Ketika kamu punya laptop atau PC, pasti Kamu juga punya koleksi file-file
seperti gambar, musik, video bahkan berkas-berkas pekerjaan. Biasanya di
antara file-file tersebut ada file yang sensitif atau dokumen rahasia yang tidak
seharusnya diakses oleh orang lain, lalu kamu memberikan perlindungan buat
file, tersebut adalah hal yang wajar. Melalui video ini, Kanal Indra Pamanukan
ingin mengulas sebuah cara untuk mengunci folder dengan “password” atau
kata sandi, guna melindungi dokumen dari akses tangan-tangan jahil.
Kabar baiknya, Kamu tidak perlu menginstall software atau aplikasi tambahan
pada perangkat laptop atau PC Kamu, karena yang Kamu perlukan hanya
sebuah aplikasi Notepad.
Apakah itu ?
Notepad adalah sebuah aplikasi dari Microsoft.
Dalam situs resminya Microsoft menjelaskan sebagai berikut :
“Microsoft Notepad adalah alat pemrosesan kata yang disertakan dengan
Windows. Anda dapat menggunakannya untuk membuat file tipe log yang
menambahkan tanggal dan waktu saat ini setiap kali Notepad file dibuka”.
Lalu bagaimana cara mengunci folder pada Windows 10 tanpa aplikasi? Ikuti
Langkah-langkah di bawah ini :
Sebelum Kamu mengunci folder pada laptop atau desktop, pastikan bahwa
file-file yang ingin Kamu proteksi sudah dalam folder terpisah lalu Kamu bisa
ikuti cara mengunci folder di Windows 10.
Langkah 1: Tentukan folder yang ingin digunakan untuk menyimpan berkas-
berkas yang ingin dikunci dan diberi password. Pada kasus ini, sebagai
contoh, saya akan menggunakan folder MSDPN yang terletak di direktori
Desktop.
Langkah 2: Buat dokumen teks baru pada folder tersebut. Pengguna dapat
membuatnya dengan melakukan klik kanan pada area kosong dalam folder,
lalu pilih New > Text Document.
Langkah 3: Pada dokumen yang baru saja dibuat, tempelkan kode berikut :
(Kode dapat dikopi dideskripsi video)
Pada kode tersebut, Kamu dapat mengubah bagian katasandi_kamu dengan
password pilihan untuk mengunci folder.
Langkah 4: Setelah kode selesai ditempelkan dan password telah diubah,
simpan dokumen tersebut dengan format titik BAT.
Kamu dapat melakukannya dengan mengklik menu File, lalu pilih Save As.
Setelah itu, pada bagian “File name,” isikan nama sesuai dengan yang
diinginkan, dengan disertai ekstensi titik bat pada bagian belakang nama.
Pada bagian “Save as type,” pilih All Files. Lalu, klik Save.
Sebagai contoh, saya menyimpannya dengan nama Digembok.bat, sesuai
dengan yang terlihat pada video.
Langkah 5: Jalankan berkas .bat yang baru saja dibuat. Setelah berhasil
dijalankan, folder Locker akan dibuat secara otomatis.
Langkah 6: Masukkan file-file atau dokumen rahasia yang ingin dikunci pada
folder Locker yang baru saja dibuat.
Langkah 7: Setelah itu, jalankan lagi berkas .bat yang baru saja dibuat.
Jendela konfirmasi kemudian akan muncul. Ketik Y lalu tekan Enter untuk
melanjutkan, dan mengunci folder. Setelah berhasil, folder Locker yang berisi
dokumen rahasia pengguna akan disembunyikan.
Langkah 8: Untuk mengaksesnya kembali, cukup jalankan berkas .bat yang
baru saja dibuat, lalu masukkan password yang telah ditentutkan. Kemudian,
tekan Enter.
Folder terkunci yang tadinya disembunyikan, kini akan diperlihatkan kembali.
Kamu, sekarang dapat mengaksesnya, beserta dengan file-file dan dokumen-
dokumen yang tersimpan di dalamnya.