Oleh:
1920112041
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ANDALAS
A. Prinsip Hukum Pemerintah Daerah Berdasarkan Undang-Undang
daerah adalah hak, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan
lokal. Hal ini diartikulasikan dalam frase pusat daerah, Jawa-Luar Jawa, dan
1
Dr. J. Kaloh, 2007, Mencari Bentuk Otonomi Daerah, Jakarta, Rineka Cipta. hlm. 14
memberikan penekanan pada keseragaman, keserentakan, target, dan berbagai
menjadi wilayah subordinasi yang kaku, lambat, dan kurang inovatif. Pola
keinginan dan harapan untuk melakukan perubahan atau bahkan sekedar sadar
akan keadaan yang terjadi tidak terlintas dalam pemikiran mereka. Reformasi
kesejahteraan rakyat.
dan bertanggung jawab. Prinsip otonomi nyata adalah suatu prinsip bahwa
wewenang dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk
tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah.
2
Ibid, hlm. 16
Dengan demikian isi dan jenis otonomi bagi setiap daerah tidak selalu sama
benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang pada
hubungan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya. Artinya, mampu
memelihara dan menjaga keutuhan wilayah negara dan tegaknya NKRI dalam
Agar otonomi daerah itu dapat dilaksanakan sejalan dengan tujuan yang
3
Siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, hlm. 8.
Pemerintahan daerah dalam rangka mengatur dan mengurus sendiri urusan
pelaksanaan demokrasi dari wilayah, maka rakyat tidak hanya saja dapat
yang utama adalah berupaya untuk memperbaiki nasibnya sendiri. Hal ini
berasal dari daerah sendiri maupun dari pusat, sesuai dengan keperluan
dan daerah yang memadai, yang berdasarkan atas kriteria objektif dan adil.
Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan maka pemerintah daerah
alam, serta sumber daya lainnya dilaksanakan secara adil dan selaras.
antarsusunan pemerintahan.
DPRD kabupaten/kota.
pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa dan negara
antara pusat dengan daerah dan antar daerah, potensi dan keanekagaraman
daerah serta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem
Undang 32 Tahun 2004 ditujukan untuk mendorong terciptanya daya guna dan
dengan kepala daerah. Sehingga untuk menangani hal tersebut, maka diatur
mengenai pembagian tugas antara kepala daerah dan wakil kepala daerah dan
daerah bila terjadi kekosongan jabatan untuk meneruskan sisa masa jabatan
wakil kepala daerah. Melainkan kepala daerah dan wakil kepala daerah
daerah.
b) DPRD Provinsi saat ini tidak mempunyai tugas dan wewenang lagi
c) DPRD kabupaten/kota saat ini juga tidak mempunyai tugas dan wewenang