Anda di halaman 1dari 18

Grafik Persamaan

PERSAMAAN
• Persamaan adalah kalimat matematika yang
mengandung simbol “=“
• Contoh Y = ax + b
• Sedangkan pertidaksamaan adalah kalimat
matematika yang mengandung simbol “< or >“
PERSAMAAN
RUMUS-RUMUS YANG DIGUNAKAN ADALAH

ASUMSI: y = f(X)

Persamaan garis singgung pada kurva di titik 𝑥1, 𝑦1 dengan gradien m dimana
m = 𝑓 ′ 𝑥 adalah
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒎(𝒙 − 𝒙𝟏 )
𝒚 − 𝒚𝟏 = 𝒇′(𝒙)(𝒙 − 𝒙𝟏 )

Dengan demikian, persamaan garis singgung g di titikP (x, f(x)) pada kurva
adalah

y – f(x) = f ′(x) (x – 𝒙𝟏 )
Cara membuat Grafik

Langkah-langkah untuk membuat persamaan dalam bentuk x dan y dengan


koordinat (x, y).
 Membuat tabel nilai darikoordinat titik-titik yang memenuhi persamaan
 Plotkan titik-titik tersebut
 Hubungkan titik-titik tersebut menjadi suatu garis atau kurva yang mulus

Contoh
Sketsakan grafik dari persamaan y = x2 - 3
Langkah pertama buat tabel nilai yang
memenuhi persamaan
Langkah kedua plotkan titik-titik
tersebut pada koordinat kartesius

Langkah ketiga hubungkan titik-


titik tersebut menjadi garis/kurva
yang mulus
Simetri dalam Grafik
Perhatikan, jika kurva/grafik dilipat atau dipotong pada sumbu y atau x / ditengah
kurva, akan terbagi sama, hal ini disebut simetri

Simetri terhadap sumbu y


Persamaan akan bernilai sama jika
kita gantikan x dengan -x Contoh
1. Simetri terhadap sumbu y
y = x2 – 3 jika kita gantikan x dengan –x
y = -x2 – 3 maka y akan bernilai sama

x y
-3 6
-2 1
0 -3
2 1

Simetri terhadap sumbu y


3 6
Simetri terhadap sumbu x
Contoh
Persamaan akan bernilai sama jika
kita gantikan y dengan -y 2. Simetri terhadap sumbu x
x = y2 + 1 jika kita gantikan y dengan –y
y = - y2 + 1 maka x akan bernilai sama

y x
-2 5
-1 2
0 1
1 2
Simetri terhadap sumbu x
2 5
Contoh
Simetri terhadap titik asal
Persamaan akan bernilai sama jika 1. Simetri terhadap sumbu y
kita gantikan x dengan –x dan juga y y = x3 jika kita gantikan x dengan –x
dengan -y
dan juga y dengan –y maka -y (-x)3 = -x3

y x
-1 -1
-8 -2
-27 -3
0 0
1 1
8 2
27 3

Simetri terhadap titik asal


GRAFIK KUADRAT DAN KUBIK
GRAFIK YANG SALING BERPOTONGAN

Syarat grafik saling berpotongan/bersinggungan adalah y1= y2 untuk grafik


 yI = ax + b dan y2 = px + q → ax + b = px + q
 yI = px + q dan y2 = ax2 + bx + c → px + q = ax2 + bx + c
 y1 = ax2 + bx + c dan y2 = px2 + qx + r → ax2 + bx + c = px2 + qx + r

Pendugaan titikpotong fungsi linear dan fungsi linear


y1 = m1x + c1 dengan y2 = m2x +c2
Kita samakan nilai y nya, yaitu
y₁ = y₂
dengan y₁ = y₂ → m1x + c1 = m2x + c2 , sehingga: m1x – m2x = c2 – c1
Kemudian kita substitusikan nilai x nya ke salah satu persamaan linier
y1 = m1x + c1 atau y2 = m2x +c2 maka didapat nilai y nya
Contoh soal
Tentukan titik potong kedua garis dengan persamaan y = x + 1 dan y = –5x + 3
Jawab:
Karena kedua persamaan sudah berbentuk y = mx + c, maka titik potong untuk
nilai x dapat di cari dengan menghilangkan variabel y, yakni:
<=> x +1 = –5x + 3
<=> x + 5x = 3 – 1
<=> 6x = 2
<=> x = 2/6
<=> x = 1/3
Selanjutnya, untuk menentukan nilai y substitusikan nilai x ke persamaan maka
y = x + 1, maka:
<=> y = x + 1
<=> y = 1/3 + 1
<=> y = 1/3 + 3/3
<=> y = 4/3
Jadi, titik potong persamaan y = x + 1 dengan y = –5x + 3 adalah (1/3, 4/3).
Pendugaan titikpotong fungsi kuadrat dan fungsi linear
y₁ = ax² + bx + c dengan y2 = mx + c
Kita samakan nilai y nya, yaitu
y₁ = y₂
y₁ – y₂ = 0
dengan y₁ – y₂ = ax² + bx + c, sehingga: ax² + bx + c = 0
Kemudian kita cari nilai diskriminannya yaitu:
D = b² – 4ac
Jika D > 0, maka fungsi kuadrat dan fungsi linear berpotongan di dua titik
Jika D = 0, maka fungsi kuadrat dan fungsi linear saling bersinggungan
(berpotongan di satu titik)
Jika D < 0, maka fungsi kuadrat dan fungsi linear tidak saling berpotongan
Contoh

1. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) di titik (1, 4)


jika f '(x) = 3x2 + 6x

Jawab

f(x) = y
f(1) = 4

f '(x) = 3x2 + 6x f '(1) = 3 . 1 + 6 . 1


=9

Jadi, persamaan garis singgung di titik (1, 4) adalah


y – f(x) = f ′(x) (x – 𝑥1 )
y – 4 = 9 (x – 1)
y = 9x – 5.
2. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = 3 + 2x – x2 sejajar
dengan garis 4x + y = 3

Jawab

4x + y = 3 y = 3 + 2x – x2
y= -4x + 3 f’(x) = -2x + 2
m2= -4
m1 = m 2 x=3
-2x+2 = -4 f(x) = 3 + 2(3) – (3)2
-2x = -6 f(x) = 0
x=3 y=0

Persamaan garis singgung yang sejajar terhadap garis 4x + y = 3 adalah


y – f(x) = f ′(x) (x – 𝑥1 )
y – 0 = -4 (x – 3)
y = -4x + 12
1. Diketahui kurva y = x2 – 3x + 4 dan titik A (3,4)
a. Tentukan gradien garis singgung di titikA
b. Tentukan persamaan garis singgung di titikA

2. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y =


f(x) dengan f(x) = 2x3 yang tegak lurus terhadap garis y
1
= – 24 𝑥
Jawaban no 1

1. Diketahui y = x2 – 3x + 4 dan titik A (3,4)

y = f(x) = x2 – 3x + 4
f’(x)= 2x – 3

a. Gradien di titik A (3,4) b. Persamaan garis singgung di


m = f’(x) = 2x – 3 titik A (3,4)
= 2.3 – 3 y – y1 = m (x – x1)
=6–3 y – 4 = 3 (x – 3 )
=3 y – 4 = 3x – 9
y = 3x – 5
Jawaban no 2
1
y = 2x3tegak lurus terhadap garis y = – 24 𝑥 y = 2x3
maka f '(x) = 6x2
m 1. m2 = -1 f '(x1) = 6x12
1
(– 24 𝑥 ) . m2 = -1 24 = 6x12
m2= 24 4 = x12
f’(x1) = 24 X1= ± 2.

Untuk x1 = 2, Untuk x1 = - 2,
f (x) = 2x3 f (x) = 2x3
f (x1) = 2(23) f (x1) = 2((-2)3)
= 16 = - 16
1
Persamaan garis singgung yang tegak lurus terhadap garis y = – 𝑥adalah
24

y – f(x1) = f '(x1) (x – x1) y – f(x1) = f '(x1) (x – x1)


y – 16 = 24 (x – 2) y – (-16) = 24 (x – (-2))
y = 24x – 32 y + 16 = 24 (x + 2)
y = 24x + 32
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai