I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
5. Pengukuran sudut siku dengan prisma atau benang secara asas segitiga
phytagoras hanya diperkenankan untuk bagian-bagian kecil yang disetujui
oleh Pengawas / Project Manager. Segala pekerjaan pengukuran persiapan
termasuk tanggungan Kontraktor.
b. Kantor Kontraktor, Los Kerja dan Direksi Keet / Kantor Pengawas dan
Project Manager
1. Ukuran luas kantor kontraktor, los kerja, dan tempat simpan bahan bakar,
terserah kepada kontraktor. Direksi Keet / Kantor Pengawas harus tersedia
fasilitas ruang rapat, ruang pengawas, toilet serta alat-alat bantu komunikasi
(telepon) 2 line dan tidak mengabaikan keamanan dan kebersihan dan
bahaya kebakaran, serta memperhatikan ketersediaan tempat sehingga
tidak mengganggu kelancaran proyek.
2. Khusus untuk simpan bahan-bahan seperti pasir atau kerikil harus dibuatkan
kotak simpan yang dipagar dengan dinding papan, sehingga masing-masing
bahan tidak tercampur dengan lainnya.
45
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Bangunan tersebut terbuat dari rangka kayu, dinding triplex dengan pintu
dan jendela yang cukup dan tersedia penerangan listrik dan pengamanan.
7. Apabila diharuskan karena kondisi dan atau kebutuhan proyek dan lain-lain
yang sekiranya mengganggu kelancaran proyek atau untuk mempercepat
proyek, ruang kerja / direksi keet dimingkinkan dapat berpindah-pindah atau
moveable sesuai kebutuhan dan kepentingan proyek.
46
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Pekerjaan Bongkaran
1. Pekerjaan pembongkaran
4. Pembongkaran
a. Pembongkaran dilakukan dengan alat-alat yang mencukupi, tepat guna
dan aman. Pengawasan agar dilakukan terhadap timbulnya debu, suara,
getaran yang mempengaruhi lingkungan sekitar / sekelilingnya.
47
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
e. Semua bongkaran berupa barang yang masih utuh (seperti lampu, dll)
dan dapat digunakan kembali, disimpan dan diserahkan kepada
Pemberi Tugas dan diketahui oleh Konsultan Pengawas (MK) dengan
disertai draft / list item barang-barang tersebut.
e. Pekerjaan Pengamanan
a. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat barang-barang
kantor/peralatan di lokasi proyek, maka kontraktor wajib
mengamankan/melindungi barang-barang tersebut dari akibat pekerjaan
bongkaran. Material pelindung yang dipakai adalah berupa plastik lembaran
atau karton kardus atau material lain yang disetujui Konsultan
Pengawas/MK.
b. Pemasangan alat Bantu Scalf Holding atau bekisting atau tangga harus
dipasang secara hati-hati.
c. Area yang tidak menjadi bagian pekerjaan, harus dibangun pagar atau panel
partisi pembatas setinggi ruangan atau sekat lainnya yang diizinkan/disetujui
oleh Konsultan Pengawas/MK.
f. Pemindahan Barang-Barang
Pemindahan barang-barang di lokasi proyek harus disetujui dan disaksikan
oleh Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas / MK.
g. Marking
Sebelum dimulainya pelaksanaan konstruksi di lokasi proyek, untuk
menyamakan persepsi ukuran-ukuran yang akan dilaksanakan antara
gambar perencanaan dengan ukuran sebenarnya di lokasi, perlu dilakukan
marking oleh kontraktor untuk penentuan ukuran-ukuran yang akan
dilaksanakan atas dasar kondisi sebenarnya di lokasi proyek. Hasil marking
tersebut harus disetujui oleh Konsultan Pengawas/MK dan Perencana.
48
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
k. Daftar Singkatan
49
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
a. Lingkup Pekerjaan
2. Pekerjaan pasangan batu bata ini meliputi pekerjaan dinding bangunan dan
seluruh detail yang disebutkan / ditunjukkan dalam gambar dan sesuai
petunjuk Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
b. Persyaratan Bahan
1. Batu bata yang dipasang adalah dari mutu terbaik, produk lokal dan yang
disetujui Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas. Syarat-
syarat batu bata harus memenuhi ketentuan-ketentuan dalam NI-10.
2. Batu bata / batu merah yang digunakan ukuran 11x5x21cm dengan mutu
terbaik, siku dan sama ukuran, sama warna serta disetujui Pengawas /
Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
3. Semen Portland yang digunakan harus dari satu merk produk, mutu kelas I
dan memenuhi syarat-syarat dalam NI-8.
5. Air untuk adukan pasangan, harus air yang bersih, tidak mengandung
lumpur / minyak / asam basa serta memenuhi PUBI-1982 Pasal 9.
50
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan-bahan yang digunakan sebelum dipasang, terlebih dahulu harus
diserahkan contoh-contohnya kepada Pengawas / Project Manager dan atau
Pemberi Tugas.
2. Seluruh dinding dari pasangan batu bata / bata merah, dengan campuran
adukan 1 PC : 5 pasir pasang, kecuali pasangan batu bata semen trasram /
rapat air.
4. Sebelum digunakan batu bata harus direndam air dalam bak atau drum
hingga jenuh.
6. Dinding batu bata yang akan diplester harus dibasahi dengan air terlebih
dahulu dan siar-siar dibersihkan.
51
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
cm, kecuali bila satu dan lain hal ditentukan lain oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas.
10. Tidak diperkenankan memasang bata merah yang patah lebih dari dua atau
lebih.
11. Pasangan dinding batu bata tebal 1/2 batu harus menghasilkan dinding
finish setebal 15 cm setelah diplester (lengkap acian) pada kedua belah
sisinya. Pelaksanaan pasangan harus cermat, rapi dan benar-benar tegak
lurus terhadap lantai serta merupakan bidang rata.
12. Pasangan batu bata semen trasram bawah permukaan tanah/lantai harus
diberi pen dengan adukan 1 PC : 3 pasir.
13. Pasangan batu bata dapat diterima / diserahkan apabila deviasi bidang pada
arah diagonal dinding seluas 9 m2 tidak lebih dari 0,5 cm (sebelum diaci /
diplester).
Adapun toleransi terhadap as dinding yang diizinkan maksimal 1 cm
(sebelum diaci / diplester).
d. Syarat-syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
- Pengamanan
Pemborong wajib melakukan perlindungan terhadap pekerjaan yang telah
dilaksanakan untuk dapat dihindarkan dari kerusakan.
Biaya yang diadakan untuk pengamanan hasil pekerjaan ini menjadi
tanggung jawab Pemborong.
52
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
e. Syarat Penerimaan
1. Pemborong harus memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan
pelaksanaan; sesuai dengan pengarahan serta persetujuan Pengawas /
Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
2. Hasil pemasangan pasangan dinding, harus lurus tepat pada sudut sikunya
serta tegak lurus terhadap lantai yang ada disekitarnya, permukaan rata
tidak bergelombang.
Toleransi kemiringan untuk penerimaan pasangan dinding: 1 mm/m 2 luas
permukaan bidang kerja.
b. Persyaratan Bahan
Bata ringan yang memenuhi British Standard No. BS 6073-1981
Persyaratan Bahan :
53
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
Data Teknik :
Ketebalan : + 3mm
Proses Pengadukan :
54
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
Untuk 1 (satu) Zak (40 kg), campur dengan air sebagian dulu.
Tambahkan lagi air secara bertahap dan aduk terus. Setelah drymortar dan
air bercampur dengan baik, aduk lagi sedikit lebih lama agar additive-nya
bercampur dengan sempurna. Jangan gunakan air terlalu banyak.
c. Persyaratan Pelaksanaan
1. Bahan-bahan untuk pekerjaan pasangan harus disimpan sesuai
ketentuan dari pabrik untuk menghindari dari segala hal yang dapat
mengakibatkan kerusakan terhadap bahan tersebut.
2. Pasangan bata ringan yang dilaksanakan harus rata, tegak dan lajur
penaikannya diukur tepat dengan tiang lot.
3. Rangka-rangka pengeras berupa sloof, kolom praktis dan ringbalk dari beton
dipasang untuk setiap luas dinding maksimum 9 m 2.
4. Sesuai jam kerja, seluruh lajur pasangan bata ringan yang belum selesai,
harus ditutup (dilindungi).
2. Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh plesteran dan acian dinding batu bata
bagian dalam dan bagian luar bangunan serta seluruh detail yang
ditunjukkan dalam gambar.
55
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
b. Persyaratan Bahan
1. Semen Portland yang di gunakan harus dari satu produk, mutu I dan yang
disetujui Pengawas / Project Manager serta memenuhi NI-8.
3. Air harus memenuhi NI-3 Pasal 10. - Campuran (aggregate) untuk plester
harus dipilih yang benar-benar bersih dan bebas dari segala macam kotoran,
harus bersih dan melalui ayakan 1,6 - 2,0 mm.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Seluruh plesteran dinding batu bata dengan aduk campuran 1 PC : 5 pasir,
kecuali pada dinding batu bata trasram / rapat air.
2. Pada dinding batu bata trasram / rapat air diplester dengan aduk
campuran 1 PC : 3 PS (yang dilakukan pada sekeliling dinding ruang
pantry, kamar mandi, WC, dan bagian-bagian yang ditentukan / disyaratkan
dalam detail gambar).
3. Pasir pasang yang di gunakan harus di ayak terlebih dahulu dengan mata
ayakan seperti yang dipersyaratkan.
4. Material lain yang tidak terdapat dalam persyaratan di atas tetapi dibutuhkan
untuk penyelesaian / penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus
bermutu baik dari jenisnya dan di setujui Pengawas / Project Manager dan
atau Pemberi Tugas.
56
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
Material yang tidak disetujui harus diganti dengan material lain yang
mutunya sesuai dengan persyaratan tanpa biaya tambahan.
10. Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar, spesifikasi dan lainnya,
Kontraktor harus segera melaporkan kepada Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas. Kontraktor tidak diperkenankan melakukan
pekerjaan ditempat tersebut sebelum kelainan / perbedaan diselesaikan.
11. Tebal plesteran 1,5 cm dengan hasil ketebalan dinding finish 15 cm atau
sesuai yang ditunjukkan dalam detail gambar.
12. Ketebalan plesteran yang melebihi 2 cm harus diberi kawat ayam untuk
membantu dan memperkuat daya lekat plesteran pada bagian yang diijinkan
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
13. Untuk setiap pertemuan permukaan dalam satu bidang datar yang berbeda
jenisnya, harus diberi / dibuat nat (tali air) dengan ukuran lebar 7 mm
dalamnya 5 mm, kecuali bila ditentukan lain.
17. Untuk bidang pasangan dinding batu bata dan beton bertulang yang akan
difinish dengan cat dipakai plesteran halus (acian) diatas permukaan
plesterannya.
57
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
18. Acian dilaksanakan sesuai standar spesifikasi dari bahan yang digunakan
sesuai dengan petunjuk dan persetujuan Pengawas / Project Manager dan
atau Pemberi Tugas dalam Uraian dan Syarat Pekerjaan ini.
20. Selama 7 (tujuh) hari setelah pengacian selesai Kontraktor harus selalu
menyiram dengan air sampai jenuh sekurang-kurangnya 2 kali sehari.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan:
1. Pemborongan wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak / cacat.
Perbaikan dilaksanakan sedemikian rupa hingga tidak mengganggu
pekerjaan finishing lainnya.
- Pengamanan
Pemborong wajib melakukan perlindungan terhadap pekerjaan yang telah
dilaksanakan untuk dapat dihindarkan dari kerusakaan. Biaya yang diadakan
untuk pengamanan hasil pekerjaan ini menjadi tanggung jawab pemborong.
e. Syarat Penerimaan
1. Pemborong harus memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan
pelaksanaan sesuai dengan pengarahan serta persetujuan Pengawas /
Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
2. Hasil pemasangan pasangan, plester dan acian harus lurus tepat pada sudut
sikunya serta tegak lurus terhadap lantai yang ada disekitarnya, permukaan
rata tidak bergelombang.
58
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
b. Persyaratan Bahan
Menggunakan Drymortar, Produk : Mortar Utama / Drymix
Tebal Plesteran 15 mm
Untuk tiap kantong (40 kg) dicampur air 6,5 – 7,0 liter
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Plesteran dilaksanakan sesuai standar spesifikasi dari bahan yang
digunakan sesuai dengan petunjuk dan persetujuan Wakil pemberi tugas
atau pengawas lapangan, dan persyaratan tertulis dalam Uraian dan Syarat
Pekerjaan ini.
59
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
atau pengawas lapangan sesuai Uraian dan Syarat Pekerjaan yang tertulis
dalam buku ini.
5. Setelah bata terpasang dengan aduk, nad /siar-siar harus dikerok rata dan
dibersihkan dengan sapu lidi dan kemudian disiram air.
7. Untuk bidang pasangan dinding batu bata dan beton bertulang yang akan
difinish dengan cat dipakai plesteran halus (acian) diatas permukaan
plesterannya.
8. Untuk dinding tertanam di dalam tanah dan dinding kamar mandi harus
memakai adukan kedap air (waterproofing).
10. Pasangan kepala plesteran dibuat pada jarak 1 M, dipasang tegak dan
menggunakan keeping-keping plywood setebal 9 mm untuk patokan
kerataan dinding.
60
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
12. Untuk setiap permukaan yang berbeda jenisnya yang bertemu dalam satu
bidang datar, harus diberi naad (tali air) dengan ukuran lebar 0,7 cm
dalamnya 0,5 cm, kecuali bila ada petunjuk lain di dalam gambar.
13. Untuk permukaan yang datar dan rata harus mempunyai toleransi
lengkung / cembung bidang tidak lebih dari 3 mm untuk setiap jarak 2 m.
Jika melebihi Kontraktor berkewajiban memperbaikinya dengan biaya atas
tanggungan kontraktor.
15. Jika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak baik, plesteran
harus dibongkar kembali dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima
oleh Wakil pemberi tugas atau pengawas lapangan dengan biaya atas
tanggungan kontraktor.
16. Selama pemasangan dinding batu bata/ beton bertulang belum difinish,
kontraktor wajib memelihara dan menjaganya terhadap kerusakan.
17. Setelah pekerjaan selesai tidak diperkenankan untuk langsung diaci atau di
pasang keramik dinding, tunggu 48 jam setelah kelembaban air keluar
dalam dinding / berkeringat kering, dapat dilakukan pekerjaan atau
pemasangan keramik dinding.
b. Persyaratan Bahan
Standard acuan : DIN 18550
61
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
Type : Drymortar
Tebal aplikasi : 1 – 3 cm
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Acian dilaksanakan sesuai standar spesifikasi dari bahan yang digunakan
sesuai dengan petunjuk dan persetujuan Wakil pemberi tugas atau
pengawas lapangan, dan persyaratan tertulis dalam Uraian dan Syarat
Pekerjaan ini.
4. Untuk permukaan yang datar dan rata tidak ada kelengkungan sedikitpun.
Jika kurang rapi Kontraktor berkewajiban memperbaikinya dengan biaya
atas tanggungan kontraktor.
2. Pekerjaan dinding keramik tile ini dilakukan pada semua toilet yang masuk
dalam lingkup pekerjaan arsitek (toilet), janitor, ground water tank air bersih,
62
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
dan atau seluruh ruang atau detail / schedule material finishing yang
disebutkan/ditunjukkan dalam gambar.
b. Persyaratan Bahan
1. Jenis : Setara Roman Tile
Keramik yang disetujui Konsultan Perencana Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas.
2. Warna :
a. Akan ditentukan kemudian.
b. Warna yang ditentukan harus seragam.
3. Ketebalan : Minimum 5 mm
9. Ukuran : 30 x 30 dan 30 x 60
Dengan pola pemasangan sesuai detail gambar.
11. Semen Portland harus memenuhi NI-8, pasir harus memenuhi PUBI 1982
pasal 11 dan air harus memenuhi syarat- syarat yang ditentukan dalam
PUBI 1982 pasal 9.
63
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
13. Untuk bahan pengisi/grouting dan bahan perekat dilengkapi sertifikat produk
dari pabrik sebagai bukti penggunaan produk tersebut pada pelaksanaan
dilapangan.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor diwajibkan membuat gambar dari
pola keramik yang disetujui Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi
Tugas.
2. Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat
dan tidak bernoda.
9. Diperhatikan adanya pola tali air yang dijumpai pada permukaan pasangan
dinding atau hal-hal lain seperti yang ditunjukkan dalam gambar.
64
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
1. Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan dinding keramik yang rusak.
- Pengamanan
1. Pemborong wajib mengadakan perlindungan terhadap pekerjaan yang telah
dilaksanakan terhadap kerusakan-kerusakan.
Selama 7 x 24 jam sesudah pekerjaan dinding keramik selesai terpasang,
permukaanya dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain dan dilindungi
terhadap kemungkinan cacat pada permukannya.
e. Standar Penerimaan
a. Pemborong memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan pelaksanaan;
sesuai dengan pengarahan serta persetujuan Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas.
65
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
c. Pemborong wajib menyerahkan keramik tile sejumlah 0,5% dari jumlah yang
terpasang kepada Pemberi Tugas, dinyatakan denan surat Penyerahan
material.
b. Persyaratan Bahan
1. Jenis :
Keramik Homogenous Tile
Keramik Homogenous local atau import dengan mutu terbaik dan disetujui
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
2. Warna :
a. Akan ditentukan kemudian.
b. Untuk masing-masing warna harus seragam.
c. Warna yang tidak seragam harus diganti / dibongkar.
3. Ketebalan : Minimum 7 mm
66
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
11. Semen Portland harus memenuhi NI-8, pasir harus memenuhi PUBI 1982
pasal 11 dan air harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI
1982 pasal 9.
12. Untuk bahan pengisi/grouting dan bahan perekat dilengkapi sertifikat produk
dari pabrik sebagai bukti penggunaan produk tersebut pada pelaksanaan
dilapangan.
c. Syarat-Syarat Pelaksanaan
1. Bahan-bahan yang dipergunakan sebelum dipasang terlebih dahulu
harus diserahkan contoh-contohnya (minimum 3 contoh bahan dari 3 jenis
produk yang berlainan) kepada Pengawas / Project Manager dan atau
Pemberi Tugas.
3. Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat
dan tidak bernoda.
5. Jarak antara unit - unit pemasangan keramik yang terpasang (lebar siar-
siar), harus sama lebar maksimum 3 mm dan kedalaman maksimum 2
mm, atau sesuai detail gambar serta petunjuk Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas, yang membentuk garis-garis sejajar dan lurus
yang sama lebar dan sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan
harus membentuk sudut siku dan saling berpotongan tegak lurus
sesamanya.
67
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
1. Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan lantai keramik yang rusak.
Perbaikan harus dilaksanakan sedemikian rupa hingga tidak mengganggu
pekerjaan finishing lainnya.
- Pengamanan
1. Pemborong wajib mengadakan perlindungan terhadap pekerjaan yang telah
dilaksanakan terhadap kerusakan-kerusakan
Selama 3 x 24 jam sesudah pekerjaan dinding keramik selesai terpasang,
permukaannya dihindarkan dari pengaruh pekerjaan lain dan dilindungi
terhadap kemungkinan cacat pada permukaannya.
e. Standar Penerimaan :
68
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Pemborong wajib menyerahkan keramik tile sejumlah 0,1% dari jumlah yang
terpasang kepada Pemberi Tugas, dinyatakan dengan Surat Penyerahan
Material.
2. Pekerjaan dinding batu alam Granit dan Marmer dari masing-masing jenis
dan ukuran ini dilakukan pada semua finishing dinding seperti di area jamb
lift, architrave pintu utama , dan atau seluruh detail yang disebutkan
/ditunjukkan dalam detail gambar.
b. Persyaratan Bahan
4. Ketebalan : Minimum 18 mm
5. Finishing : polish
69
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
11. Bahan perekat : Adukan spesi 1PC : 3 pasir ditambah bahan perekat
12. Pengendalian pekerjaan Granit dan marmer ini harus sesuai dengan
peraturan-peraturan ASTM, NI-19, PUBI 1982 pasal 31 dan SII-0023-81.
13. Semen Portland harus memenuhi NI-8, pasir harus memenuhi PUBI 1982
pasal 11 dan air harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI
1982 pasal 9.
14. Untuk bahan pengisi / grouting dan bahan perekat dilengkapi sertifikat
produk dari pabrik sebagai bukti penggunaan produk tersebut pada
pelaksanaan dilapangan.
c. Syarat-Syarat Pelaksanaan
3. Marmer/granit yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak
cacat dan tidak bernoda.
70
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
- Pengamanan
1. Pemborong wajib mengadakan perlindungan terhadap pekerjaan yang telah
dilaksanakan terhadap kerusakan-kerusakan.
e. Standar Penerimaan :
1. Pemborong memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan pelaksanaan;
sesuai dengan pengarahan serta persetujuan Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas.
71
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
b. Persyaratan Bahan
Semua barang pekerjaan yang telah selesai dan diperiksa tapi belum
diserahkan harus dijaga, dipelihara keutuhannya oleh pelaksana. Apabila
terjadi kerusakan barang akibat pelaksana, maka kerusakan tersebut harus
diperbaiki tanpa menjadi beban tambahan kepada pemilik.
72
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2. Rangka Partisi :
3. Rock wool
● Rock wool dipasang di tengah-tengah sebagai pengisi dinding partisi
dengan ukuran glass wool t = 2” dan kasa ayam 2 sisi guna menjepit
glass wool. Maksud dan tujuan ini untuk peredam suara dari pantulan
suara dari luar.
4. Plint Partisi
● Plint partisi disesuaikan dengan gambar interior dan detail dinding gambar
arsitektur.
5. Modul dan type partisi tersebut disesuaikan dengan gambar interior dan
detail dinding gambar arsitektur.
73
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
2. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan maka Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut samai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas.
Biaya yang timbul untuk pekerjaan perbaikan ini menjadi tanggungan
Pemborong.
- Pengamanan
e. Syarat Penerimaan
3. Hasil pekerjaan dinding-dinding partisi satu sama lainnya harus menjadi satu
kesatuan yang kokoh (tidak menimbulkan goyangan atau bunyi derit karena
tekanan beban horizontal) dan tidak terjadi kebocoran suara antara ruangan
satu dan lainnya yang dibentuk oleh pekerjaan ini.
74
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
a. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
2. Pekerjaan sub lantai ini dilakukan di bawah lapisan finishing lantai, dan atau
seluruh detail yang disebutkan / ditunjukkan dalam gambar.
b. Persyaratan Bahan
1. Semen Portland harus memenuhi NI-8, SII 0013-81 dan ASTM C 150-78A.
2. Pasir beton yang digunakan harus memenuhi PUBI 82 pasal 11 dan SII
0404-80.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan-bahan yang dipakai sebelum digunakan terlebih dahulu harus di
serahkan contoh-contohnya, untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi
Pengawas / Project Manager.
3. Untuk pasangan sub lantai yang langsung di atas tanah, maka lapisan pasir
urug dibawahnya harus sudah dikerjakan dengan sempurna (telah
dipadatkan sesuai persyaratan), rata permukaannya dan telah mempunyai
daya dukung maksimal.
75
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
4. Pekerjaan sub lantai merupakan campuran antara PC, pasir beton dan krikil
atau split dengan perbandingan 1 : 3 : 5.
6. Permukaan lapisan sub lantai dibuat rata / waterpas. Kecuali pada lantai
ruangan-ruangan yang disyaratkan dengan kemiringan tertentu, supaya
diperhatikan mengenai kemiringan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar
dan sesuai petunjuk Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
b. Persyaratan Bahan
1. Semen Portland yang digunakan harus dari mutu terbaik type dari satu hasil
produk yang disetujui Direksi Pengawas serta memenuhi syarat-syarat
dalam NI-8 SII 0013-8± dan ASTM C150-78A.
3. Air harus memenuhi persyaratan dalam PUBI 1982 pasal 9, AFNOR P18-
303 dan NZS 3121/1974.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini sebelum dipasang
terlebih dahulu diserahkan contoh-contohnya kepada Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuan.
76
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Lantai screed dilakukan bila dasar lantai yang merupakan beton tumbuk
atau plat beton telah dibersihkan dari segala kotoran debu dan bebas
dari pengaruh pekerjaan yang lain
8. Sebagai persiapan sebelum lantai screed dilakukan alas lantai screed harus
dibersihkan dengan sikat kawat dan air supaya agregat muncul dan memberi
ikatan yang baik dengan screed. Cara lain adalah membuat permukaan
beton menjadi kasar dengan cara yang disetujui Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas.
77
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Ketebalan : Minimum 5 mm
11 Semen Portland harus memenuhi NI-8, pasir harus memenuhi PUBI 1982
pasal 11 dan air harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI
1982 pasal 9.
13. Untuk bahan pengisi / grouting dan bahan perekat dilengkapi sertifikat
produk dari pabrik sebagai bukti penggunaan produk tersebut pada
pelaksanaan dilapangan.
78
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
c. Syarat-Syarat Pelaksanaan
3. Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat
dan tidak bernoda.
5. Jarak antara unit - unit pemasangan keramik yang terpasang (lebar siar-
siar), harus sama lebar maksimum 3 mm dan kedalaman maksimum 2
mm, atau sesuai detail gambar serta petunjuk Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas, yang membentuk garis-garis sejajar dan lurus
yang sama lebar dan sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan
harus membentuk sudut siku dan saling berpotongan tegak lurus
sesamanya.
79
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
- Pengamanan
e. Standar Penerimaan :
1. Pemborong memenuhi ketentuan dan persyaratan mutu dan pelaksanaan;
sesuai dengan pengarahan serta persetujuan Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas.
80
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
yang harus dibuat miring permukaan lantainya ke arah floor drain (sesuai
gambar rancangan).
4. Pemborong wajib menyerahkan keramik tile sejumlah 0,1% dari jumlah yang
terpasang kepada Pemberi Tugas, dinyatakan dengan Surat Penyerahan
Material.
b. Persyaratan Bahan
3. Ketebalan : Minimum 7 mm
81
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
17. Semen Portland harus memenuhi NI-8, pasir harus memenuhi PUBI 1982
pasal 11 dan air harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI
1982 pasal 9
18. Untuk bahan pengisi/grouting dan bahan perekat dilengkapi sertifikat produk
dari pabrik sebagai bukti penggunaan produk tersebut pada pelaksanaan
dilapangan.
c. Syarat-Syarat Pelaksanaan
12. Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat
dan tidak bernoda.
14. Jarak antara unit - unit pemasangan keramik yang terpasang (lebar siar-
siar), harus sama lebar maksimum 3 mm dan kedalaman maksimum 2
mm, atau sesuai detail gambar serta petunjuk Pengawas / Project Manager
82
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
dan atau Pemberi Tugas, yang membentuk garis-garis sejajar dan lurus
yang sama lebar dan sama dalamnya, untuk siar-siar yang berpotongan
harus membentuk sudut siku dan saling berpotongan tegak lurus
sesamanya.
15. Siar-siar di isi dengan bahan pengisi sesuai ketentuan / persyaratan, warna
bahan pengisi sesuai dengan warna keramik yang dipasangnya.
17. Keramik yang sudah terpasang harus di bersihkan dari segala macam noda
pada permukaan keramik, hingga betul-betul bersih.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
- Pengamanan
83
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
e. Standar Penerimaan :
4. Pemborong wajib menyerahkan keramik tile sejumlah 0,1% dari jumlah yang
terpasang kepada Pemberi Tugas, dinyatakan dengan Surat Penyerahan
Material.
84
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
b. Persyaratan bahan :
1. Bahan: Produk Lokal Non Metalic Floor Hardener dan disetujui Konsultan
Perencana, Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
3. Untuk ruang ME dan tangga, gardu, trafo, genset dan area service
digunakan ukuran kapasitas 3 kg/m2
c. Syarat-Syarat Pelaksanaan :
1. Untuk ruang ME, gardu, trafo, genset dan area service digunakan ukuran
kapasitas 3 kg/m2. Floor Hardener dipasang dicampur pada screed sebelum
pasangan beton mengering. Apabila pasangan beton sudah kering seperti
pekerjaan yang telah dilaksanakan pada paket I maka floor hardener
dicampurkan pada screed dengan ketebalan variatif sesuai dengan
kebutuhan sesuai dengan gambar.
2. Bidang permukaan lantai harus rata, tidak terdapat retak-retak, tidak ada
lubang dan celah-celah yang terjadi pada permukaan lantai harus ditutup
dengan adukan semen pasir (trasram) sampai rata terhadap permukaan
sekelilingnya.
85
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
macam hasil produk kepada Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi
Tugas untuk disetujui dalam pelaksanaan.
5. Contoh bahan, warna dan contoh percobaan pekerjaan yang telah disetujui
Konsultan Konsultan Perencana/Pengawas / Project Manager akan dipakai
sebagai standar dalam pemeriksaan dan penerimaan bahan/hasil pekerjaan
yang dikerjakan oleh kontraktor.
9. Kualitas hasil pekerjaan floor hardener halus dan tidak ada retak-retak,
warna homogen.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
2. Bila kerusakan yang bukan disebabkan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan, maka pemborong wajib memperbaiki sampai
dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project Manager dan atau
Pemberi Tugas.
- Pengamanan
86
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
1. Hasil pekerjaan lantai floor hardener; permukaan rata, datar dan tidak
bergelombang, toleransi : < 3 mm/m2.
b. Persyaratan bahan :
Secara Umum Bahan yang di persyaratkan yaitu sebagai berikut :
87
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
c. Syarat-Syarat Pelaksanaan :
Memasuki tahap pemasangan, langkah-langkah yang dipersyaratkan
yaitu sebagai berikut:
88
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
5. Bila kerusakan yang bukan disebabkan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan, maka pemborong wajib memperbaiki sampai
dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project Manager dan atau
Pemberi Tugas.
- Pengamanan
e. Standar Penerimaan
2. Hasil pekerjaan lantai Vinyl; permukaan rata, datar dan tidak bergelombang,
toleransi : < 3 mm/m2.
89
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
4. Contoh bahan :
Sebelum memulai pekerjaan pintu dan jendela, Kontraktor harus
menyerahkan contoh-contoh bahan yang akan digunakan contoh-contoh
bahan yang akan digunakan pada pekerjaan ini kepada Pengawas /
Project Manager dan atau Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuan.
Contoh-contoh bahan tersebut harus disertai brosur-brosur dan sertifikat-
sertifikat (dari produsen) yang berisi keterangan-keterangan tentang
kualitas bahan.
5. Bahan kayu yang dipakai harus memenuhi syarat-syarat dan peraturan kayu
bangunan untuk perumahan dan gedung yang ditentukan dalam PKKI, PUBI
82 pasal 37 dan SII 0458 – 81.
7. Pengawetan kayu:
90
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
9. Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan dalam NI-5, (PKKI
tahun 1961), PUBI 82 pasal 37 dan memenuhi persyaratan SII 0458-81.
10. Kayu yang dipakai harus cukup tua, lurus, kering dengan permukaan rata,
bebas dari cacat seperti retak-retak, mata kayu dan cacat lainnya.
11. Kelembaban yang disyaratkan maksimum 15%, untuk seluruh bahan kayu
kosen yang digunakan.
12. Angker, sekrup, plat dan baut harus dari bahan yang digalvanis. Untuk
angker dipakai besi baja beton diameter 10 mm, untuk plat baja dipakai
ketebalan 2 mm.
14. Persiapan Sebelum dipasang kusen, perlu diperhatikan dan diteliti kembali
letak dan ukuran lubang-lubang pintu maupun jendela serta tipe-tipe jendela
maupun pintu yang akan dipasang
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
91
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
4. Semua kayu tampak harus diserut halus, rata, lurus dan siku-siku satu sama
lain sisi-sisinya dan di lapangan sudah dalam keadaan siap untuk
penyetelan / pemasangan, kecuali bila ditentukan lain.
9. Kosen tidak diperkenankan dipulas dengan cat, vernis, meni atau finishing
lainnya sebelum diperiksa dan diteliti oleh Manajemen Konstruksi.
10. Semua kosen yang melekat pada dinding beton/bata diberi penguat angker
diameter minimum 10 mm. Pada setiap sisi kosen pintu yang tegak
dipasang 3 angker dan untuk sisi kosen jendela 2 angker.
11. Setelah terpasang perlu diberi pelindung terhadap benturan dan pengotoran
dari akibat pelaksanaan pekerjaan lain.
12. Pemasangan tiang kosen yang langsung di atas lantai (kosen pintu) dibuat
neud tinggi 10 cm. Bahan dari beton adukan 1 PC : 2 pasir beton : 3 koral.
13. Detail kusen dan sambungan material harus disesuaikan dengan tipe pintu
yang akan dipasang, kusen harus lurus dan siku.
92
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
14. Semua kusen tidak dibenarkan dipulas dengan cat, vernis ataupun melamic
sebelum diperiksa dan diteliti oleh Konsultan Perencana, Pengawas /
Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
15. Angkur-angkur dan dok kusen yang dipakai harus sesuai dan memenuhi
kebutuhan.
17. Daun pintu kayu beserta rangkanya terdiri dari kayu merbau kuning, ukuran
disesuaikan dengan gambar rancangan.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
Pekerjaan pintu dan jendela yang kurang rapi harus segera diperbaiki,
sehingga tidak mengganggu pekerjaan finishing lainnya.
- Pengamanan
e. Syarat Penerimaan
Hasil pekerjaan pintu dan jendela ini harus merupakan suatu hasil pekerjaan
yang rata dan jelas menunjukkan motif kayunya serta tidak bercacat
93
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2. Pekerjaan ini meliputi seluruh kusen dan daun pintu, jendela serta seluruh
detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar serta shop drawing dari
Kontraktor yang disetujui Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi
Tugas.
b. Persyaratan bahan
8. Ketahanan terhadap air dan angin untuk setiap type harus disertai hasil tes,
minimum 100 kg/m2.
9. Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 15m 3/hari dan terhadap
tekanan air 15kg/m2 yang harus disertai hasil tes.
10. Bahan yang akan di proses fabrikasi harus diseleksi terlebih dahulu sesuai
dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan
pewarnaan yang dipersyaratkan.
94
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
12. Pekerjaan mesin potong, mesin punch, drill, sedemikian sehingga diperoleh
hasil yang telah dirangkai untuk jendela bukaan dan pintu mempunyai
toleransi ukuran sebagai berikut :
● untuk tinggi dan lebar 1 mm.
● untuk diagonal 2 mm.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
3. Semua frame kusen, jendela dan pintu dikerjakan secara fabrikasi dengan
teliti sesuai ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan.
6. Akhir bagian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup,
rivet, stap dan harus cocok. Pengelasan harus rapi untuk memperoleh
kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.
95
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
8. Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti karat
/ stainles steel, sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan
harus kedap air dan memenuhi syarat kekuatan terhadap air sebesar 100
kg/m2. Celah antara kaca dan sistem kosen aluminium dan stainless steel
harus ditutup oleh sealant.
10. Untuk fitting hardware dan reinforcing materials yang mana kosen aluminium
akan kontak dengan besi, tembaga atau lainnya maka permukaan metal
yang bersangkutan harus diberi lapisan chromium untuk menghindari kontak
korosi.
14. Sekeliling tepi kosen yang terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi
sealant supaya kedap air dan suara.
15. Tepi bawah ambang kosen exterior agar dilengkapi flashing untuk penahan
air hujan.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
96
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan maka Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan
perbaikan ini menjadi tanggung jawab Pemborong.
- Pengamanan
e. Syarat Penerimaan
1. Hasil pekerjaan kosen yang dipasang harus tepat pada posisinya rapat satu
sama lainnya, terjamin kerapihannya, dan tidak cacat; dan merupakan satu
kesatuan dengan jenis pintu yang telah ditetapkan pada gambar rancangan
dan spesifikasi bahan.
1. Pekerjaan ini dilakukan pada pintu besi ruang-ruang M & E, serta seluruh
detail yang ditunjukkan/disebutkan dalam gambar sesuai petunjuk
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
97
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2. Untuk ruang tangga darurat digunakan pintu tahan api (Fire Door)
b. Persyaratan Bahan
1. Daun pintu besi dan fire door digunakan merk yang disetujui oleh pengawas
/ project manager.
2. Baja untuk pintu besi dan fire door tebal 1,5 mm double sided dan untuk
pintu fire door menggunakan lapisan isolasi rockwool density 110 kg/m 3
yang dipadatkan. Ketebalan daun pintu masing-masing adalah 55 mm.
3. Untuk kosen pintu besi dan fire door bahan yang digunakan berbentuk C
120.70 dan Z 70, dibuat dari plat baja tebal 2 mm dan 3 mm. Sekeliling
kusen memakai karet agar suara tidak masuk, di dalam ruangan adalah 50-
55 dB, sesuai dengan spesifikasi dari pabrik yang bersangkutan, atau sesuai
shop drawing yang telah disetujui oleh Pengawas / Project Manager dan
atau Pemberi Tugas.
4. Pada waktu daun pintu tertutup, di bagian bawah pintu terpasang seal metal
sehingga tidak dapat dilalui asap.
5. Finishing untuk pekerjaan ini adalah cat duco atau sesuai persetujuan
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
2. Perhatikan koordinasi dengan pekerjaan lain baik yang sudah dan yang
belum terpasang terutama untuk pekerjaan-pekerjaan sparing bilamana ada.
98
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
7. Pintu besi dan fire door terpasang sesuai dengan yang dipersyaratkan dan
yang telah disetujui MK.
9. Setiap engsel daun pintu harus terpasang lengkap sempurna dan harus
sesuai dengan produk pabrik yang mengeluarkan.
11. Daun pintu harus dapat dibuka dengan sempurna apabila terjadi kemacetan,
harus dibongkar dan diperbaiki atas biaya Kontraktor.
12. Permukaan rangka dari pintu-pintu baja harus dibersihkan diratakan dan
dihaluskan sebelum diberi finishing.
14. Setelah terpasang, belum boleh untuk tempat lalu lalang sampai cukup
kokoh berdiri di tempatnya.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
99
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan maka Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas.
Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan perbaikan ini menjadi tanggungan
Pemborong.
- Pengamanan
e. Syarat Penerimaan
Penerimaan pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
3. Hasil pekerjaan pintu yang dipasang harus tepat pada posisinya rapat satu
sama lainnya, terjamin kerapihannya, dan tidak cacat.
100
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
6. Hasil pekerjaan pintu besi tahan api ini harus memenuhi syarat Dinas
Kebakaran Pemda setempat
a. Lingkup Pekerjaan
b. Persyaratan Bahan
1. Bahan rangka dan panil dari teakwood dengan ketebalan 15 mm, mutu A,
kualitas I.
3. Mutu dan kualitas kayu dipakai sesuai persyaratan dalam NI-5 (PKKI tahun
1961), PUBI 82 pasal 37 dan memenuhi persyaratan dalam SII 0458-81.
4. Kayu yang dipakai harus cukup tua, lurus, kering dengan permukaan rata,
bebas dari cacat seperti retak-retak, mata kayu dan cacat lainnya.
101
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
7. Untuk pintu kayu dipergunakan kaca jenis stopsol ex Asahimas atau setara
dengan tebal sesuai gambar.
8. Bahan dan warna finishing finishing daun pintu sesuai gambar dan lampiran
spesifikasi material.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
4. Harus diperhatikan semua sambungan siku untuk rangka kayu dan penguat
lain, agar tetap terjamin kekuatannya dengan memperhatikan / menjaga
kerapihan, tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat bekas penyetelan.
5. Daun pintu teakwood kombinasi kaca setelah dipasang lurus rata, tidak
bergelombang, tidak melintir dan semua peralatan dapat berfungsi dengan
baik dan sempurna.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
102
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan maka Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas.
Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan perbaikan ini menjadi tanggungan
Pemborong.
- Pengamanan
e. Syarat Penerimaan
3. Hasil pekerjaan pintu yang dipasang harus tepat pada posisinya rapat satu
sama lainnya, terjamin kerapihannya, dan tidak cacat. Kaca yang terpasang
harus dalam kondisi utuh dan baik (tidak cacat, retak, tergores).
103
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
a. Lingkup Pekerjaan
b. Persyaratan Bahan
1. Semua hardware dalam pekerjaan ini, dari produk yang bermutu baik,
seragam dalam pemilihan warnanya serta dari bahan-bahan yang telah
disetujui Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
3. Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda terbuat dari pelat
alumunium yang tertera nomor pengenalnya.
4. Pelat ini di hubungkan dengan anak kunci dengan cincin nikel. Untuk anak-
anak kunci harus di sediakan sebuah lemari anak kunci dengan 'backed
enamel finish' di lengkapi kaitan-kaitan untuk anak kunci lengkap dengan
nomor-nomor pengenal. Lemari ini harus menggunakan engsel piano serta
dilengkapi denah.
104
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
6. Handle untuk kunci-kunci pintu sesuai daftar hardware yang disetujui oleh
Konsultan Perencana dan Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi
Tugas.
a. Engsel digunakan untuk daun pintu panel kayu, daun pintu kaca rangka
alimunium, daun pintu kaca rangka kayu, pintu besi, pintu besi tahan api
dan atau seperti ditunjukan dalam gambar detail kusen.
b. Flush bolt / grendel digunakan untuk daun pintu double dan jendela.
c. Door stoper digunakan untuk semua pintu masuk WC dan pintu-pintu
yang menggunakan engsel dan atau seperti ditunjukan dalam gambar
detail kusen.
d. Door closer digunakan untuk semua pintu kecuali pintu-pintu WC, pintu
kayu dan rangka aluminium, pintu frameless yang menggunakan floor
hinge, dan atau seperti ditunjukan dalam gambar detail kusen.
e. Floor hinge digunakan untuk pintu double rangka aluminium dan pintu
frameless dan atau seperti ditunjukan dalam gambar detail kusen.
f. Lock set digunakan pada semua pintu kecuali pintu WC.
g. Back plate dan handle digunakan pada semua daun pintu.
h. Pintu frameless hanya menggunakan kaca tempered dengan minimal
ketebalan 10 mm jenis kaca bening/clear glass
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
105
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
5. Engsel atas di pasang tidak lebih dari 28 cm (as) dari sisi atas pintu ke
bawah. Engsel bawah di pasang tidak lebih dari 32 cm (as) dari permukaan
lantai ke atas. Engsel tengah dipasang di tengah-tengah antara kedua
engsel tersebut.
6. Setelah kunci terpasang, noda-noda bekas cat atau bahan finish lainnya
yang menempel pada kunci harus di bersihkan dan dihilangkan sama sekali.
7. Pemasangan door closer pada batang kusen dan daun pintu, di atur
sedemikian rupa sehingga pintu selalu menutup rapat pada kusen pintu,
serta dapat berfungsi dengan baik.
8. Untuk seluruh pintu yang dapat membentur dinding bila dibuka, diberi door
stop dari merk dan type seperti yang telah di syaratkan, dipasang dengan
baik pada lantai dengan menggunakan sekrup dan nylon plug.
9. Untuk pintu toilet, jarak tersebut diambil dari sisi atas dan sisi bawah daun
pintu sama.
10. Penarik pintu (handle) dipasang 100 cm (as) dari permukaan lantai
setempat.
11. Posisi 'lock' dan 'latch' harus di ajukan kepada Pemberi tugas dan
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas untuk mendapatkan
persetujuan.
106
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
1. Pemasangan hardware yang tidak rapih dan mengalami cacat atau terkena
noda pada permukaannya harus segera diperbaiki dan dibersihkan kembali.
- Pengamanan
e. Standar Penerimaan
107
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
b. Persyaratan Bahan
1. Calcium Silicate Board / Kalsiboard dengan merk yang telah disetujui
pengawas/project manager.
c. Persyaratan Pelaksanaan
2. Material lain yang tidak terdapat pada daftar diatas, tetapi diperlukan untuk
penyelesaian/penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus baru, kualitas
terbaik dari jenisnya dan harus disetujui Pengawas / Project Manager dan
atau Pemberi Tugas.
4. Pada pekerjaan langit - langit ini perlu diperhatikan adanya pekerjaan lain
yang dalam pelaksanaannya sangat erat hubungannya dengan pekerjaan
langit-langit ini.
108
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
10. Pemasangan kalsiboard pada rangka dengan galvanize "self tapping screw"
berjarak 30 cm.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
2. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan maka pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan
perbaikan tersebut menjadi tanggungan pemborong.
- Pengamanan
e. Standar Penerimaan
109
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2. Hasil pekerjaan plafond yang dipasang harus rapih, rata untuk seluruh
permukaan tidak terdapat flek/kotor/gompal.
b. Persyaratan Bahan
1. Bahan rangka :
2. Penutup langit-langit :
Digunakan Gypsum Board yang bermutu baik produk ex. Lokal tebal lihat
lampiran daftar material.
Gypsum Board Tipe Fire Stop berfungsi sebagai bahan Sound Proof,
memenuhi American Standard Specification untuk Gypsum wall board
ASTM C-36. Fire resistance :3 jam.
110
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
a. Finishing penutup langit-langit yang digunakan cat dari bahan dasar cat
yang bermutu baik (lihat pembahasan pekerjaan plafond finishing cat poin.
3.6.) produk yang telah disetujui Pengawas / Project Manager dan atau
Pemberi Tugas. Sebelum pengecatan semua sambungan/pertemuan
harus rata dan halus (ditreatment). Warna dari corak akan ditentukan
kemudian.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
9. Gypsum board yang dipasang adalah gypsum board yang telah dipilih
dengan baik, bentuk dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian
yang retak, gompal atau cacat-cacat lainnya dan telah mendapat
persetujuan dari Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
111
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
10. Gypsum board dipasang dengan cara pemasangan sesuai dengan gambar
unit itu dan setelah gypsum board terpasang, bidang permukaan langit-langit
harus rata, lurus, waterpas dan tidak bergelombang dan sambungan antara
unit-unit gypsum board tidak terlihat.
11. Pada beberapa tempat tertentu harus dibuat manhole/access panel di langit-
langit yang bisa dibuka, tanpa merusak gypsum board di sekelilingnya, untuk
keperluan pemeriksaan / pemeliharaan M & E.
12. Pekerjaan ini dikerjakan oleh Pemborong yang berpengalaman dan dengan
tenaga-tenaga ahli.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
4. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pelaksanaan pekerjaan maka Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan
perbaikan ini menjadi tanggungan Pemborong.
- Pengamanan
112
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
e. Syarat Penerimaan
2. Hasil pekerjaan plafond yang dipasang harus rapih, rata untuk seluruh
permukaan tidak terdapat flek/kotor/gompal.
a. rangka langit-langit
Rangka merupakan “grid” yang terdiri dari profil-profil berbentuk T (tee) yang
terdiri atas profil utama (maintee), profil penghubung (cross tee) dan lis-lis
tepi dia. 4 mm, dengan gasper pengatur ketinggian.
113
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
Semua batang profil untuk rangka langit-langit telah diseleksi dengan baik,
lurus dan rata. Tidak ada bagian yang bengkok atau melengkung atau
cacat-cacat lainnya. Semua bahan yang akan dipasang harus disetujui
terlebih dahulu oleh Konsultan Pengawas.
Seluruh rangka langit-langit digantung pada plat beton atas balok beton
kawat penggantung seperti telah disebutkan pada 1 butir b. Kawat
penggantung dikaitkan pada pelat besi yang dipaku dengan paku ramset ke
plat beton/balok beton.
Gypsum tile yang dipasang adalah yang telah dipilih dengan baik, bentuk
dan ukuran tiap unit harus sama dan tidak ada bagian yang retak, sumbing
atau cacat-cacat lainnya dan telah mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas.
c. lingkup pekerjaan :
d. b a h a n
Merk Bahan
Bahan gypsum dan Accoustic tile terbuat dari Jayaboard, CSR, Knauf, atau
produk Accoustic ex Import. yang mempunyai ketahanan terhadap
114
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
b. Persyaratan Bahan
Bahan lapisan / coating dasar : Mill putih dari produk local
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan-bahan yang di pergunakan, sebelum di gunakan terlebih dahulu
harus di serahkan contoh Cat untuk mendapatkan persetujuan dari
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
115
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
- Pengamanan
e. Syarat Penerimaan
Hasil pengecatan pada setiap permukaan dinding dan logam harus rapi dan
rata (tidak belang-belang).
116
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
b. Persyaratan Bahan
1. Bahan rangka :
2. Penutup langit-langit :
a. Finishing penutup langit-langit yang digunakan cat dari bahan dasar cat
yang bermutu baik (lihat pembahasan peerjaan plafond finishing cat poin.
3.6.) produk yang telah disetujui Pengawas / Project Manager dan atau
Pemberi Tugas. Sebelum pengecatan semua sambungan/pertemuan
harus rata dan halus (ditreatment). Plafond gypsum ini difinish dengan cat
spray.
b. Warna dari corak akan ditentukan kemudian.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
117
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
5. Bahan penutup langit-langit adalah GRC dengan mutu bahan seperti yang
telah dipersyaratkan dengan pola pemasangan sesuai yang ditunjukkan
dalam gambar.
9. GRC board yang dipasang adalah GRC board yang telah dipilih dengan
baik, bentuk dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang
retak, gompal atau cacat-cacat lainnya dan telah mendapat persetujuan dari
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
10. GRC board dipasang dengan cara pemasangan sesuai dengan gambar unit
itu dan setelah GRC board terpasang, bidang permukaan langit-langit harus
rata, lurus, waterpas dan tidak bergelombang dan sambungan antara unit-
unit GRC board tidak terlihat.
11. Pada beberapa tempat tertentu harus dibuat manhole/access panel di langit-
langit yang bisa dibuka, tanpa merusak GRC board di sekelilingnya, untuk
keperluan pemeriksaan / pemeliharaan M & E.
12. Pekerjaan ini dikerjakan oleh Pemborong yang berpengalaman dan dengan
tenaga-tenaga ahli.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
118
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
ii. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pelaksanaan pekerjaan maka Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan
perbaikan ini menjadi tanggungan Pemborong.
- Pengamanan
e. Syarat Penerimaan
a. Lingkup Pekerjaan
119
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2. Pekerjaan sanitair ini dipasang pada toilet publik dan ruang lain yang
dinyatakan/ditunjuk pada gambar.
b. Persyaratan Bahan
4. Barang yang dipakai adalah dari produk yang telah disyaratkan dalam uraian
dan syarat-syarat dalam buku ini.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Direksi
Pengawas / Project Manager beserta persyaratan / ketentuan pabrik
untuk mendapatkan persetujuan. Bahan yang tidak di setujui harus di ganti
tanpa biaya tambahan.
4. Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar Arsitektur dengan
gambar spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera
120
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
3. Apabila ada pekerjaan finishing yang rusak akibat perbaikan pekerjaan lain
keramik tersebut maka kerusakan pekerjaan finishing tersebut harus segera
diperbaiki atas biaya pemborong.
- Pengamanan
121
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
Apabila hal ini terjadi Pemborong harus memperbaiki cacat tersebut hingga
pulih kembali seperti semula atas biaya Pemborong.
e. Standard Penerimaan
1. Setiap pekerjaan sanitair yang dipasang harus teliti pada posisinya dan
rapat, tidak bocor dan terjamin hubungan kerapihannya.
a. Lingkup Pekerjaan
2. Meliputi pengecatan dinding/beton, GRC cetak bagian luar dan dalam serta
seluruh detail yang ditunjukan / disebutkan dalam gambar.
b. Persyaratan Bahan
122
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan-bahan yang di pergunakan, sebelum digunakan terlebih dahulu
harus di serahkan contoh - contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas Konsultan
Perencana.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
- Pengamanan
123
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
e. Syarat Penerimaan
Hasil pengecatan pada setiap permukaan dinding dan logam harus rapi dan
rata (tidak belang-belang).
a. Lingkup Pekerjaan
1. Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-
bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik dan sempurna.
b. Persyaratan Bahan
1. Digunakan bahan cat produk dalam negeri yang bermutu baik setara
nippon paint Nippe 2000 jenis Dof / Mate dan super gloss dan disetujui
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
2. Bahan untuk cat dasar di gunakan dari bahan sesuai yang di syaratkan
oleh pabrik yang bersangkutan.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan sebelum di gunakan harus di serahkan contoh - contohnya kepada
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas untuk mendapatkan
persetujuannya.
124
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Permukaan yang akan dicat harus bersih dari debu, minyak/lemak dan
"karat" serta dalam keadaan kering.
6. Ulaskan satu atau dua lapis Metal Primer Red (menie besi) dari produk
seperti jenis yang disyaratkan di atas atau sesuai persyaratan yang
ditentukan oleh pabrik yang bersangkutan.
8. Cat akhir dapat dilakukan bila cat dasar telah kering sempurna serta telah
mendapat persetujuan Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi
Tugas.
9. Pengecatan dilakukan dengan menggunakan spray gun.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
125
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
- Pengamanan
e. Syarat Penerimaan
Hasil pengecatan pada setiap permukaan logam harus rapi dan rata (tidak
belang-belang).
b. Persyaratan Bahan
1. Semua bahan cat yang digunakan adalah : Cat produk Epoxy/Super Gloss
dengan warna akan ditentukan kemudian.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Semua bidang pengecatan harus betul-betul rata, tidak terdapat cacat (retak,
lubang dan pecah-pecah).
126
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Bidang pengecatan harus bebas dari debu, lemak, minyak dan kotoran-
kotoran lain yang dapat merusak atau mengurangi mut pengecatan.
127
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
- Pengamanan
Syarat Penerimaan
Hasil pengecatan pada setiap permukaan dinding harus rapi dan rata (tidak
belang-belang).
a. Lingkup Pekerjaan
1. Termasuk dalam pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan, penyediaan
tenaga kerja, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam
pelaksanan pekerjaan ini, sehingga dapat tercapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik.
b. Persyaratan Bahan
1. Wood Filler, Stain, Base Coat dan Top Coat : ex IMPRA atau produk lain
yang setara.
128
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
4. Tingkat kilap dari DUCO adalah SEMI GLOSS (tidak terlalu mengkilap).
c. Syarat-Syarat Pelaksanaan
1. Melamic harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga yang trampil dalam
pekerjaan ini dan pekerjaan ini harus dipimpin oleh seorang mandor yang
betul-betul ahli dan berpengalaman.
5. Setiap mata kayu yang besarnya lebih dari 1 cm harus dipotong dan diganti
dengan kayu yang mulus, atau permukaannya diperbaiki dengan potongan
kayu.
6. Mata kayu yang besarnya kurang dari 1 cm cukup diberi 2 lapis plamir yang
tipis.
129
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
10. Apabila seluruh permukaan kayu/plywood sudah licin, pori-pori kayu harus
ditutup dengan wood filler secukupnya dengan menggunakan kape, sampai
pori-pori tertutup sempurna. Permukaan kayu/plywood yang telah diplamur
dengan wood filler tersebut, setelah kering dihaluskan dengan amplas duco
yang halus, kemudian debu bekas amplas tersebut dibersihkan.
12. m. Setelah itu diberi Base Coat/Cat Dasar atau sanding sealer. Dibutuhkan
minimal 2 lapis cat dasar setiap lapisan, dan setiap lapisan harus diamplas
sempurna sehingga diperoleh permukaan yang halus dan rata.
13. Lapis pertama Top-Coat/Cat diulaskan dengan rata sampai sempurna dan
diamplas sempurna, kemudian ulaskan top coat lapis ke 2 dan yang terakhir
lapis 3 adalah lapisan finished tidak perlu diamplas.
14. Hasil pekerjaan DUCO ini harus merupakan suatu hasil pekerjaan yang rata
dan jelas menunjukkan serat kayunya serta tidak cacat.
15. Setelah pekerjaan DUCO kayu selesai harus dijaga terhadap kemungkinan
kerusakan terkena benda lain atau noda-noda dan sebagainya.
16. Lindungi pekerjaan ini dan juga pekerjaan atau material lain yang dekat
dengan pekerjaan ini seperti fitting-fitting, kosen-kosen dan sebagainya
dengan cara menutup / melindungi bagian tersebut selama pekerjaan
pengecatan berlangsung.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
Apabila pada permukaan kusen yang telah dicat terkena noda/kotoran, maka
harus segera dibersihkan.
- Pengamanan
Pemborong harus menjaga pekerjaan pengecatan melamic yang sudah
selesai dilaksanakan sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa
menimbulkan pengotoran pada tembok/dinding.
130
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
e. Syarat Penerimaan
Hasil pengecatan pada setiap permukaan kusen harus rapi dan rata (tidak
belang-belang).
2. Meliputi pekerjaan railing tangga public, parkir kendaraan atau seluruh detail
yang ditunjukkan/ disebutkan dalam gambar.
b. Persyaratan Bahan
1. Railing dan handrail
Dari bahan pipa besi (carbon steel) untuk handrail dan besi/baja plat untuk
railing seperti yang ditunjukan gambar detail arsitektur, masing-masing
bahan dari mutu terbaik produksi dalam negeri atau yang disetujui
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
2. Bentuk / ukuran sesuai yang ditunjukkan dalam detail gambar. Bahan besi
harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PUBI 1982.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Seluruh pekerjaan dibengkel harus merupakan pekerjaan yang
berkualitaas tinggi, seluruh pekerjaan harus dilakukan dengan ketepatan
sedemikian rupa sehingga semua komponen dapat dipasang dengan tepat
dilapangan.
3. Hasil pengecatan dan warna yang dihasilkan, harus baik, merata dan tidak
terjadi cacat/noda akibat pemasangan. Bila terjadi kerusakan, perbaikan
segera dilakukan tanpa tambahan biaya.
131
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
Apabila pemasangan railing kurang rapi harus segera diperbaiki, atas biaya
Pemborong.
- Pengamanan
Pemborong harus menjaga pekerjaan railing yang sudah selesai
dilaksanakan sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa
menimbulkan kerusakan dan tanpa cacat.
e. Syarat Penerimaan
Hasil pemasangan railing harus merupakan suatu hasil pekerjaan yang kuat,
kokoh dan sempurna, tanpa cacat.
Pekerjaan Water Proofing ini dilakukan meliputi setiap daerah basah dan
atau dareah yang dikhawatirkan terjadi kebocoran, rembasan atau
kerusakan akibat air pada dinding, lantai dan atap, pekerjaan ini
dilaksanakan apabila belum termasuk dalam lingkup struktur dan atau
ditinjau dari segi teknis di pandang perlu dengan pengetahuan dan
persetujuan Konsultan Perencana, Pengawas / Project Manager dan atau
Pemberi Tugas.
b. Persyaratan Bahan
1. Bahan menggunakan Ex Import atau disetujui Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas.
2. Membrane Sheet
132
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Coating System
4. Standar bahan dan pemasangan sesuai yang ditentukan oleh pabrik dan
memenuhi ASTM – USA, DIN, BS, SF, dan JIS.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini, sebelum di pasang terlebih
dahulu diserahkan contoh-contohnya kepada Pengawas / Project Manager
dan atau Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuan.
133
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
10. Apabila terjadi kerusakan yang bukan disebabkan oleh tindakan Pemilik atau
pemakai pada waktu pekerjaan ini dilakukan/ dilaksanakan, maka Kontraktor
harus memperbaiki/mengganti sampai dinyatakan dapat diterima oleh
Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang timbul
untuk pekerjaan perbaikan ini adalah tanggung jawab Kontraktor.
d. Syarat Pemeliharaan
Pemborong wajib mengadakan perlindungan terhadap hasil
pekerjaan/pemasangan yang telah dilakukan terhadap kemungkinan
terjadinya kerusakan permukaannya, pergeseran yang terpasang/cacat
Bila terjadi kerusakan yang bukan disebabkan oleh Pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan maka Pemborong wajib memperbaiki/mengganti
sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project Manager dan
atau Pemberi Tugas.
Biaya yang diperlukan untuk perbaikan merupakan tanggung jawab
Pemborong.
134
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
e. Standard Penerimaan
- Pengujian
- Standard Penerimaan :
1. Pekerjaan water proofing sudah dapat diterima apabila hasil test water
proofing 100% tidak terjadi kebocoran.
b. Persyaratan Bahan
1. Bahan = Jenis Termitisida Sypermethrin / Imidachloprid produk ek. Import
dan disetujui Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas
135
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Kontraktor wajib mengadakan test bahan anti rayap pada laboratorium Pusat
Penelitian pengembangan Perkotaan dan lingkungan di Jakarta guna
mengetahui komposisi, konsentrasi dan aspek dampak lingkungan yang
ditimbulkan.
3. Tidak diijinkan melakukan perawatan pada kondisi tanah yang sangat basah
atau segera setelah hujan lebat.
4. idak diijinkan melakukan perawatan tanah pada daerah yang sumber airnya
mudah terkontaminasi.
136
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
9. Pekerjaan peracunan tanah ini harus dilakukan dengan injector yang dapat
bekerja sedemikian rupa sehingga obat yang disuntikkan menyebar ke
semua arah dalam radius yang ditentukan (standard).
10. Pada permukaan tanah yang telah diberi perkerasan (lantai), maka lantai
yang bersangkutan harus dilubangi dengan diameter 1 cm untuk titik injeksi.
Disyaratkan bahwa kedalaman yang harus dicapai oleh alat minimum 70 cm
di bawah permukaan tanah. Perlindungan pada tanah di sekitar pepohonan
harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan tidak diijinkan menggunakan
senyawa organis Phospat.
2. Pekerjaan ini meliputi pemasangan Curtain Wall, jendela kaca, pintu kaca
dan daun pintu kaca frameless, atau sesuai yang ditunjukkan dalam gambar
serta shop drawing dari kontraktor yang disetujui Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas.
137
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
b. Persyaratan Bahan
1. Bahan dari kaca lembaran jenis clear glass dan new stopsol supersilver
blue green 8mm, safety glass / tempered glass minimal 10 mm.
2. Bahan kaca tersebut dari produk dalam negeri yang bermutu baik Produk
Lokal dan disetujui Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
4. Bahan kaca yang digunakan dari mutu terbaik serta memenuhi persyaratan
dalam PUBI 1982 pasal 63 dan memenuhi SII 0189-78.
5. Toleransi bahan
Ukuran-ukuran panjang dan lebar dengan toleransi yang diizinkan maksimal
2,00 mm.
6. Dari kesikuan bahan kaca akibat pemotongan dari lembaran kaca yang
digunakan yang berbentuk segi empat panjang harus mempunyai sudut siku
serta tepi potongan yang rata dan lurus, dengan toleransi kesikuan
maksimum 1,50 mm untuk setiap 1 meter panjang.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Sebelum pekerjaan dilakukan, kontraktor diwajibkan untuk meneliti dengan
seksama gambar-gambar dan keadaan lapangan yang ada ukuran serta
lubang-lubang yang ada hubungannya dengan pekerjaan tersebut termasuk
mempelajari bentuk, pola lay-out/penempatan, cara pemasangan
mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
Sebelum pelaksanaan dimulai penimbunan bahan-bahan di tempat
pekerjaan harus pada lokasi dengan sirkulasi udara yang baik dan
sempurna.
2. Hasil pemasangan daun pintu, jendela, soft front dan frameless harus rata
dengan permukaan rangka kusen/frame, siku, tidak membentur permukaan
138
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
lantai dan semua peralatan yang dipasang dapat berfungsi dengan baik dan
sempurna.
4. Semua sisi kaca harus digurinda sampai licin, rata dan halus.
Pekerjaan ini harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang khusus dan telah
berpengalaman dalam bidang pemasangan pintu frameless, pintu kaca,
jendela kaca dan soft front, dan pemasangan harus baik, sempurna dan
seluruh peralatannya dapat berfungsi dengan baik.
d. Syarat Pemeliharaan
1. Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan,
dan diberi tanda agar mudah diketahui/dilihat.
e. Syarat Penerimaan
1. Hasil pemasangan kaca harus dalam alur rangkanya rapat, kuat/tidak
goyang dan dijamin kerapihannya.
a. Lingkup Pekerjaan
1. Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan dalam pelaksanaan
hingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
139
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
2. Pekerjaan ini meliputi pemasangan atap transparan didaerah pintu drop off
pintu masuk utama, teras samping dasar, atau sesuai yang ditunjukkan
dalam gambar serta shop drawing dari kontraktor yang disetujui Pengawas /
Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
b. Persyaratan Bahan
1. Bahan dari lembaran Acrylic Solarflat/solar tuff dengan ketebalan 6mm
warna clear
2. Bahan transparant tersebut dari produk dalam negeri yang bermutu baik
Produk Lokal dan disetujui Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi
Tugas.
4. Toleransi bahan
Ukuran-ukuran panjang dan lebar dengan toleransi yang diizinkan maksimal
2,00 mm.
5. Dari kesikuan bahan acrylic akibat pemotongan dari lembaran acrylic yang
digunakan yang berbentuk segi empat panjang harus mempunyai sudut siku
serta tepi potongan yang rata dan lurus, dengan toleransi kesikuan
maksimum 1,50 mm untuk setiap 1 meter panjang.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
140
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
4. Semua sisi bekas potongan harus digurinda sampai licin, rata dan halus.
Pekerjaan ini harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang khusus dan telah
berpengalaman dalam bidang pemasangan pintu frameless, pintu kaca,
jendela kaca dan soft front, dan pemasangan harus baik, sempurna dan
seluruh peralatannya dapat berfungsi dengan baik.
d. Syarat Pemeliharaan
1. Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan,
dan diberi tanda agar mudah diketahui/dilihat.
e. Syarat Penerimaan
Lingkup Pekerjaan
Meliputi pekerjaan talang serta alat-alat perlengkapan seperti yang
dinyatakan/ ditunjukkan dalam gambar.
141
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
Persyaratan Bahan
Bahan talang metal dikombinasikan terhadap rangka atap baja bermutu
terbaik dan disetujui Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Sebelum pelaksanaan Kontraktor wajib menyerahkan contoh-contoh
bahan/material yang digunakan kepada Pemberi tugas dan Pengawas /
Project Manager dan atau Pemberi Tugas untuk mendapatkan
persetujuannya.
6. Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar, spesifikasi dan lainnya,
maka Kontraktor harus segera melaporkan kepada Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas.
142
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
9. Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau, diuji baik pada pembuatan,
pengerjaan maupun pelaksanaan di lapangan.
a. Lingkup Pekerjaan
b. Persyaratan Bahan
3. Semua barang pekerjaan yang telah selesai dan diperiksa tapi belum
diserahkan harus dijaga, dipelihara keutuhannnya oleh pelaksana. Apabila
terjadi kerusakan barang akibat pelaksana, maka kerusakan tersebut harus
diperbaiki tanpa menjadi beban tambahan kepada pemilik.
143
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
c. Material
4. Bahan yang digunakan dari produksi yang disetujui oleh pemberi tugas
5. Contoh-contoh:
6. Pelaksanaan
144
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
8. Penyimpanan :
Pada palet atau laci ketinggian 2 meter untuk penumpukan hendaknya tidak
dilampaui dan selalu dijaga dalam kondisi kering.
a. Lingkup Pekerjaan
145
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
b. Persyaratan bahan
1. Bahan Kusen/
Rangka : Aluminium profile SF klas ekonomis produk Lokal
Lebar 4” dengan ketebalan 1,25 mm
2. Bahan profil
Gril Louvre : Alumunium Hollow ekonomis produk Lokal
Lebar 1”x 2” dengan ketebalan 1,00 mm
Rooling GRILL : bahan Stainless steel dan slate perforated
8. Ketahanan terhadap air dan angin untuk setiap tipe harus disertai hasil tes,
minimum 100 kg/m2.
9. Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 15m 3/hari dan terhadap tekanan
air 15kg/m2 yang harus disertai hasil tes.
146
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
10. Bahan yang akan di proses fabrikasi harus diseleksi terlebih dahulu sesuai
dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan
pewarnaan yang dipersyaratkan.
12. Pekerjaan mesin potong, mesin punch, drill, sedemikian sehingga diperoleh
hasil yang telah dirangkai untuk jendela bukaan dan pintu mempunyai
toleransi ukuran sebagai berikut :
● untuk tinggi dan lebar 1 mm.
● untuk diagonal 2 mm.
13. Accessories : Dalam hal ini untuk louvre yang dapat dibuka menggunakan
engsel minimal 2 buah untuk 1 modul louvre dengan 1 kunci atau grendel
sesuai dengan berat dan ukuran louver.
14. Ukuran/ modul louvre dan rolling grill sesuai gambar detail arsitektur.
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Sebelum memulai pelaksanaan Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-
gambar dan kondisi di lapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat
contoh jadi dengan skala gambar 1 : 1, untuk sebagian tipe loivre yang
ditentukan oleh Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
3. Semua louvre dikerjakan secara fabrikasi dengan teliti sesuai ukuran dan
kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
147
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
6. Akhir bagian louvre harus disambung dengan kuat dan teliti dengan
sekrup, rivet, stap dan harus cocok.Pengelasan harus rapi untuk
memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.
7. Angkur-angkur untuk rangka louvre terbuat dari steel plate dan setebal
minimal 2 mm dan 1,2 mm ditempatkan pada interval 600 mm.
8. Tepi bawah ambang louvre exterior agar dilengkapi flashing untuk penahan
air hujan.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
2. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan maka Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan
perbaikan ini menjadi tanggung jawab Pemborong.
- Pengamanan
e. Syarat Penerimaan
Penerimaan pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
148
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
1. Hasil pekerjaan louvre yang dipasang harus tepat pada posisinya rapat satu
sama lainnya, terjamin kerapihannya, dan tidak cacat; dan merupakan satu
kesatuan dengan jenis pintu yang telah ditetapkan pada gambar rancangan
dan spesifikasi bahan.
a. Lingkup Pekerjaan
b. Persyaratan bahan
1. Bahan Kusen/
Rangka : Baja/besi hollow produk Lokal
3. Bahan profil
Gril Louvre : Baja/besi hollow produk Lokal
4. Lebar 2x4 tebal 1mm atau 4x4mm dengan ketebalan 1mm n dan atau
ditunjuka dalam gambar
149
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
8. Konstruksi louvre besi yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam detail
gambar termasuk bentuk dan ukurannya.
10. Ketahanan terhadap air dan angin untuk setiap tipe harus disertai hasil tes,
minimum 100 kg/m2.
11. Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 15m 3/hari dan terhadap tekanan
air 15kg/m2 yang harus disertai hasil tes.
12. Bahan yang akan di proses fabrikasi harus diseleksi terlebih dahulu sesuai
dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan
pewarnaan yang dipersyaratkan.
13. Pekerjaan mesin potong, mesin punch, drill, sedemikian sehingga diperoleh
hasil yang telah dirangkai untuk jendela bukaan dan pintu mempunyai
toleransi ukuran sebagai berikut :
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
150
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Semua louvre dikerjakan secara fabrikasi dengan teliti sesuai ukuran dan
kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
5. Akhir bagian louvre harus disambung dengan kuat dan teliti dengan las
pengelasan harus rapi untuk memperoleh kualitas dan bentuk yang sesuai
dengan gambar.
7. Tepi bawah ambang louvre exterior agar dilengkapi flashing untuk penahan
air hujan.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
2. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan maka Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan
perbaikan ini menjadi tanggung jawab Pemborong.
- Pengamanan
151
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
e. Syarat Penerimaan
Penerimaan pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
1. Hasil pekerjaan louvre yang dipasang harus tepat pada posisinya rapat
satu sama lainnya, terjamin kerapihannya, dan tidak cacat; dan
merupakan satu kesatuan dengan jenis pintu yang telah ditetapkan pada
gambar rancangan dan spesifikasi bahan.
a. Lingkup Pekerjaan
1. Lingkup pekerjaan ini meliputi pengadaan barang dan penyediaan tenaga
kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan
dalam pelaksanaan hingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik
dan sempurna.
b. Persyaratan bahan
1. Bahan Rangka : Besi T cross 40x40x2mm + besi penggantung dia 3mm
152
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
8. Bahan yang akan di proses fabrikasi harus diseleksi terlebih dahulu sesuai
dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan
pewarnaan yang dipersyaratkan..
c. Syarat-syarat Pelaksanaan
1. Sebelum memulai pelaksanaan Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-
gambar dan kondisi di lapangan (ukuran lubang dan membuat contoh jadi
dengan skala gambar 1 : 1, untuk sebagian tipe plat dekoratif yang
ditentukan oleh Pengawas / Project Manager dan atau Pemberi Tugas.
153
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Semua plat dekoratif dikerjakan secara custom dengan teliti sesuai ukuran
dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
5. Akhir bagian plat harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup,
rivet, stap dan harus cocok.Pengelasan harus rapi untuk memperoleh
kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.
6. Angkur-angkur untuk rangka plat terbuat dari steel plate dan setebal minimal
2 mm dan 1,2 mm ditempatkan pada interval 600 mm, 900mm dan atau
1200mm.
7. Tepi bawah ambang plat dekoratif exterior agar dilengkapi flashing untuk
penahan air hujan.
d. Syarat Pemeliharaan
- Perbaikan
2. Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu
pekerjaan dilaksanakan maka Pemborong wajib memperbaiki pekerjaan
tersebut sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas / Project
Manager dan atau Pemberi Tugas. Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan
perbaikan ini menjadi tanggung jawab Pemborong.
- Pengamanan
154
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
e. Syarat Penerimaan
b. Persyaratan Bahan
a. Rail yang digunakan adalah produk Dekson, Armstrong, Derma yang
disetujui Konsultan Perencana, Pemberi Tugas dan Konsultan MK.
b. Stainless steel tersebut harus memenuhi persyaratan ASTM A36.
c. Movable Partition
a. Spesifikasi Panel
1. Modul panel 100x260
2. Modul panel 120x260
155
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU
SYARAT SYARAT TEKNIS
POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU
3. Terdiri dari lapisan multiplex 9mm, fin wall paper dengan lapisan
kedap suara rock wool 2",rangka metal dan kayu lapis
b. Spesifikasi Rail
1. Rail Produk P&M mengunakan type SLF 500
2. Pengantung rail harus kuat, kokoh, dan tidak goyang
3. Accesories terdiri dari kunci, engsel, pull handle dan lainnya yang
sesuai dengan standart dari pabrik yang ditentukan
d. Syarat-syarat Pelaksanaan
156
RKS ARSITEKTUR
GEDUNG LABORATORIUM TERPADU