Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PERAN DAN FUNGSI GURU DALAM PENDIDIKAN

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah sosiologi pendidikan

Dosen pengampu : Khairunnisa ,M.Pd

Disusun oleh :

Kelompok 9 PGMI -4 semester 1

Nepri handayani siregar ( 0306211043 )

Yuli deliyanti ( 0306213224 )

Alfiah hairani ( 0306213142 )

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MEDAN 2021 / 2022


KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang “tugas peran dan fungsi guru
dalam pendidikan “ tepat pada waktunya . Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas dari ibu khairunnisa M.Pd ,pada mata kuliah sosiologi
pendidikan . selain itu ,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu khairunnisa M.Pd selaku dosen
sosiologi pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai bidang studi yang kami tekuni . kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pegetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu . kami
selaku pemakalah menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna . oleh karena itu kritik da saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Terima kasih .

Wassalamu‘alaikum Wr ,Wb

Penyusun makalah

Kelompok 9

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….. i

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….

A . Latar belakang……………………………………………………… 1

B . Rumusan masalah …………………………………………………. 2

C . Tujuan masalah................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………..

A . Guru sebagai pekerjaan dan profesi ……………………………... 3

B . Karakteristik profesi ………………………………………………. 7

C . Peranan guru ………………………………………………………. 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………… 13
B. Saran ……………………………………………………………….. 13

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar belakang

Profesional merupakan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang


dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian , kemahiran atu
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi sebagaiman yang tercantum didalam UU Nomor 14 tahun 2005
tentang guru dan dosen dengan demikian profesi guru adalah keahlian dan kewenangan
khusus dalam bidang pendidikan , pengajaran ,dan pelatihan yang ditekuni untuk
menjadi mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan .
makna guru atau pendidik pada prinsipnya tidak hanya mereka yang mempunyai
kualifikasi keguruan secara formal diperoleh dari bangku sekolah perguruan tinggi
melainkan yang terpenting adalah mereka yang mempunyai kompetensi keilmuan
tertentu dan dapat menjadikan orang lain pandai dalam matra kognitif yang menjadikan
peserta didik cerdas intelektualnya , efektif yang menjadikan peserta didik mempunyai
sikap dan perilaku yang sopan , dan psikomotorik yang menjadikan peserta didik dalam
melaksanakan aktifitas secara efektif dan efisien, serta tepat guna . dengan demikian
guru senantiasa dihadapkan pada peningkatan kualitas pribadi dan sosialnya . jika hal
ini dapat dipenuhi maka keberhasilan lebih cepat diperoleh , yaitu mampu melahirkan
peserta didik yang berbudi luhur , memiliki karakter sosial dan profesional sebagaimana
yang menjadi tujuan pokok pendidikan .

1
B .Rumusan masalah

1 .Apakah yang dimaksud dengan guru sebagai pekerjaan dan profesi

2 .Apakah karakteristik profesi

3 . Apakah peranan guru

C . Tujuan penulisan

1 . mengetahui maksud guru sebagai pekerjaan dan profesi

2 . mengetahui karakteristik profesi

3 .mengetahui peranan guru

2
BAB II

PEMBAHASAN

A . guru sebagai pekerjaan dan profesi .

Menurut chandler yang dialih bahasakan oleh piet A. sahertian menegaskan


bahwa profesi mengajar adalah suatu jabatan yang mempunyai kekhususan.
Kekhususan itu memerlukan kelengkapan mengajar dan atau keterampilan yang
menggambarkan bahwa seseorang melakukan tugas mengajar yaitu membimbing
manusia dan mempunyai ciri- cirinya adalah sebagai berikut ;

guru sebagai pekerjaan dan profesi

Guru adalah adalah seorang pengajar suatu ilmu . dalam bahasa Indonesia , guru
umumnya merujuk pendidik professional dengan tugas utama mendidik , mengajar,
membimbing, mengarahkan , melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik . secara
formal , guru adalah seorang pengajar disekolah negeri ataupun swasta yang memilki
kemampuan berdasarkan latar belakang pendidikan formal dan telah memilki ketetapan
hukum yang sah sebagai guru berdasarkan undang- undang guru dan dosen yang
berlaku didindonesia

Profesi pada hakikatnya adalah suatu pernyataan atau suatu janji terbuka yang
menyatakan bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya pada suatu jabatan atau
pelayanan karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu .
mengenai istilah profesi , everet hughes yang di alih bahasakan oleh piet A. sahertian
menjelaskan bahwa istilah profesi

3
Suatu profesi menunjukkan bahwa orang itu lebih mementingkan layanan
kemanusiaan dari pada kepentingan pribadi .

a. Masyarakat mengetahui bahwa profesi itu mempunyai status yang tinggi .


b. Praktek profesi itu didasarkan pada suatu penguasaan pengetahuan yang khusus.
c. Profesi itu selalu ditantang agar orangnya memiliki keaktivan intelektual .
d. Hak untuk memiliki standar kualifikasi profesional ditetapkan dan dijamin oleh
kelompok organisasi profesi .
Seorang guru dikatakan profesional bila guru memiliki kualitas mengajar yang
tinggi. Padahal profesional mengandung makna yang lebih luas dari hanya
berkualitas tinggi dalam hal teknis . guru bukan hanya pengajar , tetapi juga
pendidik . melalui pengajaran guru membentuk konsep berpikir , sikap jiwa dan
menyentuh afeksi yang terdalam dari inti kemanusiaan subjek didik .

Guru berfungsi sebagai pemberi inspirasi . guru membuat si terdidik dapat berbuat .
guru menolong agar subjek didik dapat menolong dirinya sendiri . guru menumbuhkan
prakarsa ,motivasi agar subjek didik mengatualisasikan dirinya sendiri . jadi guru yang
ahli mampu menciptakan situasi belajar yang mengandung makna relasi interpersonal .
relasi interpersonal harus diciptakan sehingga subjek didik merasa ’’diorangkan
‘’,subjek didik mempunyai jati dirinya .
Perlu diketahui bahwa terdapat sedikit perbedaan mengenai pengertian dalam
menjalankan profesi sebagai guru . dalam penitian yang dilakukan penulis adalah
profesi tentang guru agama islam . pengertian guru sebagaimana telah disinggung diatas
menurut zakiyah darajat , adalah pendidik professional karena secara implisit ia telah
merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang
terpikul dipundak para orangtua .
4
Pengertian profesi menurut para ahli
Agar lebih memahami apa arti profesi , maka kita dapat merujuk pada pendapat
para ahli berikut ini :
1 . peter Jarvis
Menurut peter Jarvis pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang sesuai dengan
studi intelektual atau pelatihan khusus dimana tujuannya untuk menyediakan
pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu .
2 . Everett hughes
Menurut Everett hughes pengertian profesi adalah suatu pekerjaan dibidang tertentu
dimana seorang professional memiliki pengetahuan lebih baik dari kliennya
mengenai sesuatu yang terjadi pada klien tersebut .
3.morris l. cogan
Menurut cogan pengertian profesi adalah suatu keterampilan khusus yang dalam
perakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian
ilmu pengetahuan .
4 .edgar henry schein
Menurut schein pengertian profesi adalah suatu set pekerjaan yang membangun
suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari peran khusus dimasyarakat .
5 . dedi supriyadi
Menurut dedi supriyadi arti profesi adalah suatu pekerjaan atau jabatan yang
menuntuk keahlian khusus, tanggung jawab , serta kesetiaan terhadap pekerjaan
tersebut .
6 . doni koesoema
Menurut doni koesoema ,pengertian profesi adalah suatu pekerjaan yang memiliki
wujud sebagai jabatan dalam hierarki birokrasi , yang menuntuk keahlian serta etika
khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat .
5
Ciri – ciri dan syarat profesi
1. Ciri- ciri profesi
Ada beberapa sifat dan karakteristik profesi yang tidak terdapat pada jenis
pekerjaan yang bukan merupakan profesi . adapun ciri- cirinya sebagai berikut ;
# terdapat keahlian atau pengetahuan khusus yang sesuai dengan bidang pekerjaan ,
dimana keahlian atau pengetahuan tersebut didapatkan dari pendidikan atau
pengalaman .
# terdapat kaedah dan standar moral yang sangat tinggi yang berlaku bagi
professional berdasarkan kegiatan pada kode etik profesi .
# dalam pelaksanaan profesi harus lebih mengutamakan kepentingan masyarakat
diatas kepentingan pribadi .
# seorang professional harus memilki izin khusus agar dapat menjalankan pekerjaan
sesuai profesinya .
# pada umumnya seorang professional merupakan anggota suatu organisasi profesi
dibidang tertentu .

2 . syarat – syarat profesi

Secara umum , terdapat beberapa syarat pada suatu profesi syarat –syarat profesi
sebagai berikut :

 Memilki pengetahuan khusus disuatu bidang ilmu tertentu .


 Melibatkan berbagai kegiatan intelektual .
 Membutuhkan adanya suatu persiapan tertentu yang cukup dalam, jadi bukan
hanya sekedar latihan saja .

6
 Membutuhkan latihan yang berkesinambungan didalam melaksanakan
pekerjaannya atau jabatannya .
 Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi .
 Adanya organisasi para professional sesuai dengan bidang profesi .
 Terdapat kode etik atau standar baku dalam pelaksanaan pekerjaannya .

B . Karakteristik profesi .
Pada dasarnya profesi sangat berhubungan dengan pekerjaan , namun tidak
semua jenis pekerjaan merupakan profesi . terdapat beberapa karakteristik yang
membedakan antara profesi dengan pekerjaan lainnya, yaitu :
1 . keahlian berdasarkan pengetahuan teoretis
Para professional memiliki pengetahuan teoretis yang ekstensif dan keahlian dalam
Mempraktekkan pengetahuan tersebut .
2 . adanya pendidikan yang ekstensif
Yaitu proses pendidikan yang cukup lama dengan jenjang pendidikan yang tinggi
bagi profesi yang prestisius .
3 . terdapat ujian kompetensi
Yaitu ujian mengenai pengetahuan atau kompetensi dibidang tertentu, dimana
umumnya terdapat syarat untuk lulus tes yang menguji pengetahuan teoretis .
4 . terdapat pelatihan institusional
Yaitu suatu pelatihan pelatihan untuk mendpatkan pengalaman praktis sebelum
menjadi anggota penuh organisasi profesi .
5 .adanya asosiasi professional
Yaitu organisasi suatu profesi yang bertujuan untuk meningkatkan status para
anggotanya .
7
6 . adanya lisensi
Yaitu sertifikasi dibidang tertentu sehingga seseorang professional dianggap
memilki keahlian dan dianggap bias dipercaya .
7 . kode etik profesi
Yaitu suatu prosedur dari orgaanisasi professional yang mengatur para anggotanya
agar bekerja sesuai aturan .
8. adanya otonomi kerja
Yaitu pengendalian kerja dan pengetahuan teoretis para professional untuk
menghindari intervensi dari luar .
9. mengatur diri
Seorang professional diatur oleh organisasi profesi tanpa adanya campur tangan
pemerintah .
10 . layanan public dan altruisme
Yaitu pendapatan atau penghasilan dari kerja profesi yang dipertahankan selama
berhubungan dengan dengan keperluan masyarakat .
11 . status dan imbalan tinggi
Seorang professional yang sukses akan mendapatkan status yang tinggi , prestise,
dan imbalan yang layak sebagai pengakuan terhadap layanan yang diberikan
kepada publik .

8
C .Peranan guru
Peran seorang guru sangat signifikan dalam proses belajar dan mengajar . peran
guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal seperti sebagai pengajar
manajer kelas, supervisor, motivator, konsuler, eksplorator. Yang akan dikemukakan
disini adalah peran yang dianggap paling dominan dan klasifikasi guru sebagai :
1 . konservator ( pemelihara ) system nilai yang merupakan sumber norma
kedewasaan ,innovator ( pengembang ) system nilai ilmu pengetahuan .
2 . transmitor ( penerus ) system- system nilai tersebut kepada peserta didik .
3 . transformator ( penterjemah ) system- system nilai tersebut melalui penjelmaan
dalam pribadinya dan perilakunya, dalam proses interaksi dengan sasaran didik .

Kata guru dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai orang yang
pekerjaannya , mata pencahariannya atau profesinya mengajar.( W.J.S.Poerwadarminta,
2001 ;288 ) sedangkan guru menurut undang- undang no. 14 pasal 1 tahun 2005 adalah
pendidik professional dengan tugas utama mendidik , mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur
pendidikan formal , pendidikan dasar , pendidikan menengah ( republik Indonesia ,
undang-undang no 14 tahun 2005, 2009 ) .
Profesi guru baik dari tingkat jenjang pendidikan tinggi maupun jenjang
pendidikan rendah didasarkan pada kemampuannya dalam melaksanakan fungsi dan
tugasnya sebagai tugas pendidik .

9
1 . tugas guru kelas
Guru memiliki tugas yang beragam yang berimplementasi dalam bentuk
pengabdian . tugas tersebut meliputi bidang profesi , bidang kemanusiaan dan bidang
kemasyarakatan . tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih .
mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan .
mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi .
sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan –keterampilan pada siswa.
Dalam hubungan dengan kegiatan pengadministrasian , seorang guru dapat berperan
sebagai :
 Pengambil insiatif ,pengarah dan penilai pendidikan
 Wakil masyarakat disekolah , artinya guru berperan sebagai pembawa suara
dan kepentingan masyarakat dalam pendidikan
 Seorang pakar dalam bidangnya ,yaitu menguasai bahan yang harus
diajarkan
 Penegak disiplin ,yaitu guru harus menjaga agar peserta didik melaksanakan
disiplin
 Pelaksanaan administrasi pendidikan, yaitu guru bertanggung jawab agar
pendidikan dapat berlangsung dengan baik
 Pemimpin generasi muda , artinya guru bertanggung jawab untuk
mengarahkan perkembangan peserta didik sebagai generasi muda yang akan
menjadi pewaris masa depan

2 . syarat- syarat menjadi guru

a . syarat jasmani

guru merupakan seorang pemimipin bagi murid- murid nya jadi wajarlah kalau
guru menjadi kebanggan dari murid –muridnya oleh karena itu persyaratan jasmaniah
bagi seorang guru yang pertama-tama harus dipenuhi ialah ,bahwa

10
Seorang guru tidak boleh mempunyai cacat tubuh yang nyata .karna hal itu bias
menggangu guru dalam tugasnya akan mengurangi dan menghilangkan kebanggaan
murid itu kepada gurunya bahkan mendatangkan kekecewaan murid terhadap keadaan
gurunya dan berpengaruh kepada hasil pendidikan .

b . syarat rohani

berkaitan dengan kelompok persyaratan psikis , antara lain : sehat rohani,


bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, dewasa dalam berpikir dan bertindak, maupun
mengendalikan emosi, sabar, ramah dan sopan memiliki jiwa kepemimpinan konsekuen
dan dan berani bertanggung jawab berani berkorban dan memilki jiwa pengabdian .

3 . unsur –unsur pendidikan

a . guru ( pendidik )

guru adalah unsur terpenting dalam pendidikan disekolah .guru merupakan ikatan
utama bagi siswa siswinya .

b . siswa ( peserta didik )

peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan


potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur , jenjang dan jenis
tertentu .

c . alat pendidikan

alat dan metode pendidikan merupakan dua sisi dari satu mata uang .alat melihat
jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya . alat dan metode
diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk
mencapai tujuan pendidikan .

11
d . tujuan pendidikan

tujuan adalah sesuatu yang harus dan diharapkan tercapai setelah usaha atau
kegiatan selesai ,oleh karna pendidikan merupakan usaha atau kegiatan yang berproses
melalui tahapan- tahapan tingkatan ,maka tujuannya pun bertahap atau bertingkat –
tingkat .

e . lingkungan pendidikan

lingkungan pendidikan biasa disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah
dan masyarakat. Yg dimaksud lingkungan pendidikan adalah tempat berlangsungnya
pembelajaran .

1 . lingkungan keluarga

2 . lingkungan sekolah

3 . lingkungan tempat tinggal

12
BAB III

PENUTUP

A . Kesimpulan

Guru merupakan figur sentral dalam penyelenggaraan pendidikan , karena guru


adalah sosok yang sangat diperlukan untuk memacu keberhasilan peserta didiknya .
betapapun baiknya kurikulum yang dirancang , namun pada ahirnya keberhasilan para
siswa sangat tergantung pada pertanggung jawaban guru dalam melaksanakan tugasnya
. perkembangan ilmu pengetahuan dalam kehidupan masyarakat penuh dengan tuntunan
dari berbagai sector sangat berpengaruh pada kehidupan sekolah . untuk melaksanakan
profesinya guru sangat memerlukan aneka ragam pengetahuan dan keterampilan guru
yang memadai sesuai dengan tuntutan zaman .

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru merupakan pemegang peran yang sangat
penting , kepada gurulah tugas dan tanggung jawab , merancanakan dan melaksanakan
proses kegiatan belajar mengajar . pengelolaan kelas merupakan wujud kreatifitas guru
untuk mengadakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan
mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar . dalam
menjalankan tugas , guru harus memiliki seperangkat kemampuan baik dalam bidang
yang akan disampaikan , maupun kemampuan untuk menyampaikan bahan itu agar
mudah diterima oleh peserta didik . adapun kemampuan yang harus dimiliki kaitannya
dengan membina anak didik meliputi kemampuan mengawasi, membina, dan
mengembangkan kemampuan siswa baik personil , professional maupun sosial.

B . Saran

Dalam pembuatan makalah ini , kami mengakui makalah ini sangat jauh dari
kesempurnaan . untuk itu, inilah yang dapat kami sajikan kepada para pembaca .
semoga bermanfaat dan kami hanyalah manusia yang jauh dari kesempurnaan kami
harapkan keritik dan sarannya untuk pengembangan makalah agar lebih baik lagi

13
DAPTAR PUSTAKA

Adz-dzakiey, hamdan bakran, prophetic intelelligence ; kecerdasan kenabian


‘’menumbuhkan potensi hakekat islami melalui pengembangan kesehatan ruhani ‘’ (
Jogjakarta : islamika, 2004 )

Abd. Rahman ganteng , menuju guru professional dan beretika, cet; I Jogjakarta ;
graha guru , 2009.

Ahmad fauzi, psikologi umum, cet ;IV, bandung : cv pustaka setia , 2008.

Amin amirulloh ,m . panduan menyusun proposal skripsi tesis dan disertasi , cet.
I,Jakarta : smart pustaka ,2013.

Azhar arsyad , media pembelajaran . cet .XIV, Jakarta :pt raja grahafindo persada ,
2013.

Anda mungkin juga menyukai