1. Latar Belakang
a. Dasar hukum
1) Undang-undang No.36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
2) Undang-undang No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan
3) Undang-undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah sakit
4) Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
5) Peraturan Menteri Kesehatan No.26 tahun 2019 tentang
Peraturan Pelaksanaan UU No.38 tahun 2018 tentang
Keperawatan
6) Peraturan Menteri Kesehatan No.4 tahun 2019 tentang
Standar Pelayanan Minimal
7) Peraturan Menteri Kesehatan No.49 tahun 2013 tentang
Komite Keperawatan Rumah sakit
8) KMK No. 129//MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal RS
b. Gambaran Umum
Undang-undang No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan
dalam BAB V pasal 28 menyatakan bahwa Praktik Keperawatan
dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan tempat
lainnya sesuai dengan Klien sasarannya. Dijelaskan pula bahwa
Praktik Keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus didasarkan pada kode etik, standar pelayanan, standar
profesi, dan standar prosedur operasional. Terkait hal tersebut ,
maka dipandang perlu untuk segera menyusun standar regulasi
guna mendukung terwujudnya pelayanan Rumah Sakit yang
professional berbasis Patient Safety.
Rumah Sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan
mempunyai fungsi sebagai pusat perawatan dan rujukan harus
dapat menyediakan dan memberikan pelayanan Keperawatan
dan Kebidanan yang professional dan berkualitas. Selain
dukungan sarana dan prasarana serta peralatan yang memadai,
juga diperlukan kualitas SDM yang baik guna memberikan
pelayanan yang professional kepada masyarakat. Salah satu
sarana dan prasarana tersebut adalah tersedianya regulasi
ataupun standar operasional prosedur yang baik sebagai
pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan dan
kebidanan. Regulasi-regulasi tersebut harus tersosialisasikan
dengan baik kepada semua staf dan steak holder agar tercapai
kesamaan dan keseragaman visi, keseragaman langkah dalam
memberikan asuhan guna tercapainya pelayanan paripurna
sebagai bentuk patient safety.
c. Alasan Pelaksanaan Kegiatan
1) Belum tersedianya Standar Asuhan Keperawatan dan
Kebidanan pada RSUD dr.R.Soedjono Selong yang sesuai
dengan ketentuan dan kaidah regulasi yang baik
2) Belum di perbaharuinya SPO pelaksanaan tindakan
keperawatan dan kebidanan pada RSUD dr.R.Soedjono
Selong
3) Tingginya resiko terjadinya insiden keselamatan pasien
sebagai akibat dari instrument regulasi yang belum
memadai
4) Perlindungan hukum bagi PPA Perawat dan Bidan
khususnya dan Rumah Sakit pada umumnya
2. Jenis Kegiatan
a. Uraian kegiatan
1) Mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun Standar
Asuhan Keperawatan/Kebidanan berdasarkan 10
Penyakit terbanyak
2) Melakukan kajian literature sesuai kebutuhan standar
asuhan tersebut
3) Melakukan revisi terkait SPO tindakan
Keperawatan/Kebidanan yang telah lama expired
b. Batasan kegiatan
Workshop bersama segenap Kelompok Fungsional Keperawatan
(KFK) pada RSUD dr.R.Soedjono Selong
3. Maksud dan Tujuan Kegiatan
a. Dihasilkannya Konsep Standar Asuhan Keperawatan dan
kebidanan pada RSUD dr.R.Soedjono Selong
b. Sebagai pedoman bagi Perawat/Bidan dalam memberikan
asuhan
c. Meningkatkan profesionalitas Perawat/Bidan dalam
memberikan asuhan berbasis patient safety.
10. Biaya
RENCANA ANGGARAN BIAYA ACARA