Disusun Oleh :
Muhammad Suhartono (18620102)
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
taufikdan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “TOWER CRANE”. Atas dukungan moral dan materi yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, saya ucapkan terimakasih ditujukan
kepada bapak pengajar yang telah memberikan bimbingan, saran serta kesempatan
untuk menyelesaikan makalah ini.
Ucapan terimakasih juga terhatur untuk kedua orang tua yang telah membantu kami
baik secara moril maupun materi sehingga tugas ini dapat dikerjakan tanpa suatu
halangan apapun.
Tak lupa juga ucapan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah
berpartisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan
makalah ini.
Makalah ini belum sempurna serta masih banyak kesalahan, oleh karena itu saran
dan keritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan demi
menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya saya sebagai penulis berharap semoga makalah ini memberikan manfaat
bagi pembaca dan juga bagi perkembangan dunia pendidkan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tower Crane(TC) adalah suatu alat bantu yang ada hubungannya dengan
akses bahan dan material konstruksi dalam suatu proyek. Bila dijabarkan
lebih lanjut, fungsinya lebih dekat terhadap alat mobilisa s i
vertikalhorisontal yang amat sangat membantu didalam pelaksanaan
pekerjaan struktur. Mengenai struktur atas nya, Tower Crane(TC) ini
terbuat dari material baja.
Sebagaimana dapat dilihat, struktur Tower Crane(TC) ini sudah
baku dan standar, Tower Crane(TC)bisa saja memiliki tinggi lebih dari 80
meter hanya jika tower crane dipegang/digantungkan pada banguna n
sehingga bisa tumbuh seiring dengan bertambah tingginya banguna n
proyek.
Daya angkat maksimum tower crane adalah 18 ton tetapi tower crane
tidak boleh mengangkat beban sebesar itu pada ujung terjauh jib nya.
Semakin dekat posisi beban yang diangkat dengan tiang tower crane,
semakin besar beban yang dapat diangkat dengan aman. Oleh karena itu
pembebanan tower crane mengikuti prinsip 300 tonne-meter. Maksudnya
apabila beban berada sejauh 30 meter dari tiang, maka beban yang
diperbolehkan sebesar 10 ton. Apabila beban berada sejauh 50 meter, maka
beban yang diperbolehkan sebesar 6 ton. Tower Crane(TC) dilengkap i
dengan dua tombol limit untuk memastikan operator tidak mengangka t
beban berlebih:
Tombol beban maksimum memonitor tarikan pada kabel dan
memastikan beban tidak melebihi 18 ton.
Tombol momen beban memastikan operator tidak melebihi prinsip
tone-meter ketika beban digerakkan pada jib.
3
Tipikal tower crane memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Tinggi maksimum berdiri sendiri – 265 kaki (80 meter)
Jangkauan maksimum – 230 kaki (70 meter)
Daya angkat maksimum – 18 metric ton, 300 tonne-meter
Counterweight – 20 ton
4
2. Tiang/Standard Section
Bagian ini merupakan bagian vertikal dari Tower Crane(TC) yang bisa
terus tumbuh seiring dengan kebutuhan proyek. Pada bagian ini terdapat
tangga vertikal yang dibagi per section yang nantinya akan digunakan oleh
operator untuk naik ke atas.
3. Unit Yang Berputar
Bagian ini terdiri dari 3 bagian:
Horizontal Jib
Horizontal jib adalah bagian horizontal dari sebuah tower crane yang
panjang dan berfungsi sebagai bagian pengangkat beban. Disebut pula
sebagai hoisting jib atau working jib.
Machinery Jib
Pada bagian inilah terdapat motor penggerak tower crane, alat elektronik
dan sebuah beton masif yang berfungsi sebagai counter balance. Oleh
karena itu sering pula disebut counter balance jib.
Operator’s Cab
Tempat dimana operator bekerja. Cab ini haruslah memiliki jendela
besar untuk memastikan operator memiliki pandangan penuh terhadap
lokasi konstruksi. Mengingat letaknya yang tinggi, cab ini juga
sebaiknya dilengkapi dengan AC dan perlengkapan lainnya.
5
atau penurunan muatan maka kita tinggal menghidupkan motor
penggerak yang akan memutar drum penggulung kabel baja tersebut.
6
1. Perhitungan Waktu Siklus
Waktu siklus didapatkan dari pergerakan hoist, swelling, trolley, dan
landing yang dihitung sesuai. teori yang dijalaskan di kajian pustaka
diantara lain sebagai berikut:
Waktu Tempuh Vertikal (Tv)
Rumus Tv = Dv
Vv
Keterangan:
Tv = Waktu tempuh vertikal (menit)
Dv = Jarak tempuh vertikal (m)
VV = Kecepatan Hoist TC (m/menit)
Waktu Tempuh Rotasi (Tr)
Rumus Tr = Dr
Vr
Keterangan:
Tr = Waktu tempuh rotasi (menit)
Dr = Jarak tempuh rotasi (menit)
Vr = Kecepatan swing TC (radian/menit)
Waktu Tempuh Horisontal (Th)
Rumus Th = Dh
Vh
Keterangan:
Th = Waktu tempuh horisontal (menit)
Dh = Jarak tempuh horisontal (m)
Vh = Kecepatan Trolley TC (m/menit)
Waktu Siklus Total
Waktu siklus = Waktu angkat + Waktu
pemansangan + Waktu bongkar + Waktu
kembali
7
2. Perhitungan Produktivitas Tower Crane
Produktivitas = Output
Input
Keterangan:
Output =Volume material (kg)
Input = Waktu siklus (jam)
8
2.6 Biaya Tower Crane(TC).
9
Contoh Perhitungan
Untuk mengetahui Berapa biaya yang harus disediakan untuk
pengadaan Tower Crane berikut cara perhitungannya, ini untuk
contoh sewa untuk 8 bulan.
Biaya Pondasi + Angkur = 1 Ls x 100.000.000 = 100.000.000
Biaya Sewa Tower Crane = 8 Bln x 95.000.000 = 760.000.000
Biaya Listrik untuk TC = 8 Bln x 35.000.000 = 200.000.000
Biaya Erection & Dismantling =1 ls x 85.000.000 = 85.000.000
Biaya Mobilisasi & Demobilisasi = 1 ls x 95.000.000 = 95.000.000
Biaya Operator ( 2 Orang) = 8 Bln x 18.000.000 = 144.000.000
Biaya asuransi Alat = 1 ls x 2.500.000 = 2.500.000
Biaya perijinan Disnaker = 1 ls x 10.000.000 = 10.000.000
Biaya 8 Bulan = 1.396.500.000
Untuk Biaya Perbulan = 1.396.500.000 / 8
Total Biaya Perbulan = 174.562. 500
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
3.2 Saran.
Ada beberapa hal yang dapat penulis sampaikan sebagai saran yaitu
sebagai berikut :
1. Sebaiknya terlebih dahulu dicari informasi sebanyak-banyaknya
tentang jenis, tipe, tempat penyewaan peralatan yang akan
digunakan pada suatu proyek tertentu, agar diproleh hasil yang
optimal dan logis baik dari segi waktu maupun biaya
2. Agar produkutivitas Tower Crane(TC) dapat diminimalk a n,
maka seluruh pihak yang berkaitan dengan Tower Crane(TC) ini
dapat lebih bekerja secara professional didalam penempatan,
pengoprasian, pemeriksaan dan pemeliharaan alat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Atmika, I. K. (2017). S.T., M.T. Bahan Ajar, 29.
elhifa.co.id. (2004, Agustus 4). Retrieved from Cara kerja dari tower crane:
https://www.elhifa.co.id/cara-kerja-dari-tower-
crane/#:~:text=Digunakan%20untuk%20mengangkat% 20atau%20menurunka
n,p enggulung%20tersebut% 20diteruskan% 20kesistem% 20puli.
Guard, D. D. (2018, Oktober 30). Retrieved from Definisi Tower Crane ,Bagian-Bagian
Tower Crane Dan Cara Pemasanganya:
https://www.situstekniksipil.com/2017/11/definisi-tower-crane-
bagianbagian.html
MARUSINDO.COM. (2021, april 12). Retrieved from pesawat angkat dan angkut:
https://marusindo.com/2021/02/11/angkut/
pengadaan.web.id. (2015, Oktober 12). Retrieved from Jenis dan Cara Penggunaan
Tower Crane: https://www.pengadaan.web.id/2020/10/jenis-dan-cara-
penggunaantower-crane.html
wira.co.id. (2010, april 23). Retrieved from Tower Crane – Pengertian, Jenis, Bagian,
Cara Kerja: https://www.whois.com/whois/wira.co.id
12