Metode
1. Perhitungan Neraca Massa Rotary Cooler
Udara Out,
ToC Air
Produk (1% dari umpan masuk)
Pendingin:
NH3(g)
Udara lingkungan, ToC
𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
1+0,022
𝑥 𝑚 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛
(Himmelblau, 1996)
𝑥 100%
(Perry, 1998)
3.1. Data Lapangan
Data berdasarkan dari Departemen PPE (Proses dan Penyediaan Energi)
a. Suhu udara kering masuk cooler = 19oC
b. Suhu udara kering keluar cooler = 72oC
c. Kapasitas udara masuk cooler = 46.400 m3/jam
d. Densitas udara kering = 1,2 kg/m3
e. Cp udara kering = 0,242 kcal/kgoC
f. Densitas debu keluaran cooler = 8 gr/m3
g. Cp phonska = 1,381 kJ/kgoC
Selain data-data yang diperoleh di lapangan, ada pula data-data yang diperoleh dari literatur,
antara lain:
Relative Humidity pada kondisi ambient : 0,022 Kg air/Kg udara
Densitas air pada suhu 19oC = 0,998405 kg/m3
(Perry, 1998)
Data berdasarkan dari CCR (Central Control Room) : dari tanggal 7-9
April 2019 pada pukul 22.00 WIB
Selain data-data yang diperoleh di lapangan, ada pula data-data yang diperoleh dari literatur,
antara lain:
• Relative Humidity pada kondisi ambient : 0,022 Kg air/Kg udara
• Densitas air pada suhu 19oC = 0,998405 kg/m3
(Perry, 1998)
Data berdasarkan dari CCR (Central Control Room) : dari tanggal 7-9 April 2019 pada
pukul 22.00 WIB
Tgl Suhu phonska Suhu phonska Massa Massa
masuk keluar produk phonska
masuk
Tgl 7 78,6oC 53,1oC 53,6 53,6
ton/jam ton/jam
Tgl 8 80,4oC 58,1oC 55,4 55,4
ton/jam ton/jam
Tgl 9 81,3oC 57,3oC 56 ton/jam 56 ton/jam
Rata2 80,1oC 56,1oC 55 ton/jam 55 ton/jam
1. PERHITUNGAN NERACA MASSA ROTARY COOLER (M-126)
Udara keluar,
T= 72oC
Rotary Cooler
Phonska in, Phonska out,
T= 80,1oC T= 80,1oC
Udara masuk,
T= 19oC
1kg
Udara kering = = 97,85%
1,022kg
Menghitung densitas campuran
ρ campuran = (0,9785 x ρ udara kering) + ( 0,0215 x ρ H2O)
= (0,9785 x 1,2 kg/m3) + ( 0,0215 x 0,998405 kg/m3)
= 1,1742 kg/m3 + 0,0214 kg/m3
= 1,1956 kg/m3
Menghitung massa udara kering masuk cooler
Berat udara masuk cooler
M udara campuran = ρ udara camp x Vudara
M udara campuran = 1,1956 kg/m3 x 46.400 m3/jam
M udara campuran = 55.475,84 kg/jam
Total
Udara keluar,
T= 72oC
Rotary Cooler
Phonska in, Phonska out,
T= 80,1oC T= 80,1oC
Udara masuk,
T= 19oC
𝑥 100%
η = 8.634.287,924−1.443.321,924
8.634.287,924
η = 83,28%
𝑥 100%
𝑥 100
Udara keluar,
T= 19oC
Rotary Cooler
NH3 in, NH3 out,
T= oC T= oC
Udara masuk,
T= 30oC
Asumsi :
Massa NH3 in = 55.000 kg/jam
Massa NH3 out = 55.000 kg/jam
1 kg
Udara kering = = 97,37%
1,027 kg
Berdasarkan data-data dari cooler maka dapat dicari udara masuk dari heat exchanger.
Menghitung massa udara kering keluar
Karena pada proses pendinginan di dalam heat exchanger, udara kering hanya mengalami
perubahan suhu saja (Massa udara kering masuk = Massa udara kering keluar).
Massa udara kering keluar = massa udara kering masuk pada cooler
Massa udara kering keluar = 54.281,644 kg/jam
Massa udara kering masuk = 54.281,644 kg/jam
Total
Rotary Cooler
Phonska in, Phonska out,
T= 80,1oC T= 80,1oC
Udara masuk,
T= 19oC