ABSTRACT
This study aims to describe the effectiveness of online learning at SDN 19 Sijuk, Belitung Regency.
Using qualitative methods with a case study approach. Data were collected through observation,
interviews and documentation. The data analysis technique uses data reduction, data presentation,
and drawing conclusions. Online learning at SDN 19 Sijuk, Belitung Regency is considered ineffective
because of absenteeism and insufficient learning outcomes.
Keywords: Effectiveness, online learning, SDN 19 Sijuk
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pembelajaran daring di SDN 19
Sijuk Kabupaten Belitung. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pembelajaran
daring di SDN 19 Sijuk Kabupaten Belitung dinilai belum efektif karna absensi dan capaian
hasil belajar yang belum tercukupi.
Penulis Pertama., & Penulis kedua. (Tahun terbit). Judul Lengkap Bahasa Indonesia. Nama
Jurnal, Vol(tahun1/2), halaman pertama- halaman terakhir.
PENDAHULUAN Belajar - Kampus Merdeka ini sesuai dengan
Pelaksanaan KKN FKIP Universitas Djuanda Permendikbud Nomor 3 Tahun 12 2020 tentang
Bogor pada tahun 2021 mengambil tagline Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang salah satu
AKB yang merupakan akronim dari Adaptasi bentuk implementasinya tertuang dalam pasal 15 ayat
Kebiasaan Baru, program yang sedang 1 yaitu program membangun desa/ Kuliah Kerja Nyata
digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tematik (KKNT).
Barat di tengah-tengah pandemic Covid-19. Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sejak
Program Adaptasi Kebiasaan Baru awal Maret hingga saat ini telah membuat 104.432
merupakan istilah lain dari new normal, orang terkonfirmasi positif (Komite Penanganan
yakni diperuntukkan untuk persiapan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional update
penanggulangan Covid-19 dengan 28 Juli 2020). Kebijakan pemerintah untuk memutus
memastikan protokol kesehatan yang mata rantai penyebaran Covid-19 sangatlah beragam,
dilakukan masyarakat setempat. Selain itu, salah satunya adalah dengan ditiadakannya kegiatan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) belajar mengajar dikelas.
juga dijadikan sebagai basis pelaksanaan Di tengah situasi pandemi yang makin memburuk,
KKN FKIP tahun 2021. Kebijakan Merdeka Pemerintah akhirnya harus membuat kebijakan
2 Penulis pertama et Judul
al. Singkat
pembelajaran online atau dalam jaringan pembelajaran dan absensi siswa. Penelitian
(daring) untuk menggantikan pembelajaran menggunakan pendekatan literature review
konvensional secara tatap muka demi dengan membandingkan data yang ada di
menjamin peserta didik tetap mendapatkan Penilaian dan Absensi, dengan KKM yang
pembelajaran (Herliandry et al., 2020; seharusnya. Pengumpulan data penelitian
Irhandayaningsih, 2020; Mustakim, 2020). ini terbagi menjadi dua bagian yaitu sumber
Pembelajaran daring dinilai Pemerintah data primer dan sekunder. Sumber data
sebagai satu-satunya solusi untuk primer adalah sumber data yang langsung
memastikan keberlangsungan proses diberikan data kepada pengumpul data.
pembelajaran dari sekolah dasar sampai Data primer dalam penelitian diperoleh
perguruan tinggi tetap berjalan (Arizona et langsung dari hasil pembelajaran siswa.
al., 2020; Kusnayat et al., 2020). Surat Sedangkan sumber data sekunder adalah
Keputusan Bersama 4 Menteri tentang sumber sumber yang tidak langsung
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran memberikan data kepada pengumpul data.
Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Data sekunder yang dimaksudkan adalah
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi jurnal, artikel atau sumber lain yang
COVID-19 telah mengatur mengenai sistem
dianggap memiliki kepentingan pada situasi
pembelajaran yang harus dipatuhi oleh
sosial obyek yang akan diteliti.
semua lembaga pendidikan dari tingkat
pendidikan dasar sampai dengan perguruan
tinggi, di mana untuk perguruan tinggi
pembelajaran secara daring secara penuh
masih harus dilaksanakan pada tahun
akademik 2020/2021. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kesiapan lembaga pendidikan dalam
menyesuaikan diri pun sangat beragam. Ada Berdasarkan hasil catatan pembelajaran
yang berjalan baik, ada yang cukup baik, selama 5 hari, diketahui bahwa absensi pada
kurang baik, bahkan tidak baik. Oleh karna hari pembelajaran pertama hanya dihadiri
itu melalui program KKN AKB 44 FKIP ini oleh 18 siswa, absensi hari ke-2 hanya
peneliti akan meneliti tentang efektivitas dihadiri oleh 16 siswa, absensi hari ke-3
pembelajaran daring di salah satu SD di dihadiri oleh seluruh siswa, absensi hari ke-4
Kabupaten Belitung, yakni SDN 19 Sijuk. dihadiri oleh 18 siswa, dan absensi hari ke-5
dihadiri oleh 16 siswa dari total 25 siswa kelas
6 2 SDN 19 Sijuk. Sedangkan untuk kuis, dari
4 kuis yang diberikan untuk kuis pertama
MATERI DAN METODE yang mengisi hanya 16 orang, kuis ke-2 hanya
17 orang, kuis ke-3 hanya 18 orang, kuis ke-4
Kegiatan mengajar dilaksanakan di
sebanyak 14 orang.
SDN 19 Sijuk, Belitung Bangka
Belitung dengan siswa kelas 6 II Catatan nilai dan absensi tersebut sangat
yang berjumlah sebanyak 27 siswa. berbanding terbalik dengan KKM (Kriteria
Jenis naskah yang dipublikasikan Ketuntasan Minimal) SDN 19 Sijuk. SD
adalah naskah orisinal hasil tersebut menerapkan KKM 65 untuk setiap
pengabdian kepada masyarakat mata pelajarannya dengan toleransi
terkait dengan kegiatan yang telah ketidakhadiran maksimal 30%. Dengan
dilaksanakan.Pembelajaran yang adanya hasil catatan pembelajaran seperti
dilaksanakan adalah pembelajaran yang saya nyatakan di paragraph pertama,
kelas 6 Tema 1 subtema 2. maka bisa dipastikan bahwa efektifitas
pembelajaran daring di SDN 19 Sijuk
Tujuan penelitian ini adalah untuk sangatlah kurang.
mendeskripsikan, dan memberikan
informasi mengenai Efektivitas Menurut Hambatan, Solusi dan Harapan:
pembelajaran daring di SDN 19 Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi
Sijuk. Waktu penelitian Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar (Andri
dilaksanakan pada bulan Agustus Anugrahana) 286 model pembelajaran
2021 dengan bersumber pada hasil daring yang menjadi pilihan pertama yaitu
Jurnal Qardhul Hasan p-ISSN e-ISSN Volume Nomor , Oktober 2018 3