LINEAR
PERSAMAAN LINEAR
Persamaan linear adalah persamaan dengan
variabel berpangkat satu.
Persamaan linear hanya memiliki satu
buahnilai peubah bagi x
Misalnya : 3x - 6 = 0, variabel x memiliki
pangkat satu.
CONTOH
3x 6 = 0
3x=6
x = 6/3
x=2
Persamaan linear juga dapat memiliki lebih
dari satu peubah yang berpangkat satu,
misalnya : 2x + y 4 = 0 atau x + 3y 4z = 6,
dan seterusnya.
x, y, dan z adalah variabel (peubah) yang
masing-masing mempunyai nilai maksimum
satu buah
PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR
Untuk menghitung nilai variabel dari suatu
persamaan linear dengan satu variabel dapat
dilakukan secara langsung, misalnya :
1) 2x + 4 = 0 2) 2x 3 = 4x + 1
2x = -4 2x 4x = 1 + 3
x = -4/2 -2x = 4
x = -2 x = 4/-2
x = -2
PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR
Jika persamaan linear tersebut memiliki lebih dari
satu variabel, maka dapat digunakan cara
substitusi dan eleminasi.
Jika persamaan linear tersebut memiliki dua
variabel, maka untuk menyelesaikannya (mencari
nilai variabel yang memenuhi) minimal harus ada
dua bentuk persaman yang diketahui.
Begitu pula jika variabelnya ada 3 buah, maka
untuk menyeleaikan persamaan tersebut juga
diperlukan minmimal tiga persamaan linear yang
diketahui.
CONTOH
Hitunglah nilai x dan y yang memenuhi
persamaan berikut :
3x + y 7 = 0
2x y 3 = 0
TEKNIK SUBSTITUSI
3x + y 7 = 0 ---------------- persamaan 1
2x y 3 = 0 ---------------- persamaan 2
3x + y 7 = 0
y = -3x + 7 disubstitusi ke persamaan 2
2x y 3 = 0
2x (-3x + 7) - 3 = 0
2x + 3x 7 3 = 0
5x 10 = 0
5x = 10
x = 10/5 x = 2 ----- disubstitusikan ke
persamaan 1 atau 2
3x+y7=0
3 (2) + y 7 = 0
6 + y 7 = 0
y=76 y=1
3x+y7=0
3 (2) + y 7 = 0
6 + y 7 = 0
y=76 y=1
PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR DENGAN
TIGA VARIABEL
3) 4(2x 7) = 3(x + 2) 4) 3x y = 7
2x + y = 8
5) 4x 3y 3 = 0 6) 5x + 3y = -5
2x + 7y 27 = 0 4x - 5y = 4
7) 2x + y 3z = 6 8) - x + 2y 4z = -14
2x 3y + z = 6 3x 3y + z = 12
4x 2y 5z = 15 5x y 3z = 10
FUNGSI LINEAR
Fungsi linear adalah fungsi polinom yang variabel
bebasnya memiliki pangkat paling tinggi adalah satu :
y = a + bx
y = a + bx
0 X
Bentuk umum persamaan linear yang melewati
titik (a, b) dengan gradien m adalah :
y b = m (x-a)
Diketahui :
titik (3,4) a = 3 dan b = 4
gradien (m) = 2
Diketahui :
titik A (-1,3) artinya x1 = -1 dan y1 = 3
titik B (1,-1) artinya x2 = 1 dan y2 = -1
Gradien :
(1 3)
m m
(4)
m 2
(1 (1)1 ) (2)
Ambil salah satu titik yang telah diketahui (titik
A atau B), misalnya titik A (-1, 3)
y = -2x + 1
2
1 (0, 1)
-2 -1 0 1 2 3
(, 0)
X
-1 B (1,-1)
-2
-3
Hubungan dua fungsi linear
a) Dua buah fungsi lienar akan terletak secara
berimpit jika fungsi pertama merupakan
kelipatan dari fungsi kedua.
3y = 12x - 6
2
-2 -1 0 1 2 3
(, 0)
X
-1
-2 (0, -2)
-3
b) Dua buah fungsi linear akan terletak sejajar
jika gradien fungsi pertama sama dengan
gradien fungsi kedua.
Misalnya :
Fungsi I : y = 4x 2
Fungsi II : y = 4x + 1
Persamaan linear yang sejajar
Y y = 4x - 2
3
y = 4x + 1
2
-2 -1 0 1 2 3
(, 0)
X
-1
-2 (0, -2)
-3
c) Dua buah fungsi linear akan saling tegak lurus
jika gradien fungsi pertama saling berkebalikan
dan memiliki tanda berlawanan dengan gradien
fungsi kedua.
Misalnya :
Fungsi I : y = 4x 2
Fungsi II : y = -1/4x + 1
Persamaan linear yang saling tegak lurus
Y y = 4x - 2
3
y = - x + 1
2
-2 -1 0 1 2 3
(, 0)
X
-1
-2 (0, -2)
-3
Contoh soal
Tentukan persamaan linear yang melewati titik A (1,2) dan
sejajar dengan garis y = 3x + 1. Buatlah grafiksnya
2
A(1,2)
1 (0, 1)
-2 -1 0 1 2 3
(-1/3, 0) (1/3, 0)
X
-1
(0,-1)
y = 3x - 1 -2
-3
Contoh Soal
Tentukan persamaan linear yang melalui titik A (1,1) dan
tegak lurus terhadap garis y = 2x + 4. Carilah titik potong
kedua garis tersebut. Buatlah juga grafiksnya.
y = 2x + 4
y = 2(-1) + 4
y =2
Jadi titik potong kedua garis adalah (-1, 2)
Persamaan linear pertama y = 2x + 4
(-1,2)
(0, 3/2)
y = -1/2x + 3/2
(-2,0)
O (3, 0)