Anda di halaman 1dari 1

Agniva Ridha Syakira (4)

XII IPA 2

Konektor Masker, Peluang Usaha yang Makin Moncer di Tengah Pandemi

Pemakai masker bagi perempuan yang menggunakan hijab tidak bisa asal-asalan. Butuh
sebuah konektor sebagai penyambung.

Dengan begitu, hijabers tak perlu mengaitkan tali masker ke telinga. Cukup dengan
menggunakan konektor masker, maka penggunaan masker pun bisa dengan cara ditalikan bak
seperti sabuk.

Sejalan dengan kondisi itu, bisnis konektor masker juga kian moncer. Batik Wistara, satu
diantara pengusaha konveksi khusus batik pun tak ingin ketinggalan memanfaatkan peluang
tersebut. Sejak awal tahun 2021 batik wistara telah merambah bisnis dengan
memproduksi kerajinan konektor masker.

Sebelumnya UMKM batik yang cukup tenar di Surabaya itu hanya memproduksi kain batik,


pakaian batik dan masker batik saja. Owner Batik Wistara, Ariyono Setiawan mengaku
konektor masker hasil produksinya diambil dari limbah kain batik pembuatan masker.

"Jadi sejalan dengan melihat peluang yang apik akan keberadaan dan
fungsi konektor masker ini. Saya ingin memanfaatkan kain dari limbah produksi batik untuk
membaut konektor masker batik," ujarnya kepada TribunJatim.com di Rumah Produksi
Wistara di Surabaya.

Profit dari bisnis konektor masker yang telah ia implementasikan pun cukup menggiurkan.

"Sebulan saya bisa mendulang profit 2,5 juta dari bisnis konektor masker ini saja atau
kontribusi dari bisnis konektor terhadap keseluruhan produk seperti kain batik, pakaian batik
dan masker mencapai 10 persen," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Ari itu juga mengatakan per harinya dengan total karyawan berjumlah
7 ia mampu menghasilkan 100 konektor.

"Konektor ini mudah pembuatnya, jadi karyawan saya bisa memproduksi 100 konektor per
hari," terangnya.

Ditanyai soal harga, ia mengatakan konektor masker batik yang ia jual cukup hemat


dikantong. Katanya dengan 5 ribu rupiah sudah bisa mendapatkan 3 konektor masker batik.
Ari juga menambahkan, bahwasanya bisnis konektor masker yang kian moncer sekarang juga
membuat bisnis ini punya trend. Bahkan, ia juga mengaku sejak awal produksi, ia selalu
membuat konektor yang sesuai dengan trend.

"Untuk trend bisnis konektor masker menurut saya adalah yang berbahan kain katun,


karetnya lentur tidak keras dan warnanya cerah," pungkasnya.

Anda mungkin juga menyukai