PENDAHULUAN
1.2 Permasalahan
Permasalahan yang ada dalam percobaan ini adalah bagaimana cara
menentukan panas yang ditimbulkan oleh arus listrik dan membuktikan hokum
Joule, serta menentukan harga 1 Joule.
1.3 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan panas yang
ditimbulkan oleh arus listrik dan untuk membuktikan hokum Joule, serta
menentukan harga 1 Joule.
[Symbol baterai]
+ -
Garis yang lebih panjang pada symbol ini menyatakan terminal positif, dan
yang lebih pendek terminal negative. Alat yang diberi daya oleh baterai bisa
berupa bola lampu (yang hanya merupakan kawat halus di dalam bola kaca hampa
udara), pemanas, radio, atau apapun. Ketika rangkaian seperti ini terbentuk,
muatan dapat mengalir melalui kawat rangkaian, dari satu terminal baterai ke
yang lainnya. Aliran muatan seperti ini dinamakan arus listrik. Lebih tepat lagi,
arus listrik pada kawat didefinisikan sebagai jumlah total muatan yang
melewatinya persatuan waktu pada suatu titik. Dengan demikian arus rata-rata I
didefinisikan sebagai
I=
(2.1)
Pada rangkaian tunggal, seperti pada Gambar 2.1, arus pada setiap saat
sama pada satu titik. Hal ini sesuai dengan hukum kekekalan muatan
listrik(muatan tidak hilang).
arus
+ -
alat
6V
+ -
(a) (b)
Gambar 2.1 (a) Rangkaian listrik sederhana. (b) Gambar skematis dari
rangkaian yang sama.
Besarnya aliran arus pada kawat tidak hanya bergantung pada tegangan,
tetapi juga pada hambatan yang diberikan kawat terhadap aliran elektron.
Elektron-elektron diperlambat karena adanya interaksi dengan atom-atom kawat.
Semakin tinggi hambatan ini, semakin kecil arus untuk suatu tegangan V, maka
dapat disimpulkan bahwa arus berbanding terbalik dengan hambatan.
V
I=
R …………………………………………...(2.2)
di mana R adalah hambatan kawat atau suatu alat lainnya, V adalah beda potensial
yang melintasi alat tersebut, dan I adalah arus yang mengalir. Hubungan ini
dikenal sebagai Hukum Ohm. Satuan untuk hambatan disebut Ohm dan disingkat
Ω (huruf besar Yunani untuk omega). Karena R = V/I . maka 1 Ω ekivalen dengan
1 V/A.
Semua alat listrik, dari pemanas sampai bola lampu hingga amplifier
stereo, memberikan hambatan terhadap aliran arus. Filament bola lampu dan
pemanas listrik merupakan jenis kawat khusus yang hambatannya mengakibatkan
alat tersebut menjadi sangat panas. Umumnya, kawat penghubung memiliki
hambatan yang sangat kecil dibandingkan dengan hambatan filament atau
kumparan kawat. Kebanyakan rangkaian, terutama pada alat-alat elektronik,
resistor digunakan untuk mengendalikan besar arus. Resistor mempunyai
hambatan mulai kurang dari satu ohm sampai jutaan ohm. Dua jenis utama adalah
resistor gulungan kawat yang terdiri dari kumparan kawat halus, dan resistor
komposisi yang biasanya terbuat dari karbon semikonduktor.
- +
V
E +_+- Thermometer
- - +
A
(a)
Gambar 3.1 Skema Alat
Hukum Joule Panas yang Ditimbulkan
oleh Arus Listrik
_
+
AV
+ _ +
E V
-
Thermometer
K
(b)