Anda di halaman 1dari 10

Nama : Dea Hidayatul Syafitri

NIM : 190210103102
Kelas : B
BUKER STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN
1. Mengapa pengambilan spermatozoa melalui bagian cauda epididimis? Bukan melalui
testis?
Jawab : karena pada cauda epididimis, spermatozoa yang dihasilkan sudah motil
karena sudah teraktivasi.
2. Apakah folikel de Graaf dan corpus luteum selalu ada di dalam satu penampang
ovarium? Jika iya jelaskan alasannya, jika tidak berikan pula alasannya!
Jawab : karena bahan penyusun yolk lebih banyak daripada putih telur dengan fungsi
yolk yaitu sebagai ovum, sedangkan putih telur sebagai cadangan makanan pada
ovum sebelum menetas.
3. Mengapa telur ayam memiliki yolk yang sangat banyak (megalesital)?
Jawab : iya, karena folikel de graff adalah folikel yang sudah matang, ketika itu folikel
de graff berkerut dan berubah menjadi korpus luteum dalam satu penampang ovarium.
B. Lembar kerja mahasiswa
Gambar Keterangan
1) Cangkang Telur Ayam
1. kerabang
2
2. membran cangkang luar
1
3. membran cangkang dalam
Keterangan tambahan :
1. Membedakan telur shat atau tidak
dengan perbedaan warna pucat atau
tidak
2. Membran cangkang uar melindungi
cangkang dari goresan dan benturan.
3. Membran cangkang dalam menjaga
embrio dan organel tetap utuh dan
terhindar dari benturan
2) Isi Telur Ayam
1
1. Internal albumen
5 2. Vitelline membrane
3. Chalazae
2
4. External albumen
4 5. Kuning telur (yolk)
6. Blood spot.
3
Keterangan tambahan :
1. Albumen melindungi embrio dari
guncangan

6 2. Blood spot muncul karena ada


embuluh darah yang pecah saat ovulasi

3 3. Membran vitaline untuk membungkus


yolk
4. Kuning telur berfungsi sebagai nutrisi
bagi zigot/embrio.
3) Sayatan Meridional Telur Ayam 1. Kerabang
2. Outer shell membrane
3. Inner shell membrane
4. Chalaza
5. Albumen cair / outer thin
6. Albumen kental / inner thin
7. Membrane viteline
8. Latebra
9. Diskus germinais
10. Dark yolk layer
11. Light yolk layer
12. Lapisan chalaziferous
13. Chalaza
14. Rongga udara
15. Kutikula
Keterangan tambahan :
1. Chalaz berfungsi menahan kuning telur
agar teta pada tempatnya.
2. Latebra berfungsi sebagai sentral
pembentukan telur
3. Keping germinalis yaitu calon individu
baru
4. Rongga udara sebagai sumber oksigen
bai embrio
5. Lapisan chalaziferous adalah penyusun
3% albumen yang melapisi yolk
dengan sangat rapat, lanjutan dari
selaput ini ke ujung telur sebagai
chalaza.
4. Penampang Melintang Testis (M= 40x)
1. Spermatid
2. Spermatogonium
4
3. Sel leydig
4. Lamina basalis
2
3
5. Tubulus seminiferus

5 Keterangan :
1. Tubulus seminiferus
adalah tempat pematangan
1 sperma sebelum
dijakulasikan
2. Sel leydig sama dengan
sel interestisial yang
berfungsi untuk
menghasilkan hormon
testosteron dan
androtenedion yang
dirangsang oleh LH
3. Lamina basalis merupakan
lapisan di bawah sel epitel
4. Spermatogonium
merupakan bentuk awal
gamet jantan
5. Spermatid adalah hasil
pembelahan
spermatogonium secara
meiosis yang akan
melakukan fertilisasi
dengan sel telur.
5. Penampang Melintang Ovarium (M = 40x)
1. folikel de graff
1 2. Folikel primodial
3. Folikel sekunder
4. Folikel primer unilaminar
5. Folikel multilaminar
2 Keterangan tambahan :

3
1. Foikel promodial terdiri
dari osit yang berada pada

5 profase jika pembelahan


4
meiosis yang pertama dan
dikelilingi oleh satu
lapisan sel.
2. Folikel primer adalah sel
oosit yang membesar yang
akan bermitosis menjadi
beberapa lapis yang
akhirnya menjadi folikel
primer unilaminar dan
menebal lagi menjadi
folikel multilaminar.
3. Folikel sekunder adalah
hasil perkembangan dari
oosit primer yang sudah
mulai muncul zona
peusida dan antrum dan
dilapisi oleh sel teka dan
sel granulosa.
4. Folikel de graff adalah
folikel yang matang dan
siap untuk ovulasi.
6. Preparat Sperma (testis) (M = 400x)
1. Spermatid
2
2. Lumen
3. Spermatosit primer
5 4
1 4. Spermatogonium
5. Lamina basalis
6. Spermatosit sekunder
6
Keterangan tambahan :
1. Spermatogonium adalah
bentuk utama atau awal
3 dari sel
2. Spermatosit primer adalah
hasil pembelahan mitosis
dari spermatogonium yang
masih memiliki kromosom
identik dengan
spermatogonium.
3. Spermatosit sekunder
merupakan hasil
pembelahan meiosis dari
spermatosit primer yang
yang memiliki setengah
dari kromosom
spermatosit primer
4. Spermatid adalah hasil
akhir dari pembelahan
gamet jantan yaitu hasil
dari pembelahan meiosis
spermatosit sekunder oleh
karena itu terdiri dari
setengah kromosom
spermatosit sekunder.
5. Lumen merupakan ruang
untuk pembelahan pada
epididimis.
7. Preparat ovarium folikel primer dan primordial (M = 1. Folikel primer
400x) 2. Sel folikel
3. Zona pelusida
1
4. Sel granulosa
5
2 5. Sel folikel
Keterangan tambahan :
1. Oosit adalah sel yang akan
membelah secara meiosis
4
membentuk ovum.
2. Zona pelusida adalah
3
pelindung sel telur yang
nantinya akan berkatan
secara kimiawi dengan
sperma setelah berikatang
dengan satu sperma maka
pelusida akan membuat
benteng lagi agar sperma
lain tidak bisa masuk
3. Sel granulosa berguna
untuk memproduksi
steroid dan sejumlah
faktor pertumbuhan untuk
berinteraksi dengan oosit
selama perkembangan
dalam folikel ovarium.
4. Sel folikel juga berguna
untuk menghasilkan
hormon estrogen.
8. Preparat ovarium folikel tersier (M = 400x)

3 1. Oosit sekunder
1
2. Zona pelusida

4 3. Korona radiata
7 2
4. Sel granulosa
5. Theca interna
5 6. Theca eksternal
6
7. Comulus oophorus
5 Keterangan tambahan :
1. Antrum adalah rongga
pada ovarium yaang berisi
cairan folikel
2. Kumulus oophorus adalah
sel yang mengelilingi
oosit baik di folikel
ovarium maupun setelah
ovulasi dan berfungsi
sebagai koordinasi
perkembangan folikel dan
pematangan oosit
3. Oosit sekunder adalah
hasil pembelahan oosit
primer secara meiosis
4. Korona radiata adalah
laisan terdalam dari
cumulus oophorus.
5. Sel teka adalah sel
endokrin yang
mengelilingi folikel, se ini
terdiri dari jaringan ikat.
9. Preparat ovarium folikel matang (M = 40x) 1. Ovum
2. Nucleus
3. Zona pelusida

7 4. Sel granulosa
6
5. Antrum
2 6. Theca externa

4 7. Theca interna
5

3
10. Gambarlah bentuk spermatozoa tikus seperti
yang di video, dan beri keterangan pada bagian 1. Bagian kepala
spermatozoa! 2. Bagian eher
3. Bagian ekor
4. Akromosom
5. Mitokondria
6. Ekor
Keterangan tambahan :
1. Bagian kepala memiliki
akromosom yaitu lapisan runcing
yang akan menembus zona
pelusida ovum
2. Bagian leher memiliki organel
mitokonria yang banyak berguna
untuk menghasilkan ATP
sebagai energi motilitas
3. Ekor berfungsi untuk bergerak
setelah diejakulasi dalam vagina
menuju ovarium.
11. Preparat Folikel Sekunder
1. antrum
2. corona radiata
3. zona pelusida
4. oosit primer
5. sel granulosa
6. theca externa
7. theca interna

Anda mungkin juga menyukai