Anda di halaman 1dari 27

Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

FUNGSI LINEAR DAN PERSAMAAN GARIS LURUS (PGL)

MATEMATIKA BISNIS
Andika Ellena Saufika Hakim Maharani, S.Si., M.Sc.

Program Studi S1 Manajemen


Universitas Bumigora

Minggu Ke-2
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Hubungan antara variabel


ekonomi dalam jangka pendek

Fungsi Linear

Fungsi paling sederhana


Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Fungsi Linear

Definisi Fungsi Linear


Fungsi linear adalah suatu fungsi yang pangkat tertinggi dari variabel
bebasnya adalah satu.
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Fungsi Linear

Definisi Fungsi Linear


Fungsi linear adalah suatu fungsi yang pangkat tertinggi dari variabel
bebasnya adalah satu.

Notasi Fungsi Linear


Secara umum, fungsi linear dapat dinyatakan berikut:

y = f (x) = mx + n

m, n ∈ R, m 6= 0
m= gradiean/kemiringan/slope garis, n=konstanta
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Grafik Fungsi Linear

Grafik fungsi linear berupa suatu garis lurus.


Untuk menggambarkan grafik fungsi linear cukup dengan menentukan dua
titik yang terletak pada persamaan garis lurus tersebut.
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Grafik Fungsi Linear

Grafik fungsi linear berupa suatu garis lurus.


Untuk menggambarkan grafik fungsi linear cukup dengan menentukan dua
titik yang terletak pada persamaan garis lurus tersebut.

Contoh grafik fungsi linear


Gambarlah grafik dari fungsi linear y = f (x) = −2x + 4

1 Titik potong dengan sumbu y ⇒ x=0

y = f (0) = −2(0) + 4 = 4

Diperoleh titik potong dengan sumbu y adalah (0,4)


2 Titik potong dengan sumbu x ⇒ y=0

y = f (x) = 0 = −2x + 4 ⇒ 2x = 4 ⇒ x = 2

Diperoleh titik potong dengan sumbu x adalah (2,0)


Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Grafik Fungsi Linear

Berikut gambar grafik fungsi linear y = f (x) = −2x + 4 dengan


menghubungkan 2 titik potong yang diperoleh.
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Gradien Garis Lurus

Jika fungsi linear y = f (x) = mx + n digambar dalam bidang Cartesius,


maka grafiknya berupa garis lurus.
Kemiringan/slope/gradien garis pada setiap titik yang terletak pada garis
lurus tersebut adalah tetap, yaitu sebesar m.

Gradien Garis Lurus


Gradien garis lurus y = f (x); yaitu m, adalah hasil bagi antara perubahan
dalam variabel terikat (∆y ) dengan perubahan dalam variabel bebas (∆x).
Jadi, jika misal pada suatu garis lurus terdapat 2 titik yaitu (x1 , y1 ) dan
(x2 , y2 ), maka gradien garis dapat dinyatakan sebagai berikut:
∆y y2 − y1
m= =
∆x x2 − x1
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Gradien Garis Lurus

Gradien yang juga disebut angka arah suatu garis lurus, dapat memiliki nilai
positif (bila 0o < α < 900 ), dapat negatif (bila 90o < α < 180o ), dapat nol
(bila α = 0o ), dan dapat juga tak berhingga (bila α = 90o ).
Dengan α adalah sudut yang dibentuk oleh garis lurus tersebut dengan
sumbu x positif dihitung mulai sumbu x positif berlawanan arah jarum jam.
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

PGL melalui titik (0,0) dan gradien m


Jika diketahui suatu garis lurus melalui titik (0,0) dan memiliki gradien m,
maka PGLnya adalah:
y = mx
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

PGL melalui titik (0,0) dan gradien m


Jika diketahui suatu garis lurus melalui titik (0,0) dan memiliki gradien m,
maka PGLnya adalah:
y = mx

Contoh
PGL ` yang melalui titik (0,0) dan memiliki gradien m = 5 adalah

y = mx ⇒ y` = 5x
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

PGL melalui titik (x1 , y1 ) dan gradien m


Jika diketahui suatu garis lurus melalui suatu titik (x1 , y1 ) dan memiliki
gradien m, maka PGLnya adalah:
1 y = mx + n atau
2 y − y1 = m(x − x1 )
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

PGL melalui titik (x1 , y1 ) dan gradien m


Jika diketahui suatu garis lurus melalui suatu titik (x1 , y1 ) dan memiliki
gradien m, maka PGLnya adalah:
1 y = mx + n atau
2 y − y1 = m(x − x1 )

Contoh PGL melalui titik (x1 , y1 ) dan gradien m


PGL ` yang melalui titik (3,1) dan memiliki gradien m = 2 adalah
1 y = mx + n; substitsi x=3, y=1, dan m=2 diperoleh

y = mx + n ⇒ 1 = 2(3) + n ⇒ n = −5
Jadi diperoleh PGL y` = 2x − 5
2 y − y1 = m(x − x1 ); substitsi x1 = 3, y1 = 1, dan m=2 diperoleh

y − y1 = m(x − x1 )
y − 1 = 2(x − 3) ⇒ y − 1 = 2x − 6 ⇒ y = 2x − 5
Jadi diperoleh PGL y` = 2x − 5
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

PGL melalui 2 titik (x1 , y1 ) dan (x2 , y2 )


Jika diketahui suatu garis lurus melalui 2 titik (x1 , y1 ) dan (x2 , y2 ), maka
PGLnya adalah:
y − y1 x − x1
=
y2 − y1 x2 − x1
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

PGL melalui 2 titik (x1 , y1 ) dan (x2 , y2 )


Jika diketahui suatu garis lurus melalui 2 titik (x1 , y1 ) dan (x2 , y2 ), maka
PGLnya adalah:
y − y1 x − x1
=
y2 − y1 x2 − x1

Contoh PGL melalui 2 titik (x1 , y1 ) dan (x2 , y2 )


Jika dimisalkan (x1 , y1 ) = (3, −2) dan (x2 , y2 ) = (4, 5), maka diperoleh
y − y1 x − x1
=
y2 − y1 x2 − x1
y − (−2) x −3
=
5 − (−2) 4−3
y +2 x −3
= ⇒ (1)(y + 2) = (7)(x − 3)
7 1
y = 7x − 23

Jadi diperoleh PGL ` yang melalui titik (3,-2) dan (4,5) adalah y` = 7x − 23
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

PGL melalui 2 titik (a, 0) dan (0, b)


Jika diketahui suatu garis lurus melalui 2 titik (a, 0) dan (0, b) yang
masing-masing merupakan titik potong dengan sumbu x dan y, maka
PGLnya adalah:
x y
+ = 1 ⇔ bx + ay = ab
a b
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

PGL melalui 2 titik (a, 0) dan (0, b)


Jika diketahui suatu garis lurus melalui 2 titik (a, 0) dan (0, b) yang
masing-masing merupakan titik potong dengan sumbu x dan y, maka
PGLnya adalah:
x y
+ = 1 ⇔ bx + ay = ab
a b

Contoh PGL melalui 2 titik (a, 0) dan (0, b)


PGL ` yang melalui titik (2,0) dan (0,-4) adalah

bx + ay = ab ⇒ −4x + 2y = −8 ⇒ y = 2x − 4

Jadi diperoleh PGL y` = 2x − 4


Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

Bentuk eksplisit dan implisit PGL


PGL dapat dituliskan dalam 2 bentuk yaitu:
1 Bentuk eksplisit PGL yaitu jika letak varibel y dan x berbeda ruas, y
terletak diruas kiri dan x terletak di ruas kanan

y = mx + n

dengan m 6= 0
2 Bentuk implisit PGL yaitu jika letak variabel y dan x dalam satu ruas

Ax + By + C = 0

dengan A, B 6= 0
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Persamaan Garis Lurus (PGL)

Bentuk eksplisit dan implisit PGL


PGL dapat dituliskan dalam 2 bentuk yaitu:
1 Bentuk eksplisit PGL yaitu jika letak varibel y dan x berbeda ruas, y
terletak diruas kiri dan x terletak di ruas kanan

y = mx + n

dengan m 6= 0
2 Bentuk implisit PGL yaitu jika letak variabel y dan x dalam satu ruas

Ax + By + C = 0

dengan A, B 6= 0

Contoh bentuk eksplisit dan implisit PGL


Bentuk eksplisit Bentuk implisit
y=mx+n ⇔ Ax+By+C=0
y = −2
3
x +5 ⇔ 3y+2x-15=0
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Hubungan 2 Garis Lurus

Hubungan 2 Garis Lurus


Jika terdapat dua buah garis lurus `1 dan `2 , maka satu sama lainnya
kemungkinan berimpit, sejajar, saling tegak lurus dan saling berpotongan.
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Hubungan 2 Garis Lurus

Hubungan 2 Garis Lurus


Jika terdapat dua buah garis lurus `1 dan `2 , maka satu sama lainnya
kemungkinan berimpit, sejajar, saling tegak lurus dan saling berpotongan.

Misalkan:
PGL `1 ⇒ y = m1 x + n1
PGL `2 ⇒ y = m2 x + n2
Hubungan keduanya adalah
1 Berimpit, jika m1 = m2 dan n1 = n2
2 Sejajar, jika jika m1 = m2 dan n1 6= n2
3 Saling tegak lurus, jika m1 × m2 = −1
4 Saling berpotongan, jika m1 6= m2
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Hubungan 2 Garis Lurus

Jika 2 garis saling berpotongan, maka artinya kedua garis tersebut memiliki
titik persekutuan/titik potong yang merupakan solusi/penyelesaian dari sistem
persamaan yang dibentuk oleh kedua persamaan garis.

Jadi, mencari titik potong 2 buah garis sama artinya mencari solusi (nilai x
dan y yang memenuhi) dari sistem persamaan yang dibentuk oleh kedua
garis.
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Hubungan 2 Garis Lurus

Contoh 2 garis saling berpotongan


Carilah titik potong garis `1 : y = 2x + 1 dan garis `2 : y = −x + 4.
Kemudian gambarlah grafiknya.
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Hubungan 2 Garis Lurus

Contoh 2 garis saling berpotongan


Carilah titik potong garis `1 : y = 2x + 1 dan garis `2 : y = −x + 4.
Kemudian gambarlah grafiknya.

Untuk mencari titik potong dapat dengan cara menyamakan kedua PGL
sehingga diperoleh
y1 = y2
2x + 1 = −x + 4
3x = 3
x =1
Kemudian substitusi kan x = 1 ke salah satu PGL, diperoleh y = 3.
Jadi, didapatkan titik potong kedua garis tersebut adalah (1,3)
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

Hubungan 2 Garis Lurus

Berikut gambar grafik kedua garis `1 dan `2


Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

LATIHAN
Fungsi Linear Grafik Fungsi Linear Gradien dan PGL Hubungan 2 Garis Lurus

LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai