Nim : 180502221
1. a. PDB riil bank merupakan ukuran pertumbuhan ekonomi suatu Negara yg telah
disesuaikan dengan inflasi. PDB riil juga sbg keseluruhan nilai pasar dari barang dan jasa
yang diproduksi dalam perekonomian yang diukur dengan harga konstan atau harga
dasar.
2. a. Teori kontingensi, yaitu teori organisasi yang mengklaim bahwa tidak ada cara terbaik
untuk mengatur perusahaan, untuk memimpin perusahaan, atau untuk membuat sebuat
keputusan.
b. Goal Setting theory, yaitu teori motivasi yang menjelaskan penyebab individu
bertindak dengan menetapkan tujuan.
c. kinerja manajerial, yaitu ukuran seberapa efektif dan efisien manajer telah bekerja
untuk mencapai tujuan organisasi.
3. a. Capital Adequecy Ratio merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan
bank dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha serta menampung
kemunginan risiko kerugian yang diakibatkan dalam operasional bank.
ATMR
b. Financing to Debit Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur dan
menggambarkan perbandingan antara jumlah kredit (pembiayaan) yang disalurkan kpd
nasabah dengan jumlah dana yang diterima.
Total pembiayaan
e. Return on Asset yaitu indicator tentang seberapa andal perusahaan dalam pemanfaatn
asset untuk menghasilkan keuntungan keuntungan.
Asset total
4. Konsep GCG dalam hasil penelitian Indra Siswanti yaitu Penerapan GCG pada
perbankan syariah telah diatur oleh PBI No. 11/33/PBI/2009. Pelaksanaan GCG pada
bank syariah tidak hanya dimaksudkan untuk memperoleh pengelolaan bank yang sesuai
dengan lima prinsip dasar yang telah ditetapkan serta sesuai dengan prinsip syariah, akan
tetapi juga ditujukan untuk kepentingan yang lebih luas.
Data dalam penilitian ini berbentuk panel. Uji Chow digunakan untuk mengetahui
apakah teknik regresi data panel dengan fixed effect menghasilkan hasil yang lebih
baik daripada tanpa variable dummy (common effect). Table 2 menunjukkan hasil
output uji chow pada eviews 8.0
Berdasarkan hasil uji yang ditunjukkan Tabel 3, penulis melihat bahwa nilai
probility cross-section random menunjukkan nilai sebesar 0.0008 dimana angka
tersebut nilainya lebih kecil dari a = 0.05. sehingga model yang dipilih adalah fixed
effect model
Hasil oleh statistik menunjukkan Uji Chow yang disajikan pada Tabel 4.
Berdasarkan hasil Uji Chow yg ditunjukkan pada tabel 4, penulis melihat bahwa nilai
probilitas cross-section F sebesar 0.0000 yang lebih kecil dibandingkan dengan a =
0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa model yang dipilih adalah fixed effect.
d. Pendidikan Individu, dalam Bank syariah memiliki misi untuk selalu meningkatkan
pendidikan individu (pegawai). Adapun dimensi, elemen serta indikator dari tujuan
pertamanya dlm konteks pengukuran kinerja perbankan syariah yaitu : Peningkatan
pengetahuan, Pengembangan skiil baru dan perbaikan, dan Meningkatkan kesadaran
terhadap perbankan syariah.
e. Penegakan Keadilan
f. Mendorong Kesejahteraan
Pengujian hipotesis pengaruh kinerja keuangan yang diproksi dengan NPF terhadap zakat
perbankan syariah di Indonesia diperoleh nilai signifikan sebesar 0.2082 atau lebih besar
dari 0.05 dan nilai koefisien regresi 0.181958, maka dapat disimpulkan bahwa NPF tidak
berpengaruh terhadap zakat.
Pengaruh negatif yg ditujukan NPF terhadap zakat diduga hal ini diduga tingkat NPF
diikuti oleh tingkat FDR yang tinggi.