5.

PATHWAY GLOMERULONEFRITIS

Infeksi Vaskuler Zat toksik Obstruksi Saluran Kemih

Arterioklerosis Menekan
Reaksi Tertimbun Retensi urin Iritasi/ cedera jaringan
antigen & di ginjal saraf perifer
antibody Suplai darah
ke ginjal Hematuria
Nyeri
pinggang
Anemia

Nyeri akut
GFR Intoleransi Aktivitas

GGK (Glomerulonefritis)

Sekresi protein terganggu Retensi Na Sekresi eritropoitis

Urokom
tertimbun
SINDROME UREMIA
CES Hb
dikulit

Gangguan Oksihemoglobin
keseimbangan As.basa Tek. Kapiler
Perubahan
warna kulit
Produksi Asam Suplai O2
Vol. Intertisial
Gangguan
As. Lambung citra tubuh Pola napas tidak efektif
Edema

Preload naik
Nausea Iritasi lambung

Defisit nutrisi Beban Jantung

 Infeksi Perdaraha
Hipertrofi V. kiri Kerja Jantung Kiri

Gastritis Hematemesis (muntah

darah), Melena (tinja Bendungan
Cardiac
berwarna gelap)
Mual dan muntah atrium kiri
output

Anemia
Nausea Suplai O2 ke jaringan Tek. Vena pulmonalis
Aliran darah ginjal

Edema paru
Retensi Na &
Metabolisme an
H2O aerob Gangguan pertukaran gas

Hipervolemia
Asam laktat

Fatigue & nyeri

Gangguan rasa
nyaman

Sumber: Sudoyo, 2016