Anda di halaman 1dari 3

Kritis ? Mau meninggoy ?

Sikap spontan seseorang terhadap sesuatu yang terjadi secara tidak terduga, mungkin lewat
perkataan, atau perbuatan. Supaya terjadi komunikasi secara 2 arah dan tidak adanya Doktrin.
Sikap kritis itu mempunyai 3 arti yaitu pertama sikap tidak mudah percaya, besusaha selalu
menemukan kesalahan, dan rasa ingin tahu yang tajam.

Kritis itu gak sekedar bacod !


1. Sering Bertanya. Salah satu cara yang paling mudah adalah bertanya. Dengan bertanya
kita bisa mengajukan berbagai argumen atau sesuatu yang jelas membuat kita
penasaran.
2. Uji Asumsi. Biasanya mereka yang tidak bijaksana hanya akan berasumsi dan
mengatakan hal yang dipikiran saja. Namun mereka yang mau membangun sikap kritis
bisa menguji asumsi dengan baik dan bisa menjadikan hal tersebut sebuah pelajaran.
Layaknya sebuah hipotesa jika asumsi tersebut benar, maka hal tersebut akan menjadi
sebuah kemenangan untuk pikiran anda.
3. Jauhi Lingkungan Buruk. Pikiran dan sikap bisa saja berubah ke hal yang buruk jika
anda berada di lingkungan yang tidak mencerminkan sikap baik sama sekali. Pikiran
anda menjadi tumpul dan merasa bahwa hal tersebut bukanlah masalah besar dan tidak
memberikan dampak buruk. Mereka yang tinggal di lingkungan perampok pasti akan
berpikir bahwa mencuri bukanlah hal besar dan itu cara mereka bertahan hidup.
4. Lihat Orang Sukses. Lihat orang-orang yang berhasil dan menjadi sukses. Hindari
untuk melihat cangkangnya saja, mereka pasti memulai berbagai hal dengan usaha yang
keras dan tentu saja tekat yang benar-benar bulat.
5. Tantang Diri Sendiri. Mulai menantang diri sendiri dengan berbagai hal yang dianggap
sulit, hal ini akan membantu anda untuk berpikir dan bersikap lebih kritis. Kenapa hal
tersebut harus dilakukan, apa saja yang harus anda pikirkan, solusinya bagaimana dan
jika berhasil melewatinya. Dijamin anda akan ketagihan dan tentu rasa percaya diri
akan meningkat tajam.
6. Hadapi Masalah. dengan menghadapi masalah pemikiran anda akan teruji untuk bisa
berpikir dengan logis dan menyelesaikan masalah dengan benar dan kritis juga. Anda
akan bisa melihat yang sebenarnya terjadi dan anda juga bisa mempersiapkan diri untuk
masalah atau kejadian yang akan anda hadapi selanjutnya. Jelas dengan pemikiran kritis
yang lebih baik.
7. Banyak Belajar. Semua orang mencoba belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik,
termasuk membangun sikap kritis dari sana. Banyak belajar bukan hanya teori saja
namun anda harus mengaplikasikannya dengan jelas. Pemikiran yang anda bangun
untuk menjadi kritis bisa dimulai dari belajar dan belajar.
8. Hindari Subjektivitas. Anda akan terlibat hal yang tidak profesional, memihak, dan
jelas akan menutup pemikiran secara logis. Padahal kritis merupakan sebuah pemikiran
yang harus benar-benar logis. Anda harus menggunakan hal yang jelas dan gamblang,
bukan memihak dan tertutup dengan perasaan.
9. Peduli. Sikap kritis bisa terbangun dari rasa keingintahuan dan juga seringnya pikiran
kritis digunakan dalam situasi tertentu. 
10. Temui banyak orang dan jalin relasi. Orang lain bisa memancing rasa ingin tahu anda
lebih dalam. Anda juga bisa memiliki pembicaraan yang sesuai dan bisa memancing
rasa kritis anda untuk muncul. Dari mereka juga anda bisa mempelajari kritisi yang
dimaksud. Banyak orang yang memiliki pemikiran kritis lebih baik dari anda tentunya
anda bisa mempelajari itu dengan baik.
11. Instropeksi diri. Terkadang anda tidak bisa membangun sikap kritis dengan baik karena
terhalang oleh rasa percaya diri terlalu tinggi, atau rasa minder yang juga terlalu tinggi
atau hal lainnya. Untuk anda yang merasa mengapa sikap kritis belum bisa dimulai
dengan baik, anda bisa memulainya dengan introspeksi dan melihat apakah ada sikap
anda atau pemikiran anda yang menghalangi. Ketika sikap kritis anda hadir, maka anda
harus bisa menghapus sikap buruk yang tinggal pada diri anda
12. Hindari informasi mentah. Anda harus menganalisa apakah informasi tersebut benar
atau tidak. Apakah informasi tersebut memang ada atau tidak. Coba gunakan pikiran
anda dengan benar sehingga sikap kritis anda terbangun dan tergugah untuk mencari
keberanannya. Terutama jika informasi tersebut memang ditujukan untuk anda. Selama
ini ada banyak masalah informasi yang ternyata tidak benar, khususnya pada media
digital. Jangan sampai anda termakan kebohongan informasi tersebut.

Manfaat kritis
1. Memiliki banyak alternatif jawaban dan ide. Membiasakan diri berpikir kritis akan
melatih Anda memiliki kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional. Terbiasa
berpikir kritis juga akan membuat Anda memiliki banyak alternatif jawaban serta ide-
ide kreatif. Jika Anda mempunyai suatu masalah, Anda tidak hanya terpaku pada satu
jalan keluar atau penyelesaian, Anda akan memiliki banyak opsi atau pilihan
penyelesaian masalah tersebut. Berpikir kritis akan membuat Anda memiliki banyak
ide-ide kreatif dan inovatif serta out of the box.
2. Mudah memahami dari sudut pandang orang lain. Anda tidak akan terlalu kaku dalam
berpikir atas pendapat atau ide-ide dari orang lain. Anda lebih mudah untuk menerima
pendapat orang lain dan persepsi yang berbeda dari persepsi Anda sendiri. Keuntungan
lain dari memiliki pikiran yang lebih fleksibel dari berpikir kritis adalah Anda lebih
mudah memahami sudut pandang orang lain. Tidak terlalu terpaku pada pendapat Anda
sendiri, dan lebih terbuka terhadap pemikiran, ide, atau pendapat orang lain.
3. Bisa menjadi rekan kerja yang baik. Anda lebih mudah, terbuka, menerima, serta tidak
kaku dalam menerima pendapat orang lain, Anda tentu kaan lebih dihormati oleh rekan
kerja Anda. Karena Anda mau menerima pendapat orang lain dengan pikiran terbuka.
Maka rekan kerja Anda pasti akan menganggap Anda sebagai rekan kerja yang baik.
4. Lebih mandiri. tidak harus selalu mengandalkan orang lain. Saat dihadapkan pada
situasi yang rumit dan sulit serta harus segera mengambil keputusan, Anda tidak perlu
menunggu seseorang yang Anda anggap mampu menyelesaikan masalah, karena Anda
sendiri juga mampu menyelesaikan masalah tersebut.
5. Mudah mendapatkan peluang baru. Berpikir kritis membuat pikiran Anda lebih tajam
dalam menganalisa suatu masalah atau keadaan. Tentu saja hal ini akan berdampak
pada kewaspadaan Anda itu sendiri. Untuk menemukan peluang, dibutuhkan pikiran
yang tajam serta mampu menganalisa peluang yang ada pada suatu keadaan. Berpikir
kritis akan menguntungkan Anda, karena Anda akan lebih cepat dalam menemukan
peluang tersebut jika dibandingkan dengan orang yang tidak terbiasa berpikir kritis.
6. Meminimalkan salah persepsi. Salah persepsi akan sering terjadi bila Anda tidak
terbiasa berpikir kritis. Saat Anda menerima sebuah pernyataan dari orang lain dan
orang lain tersebut juga percaya akan pernyataan tersebut maka jika Anda memiliki
pemikiran yang kritis Anda akan mencari kebenaran akan persepsi tersebut. Anda tidak
akan mudah salah dalam sebuah persepsi yang belum tentu benar hanya dengan orang
lain mengatakan hal tersebut adalah benar. 
7. Tidak Mudah ditipu. Anda mengambil keputusan berdasarkan fakta, atau Anda akan
menganalisa suatu anggapan terlebih dahulu kemudian Anda kaitkan dengan sebuah
fakta. Anda tidak mudah percaya dengan perkataan orang lain. Sehingga hal tersebut
akan memudahkan Anda untuk tidak tertipu atau ditipu oleh orang lain. Anda akan
memproses suatu informasi apakah relevan atau sesuatu yang  mustahil sehingga Anda
dapat simpulkan sebagai sesuatu yang tidak benar atau mengandung unsur kebohongan.

Analisis ? Apa cerita ?


Berpikir analitis merupakan salah satu aspek kognitif yang bekerja secara sistematis, dimana
seseorang dapat menguraikan atau memisahkan suatu hal berdasarkan bagian – bagiannya
sehingga mampu menemukan keterkaitan dari bagian – bagian tersebut.

Manfaat sikap analisis


1. Mampu melihat suatu permasalahan secara menyeluruh.
2. Menyelesaikan masalah dengan logis
3. Mampu mengonstruksi gambaran umum dari informasi yang ada.
4. Menyampaikan argumentasi yang valid.

PEDE ? Percaya dech ini manteup !

Percaya diri adalah kepercayaan dan keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif,
bertanggung jawab, rasional dan realistis untuk untuk menyelesaikan serta menanggulangi
suatu masalah dengan situasi terbaik sehingga dapat dapat memberikan sesuatu dan diterima
oleh orang lain maupun lingkungannya.

Manfaat percaya diri :


1. Emosi stabil
2. Konsentrasi prima
3. Lebih baik dalam mencapai sasaran
4. Tidak mudah frustasi
5. Memiliki beragam strategi

Anda mungkin juga menyukai