Funsi Linear adalah fungsi pangkat satu yaitu suatu fungsi dimana veriabel besarnya paling
paling tinggi berpangkat satu.
Fungsi linear disebut juga funsi garis lurus karena grafik fungsi linear apabila digambarkan
selalu menggambarka garis lurus.
Bentuk umum fungsi linear : Y = ax + b
x = Variabel bebas
y = variabel tak bebas
a = slope atau koefisien arah
b = intercept
yaitu penggal gari pada sumbu y apabila x = 0
Untuungsi k menggambarkan grafik fungsi linear seperti yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya, secara sederhana dapat dilakukan dengan cara melukiskan dengan dua titik yang
akan ilalui kemudian tariklah gars lurus melalui kedua titik tersebut.
Diketahui : Y = 2x + 6
Diminta : Lukiskan grafiknya
Jawab : Dengan tracing proses, lebih dahulu dibuat tabel x dan y sebagai berikut :
Grafik : Y = x – 13
Pada saat garis memotong sumbu Y, x = 0
Y = 2.0 – 13
= -13, didapat titik (0, -13)
Pada saat garis memotong sumbu X, y = 0
0 = 2x -13
2x = 13
x = 6½, didapat titik (6½, 0)
Contoh :
Diketaui : titik P (2, 3) dan Q (6, 7)
Ditanya : - fungsi linear yang melalui PQ
- gambar grafiknya
Jawab : P (2, 3) : x1 = 2
y1 = 3
Q (6, 7) : x2 = 6
y2 = 7
7–
3
6–
2
Y
–3
=
4x
–8
4
Y=x+1
Contoh :
Diketahui : garis 1 = Y = 2x + 5
Ditanya : -fungsi garis g yang melalui titik P (4, 2).
-gambarkan grafiknya
Jawab : garis g yang sejajar dengan Y = 2x + 5 koefisien arahnya = 2
Sehingga fungsi garis g yang melalui P (4, 2) = Y – 2 = 2 (x – 4)
Y = 2x – 6
Contoh :
Diketahui : Garis 1 : Y = x + 2
Garis g : Y = 2x + 6
Diketahui : - koordinat titik potong garis 1 dan garis g.
- Gambarkan grafiknya.
Jawab : a. Dengan cara mengeleminasikan Y = x + 2 = 2x + 6
x = -4
Y=x+2
Untuk x = -4
Y = -4 + 2
= -2
Jadi potongnya (-4, -2
b. Dengan cara langsung menggunakan rumus :
Untuk Y = x + 2 : a = 1
b = 2
Untuk Y = 2x + 6 : a1 = 2
b1 = 6
b1 – b ab1 – a1b
xe = Ye =
a – a1 a – a1
6 – 2 1.6 – 2.2
= =
1 – 2 -1 2
= -4 = -2
Jadi titik potongannya : (-4, -2)
Grafiknya :
Y=x+2
3. Dua fungsi linear saling tegak lurus.
Dua garis tegak lurus satu pada yang lain apabila koefisien arah garis yang
satu dikalikan koefisien arah garis yang ke dua hasilnya = -1
Katakana misalnya :
Garis m = Y = ax + b
Garis n = Y = a1x + b1
Garis m tegak lurus pada garis n atau sebaliknya apabila a. a1 = -1
Contoh :
Diketahui : fungsi garis m : Y = 2x – 3
Ditanya : - fungsi garis yang melalui titik P (8,4) dan tegak lurus pada garis
m.
- gambarkan grafiknya.
Jawab : Apabila koefisien arah garis yang dicari = a
Sedang koefisien arah garis m = 2
Maka : 2. a = -1
a = -½