UUD 1945 Dan Perubahannya
UUD 1945 Dan Perubahannya
Perubahannya
Putri Sakina Wibowo, S.H., M.Kn
Definisi dan Fungsi UUD 1945
•Fungsi dari UUD 1945 sebagai alat control bagi norma-norma hukum yang
kedudukannya lebih rendah (UU, PP, dst.)
Sifat UUD 1945
Sebelum Sesudah
amandemen: amandemen:
• 16 Bab • 21 bab
• 37 Pasal • 73 Pasal
• 4 Pasal aturan • 3 Pasal aturan
peralihan peralihan
• 2 Pasal aturan • 2 Pasal aturan
tambahan tambahan
Pokok-Pokok Ketentuan Hukum Hasil
Amandemen
1. Penghapusan/pencabutan beberapa ketentuan
2. Penambahan ketentuan/Lembaga baru
3. Modifikasi ketentuan/Lembaga lama
Ketentuan yang di cabut
1. Kekuasaan MPR sebagai Lembaga tertinggi negara dengan
kewenangan meminta pertanggung jawaban presiden dan
penyusunan GBHN MPR bukan lagi lembaga tertinggi
negara, tetapi sebagai Lembaga tinggi negara yang
kedudukannya sejajar dengan Lembaga tinggi negara lainnya.
Ketentuan yang di cabut
2. Kekuasaan Presiden sebagai pembuat UU kekuasaan ini
tidak lagi di pegang oleh Presiden melainkan Dewan
Perwakilan Rakyat dengan mendapat persetujuan Presiden.
3. Kewenangan Presiden dalam hal pengangkatan dan
penerimaan duta negara lain dan pemberian amnesti dan
abolisi harus berdasar pertimbangan DPR.
Ketentuan dan Lembaga Baru
1. Dewan Perwakilan Daerah (DPD), pasal 22 huruf c dan d
(perubahan ke-3)
2. Mahkamah Konstitusi, pasal 24 huruf c (perubahan ke-3)
3. Komisi Yudisial, pasal 24 huruf b (perubahan ke-3)
4. Komisi Pemilihan Umum, pasal 22 huruf e (bab baru VIIB)
5. Bank Sentral, pasal 23 huruf d (perubahan ke-4)
Ketentuan dan Lembaga yang
Dimodifikasi
1. Reposisi MPR
2. Pemilihan Presiden dan Wapres secara langsung, sebelumnya
dipilih oleh MPR
3. Pemilihan Kepala Pemerintahan Daerah secara demokratis,
sebelumnya diusulkan oleh DPRD kepada Presiden
4. Kententuan HAM, penambahan dari ketentuan sebelumnya
Terima Kasih