Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TOWER CRANE (TC)

Dosen Pembimbing : Budi Hartadi, MT

Disusun Oleh :
Muhammad Suhartono (18620102)

FAKULTAS TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
taufikdan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “TOWER CRANE”. Atas dukungan moral dan materi yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, saya ucapkan terimakasih ditujukan
kepada bapak pengajar yang telah memberikan bimbingan, saran serta kesempatan
untuk menyelesaikan makalah ini.
Ucapan terimakasih juga terhatur untuk kedua orang tua yang telah membantu kami
baik secara moril maupun materi sehingga tugas ini dapat dikerjakan tanpa suatu
halangan apapun.
Tak lupa juga ucapan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah
berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan
makalah ini.
Makalah ini belum sempurna serta masih banyak kesalahan, oleh karena itu saran
dan keritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan demi
menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya saya sebagai penulis berharap semoga makalah ini memberikan manfaat
bagi pembaca dan juga bagi perkembangan dunia pendidkan.

Banjarbaru, 30 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i


PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 2
1.4 Manfaat........................................................................................................... 2
BAB II ........................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Tower Crane(TC). ........................................................................... 3
2.2 Jenis-jenis Tower Crane(TC). ............................................................................ 4
2.3 Bagian-bagian dari Tower Crene(TC). ............................................................... 4
2.4 Mekanisme dan cara kerja Tower crane(TC)..................................................... 5
2.5 Rumus-rumus perhitungan .............................................................................. 6
2.6 Biaya Tower Crane(TC)..................................................................................... 9
BAB III ..................................................................................................................... 11
PENUTUP................................................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan. ................................................................................................... 11
3.2 Saran. ............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin maju peradaban manusia semakin maju juga


perkembangan pembangunan yang telah dibuat, sehingga banyak hal- hal
yang akan sulit dilakukan jika hanya mengandalkan tenaga manusia saja,
karena saat perkembangan semakin maju maka semakin banyak
bangunanbangunan yang tinggi dan besar yang akan sulit di bangun jika
hanya menggunakan tenaga manusia, banyak para pekerja bangunan yang
akan kesulitan jika mengerjakan bangunan yang tinggi atau bertingkat,
maka diperlukannya sistem atau strategi penanggulangan agara bisa
mengerjakan bangunan yang sulit dibangun menjadi lebih mudah dan
efisien. Oleh karena itu dibutuhkan alat untuk membantu para pekerja
seperti mesin pemidah bahan.
Mesin pemindah bahan dalam operasinya dapat diklasifikasikan atas
pesawat pengangkat dan pesawat pengangkut. Pesawat pengangkat
dimaksudkan untuk keperluan mengangkat dan memindahkan muatan dari
satu tempat ke tempat lain dengan jangkauan yang relative terbatas
Sedangkan pesawat pengangkut dapat memindahkan muatan secara
berkesinambungan tanpa berhenti dan dapat mengangkut muatan dalam
jarak yang relative jauh seperti pada conveyor.
Salah satu contoh pesawat pengangkat yaitu Tower Crane, Tower
Crane (TC) adalah alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan
memindah material atau muatan baik secara vertical. maupun dengan gerak
kearah horizontal. Pengadaan Tower Crane(TC) dalam pembanguna n
gedung yang tinggi merupakan hal yang sangat penting mengingat Tower
Crane dapat disesuaikan dengan ketinggian gedung yang diinginka n
sehingga mempermudah pekerjaan para pekerja bangunan. Dengan begitu
pentingnya penggunaan Tower Crane maka dari itu penulis membuat
makalah yang berjudul “TOWER CRANE”.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembahasan masalah. Permasalaha n


yang akan dibahas dalam makalah Tower Crane(TC) adalah :
1. Apa pengertian dari Tower Crane(TC) ?
2. Apa saja jenis-jenis dari Tower Crane(TC) ?
3. Apa saja bagian-bagian dari Tower Crane(TC)?
4. Bagaimanakah cara kerja Tower Crane(TC) ?
5. Apa rumus yang bisa dihitung dari Tower Crane(TC) ?
6. Berapa biaya penggunaan Tower Crane(TC) ?

1.3 Tujuan

Berdasar rumusan masalah yang ada. Makalah ini dibuat bertujuan


sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui cara kerja Tower Crane(TC).
2. Untul mengetahui definisi, jenis-jenis, dan bagian dari Tower
Crane(TC).
3. Untuk mengetahui hitung hitungan yang ada di Tower Crane(TC).
4. Untuk mengetahui biaya penggunaan Tower Crane(TC).

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan makalah Tower Crane(TC) ini


adalah sebagai berikut :
1. Tulisan ini bisa dijadikan pertimbangan bagi kontraktor dalam
pemilihan alat yang harus diterapkan untuk proyek pembangunan.
2. Tulisan ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam dunia teknik.
3. Tulisan ini dapat menambah wawasan bagi pembaca yang tertarik
dengan dunia teknik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tower Crane(TC).

Tower Crane(TC) adalah suatu alat bantu yang ada hubungannya dengan
akses bahan dan material konstruksi dalam suatu proyek. Bila dijabarkan
lebih lanjut, fungsinya lebih dekat terhadap alat mobilisa s i
vertikalhorisontal yang amat sangat membantu didalam pelaksanaan
pekerjaan struktur. Mengenai struktur atas nya, Tower Crane(TC) ini
terbuat dari material baja.
Sebagaimana dapat dilihat, struktur Tower Crane(TC) ini sudah
baku dan standar, Tower Crane(TC)bisa saja memiliki tinggi lebih dari 80
meter hanya jika tower crane dipegang/digantungkan pada banguna n
sehingga bisa tumbuh seiring dengan bertambah tingginya banguna n
proyek.
Daya angkat maksimum tower crane adalah 18 ton tetapi tower crane
tidak boleh mengangkat beban sebesar itu pada ujung terjauh jib nya.
Semakin dekat posisi beban yang diangkat dengan tiang tower crane,
semakin besar beban yang dapat diangkat dengan aman. Oleh karena itu
pembebanan tower crane mengikuti prinsip 300 tonne-meter. Maksudnya
apabila beban berada sejauh 30 meter dari tiang, maka beban yang
diperbolehkan sebesar 10 ton. Apabila beban berada sejauh 50 meter, maka
beban yang diperbolehkan sebesar 6 ton. Tower Crane(TC) dilengkap i
dengan dua tombol limit untuk memastikan operator tidak mengangka t
beban berlebih:
 Tombol beban maksimum memonitor tarikan pada kabel dan
memastikan beban tidak melebihi 18 ton.
 Tombol momen beban memastikan operator tidak melebihi prinsip
tone-meter ketika beban digerakkan pada jib.

3
Tipikal tower crane memiliki spesifikasi sebagai berikut:
 Tinggi maksimum berdiri sendiri – 265 kaki (80 meter)
 Jangkauan maksimum – 230 kaki (70 meter)
 Daya angkat maksimum – 18 metric ton, 300 tonne-meter
 Counterweight – 20 ton

2.2 Jenis-jenis Tower Crane(TC).

1. Free standing Tower Crane.


Free standing tower crane ini didirikan di luar banguna n,
dengan tanpa diikatkan pada struktur bangunan. Kelebihannya
waktu untuk pemasangan dan pembongkaran tower crane jenis lebih
cepat dibandingkan dengan tied-in tower crane.
Badan Tower Crane(TC) ini berdiri dan diangker di atas
pondasi yang telah direncanakan. Penggunaan free standing tower
crane ini dibatasi hingga pada ketinggian 100 meter di atas
permukaan tanah.
2. Tied-in Tower Crane(TC).
Apabila ketinggian konstruksi bangunan mencapai 100
meter lebih di atas permukaan tanah, maka struktur tower crane
harus diikat pada struktur bangunan. Ikatan dilakukan pada titik
ketinggian tertentu dengan menggunakan besi baja. Pengikatan ini
bertujuan untuk mengurangi panjang tekuk dari struktur tower crane
akibat adanya terpaan atau beban angin yang mengenai struktur
crane.

2.3 Bagian-bagian dari Tower Crene(TC).

Sebuah tower crane setidaknya terdiri dari 3 bagian:


1. Pondasi
Bagian ini berfungsi meneruskan beban dari tower crane ke tanah keras
dan sebagai penahan agar tower crane tidak jatuh. Pada bagian inilah kaki
tower crane dibaut pada pondasi beton yang masif dan besar.

4
2. Tiang/Standard Section
Bagian ini merupakan bagian vertikal dari Tower Crane(TC) yang bisa
terus tumbuh seiring dengan kebutuhan proyek. Pada bagian ini terdapat
tangga vertikal yang dibagi per section yang nantinya akan digunakan oleh
operator untuk naik ke atas.
3. Unit Yang Berputar
Bagian ini terdiri dari 3 bagian:
 Horizontal Jib
Horizontal jib adalah bagian horizontal dari sebuah tower crane yang
panjang dan berfungsi sebagai bagian pengangkat beban. Disebut pula
sebagai hoisting jib atau working jib.
 Machinery Jib
Pada bagian inilah terdapat motor penggerak tower crane, alat elektronik
dan sebuah beton masif yang berfungsi sebagai counter balance. Oleh
karena itu sering pula disebut counter balance jib.

 Operator’s Cab
Tempat dimana operator bekerja. Cab ini haruslah memiliki jendela
besar untuk memastikan operator memiliki pandangan penuh terhadap
lokasi konstruksi. Mengingat letaknya yang tinggi, cab ini juga
sebaiknya dilengkapi dengan AC dan perlengkapan lainnya.

2.4 Mekanisme dan cara kerja Tower crane(TC).

1. Mekanisme Pengangkat (hoisting mechanisme).


Digunakan untuk mengangkat atau menurunkan beban
yang dikehendaki.
Cara kerja mekanisme pengangkat pada tower crane adalah: motor
penggerak menggerakkan atau memutar drum penggulung kabel baja
yang bekerja menarik atau mengulur kabel baja. Kemudian dari drum
penggulung tersebut diteruskan kesistem puli. Setelah itu kabel baja
tersebut pada ujungnya dipasang kait, yang fungsinya untuk menaruh
muatan yang akan dipindahkan. Apabila mau melakukan pengangkata n

5
atau penurunan muatan maka kita tinggal menghidupkan motor
penggerak yang akan memutar drum penggulung kabel baja tersebut.

2. Mekanisme Penjalan (traveling mechanisme).


Digunakan untuk memindahkan muatan (beban) sepanjang lengan
crane (pengangkat) secara horizontal.
Cara kerja mekanisme gerak berjalan (trolley) pada tower crane
adalah motor penggerak yang dihubungkan lengan drum penggulung
kabel baja pada mekanisme berjalan yang bekerja menarik atau
mengulur kabel baja yang dihubungkan dengan sistem puli yang pada
ujung kabel baja tersebut disambungkan dengan trolley yang dapat
bergerak sepanjang lengan pengangkat tersebut.

3. Mekanisme Pemutar (slewing mechanisme).


Digunakan untuk memindahkan beban sejauh radius lengan
pengangkatannya.
Cara kerja mekanisme pemutar adalah: motor penggerak pada
mekanisme pemutar yang dihubungkan dengan sistem roda gigi yang
tujuanya untuk menurunkan putaran yang dihasilkan dari motor
penggerak. Dari putaran yang masih tinggi dari motor pengerak menjadi
putaran yang diinginkan (direncanakan). Roda gigi tersebut
dihubungkan dengan meja putar yang ada pada bagian sambunga n
antara menara atau tiang utama dengan lengan. Apabila kita ingin
mengoperasikan mekanisme putar, maka kita tinggal menghidupka n
motor penggerak yang akan memutar roda gigi tersebut.

2.5 Rumus-rumus perhitungan

Untuk mengetahui produktivitas Tower Crane(TC) pada proyek yang


diamati yaitu mendata volume material yang diangkat tower crane dan total
waktu siklus pada proses pengangkatan material oleh tower crane. Dari data
tersebut yang akan dihitung untuk mengetahui produktivitas tower crane
dengan satuan kg/jam.

6
1. Perhitungan Waktu Siklus
Waktu siklus didapatkan dari pergerakan hoist, swelling, trolley, dan
landing yang dihitung sesuai. teori yang dijalaskan di kajian pustaka
diantara lain sebagai berikut:
 Waktu Tempuh Vertikal (Tv)
Rumus Tv = Dv
Vv
Keterangan:
Tv = Waktu tempuh vertikal (menit)
Dv = Jarak tempuh vertikal (m)
VV = Kecepatan Hoist TC (m/menit)
 Waktu Tempuh Rotasi (Tr)
Rumus Tr = Dr
Vr
Keterangan:
Tr = Waktu tempuh rotasi (menit)
Dr = Jarak tempuh rotasi (menit)
Vr = Kecepatan swing TC (radian/menit)
 Waktu Tempuh Horisontal (Th)
Rumus Th = Dh
Vh
Keterangan:
Th = Waktu tempuh horisontal (menit)
Dh = Jarak tempuh horisontal (m)
Vh = Kecepatan Trolley TC (m/menit)
 Waktu Siklus Total
Waktu siklus = Waktu angkat + Waktu
pemansangan + Waktu bongkar + Waktu
kembali

7
2. Perhitungan Produktivitas Tower Crane
Produktivitas = Output
Input
Keterangan:
Output =Volume material (kg)
Input = Waktu siklus (jam)

3. Biaya Operasional Tower Crane


Biaya operasional didapatkan dari harga yang
berdasarkan dari survey di lapangan dan dihitung
sesuai teori yang dijelaskan di kajian pustaka
antara lain:
 Biaya bahan bakar
Kebutuhan bahan bakar = FOM x FW x PBB x
PK
Dimana:
FOM : Faktor operasi mesin
FW : Faktor efisiensi waktu operasi PBB :
Kondisi standar pemakaian bahan bakar per
horsepower
Bensin = 0.3 liter/horsepower/jam
Solar = 0.2 liter/horsepower/jam
PK : Standar mesin (KVA)
 Biaya Pelumas G =
(DK x f)/195.5 + C
t
Dimana:
G = Banyaknya minyak pelumas yang
digunakan
Dk = Daya kuda standart mesin (KVA)
C = Kapasitas karter mesin (liter)
F = Faktor pengoperasia

8
2.6 Biaya Tower Crane(TC).

1. Biaya Pondasi + Angkur


Pembuatan pondasi untuk meletakan angkur Tower Crane(TC)
harus sesuai dengan gambar rekomendasi dari Suppler Tower
Crane(TC), tapi ada juga pembuatan pondasi ini di laksanakan oleh
pihak proyek, untuk pondasi Tower Crane(TC) menggunakan Tiang
pancang dan pile cap beton bertulang dengan ukuran mengacu pada
Beban, tinggi dan jangkauan jib Tower Crane(TC).
2. Biaya sewa / Rental Tower Crane(TC) Biasanya diperhitungka n
untuk 1 bulan
a. Biaya Erection dan Dismantling
Yaitu biaya untuk mendirikan serta membongkar Tower Crane
apabila proyek dan kontrak sudah habis
b. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi
Yaitu biaya untuk mendatangkan Tower Crane(TC). ke lokasi
dan untuk mengembalikan Tower Crane(TC) ke penyedia Tower
Crane(TC).
c. Biaya Listrik untuk Tower Crane(TC).
Terdapat perhitungan tersendiri karena harus menyediak a n
Genset dan solar untuk Genset.
d. Biaya Operasi Tower Crane
Yaitu untuk biaya Gaji Operator, uang makan operator dan Uang
lembur operator apabila operator tersebut bekerja lebih dari 8
Jam .
e. Biaya asuransi Alat
f. fBiaya Perijinan Disnaker

9
Contoh Perhitungan
Untuk mengetahui Berapa biaya yang harus disediakan untuk
pengadaan Tower Crane berikut cara perhitungannya, ini untuk
contoh sewa untuk 8 bulan.
Biaya Pondasi + Angkur = 1 Ls x 100.000.000 = 100.000.000
Biaya Sewa Tower Crane = 8 Bln x 95.000.000 = 760.000.000
Biaya Listrik untuk TC = 8 Bln x 35.000.000 = 200.000.000
Biaya Erection & Dismantling =1 ls x 85.000.000 = 85.000.000
Biaya Mobilisasi & Demobilisasi = 1 ls x 95.000.000 = 95.000.000
Biaya Operator ( 2 Orang) = 8 Bln x 18.000.000 = 144.000.000
Biaya asuransi Alat = 1 ls x 2.500.000 = 2.500.000
Biaya perijinan Disnaker = 1 ls x 10.000.000 = 10.000.000
Biaya 8 Bulan = 1.396.500.000
Untuk Biaya Perbulan = 1.396.500.000 / 8
Total Biaya Perbulan = 174.562. 500

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan.

berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik 3 butir kesimpulan,


yaitu sebagai berikut :
1. Tower Crane(TC) adalah suatu alat bantu yang ada hubunga nnya
dengan akses bahan dan material konstruksi dalam suatu proyek. Bila
dijabarkan lebih lanjut, fungsinya lebih dekat terhadap alat mobilisas i
vertikal-horisontal yang amat sangat membantu didalam pelaksanaan
pekerjaan struktur.
2. Tower Crane(TC) memiliki jenis jenis sesuai dengan kebutuhan yang
ada di lapangan saat pengerjaan proyek pembangunan
3. Biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan Tower Crane(TC) cukup
besar namun tetap sebanding dengan manfaat yang di dapat dari
pengadaannya.

3.2 Saran.

Ada beberapa hal yang dapat penulis sampaikan sebagai saran yaitu
sebagai berikut :
1. Sebaiknya terlebih dahulu dicari informasi sebanyak-banyaknya
tentang jenis, tipe, tempat penyewaan peralatan yang akan
digunakan pada suatu proyek tertentu, agar diproleh hasil yang
optimal dan logis baik dari segi waktu maupun biaya
2. Agar produkutivitas Tower Crane(TC) dapat diminimalk a n,
maka seluruh pihak yang berkaitan dengan Tower Crane(TC) ini
dapat lebih bekerja secara professional didalam penempatan,
pengoprasian, pemeriksaan dan pemeliharaan alat.

11
DAFTAR PUSTAKA
Atmika, I. K. (2017). S.T., M.T. Bahan Ajar, 29.

elhifa.co.id. (2004, Agustus 4). Retrieved from Cara kerja dari tower crane:
https://www.elhifa.co.id/cara-kerja-dari-tower-
crane/#:~:text=Digunakan%20untuk%20mengangkat% 20atau%20menurunka
n,p enggulung%20tersebut% 20diteruskan% 20kesistem% 20puli.

Guard, D. D. (2018, Oktober 30). Retrieved from Definisi Tower Crane ,Bagian-Bagian
Tower Crane Dan Cara Pemasanganya:
https://www.situstekniksipil.com/2017/11/definisi-tower-crane-
bagianbagian.html

MARUSINDO.COM. (2021, april 12). Retrieved from pesawat angkat dan angkut:
https://marusindo.com/2021/02/11/angkut/

pengadaan.web.id. (2015, Oktober 12). Retrieved from Jenis dan Cara Penggunaan
Tower Crane: https://www.pengadaan.web.id/2020/10/jenis-dan-cara-
penggunaantower-crane.html

wira.co.id. (2010, april 23). Retrieved from Tower Crane – Pengertian, Jenis, Bagian,
Cara Kerja: https://www.whois.com/whois/wira.co.id

12

Anda mungkin juga menyukai