mendekati posisi jongkok
primitif dam memungkinkan pasien mengejan lebih kuat.
♠ Posisi lithothomi adalah pasisi yang paling baik untuk
melahirkan,pasien berbaring terlentang dengan kedua kakinya
diletakkan pada kedua penyangga dan pantat dekat di tepi bawah
meja
Mekanisme gerakan utama ketika janin keluar

➔ Penurunan kepala
➔ Flexi
➔ Putaran paksi dalam
➔ Extensi
➔ Retruksi
➔ Putaran paksi luar
Nifas adalah:darah yang keluar dari rahim
disebabkan kelahiran,baik bersamaan dgn
kelahiran itu, sesudahnya/sebelumnya (2/3
hari) yg disertai rasa sakit.

Masa nifas; (peuerperium) di mulai setelah


kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat2
kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil dan sekitar 4 - 6 minggu.
1. Purperium dini
- kepulihan dimana ibu diperbolehkan berdiri
dan jalan2
2. Purperium intermedia
- kepulihan menyeluruh alat2 genetelia yg
lamanya 6-8 minggu
3. Remote puerperium
- waktu yg diperlukan utk pulih dan sehat
sempurna (terutama bila ibu hamil/ waktu
persalinan mempunyai komplikasi )
1. Involusi
2. Laktasi
3. Involusi tempat plasenta
4. Perubahan pembuluh darah rahim
5. Perubahan pada servix dan vagina
6. Dinding perut dan periteneum
7. Saluran kencing
Perawatan dalam nifas
a. Pemeriksaan plasenta,supaya tidak ada bagian plasenta yang
tertinggal
b. Pengawasan tingginya fundus uterus
- setinggi pusat setelah janin dilahirkan
- setinggi dua jari bawah pusat segera setelah plasenta lahir
- setinggi 7 cm atas simvisis osis pubis/ ½ simvisis pusat ke-5
- tidak dapat diraba di atas simvisis osis pubis setelah 12 hari
c. Pengawasan pendarahan di vagina
d. Pengawasan konsistensi rahim
PRINSIP LATIHAN PASCA MELAHIRKAN
• Lebih dari satu jam persalinan → latihan ringan dan perubahan posisi
• Lebih dari 6 – 8 jam post partum → ambulasi sudah diperbolehkan
• Senam sudah diperbolehkan setelah 6 – 8 jam post partum
Perubahan Lain Dalam Waktu Nifas

1. After pain = rasa mules sesudah portus akibat kontraksi uterus dpt sangat
menggangu selama 2-3 hari post parfum
2. Suhu badan = sesudah partus dpt naik 0,5' c dari keadaan normal tetapi tdk
melebihi 30' c 12 jam kemudian akan Kembali normal
3. Berkisar antara 6o-80 denyutan per menit,segera setelah partus dpt terjadi
bradycarda(debaran jantung lambat)
4. Hipertensi post parfum yg dapat menghilang sendirinya dlm wkt 2 bulan.

Anda mungkin juga menyukai