Anda di halaman 1dari 9

I.

SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK KONTRAK

Pasal Ketentuan Data


dalam
SSUK

4.1 & 4.2 Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:

Satuan Kerja Pejabat yang berwenang untuk


menandatangani Kontrak : Satker. Pelaksanaan Prasarana
Permukiman D.I. Yogyakarta
Nama : R. HARYO SATRIYAWAN, ST, MM
PPK Prasarana Strategis I
Alamat : Jl. Kenari No. 14A, Yogyakarta 55166
Website : -
E-mail : pop.diy2019@gmail.com
Faksimili : (0274) 585306

Penyedia : ........................ [diisi nama badan usaha/nama


KSO]
Nama : .......... [diisi nama yang ttd surat
perjanjian]
Alamat : .......... [diisi alamat Penyedia]
E-mail : .......... [diisi email Penyedia]
Faksimili : .......... [diisi nomor faksimili Penyedia]

4.2 & 5.1 Wakil Sah Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:
Para Pihak
Untuk Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak:
Nama : Direksi Lapangan (sesuai SK)

Untuk Penyedia:
Nama : .......... (Direktur)

6.3.b & Pencairan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada KPPN


6.3.c Jaminan Yogyakarta (sesuai nomenklatur).
44.4 &
44.6

27.1 Masa Masa Pelaksanaan selama 480 (empat ratus delapan


Pelaksanaan puluh) hari kalender terhitung sejak Tanggal Mulai
Kerja yang tercantum dalam SPMK.
Jaminan pelaksanaan dengan Garansi yang dikeluarkan
oleh lembaga perbankan (Bank Guarantee).

33.8 Masa Masa Pemeliharaan berlaku selama 180 (seratus


Pemeliharaan delapan puluh) hari kalender terhitung sejak Tanggal
Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO). Jaminan
pemeliharaan dengan Garansi yang dikeluarkan oleh
lembaga perbankan (Bank Guarantee).
Pemanfaatan bangunan Gedung UNU setelah PHO untuk

Paraf

1
aktivitas tidak mengurangi kewajiban pemeliharaan
oleh Penyedia Jasa Konstruksi.
35.1 Gambar As Gambar ”As built” dan pedoman pengoperasian dan
Built dan perawatan/pemeliharaan harus diserahkan paling
Pedoman lambat saat Penyerahan Pertama Pekerjaan.
Pengoperasian
dan
Perawatan/
Pemeliharaan
38.7 Penyesuaian Penyesuaian harga tidak diberikan.
Harga
45.b Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP
Tagihan oleh Pejabat yang berwenang untuk menandatangani
Kontrak untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 7
(tujuh) hari kerja terhitung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh Pejabat yang berwenang
untuk menandatangani Kontrak .

49.(i) Hak dan Hak dan kewajiban Penyedia :


Kewajiban 1. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik
Penyedia kepada pihak PPK;
2. Melaporkan pelaksanaan penggunaan produksi
dalam negeri/TKDN secara periodik kepada PPK;
3. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Kontrak dan siap dikenakan denda
keterlambatan jika tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan sesuai jadwal;
4. Memobilisasi seluruh personil inti dan seluruh
peralatan sebagaimana disyaratkan dalam dokumen
pengadaan dan dokumen penawaran ……. (nama
Penyedia Jasa). Seluruh biaya untuk perijinan,
mobilisasi, demobilisasi, pengadaan, sewa,
pemasangan struktur untuk perletakan,
pengoperasian, sampai dengan pembongkaran
peralatan-peralatan dan residu material konstruksi
yang tercantum dalam dokumen pengadaan dan
dokumen penawaran berikut peralatan penunjang
lainnya merupakan kewajiban melekat ……….
(nama Penyedia Jasa) selaku Penyedia Jasa
sebagaimana metode pelaksanaan yang ditawarkan
dalam dokumen penawaran paket Pekerjaan
Pembangunan Gedung UNU.
5. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara
cermat, akurat, rapi, dan penuh tanggung jawab
dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan
segala pekerjaan permanen maupun sementara yang
diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan
perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;
6. Kontraktor ………….. (nama Penyedia Jasa)
berkewajiban menjaga keselamatan bangunan dan
prasarana di sekeliling/sekitar lokasi terkait dengan
aktifitas pembangunan oleh Penyedia. Apabila
terjadi kerusakan pada bangunan dan prasarana di
sekeliling/sekitar lokasi akibat aktifitas
pembangunan yang dilakukan oleh Penyedia, maka

Paraf

2
Penyedia bertanggung jawab mutlak dan
berkewajiban untuk memperbaiki/membetulkan
sebagaimana mestinya (bukan merupakan peristiwa
kompensasi).
7. Memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang
dilakukan pihak PPK;
8. Menyelenggarakan Building Information Modelling
(BIM) minimal 5 Dimensi sesuai amanat PP No.16
Tahun 2021 pada tahap pelaksanaan konstruksi;
9. Mengimplementasikan dan memenuhi kinerja
Bangunan Gedung Hijau sesuai Permen. PUPR
Nomor 21 Tahun 2021 tentang Kinerja Bangunan
Gedung Hijau dengan target capaian BGH Utama.
10. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal
penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam
Kontrak;
11. Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai
seperti menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja untuk melindungi lingkungan
tempat kerja, serta membatasi perusakan dan
gangguan kepada masyarakat maupun miliknya
akibat kegiatan Penyedia.
12. Bertanggungjawab apabila terjadi kegagalan
konstruksi dan atau kegagalan bangunan;
13. Apabila di kemudian hari didapati kekurangan
volume pekerjaan dalam kontrak atau (dan
addendum perubahannya) yang tidak dilaksanakan
dan atau mutu yang tidak sesuai, dalam hal ini
merupakan hasil temuan pemeriksaan Tim BPK
(Badan Pemeriksa Keuangan), Tim BPKP (Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan),
Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR, Tim
Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PHO/FHO), dan atau
Pemeriksa sah lainnya sesuai dengan hukum, maka
Pihak Kedua wajib/harus
mengembalikan/menyetorkan senilai temuan
dimaksud ke Kas Negara atau dikenakan sanksi lain
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
14. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas
pelaksanaan dan hasil pekerjaan konstruksi,
sekurang-kurangnya:
a. Melaksanakan pekerjaan dengan memenuhi
mutu sesuai spesifikasi teknis perencanaan,
ketepatan waktu pelaksanaan dengan biaya
pembangunan sesuai nilai kontrak.
b. Melaksanakan pekerjaan konstruksi agar tidak
menimbulkan kerusakan pada lingkungan/
bangunan di sekitarnya.
c. Mengajukan sampel bahan yang akan dipasang
sesuai spesifikasi teknis dan pertimbangan
keandalan konstruksi bangunan untuk disetujui
Konsultan Manajemen Konstruksi (approval
material). Serta berkomitmen bahan yang
didatangkan dan dipasang adalah sama dengan
sampel bahan yang disetujui.
d. Mengajukan prosedur ijin kerja (request of
work) kepada Konsultan Manajemen Konstruksi

Paraf

3
untuk disetujui sebelum pelaksanaan suatu item
pekerjaan.
e. Bertanggung jawab atas kebenaran ukuran,
kualitas, dan kuantitas (volume) dari setiap item
pekerjaan atau komponen bangunan, peralatan
dan perlengkapan.
f. Melakukan pengukuran, menghitung ulang dan
bertanggung jawab atas seluruh volume item
pekerjaan yang dituangkan BA MC-0,
perubahan pekerjaan lengkap dengan berita
acara perubahan (jika ada), laporan mingguan,
laporan bulanan, laporan progres untuk
pencairan, dan BA MC-100. Untuk itu Penyedia
harus membuat backup perhitungan volume
detail atas semua item pekerjaan yang akan dan
telah dilaksanakan. Kontrak penyedia jasa
kontruksi ini adalah kontrak harga satuan
sehingga volume yang dilaporkan dan
progreskan harus riil dan benar.
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan
dengan konsultan perencana secara berkala
maupun insidentil dan meminta persetujuan
konsultan perencana apabila terdapat
perubahan dari gambar perencanaan.
h. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan
untuk memecahkan persoalan yang terjadi
selama pekerjaan konstruksi.
i. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara
berkala, membuat laporan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan.
j. Melaporkan potensi dan proyeksi perubahan-
perubahan tambah/ kurang dan melaporkan/
mengkoordinasikan ke Konsultan Manajemen
Konstruksi dan tim peneliti kontrak untuk
selanjutnya menyusun adendum kontrak
dengan tetap memperhitungkan nilai kontrak
yang ada (balance budget) dan output
perencanaan harus tetap tercapai.
k. Berkoordinasi dengan Konsultan Manajemen
Konstruksi untuk menerbitkan Berita Acara
Pemeriksaan/ Kemajuan/ Bobot/ Prestasi
sebagai dasar PPK untuk melakukan
pembayaran pekerjaan kepada penyedia jasa
kontruksi. Penyedia dan Konsultan Manajemen
Konstruksi bersedia menerima tuntutan serta
membebaskan PPK beserta jajarannya dari
segala tuntutan, bertanggung jawab
sepenuhnya atas segala tuntutan dan kelalaian
jika dalam pelaksanaan pekerjaan yang bobot
kemajuan prestasinya ditetapkan ternyata
dijumpai penyimpangan/ kekurangan.
l. Membuat dan mengajukan gambar-gambar
untuk pelaksanaan (shop drawings) kepada
Konsultan Manajemen Konstruksi untuk
disetujui.
m. Mendokumentasikan detail proses pelaksanaan
(minimal pada capaian pekerjaan 0%, 25%,
50%, 75%, 100%) baik foto maupun video serta

Paraf

4
pesawat drone dari sudut pengambilan yang
konsisten dengan baik dan terarsip rapi.
n. Bersama Konsultan Manajemen Konstruksi
membuat/ menulis/ mengetik seluruh notulensi
rapat, berita acara, korespondensi, dan
dokumen terkait lainnya serta
mengarsipkannya dengan baik.
o. Membuat dan mengajukan gambar-gambar
yang sesuai dengan pelaksanaan dilapangan (As
Built Drawing), termasuk untuk pemenuhan
persyaratan Bangunan Gedung Hijau (rating
tools dan As Built Drawing BGH) dan Building
Information Modelling (BIM), kepada
Konsultan Manajemen Konstruksi untuk
disetujui sebelum serah terima I.
p. Menyusun Buku Manual petunjuk
pemeliharaan dan penggunaan hasil
pembangunan.
q. Melakukan konsultasi dengan Konsultan
Manajemen Konstruksi untuk membahas segala
masalah dan persoalan yang timbul selama
pelaksanaan pekerjaan. Serta mengadakan rapat
diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap
mendesak. Kemudian melaksanakan
implementasi solusi/percepatannya dengan
dipimpin oleh Konsultan Supervisi.
r. Melaksanakan uji, testing dan comissioning baik
bahan material bangunan maupun sistem
mekanikal elektrikal terpasang, termasuk untuk
pemenuhan persyaratan pengajuan sertifikat
Bangunan Gedung Hijau, dan memastikan
semuanya laik fungsi sesuai daftar simak serta
menuangkannya dalam berita acara.
s. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
t. Menyiapkan dan menyusun seluruh dokumen-
dokumen yang terkait pelaksanaan pekerjaan.
u. Berkoordinasi dengan Konsultan Manajemen
Konstruksi untuk menerbitkan Surat Pernyataan
Selesainya Pekerjaan sebagai dasar PPK
melakukan serah terima pertama, menyatakan
dan bertanggungjawab bahwa pekerjaan telah
tuntas 100% baik dalam kualitas maupun
kuantitas dan pernyataan tanggung jawab atas
risiko kegagalan bangunan, dan membebaskan
PPK beserta jajarannya dari segala tuntutan
serta bertanggung jawab sepenuhnya atas
segala tuntutan dan kelalaian, jika dalam
pelaksanaan pekerjaan yang bobot kemajuan
prestasinya dinyatakan tuntas 100% ditetapkan
ternyata dijumpai penyimpangan/ kekurangan.
v. Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dengan
menugaskan pekerja secara rutin untuk
merawat/memelihara/menjaga/ memperbaiki
hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan
sehingga saat serah terima kedua hasilnya
seperti saat dilakukan serah terima pertama dan
memastikan seluruh system berfungsi.

Paraf

5
w. Berkoordinasi dengan Konsultan Manajemen
Konstruksi untuk menerbitkan Surat Pernyataan
Selesainya Pekerjaan Pemeliharaan sebagai
dasar PPK melakukan serah terima kedua,
menyatakan dan bertanggungjawab bahwa
pekerjaan pemeliharaan telah tuntas 100% baik
dalam kualitas maupun kuantitas dan
pernyataan tanggung jawab atas risiko
kegagalan bangunan. Penyedia dan Konsultan
Manajemen Konstruksi membebaskan PPK
beserta jajarannya dari segala tuntutan serta
bertanggung jawab sepenuhnya atas segala
tuntutan dan kelalaian jika dalam pelaksanaan
pekerjaan yang pekerjaan pemeliharaannya
dinyatakan tuntas 100% ditetapkan ternyata
dijumpai penyimpangan/ kekurangan.
x. Menjaga dan bertanggung jawab atas atas
keamanan dan kebersihan bangunan-
bangunan, jalan-jalan, pagar, pohon-pohon,
dan prasarana lainnya di sekeliling/sekitar
pekerjaan. Diwajibkan untuk memasang jaring
pengaman (safety net), membersihkan
kendaraan sebelum keluar lokasi proyek dan
melakukan penyiraman jalan agar tidak
berdebu.

Mobilisasi Penyedia wajib memobilisasi peralatan utama sesuai


Peralatan dengan yang diminta di dalam MDP.
Utama Seluruh biaya untuk perijinan, mobilisasi, demobilisasi,
pengadaan, sewa, pemasangan struktur untuk
perletakan, pengoperasian, sampai dengan
pembongkaran peralatan-peralatan yang tercantum
dalam dokumen pengadaan dan dokumen penawaran
berikut peralatan penunjang lainnya merupakan
kewajiban melekat .…. (nama Penyedia Jasa) selaku
Penyedia Jasa.
Pengawas Pengawas pekerjaan adalah Konsultan Manajemen
Pekerjaan Konstruksi yaitu ......... . (nama Penyedia Jasa Konsultansi)
Pengawasan a. Pengawasan berkala dilakukan oleh Konsultan
Berkala Perencana yang desain perencanaannya menjadi 1
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
kontrak ini, serta dilaksanakan, memiliki tugas
memastikan implementasi/kesesuaian
Pembangunan Gedung UNU sesuai dengan
perencanaan.
b. Diharapkan tidak terjadi perubahan substantif
terhadap dokumen perencanaan, sekiranya hal
tersebut terjadi maka harus mendapatkan
persetujuan dari Konsultan Pengawasan
Berkala/Konsultan Perencana dan Konsultan
Manajemen Konstruksi sebelum diusulkan
perubahannya kepada PPK.
56.3 Tindakan Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan
Penyedia yang persetujuan Pejabat Penandatangan Kontrak adalah:
Mensyaratkan - Perubahan lingkup pekerjaan (apabila ada);
Persetujuan

Paraf

6
Pejabat yang - Harga Satuan Baru untuk item pekerjaan baru
berwenang (apabila ada).
untuk
menandatang
ani Kontrak

56.3 Tindakan Tindakan lain oleh Penyedia yang memerlukan


Penyedia yang persetujuan Pengawas Pekerjaan adalah :
Mensyaratkan - Perubahan lingkup pekerjaan (apabila ada);
Persetujuan - Harga Satuan Baru untuk item pekerjaan baru
Pengawas
(apabila ada).
Pekerjaan
Untuk kemudian diajukan kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak.
58 Kepemilikan Penyedia diperbolehkan menggunakan salinan dokumen
Dokumen dan piranti lunak yang dihasilkan dari Pekerjaan
Konstruksi ini dengan pembatasan sebagai berikut:
sebatas untuk riset/penelitian/keperluan akademis
lainnya, atas izin Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana
Permukiman D.I. Yogyakarta.

65 Fasilitas Tidak diberikan fasilitas tambahan dari Pejabat


Penandatangan Kontrak.

66.1.(h) Peristiwa Kelalaian, kekurangcakapan, atau kekurangtelitian


Kompensasi Penyedia yang kemudian menimbulkan
perbaikan/perkuatan/penyempurnaan bukan
merupakan peristiwa kompensasi dan tidak dapat
dijadikan klaim baik dari aspek biaya, mutu, maupun
waktu.
70.1.(e) Besaran Uang Uang muka diberikan sebesar paling tinggi 15%
Muka (lima belas persen) dari Nilai Kontrak dengan syarat
menyerahkan:
- Jaminan Uang Muka
- Rincian Rencana Penggunaan Uang Muka
- Tanda bukti pembayaran Asuransi Tenaga Kerja
- Time Schedule pelaksanaan
70.2.(d) Pembayaran Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara
Prestasi bulanan.
Pekerjaan Penyedia dibayar maksimal sebesar prestasi fisik yang
telah dicapai/ terpasang dan dinyatakan dalam Berita
Acara Prestasi yang disahkan oleh Konsultan Manajemen
Konstruksi.
Dokumen penunjang yang disyaratkan untuk
mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan:
1) Berita Acara Bobot Prestasi yang disahkan Konsultan
Manajemen Konstruksi;
2) Back Up Perhitungan Volume terpasang hasil
pengukuran bersama dan disahkan Konsultan
Manajemen Konstruksi;
3) Foto dokumentasi sampai dengan prestasi ditagih;
dan
4) Hasil tes/pengujian material.

Paraf

7
70.3.(e) Pembayaran Peralatan dan/atau bahan telah masuk dalam
Bahan analisa harga satuan masing-masing pekerjaan.
dan/atau Pembayaran dilakukan setelah pekerjaan terpasang.
Peralatan

70.4.(c) Denda akibat Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan


Keterlambatan untuk setiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satu
perseribu) dari Nilai Kontrak.

Sistem Penyedia berkewajiban melaksanakan Sistem


Manajemen Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK),
Keselamatan dan ditargetkan dalam project ini nihil insiden
Konstruksi (zero accident).

Building Penyedia wajib menyelenggarakan Building


Information Information Modelling (BIM) pada tahap
Modelling konstruksi (at construction stage).
(BIM) Penyelenggaraan BIM merupakan kewajiban
melekat Penyedia mengacu pada PP No 16 Tahun
2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.28
Tahun 2002 Lampiran halaman 1076 poin
d.2).e). tentang kewajiban penggunaan BIM
paling sedikit sampai dimensi kelima (5D).

Bangunan Tahap rangkaian kegiatan pelaksanaan untuk


Gedung Hijau mewujudkan fisik BGH yang telah ditetapkan
untuk mencapai peringkat BGH Utama, yaitu
minimal mencapai poin 132 (80% dari 165)
sesuai Lampiran Permen. PUPR No. 21 Tahun
2021 halaman 211.
78.2 Umur a. Bangunan Hasil Pekerjaan memiliki umur
Konstruksi dan konstruksi minimal 50 (lima puluh) tahun sejak
Pertanggungan tanggal penanda-tanganan Berita Acara
terhadap penyerahan akhir.
Kegagalan
Bangunan b. Pertanggungan terhadap kegagalan bangunan
ditetapkan selama 10 (sepuluh) tahun sejak
tanggal penanda-tanganan Berita Acara
penyerahan akhir.
c. Sebelum pembayaran 100%, Penyedia Jasa wajib
menyampaikan Surat Pernyataan Jaminan
Konstruksi (terkait kegagalan bangunan).

Paraf

8
78.3 Pertanggungan Kejadian kegagalan bangunan akan dilakukan penilaian
terhadap dan diproses sesuai peraturan yang berlaku.
Kegagalan
Bangunan
Penyelesaian a. Dalam hal terjadi perselisihan/sengketa
Perselisihan/ diantara para pihak, para pihak terlebih dahulu
Sengketa menyelesaikan perselisihan tersebut melalui
musyawarah untuk mufakat.
b. Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai, maka para pihak sepakat
menyelesaikan perselisihan/sengketa melalui
Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Paraf

Anda mungkin juga menyukai