Oleh:
Nama : Nursyahbandi
NPP : 31.0620
Kelas : D-3
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan Makalah tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul
“Kepentingan Pemerintah Pusat Dalam Pembangunan
Penyelesaian penyusunan Makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik berupa
sumbangan Pikiran, sumbangan finansial. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah mengambil andil dalam penyelesaian tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan guna menyempurnakan makalah
selanjutnya. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
sekalian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................... i
A. Kesimpulan ................................................................................. 9
B. Saran ........................................................................................... 9
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
sekitar 103 hektar dan belum disepakati Malaysia (Iva Rachawati dalam Ludiro
Madu, 2010:96). Pada tahun 2014, Malaysia mengklaim tiga desa yakni Desa
Sinapadat, Simantipal dan Sinokod di Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan
merupakan wilayah Malaysia (Republika, 15 November 2014). Sekitar 20 dari 85
kepala keluarga di Desa Samunti Lumbis memiliki kartu identitas Malaysia
(Mykad) dan pindah ke Malaysia, karena desakan ekonomi, kebutuhan pendidikan
dan minimnya pelayanan kesehatan (Republika, 15 November 2014).
B. RUMUSAN MASALAH
2
C. TUJUAN PENULISAN
3
BAB II PEMBAHASAN
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaaan secara konstitusional
dan nonkonstitusional. Disamping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang
berbeda, yaitu antara lain; politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk
mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles).
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan
dasar perencanaan dalam pelaksanaan suatu oekerjaan, kepemimpinan, dan cara
bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok
sektor swasta, serta individu.
4
Kebijakan Politik adalah segala sesuatu hasil keputusan baik berupa dalam
sistem. Kebijakan selalu berhubungan dengan kepututsan-keputusan pemerintah
yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat melalui
instrumeninstrumen kebijakan yang dimiliki oleh pemerintaah berupa hukum,
pelayanan, tranfer dana, pajak, dan anggaran-anggaran serta memiliki arahan-
arahan yang bersifat otoritatif untuk melaksanakan tindakan-tindakan pemerintahan
didalam yurisdiksi nasional, regional, unisipal, dan local.
5
pelaksana teknis pembangunan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan
dilakukan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah provinsi
dan pemerintah kabupaten/kota (Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 Pasal
6). Sehingga BNPP tidak dapat melakukan pembangunan perbatasan secara
maksimal. Kondisi ini menjadi kendala bagi BNPP untuk mempercepat upaya
penanganan ketertinggalan perbatasan yang meliputi 13 provinsi, 41 kabupaten dan
187 kecamatan.
6
Pada tabel 1 menunjukkan banyaknya jumlah pos lintas batas yang sangat
perlu adanya pengamanan dari pihak keimigrasian maupun TNI, karena hanya ada
dua Pos Lintas Batas (PLB) yang resmi, sedangkan yang lain hanya bersifat
7
tradisional yang terjadi antar ke dua negara dan perlu perhatian dari aspek
keamanan.
8
hanya terdapat 44 Pos Pamtas sehingga rata-rata tiap Pos Pamtas harus bertanggung
jawab sepanjang sekitar 45,5 km dengan kondisi alam perbatasan yang medannya
sangat sulit karena terdiri dari kawasan hutan dan sungai-sungai serta kelengkapan
persenjataan yang sangat minim. Tentu tanggung jawab ini tidak mudah mengingat
perbatasan Kalimantan dengan Malaysia merupakan kawasan perbatasan yang
keluar masuknya orang dan barang sangat tinggi, sehingga dipandang perlu adanya
pengamanan yang ketat pada daerah kawasan perbatasan Kalimantan dengan
Malaysia agar tidak terjadi tindakan ilegal dan mengganggu keamanan dan
kedaulatan NKRI.
9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
11