Anda di halaman 1dari 8

Kasus ANAK

1. An. A; 1 thn 5 bulan; 95 cm; 8,4 kg


S : Pasien anak rujukan dari PKM Tanggetada masuk dengan keluhan sesak yang dialami akibat
tenggelam dilaut ± 10 menit, menurut ibu pasien anaknya sedang bermain didermaga dekat rumah
karena ibunya tidak memperhatikan anaknya akhirnya anaknya jatuh, keluhan lain (-). Riwayat
Alergi (-).

O : KU: sedang-CM
N : 124x/m, S : 38,2 0C, R : 38x/m
Status generalisata :
Mata : anemis +/+, ikterik -/-, cekung -.
Mulut : bibir kering sianosis (+), tonsil T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax : simetris bilateral, retraksi +, rhonki + seluruh lapangan paru, wheezing -, Bj I/II reguler
Abdomen : kesan datar, peristaltik + kesan normal, nyeri tekan (-)
Extremitas : akral hangat, CRT <2 detik, turgor kulit baik

Hasil Laboratorium :
Darah Rutin :
Hb : 10,8 gr/dL
Hct : 34,2 %
PLT : 193 x 10’
Wbc : 17,07 x 10’
Rbc : 4,65 x 10’’

Foto Thorax :
Jantung : tidak tampak pembesaran jantung
Paru : Tampak bronchovasculer pattern meningkat dan hilus tampak kasar, tampak perselubungan
tidak homogen di perihilar dan paracardial kedua paru.

A: Pneumonia, organism unspecified

P:
 O2 4 lpm
 IVFD Mikro D5% 41 tpm
 Inj. Paracetamol 80 mg/8 jam/iv
 Inj. Dexamethasone ½ amp/8 jam/iv
 Inj. Ceftaxidim 500 mg/12 jam/iv

2. An. W ; 12 th; 140 cm; 30 kg

S : Pasien merupakan rujukan dari puskesmas mowewe, dengan keluhan kejang yang dialami
sudah 3 jam dari jam 02.00 wita dirumahnya, menurut keluarga pasien sebelum pasien kejang dia
masih sempat berbicara dengan ibunya, kejang yang dialami pasien seluruh tubuh (+), penurunan
kesadaran (+), demam (+) sudah 2 minggu, riw. Keluhan yang sama (+) pernah dirawat dikendari,
riw. Gangguan jiwa (+) dan pernah dirawat dengan gangguan jiwanya.

O : KU: berat-CM
TD : 125/89 mmHg N: 115 x /menit S: 36,7 0 c RR: 20 x/menit
Status generalisata :
Mata : anemis +/+, ikterik -/-, cekung -.
Mulut : bibir kering sianosis (+), tonsil T1-T1, faring hiperemis (-)
Thorax :
Inspeksi : simetris bilateral.
Palpasi : massa (-), krepitasi (-)
Auskultasi :
Paru : rhonki +, wheezing –
Jantung : Bj I/II regular, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : kesan datar, peristaltik + kesan normal, nyeri tekan (-), organomegaly (-)
Extremitas : akral dingin, CRT <2 detik, turgor kulit baik

Hasil Laboratorium :
Darah Rutin :
Hb : 9,8 gr/dL
Hct : 34,2 %
PLT : 354x 103
Wbc :21,6 x 103
Rbc : 4,65 x 106

A: Epilepsy

P:
 IVFD RL 20 tpm
 O2 nasal canul 3lpm
 Diazepam ½ amp/iv
 Fenobarbital 60 mg/iv (jika masih kejang)
 Ceftriaxone 1 gr/ 24 jam/iv

3. An .R ; 1 th; 51cm; 10 kg

S: Pasien datang dengan keluhan demam dialami sejak hari rabu yang lalu demam bersifat naik
turun. Ibu pasien juga mengatakan pasien baruk berdahak sudah 2 minggu. Dan mual ketika
batuk. BAB dan BAK dalam batas normal. Sulit minum. Napsu makan menurun, riwayat
pengobatan (+) didokter praktek dikasih obat puyer namun menurut ibu pasien tidak ada
perubahan.

O: KU: Sedang-CM
TD : - N: 130 x /menit S: 38,7 c RR: 30 x/menit
Kepala : normocephal, konjungtiva anemis (-/-),sklera ikterik (-/-), nafas cuping hidnung (-/-),
Thorax :pulmo : simetris, retraksi (-), WH(-/-), RH (+/+) basah kasar pada basal kedua paru
cor: BJ I/II murni reguler, bising (-),
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)
ekstremitas : dalam batas normal.

Laboratorium :
Darah Rutin :
Hb : 10,8 gr/dL
Hct : 34,2 %
PLT : 354x 103
Wbc : 16,1 x 103
Rbc : 4,65 x 106
Foto thorax : Tampak gambaran konsolidasi jaringan paru pada lobus inferior paru kanan dan
kiri.

A: Bacterial pneumonia, not elsewhere classified

P:
 IVFD KAEN 3B 16tpm
 Paracetamol 150 mg / 8 jam/ iv
 Ceftriaxone 500 mg / 12 jam/ iv
 Ambroxol syr 3x1 cth/oral

4. By. Ny. M; 15 jam; 48 cm; 3200 gram

S : Pasien di antar ke IGD oleh ayahnya dengan keluhan anaknya tidak BAB sudah 12 jam dari
kelahirannya, menurut ayah pasien anaknya lahir di puskesmas dan dibantu oleh bidan, keluhan
lain (-), BAK menurut ayah pasien ada.

O : KU: sedang-CM
TD : - N : 152x/menit, S : 37,5'C, R : 26x/menit
Mata : anemis -/-, ikterik -/-, cekung -.
Bibir : sianosis -, kering -.
Thorax : simetris bilateral, retraksi -, rhonki -, wheezing -
Abdomen : kesan cembung, peristaltic (+) kesan normal
Extremitas : akral hangat, CRT <2 detik, turgor kulit baik
Anus : tidak didapatkan adanya lubang anus (+)

Pemeriksaan LAB :
GDS : 40 mg/dL

A: Congenital absence, atresia and stenosis of large intestine

P:
 IVFD Dex 10% 13 tpm
 Pasang OGT
 Pasang Kateter
 Rencana rujuk ke dr. Sp.BA untuk tindakan perinealanoplasti

5. An. J; 3 thn;16.9 kg;100 cm

S : BAB cair > 10x seajak 1 hari SMRS, Mual (-), Muntah (-). Dema sejak satu hari sebelum
masuk rumah sakit. Keluhan lain berupa batuk (+), pilek (+). Riwayat Imunisasi dasar lengkap
(+).

O : KU : sedang-CM
TD : 110/60 mmHg N : 100x/menit P : 24x/menit S : 38 C
Kepala: normocephal
Thorax : pulmo : simetris, retraksi (-), WH (-/-), RH (-/-), Vesikuler
Abdomen : kesan datar ,perilstaltik usus meningkat, nyeri tekan (-),
Ekstremitas atas dan bawah : hangat (+) Edema : (-)

A: Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin

P:
 IVFD KA-EN 3B 20 tpm (makro)
 Paracetamol 200 mg/8 jam/drips
 Cefixime 100mg/5ml 2x1 cth
 Zink sulfat 1x1 mg
 L Bio 1x1

6. An. BA; 2 thn 5 bulan; 11.5 kg; 98 cm

S : BAB cair > 4x sejak shubuh. Lendir (+), Darah (+). Riwayat mual (+), muntah (+) sejak 1
hari SMRS. Riwayat Demam (-). Riwayat Imunisasi dasar lengkap (+).

O : KU: sedang-CM
TD : 100/60 mmHg N : 120x/menit P : 24x/menit S : 36.5 C
Kepala : normocephal
Thorax
Paru-paru : Suara nafas vesikuler pada seluruh lapangan paru, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung : Bunyi jantung I – II murni, murmur (-)
Abdomen : Bising usus (+) kesan meningkat
Ekstremitas : Akral hangat, edem (-)

Pemeriksaan tambahan :
Feses rutin : amuba (+)

A: Amoebiasis

P:
 Metronidazole syr 2x ½ cth/oral
 Domperidone syr 3x ½ cth/oral
 L-bio 1x1 saset/oral
 Zink sulfat 1x 20 mg selama 10 hari
 Oralit 100 cc tiap kali BAB

7. An A; 1 thn; 96cm; 9 kg

S : Demam sejak kurang lebih 4 hari SMRS, demam terus menerus. Keluhan lain berupa batuk
(+), lendir (+), sesak (+), mual (-), muntah (-). BAB encer 2x sejak pagi sebelum masuk rumah
sakit, lendir (-), darah (-). Riwayat kejang demam.

O : Ku : Sedang-CM
N : 112x/menit P : 28x.menit SB : 38
Mata : Konjungtiva anemis (-/-)
Pulmo : Vesikular (+/+), Rh (-/-)
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Turgor kulit baik
Hasil Lab; Leukosit : 12000
A: Bacterial pneumonia, not elsewhere classified
P:

 IVFD KAEN 3B 9 tpm makro


 PCT 130 mg/ 6 jam/ drip selama 15 menit
 Ceftriaxon 400 mg/12 jam/IV (skin test)
 Zink sulfat 1x1 cth
 Diazepam puyer 1.5 mg 3x1
 Ambroxol syr 3 x 1/3 cth

8. An BA , usia 2 thn 5 bulan, BB : 11.5 kg TB : 98 cm

S : BAB cair > 4x sejak shubuh. Lendir (+), Darah (+). Riwayat mual (+), muntah (+) sejak 1
hari SMRS. Riwayat Demam (-). Riwayat Imunisasi dasar lengkap (+).

O : KU : sedang-CM
TD : 100/60 mmHg N : 120x/menit P : 24x/menit S : 36.5
Konungtiva : anemis (-/-), mata cekung (-)
Hidung : Rinore (-)
Cor : BJ I/II Murni Regular, Bising jantung (-)
Pulmo : Vesikular (+/+), Rh (-/-), whezing (-/-)
Abdomen : Supple (+), distensi (-), peristaltik (+) kesan meningkat, turgor kulit baik
Ekstremitas : Akral hangat (+)

A : Amoebiasis

P:
 Metronidazole 2x ½ cth
 Zink sulfat 1x 20 mg selama 10 hari
 Oralit 100 cc tiap kali BAB

9. N An, usia 4 thn, TB : 96 cm BB : 11.1 kg

S : OS masuk dengan keluhan BAB encer sejak kurang lebih 8 hari sebelum masuk rumah sakit.
Dalam sehari frekuensi BAB > 3x, konsistensi cair, ampas (+), lendir (-), darah (-). Keluhan lain
berupa demam sejak 9 hari sebelum masuk rumah sakit, demam terus-menerus, mual (-), muntah
(-). Riwayat berobat ke dokter praktek, namun keluhan tidak membaik.

O : KU: sedang-CM
TD : 100/60 mmHg N : 113 P : 26x/menit SB : 38.6
Konjungtiva : anemis (+/+), mata cekung (+/+)
Pulmo : Vesikular (-/-), Rh (-/-)
Abdomen : Turgor kulit baik, Peristaltik (+) kesan meningkat
Akral : hangat (+/+)

Hasil lab
Leukosit : 8000
Titer O : 1/320
Titer H : 1/320

A: Typhoid and paratyphoid fevers

P:
 IVFD KAEN 3B 14 tpm (makro)
 Inj ceftriaxon 1 gr/ 24 jam/ 1V
 Paracetamol inf 130 mg/8jam/ IV
 Zink sulfat 1x 1

10. An Ku, usia 12 thn, TB : 120 cm ; BB : 25 kg

S : OS masuk dengan keluhan demam kurang lebih satu minggu sebelum masuk rumah sakit.
Demam dirasakan terus menerus. Keluhan lain berupa mual (-), muntah (-), Batuk (+) sejak 3 hari
sebelum masuk rumah sakit (+), lendir (+). Sejak 4 hari pasien belum BAB.

O :KU: sedang-CM
TD : 100/60 N : 70x/menit P : 20x/menit SB : 38
Mata : Konjungtiva anemis (-/-)
Pulmo : Vesikular (+/+), Rh (-/-)
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal

Hasil lab:
Leukosit : 11.000 mg.dl
Titer O : 1/160

A : Typhoid and paratyphoid fevers

P:
 IVFD RL 16 tpm (makro)
 Inj ceftriaxon 1 gr/12 jam/IV
 Paracetamol infus 300 mg/ 8 jam / IV
 Ambroxol 3 x 1 cth
11. An Af usia 3 th ; TB : 95 cm, BB : 12 kg

S : OS masuk dengan keluhan demam terus menerus sejak satu minggu sebelum masuk rumah
sakit. Demam sepanjang hari. Keluhan lain berupa batuk (+) lendir (-), dan sariawan pada mulut
(+).

O :KU: sedang-CM
TD : 100/60 mmHg N : 115x/menit P : 26x/menit SB : 37.9
Mata : Konjungtiva anemis (+/+)
Mulut : Terdapat luka (+), Hiperemis (+), edema (-)
Pulmo : Vesikular (+/+), Wheezing (-/-), Rh (-/-)
Abdomen : Peristaltik (+) normal.
Ektremitas : Rumpleed (-)

Hasil lab:
Titer O :1/ 160
Trombosit : 90.000

A : Dengue Fever + Typhoid and paratyphoid fevers

P:
 IVFD Asering 16 tpm
 Ceftriaxon 1 gram/ 24 jam IV
 Paracetamol infus 200 mg/ 6 jam/IV
 Elkana syr 1 x1 cth
 Kandistatin 3 x 1 tetes

12. An Z ; usia 1 thn ; TB : 96 cm ; BB : 11

S : Os masuk dengan keluhan demam sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam
dirasakan terus menerus. Keluhan lain berupa batuk (+), lendir (-). Muntah (-).

O : KU: sedang-CM
N : 120x/menit P : 20x/menit SB : 38.3
Mata : Anemis (-/-)
Pulmo : Vesikular (+/+), Rh (-/-)
Abdomen : Peristaltik (+) normal

Hasil lab: Trombosit : 83000 mg/dl

A : Dengue Fever
P:
 IVFD asering 16 tpm
 Konsul anak
 Paracetamol inf 150 mg/ 8 jam /IV
 Inj ceftiraxon 600 mg/ 12 jam /IV
 Ambroxol 3 x ½ cth
 Pantau TTV

Anda mungkin juga menyukai