Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Qardhul Hasan p-ISSN e-ISSN Volume Nomor , Oktober 2018 1

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DARING DI SDN 19 SIJUK

EFFECTIVENESS OF ONLINE LEARNING AT SDN 19 SIJUK BELITUNG


DISTRICT

Susanti1a, Dr. Rasmitadila, M.Pd1,


1 ProgramStudi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Djuanda Bogor Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Ciawi, Bogor 16720.

a Korespondensi: Susanti, E-mail: susantisidinasa@gmail.com


(Diterima: ; Ditelaah: ; Disetujui: )

ABSTRACT
This study aims to describe the effectiveness of online learning at SDN 19 Sijuk, Belitung Regency.
Using qualitative methods with a case study approach. Data were collected through observation,
interviews and documentation. The data analysis technique uses data reduction, data presentation,
and drawing conclusions. Online learning at SDN 19 Sijuk, Belitung Regency is considered ineffective
because of absenteeism and insufficient learning outcomes.
Keywords: Effectiveness, online learning, SDN 19 Sijuk

ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran daring di SDN 19
Sijuk Kabupaten Belitung. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pembelajaran
daring di SDN 19 Sijuk Kabupaten Belitung dinilai belum efektif karna absensi dan capaian
hasil belajar yang belum tercukupi.

Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajaran daring, SDN 19 Sijuk

Penulis Pertama., & Penulis kedua. (Tahun terbit). Judul Lengkap Bahasa Indonesia. Nama
Jurnal, Vol(tahun1/2), halaman pertama- halaman terakhir.
PENDAHULUAN Belajar - Kampus Merdeka ini sesuai dengan
Pelaksanaan KKN FKIP Universitas Djuanda Permendikbud Nomor 3 Tahun 12 2020 tentang
Bogor pada tahun 2021 mengambil tagline Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang salah satu
AKB yang merupakan akronim dari Adaptasi bentuk implementasinya tertuang dalam pasal 15 ayat
Kebiasaan Baru, program yang sedang 1 yaitu program membangun desa/ Kuliah Kerja Nyata
digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tematik (KKNT).
Barat di tengah-tengah pandemic Covid-19. Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sejak
Program Adaptasi Kebiasaan Baru awal Maret hingga saat ini telah membuat 104.432
merupakan istilah lain dari new normal, orang terkonfirmasi positif (Komite Penanganan
yakni diperuntukkan untuk persiapan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional update
penanggulangan Covid-19 dengan 28 Juli 2020). Kebijakan pemerintah untuk memutus
memastikan protokol kesehatan yang mata rantai penyebaran Covid-19 sangatlah beragam,
dilakukan masyarakat setempat. Selain itu, salah satunya adalah dengan ditiadakannya kegiatan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) belajar mengajar dikelas.
juga dijadikan sebagai basis pelaksanaan Di tengah situasi pandemi yang makin memburuk,
KKN FKIP tahun 2021. Kebijakan Merdeka Pemerintah akhirnya harus membuat kebijakan
2 Penulis pertama et Judul
al. Singkat
pembelajaran online atau dalam jaringan pembelajaran dan absensi siswa. Penelitian
(daring) untuk menggantikan pembelajaran menggunakan pendekatan literature review
konvensional secara tatap muka demi dengan membandingkan data yang ada di
menjamin peserta didik tetap mendapatkan Penilaian dan Absensi, dengan KKM yang
pembelajaran (Herliandry et al., 2020; seharusnya. Pengumpulan data penelitian
Irhandayaningsih, 2020; Mustakim, 2020). ini terbagi menjadi dua bagian yaitu sumber
Pembelajaran daring dinilai Pemerintah data primer dan sekunder. Sumber data
sebagai satu-satunya solusi untuk primer adalah sumber data yang langsung
memastikan keberlangsungan proses diberikan data kepada pengumpul data.
pembelajaran dari sekolah dasar sampai Data primer dalam penelitian diperoleh
perguruan tinggi tetap berjalan (Arizona et langsung dari hasil pembelajaran siswa.
al., 2020; Kusnayat et al., 2020). Surat Sedangkan sumber data sekunder adalah
Keputusan Bersama 4 Menteri tentang sumber sumber yang tidak langsung
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran memberikan data kepada pengumpul data.
Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Data sekunder yang dimaksudkan adalah
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi jurnal, artikel atau sumber lain yang
COVID-19 telah mengatur mengenai sistem
dianggap memiliki kepentingan pada situasi
pembelajaran yang harus dipatuhi oleh
sosial obyek yang akan diteliti.
semua lembaga pendidikan dari tingkat
pendidikan dasar sampai dengan perguruan
tinggi, di mana untuk perguruan tinggi
pembelajaran secara daring secara penuh
masih harus dilaksanakan pada tahun
akademik 2020/2021. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kesiapan lembaga pendidikan dalam
menyesuaikan diri pun sangat beragam. Ada Berdasarkan hasil catatan pembelajaran
yang berjalan baik, ada yang cukup baik, selama 5 hari, diketahui bahwa absensi pada
kurang baik, bahkan tidak baik. Oleh karna hari pembelajaran pertama hanya dihadiri
itu melalui program KKN AKB 44 FKIP ini oleh 18 siswa, absensi hari ke-2 hanya
peneliti akan meneliti tentang efektivitas dihadiri oleh 16 siswa, absensi hari ke-3
pembelajaran daring di salah satu SD di dihadiri oleh seluruh siswa, absensi hari ke-4
Kabupaten Belitung, yakni SDN 19 Sijuk. dihadiri oleh 18 siswa, dan absensi hari ke-5
dihadiri oleh 16 siswa dari total 25 siswa kelas
6 2 SDN 19 Sijuk. Sedangkan untuk kuis, dari
4 kuis yang diberikan untuk kuis pertama
MATERI DAN METODE yang mengisi hanya 16 orang, kuis ke-2 hanya
17 orang, kuis ke-3 hanya 18 orang, kuis ke-4
Kegiatan mengajar dilaksanakan di
sebanyak 14 orang.
SDN 19 Sijuk, Belitung Bangka
Belitung dengan siswa kelas 6 II Catatan nilai dan absensi tersebut sangat
yang berjumlah sebanyak 27 siswa. berbanding terbalik dengan KKM (Kriteria
Jenis naskah yang dipublikasikan Ketuntasan Minimal) SDN 19 Sijuk. SD
adalah naskah orisinal hasil tersebut menerapkan KKM 65 untuk setiap
pengabdian kepada masyarakat mata pelajarannya dengan toleransi
terkait dengan kegiatan yang telah ketidakhadiran maksimal 30%. Dengan
dilaksanakan.Pembelajaran yang adanya hasil catatan pembelajaran seperti
dilaksanakan adalah pembelajaran yang saya nyatakan di paragraph pertama,
kelas 6 Tema 1 subtema 2. maka bisa dipastikan bahwa efektifitas
pembelajaran daring di SDN 19 Sijuk
Tujuan penelitian ini adalah untuk sangatlah kurang.
mendeskripsikan, dan memberikan
informasi mengenai Efektivitas Menurut Hambatan, Solusi dan Harapan:
pembelajaran daring di SDN 19 Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi
Sijuk. Waktu penelitian Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar (Andri
dilaksanakan pada bulan Agustus Anugrahana) 286 model pembelajaran
2021 dengan bersumber pada hasil daring yang menjadi pilihan pertama yaitu
Jurnal Qardhul Hasan p-ISSN e-ISSN Volume Nomor , Oktober 2018 3

sebanyak 100% guru-guru menit. Video tersebut tersedia di YouTube


menggunakan fasilitas WA atau untuk durasi yang lama. Aplikasi yang ke-
sering dikenal dengan WhatsApps, lima adalah aplikasi Zoom Cloud Meeting
dimana guru membuat WhatsApps yang dimanfaatkan 3% atau 2 guru untuk
group sehingga semua siswa dapat menjelaskan materi baru yang diangap sulit.
terlibat dalam grup. Tugas-tugas
Adapun di SDN 19 Sijuk ini, sangat minim
diberikan melalui WhatsApps.
sekali pembelajaran daring dengan
Bahkan jika memang siswa masih
menggunakan aplikasi-aplikasi khusus.
belum memahami maka guru juga
Kebanyakan guru hanya mengandalkan grup
akan menambahkan dengan
wa untuk mengirimkan materi, dan
mengirimkan video ataupun
mengirimkan tugas. Bahkan, ada guru yang
melakukan WhatsApps Video Call
belum pernah sama sekali memakai aplikasi
dengan siswa. Model pembelajaran
belajar daring via audio visual seperti Google
yang menjadi pilihan kedua yaitu
Meet, Zoom, dan lain-lain. Beberapa sebab
aplikasi pendukung dalam
lain yang juga diungkapkan oleh guru di SDN
WhatsApps, sebanyak 15% atau 10
19 Sijuk adalah karna kurang adanya
guru. Model aplikasi yang
pengetahuan mendalam mengenai
digunakan adalah Google Class,
pengoperasian handphone dari orangtua
Google Drive ataupun Google Form.
siswa juga merupakan salah satu faktor
Penggunaan Google Form
kurang efektifnya pembelajaran daring di
digunakan untuk tugas dan
SDN 19 Sijuk.
melakukan evaluasi. Tambahan yang
lainnya adalah Youtube yaitu
dengan mengunggah video agar KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
dapat ditonton oleh siswa. Dalam Pembelajaran daring di SDN 19 Sijuk dinilai belum
penelitian ini terdapat 3 guru efektif karna melihat kurangnya partisipasi siswa
menggunakan fasilitas tersebut. dalam pembelajaran, baik itu dari segi absensi,
Guru juga menggunakan aplikasi maupun pengerjaan tugas. Salah satu faktor
Zoom dan Google Classroom yang penyebabnya adalah kurangnya ilmu pengetahuan
hanya dilakukan dalam satu pekan dari siswa/orangtua siswa dalam mengoperasikan
sekali dengan alasan karena banyak handphone, dan tidak adanya kreatifitas dari guru
orang tua yang masih bekerja, siswa untuk melakukan pembelajaran dengan media yang
tidak semua memiliki gawai pribadi. beraneka ragam.
Bentuk tugas yang diberikan untuk
siswa bermacam-macam, tidak
hanya yang bersifat akademis saja,
namun juga tugas yang bersifat non- UCAPAN TERIMA KASIH
akademis. Bentuk-bentuk tugas
Terimakasih atas kerjasama SDN 19 Sijuk, Kepala
nonakademis seperti misalnya tugas
Desa Tanjungbinga, mahasiswa KKN AKB 44 PGSD,
kemandirian diantaranya mencuci
FKIP Universitas Djuanda.
baju, menyapu, membuat sayur
/lauk sederhana, membereskan
tempat tidur dan mencuci piring. DAFTAR PUSTAKA
Pilihan aplikasi ke-tiga yang lain
adalah Google Form sebanyak 12% Scholaria: Jurnal Pendidikan dan
atau 8 guru. Pemanfaatan Google Kebudayaan, Vol. 10 No. 3, September 2020:
Form yaitu untuk LKS siswa. Pilihan 282-289
aplikasi ke-empat yang digunakan Adriana Damayanthi, 2020, Efektivitas
adalah Youtube (mengunggah video Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi
pembelajaran) yang digunakan COVID-19 Pada Perguruan Tinggi Keagamaan
sebanyak 7% atau 5 guru. Video Katolik, Edutech.
singkat terkait materi yang
diajarkan dengan durasi 10-20

Anda mungkin juga menyukai