Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.

DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI

DIDESA SUNGAI TANDIPAH RT.1 KECAMATAN SUNGAI TABUK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stage Keperawatan Keluarga

PEMBIMBING
Hj. Ruslinawati, Ns.,M.Kep
Alit Suwandewi, Ns.,M.Kep
Alfianur, Amd.Kep

Disusun Oleh :
Ikrima Mutiara, S.Kep
NPM : 2014901210113

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI
DIDESA SUNGAI TANDIPAH RT. 1

Nama Mahasiswa : Ikrima Mutiara, S.Kep


NPM : 2014901210113
Tempat Praktik Wilayah : UPT Puskesmas Sungai Tabuk III
Tanggal Praktik : 20 September – 02 Oktober 2021
Tanggal Pengkajian : 23 September 2021

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Kepala keluarga (KK) : Tn. S
Alamat : Desa Sungai Tandipah Rt. 1
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMP
Suku Bangsa : Banjar
Agama : Islam
Status : Menikah
Komposisi keluarga :
Hub.
No. Nama JK dengan Umur Status Imunisasi Ket.
Klien
BCG Polio DPT Hep Campak
1 Tn. S L Suami 61 th - - - - - Tidak
Lengkap
2 Ny. J P Istri 57 th - - - - - Tidak
Lengkap

II. Genogram
Genogram
Keterangan :
= = perempuan
= laki-laki
= meninggal
= serumah
Status sosial ekonomi keluarga :
Ny. J sebagai penjual sembako yang berpenghasilan ± 2.000.000,-/bulan, untuk
kebutuhan hidupnya dan suaminya.
Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Keluarga Ny. J Cuma nonton tv, berkumpul dirumah bersama suami, sedangkan
rekreasi keluarga makan diluar dan jalan-jalan bersama anak dan cucu.

III.Riwayat dan perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga saat ini :
 Membantu suami untuk biaya sehari-hari
 Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga dan luar keluarga
Riwayat kesehatan keluarga inti :
Ny. J mempunyai riwayat penyakit hipertensi
Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Ny. J mengalami hipertensi sama dengan keluarga sering mengeluh sakit kepala

B. DATA LINGKUNGAN
I. Karakteristik rumah :
Luas : 6 x 10 M
Jenis : Kayu
Sirkulasi udara : Tiap ruangan ada jendela dan ventelasi udara
Kebersihan : Bersih
II. Denah :

Toko Kamar suami dan istri (Ny. Kamar amndi


sembako dan J) dan Wc
ruang tamu

Tempat keluarga Dapur

Karakteristik tetangga dan komunitas :


Hubungan Ny. J dengan tetangga baik sering mengadakan pengajian
Mobilitas geografis keluarga :
Keluarga Ny. J sudah tinggal disini sejak lahir
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Ny. J sering berinteraksi dengan masyarakat waktu senggang di sore hari di
depan rumah/ diacara pengajian yang diikutinya
Sistem pendukung keluarga :
Jumlah anggota keluarga 6 orang, Ny. J memiliki 4 anak 2 anak perempuan
dan 2 anak laki-laki, tetapi ke empat anaknya menikah dan pindah ketempat
masing-masing.

III. Struktur keluarga


Struktur peran :
Ny. J sebagai IRT dan memiliki anak 4 orang, 2 anak perempuan dan 2 anak
laki-laki, tetapi ke empat anaknya menikah dan pindah ketempat suaminya
masing-masing.
Nilai atau norma keluarga :
Keluarga beragama islam demikian juga dengan urusan sehat maupun sakit
kalau sakit mereka membeli obat di apotek
Pola komunikasi keluarga :
Anggota keluarga berkomunikasi dengan bahasa banjar dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan
Struktur kekuatan keluarga :
Dalam mengontrol perilaku anak-anaknya saat ini adalah Ny. J memberikan
nasehat bila anak-anaknya berprilaku kurang baik, dalam mengambil
keputusan dalam setiap masalah adalah musyawarah.

IV. Fungsi keluarga


Fungsi efektif :
Hubungan antara keluarga baik-baik, keluarga ingin anak-anaknya mendapat
pendidikan yang lebih baik darinya
Fungsi sosialisasi:
Keluarga sering berkumpul setiap hari libur
Fungsi reproduksi:
Jumlah anak 4, anak pertama sudah menikah dan anak kedua sudah menikah,
anak ketiga sudah menikah, dan anak keempat sudah menikah.
Fungsi Ekonomi :
Keluarga dapat memenuhi kehidupan sehari-hari makan 3 kali sehari, pakaian
dan biaya .
Perawatan kesehatan:
Keluarga Ny. J Aapabila mengalami keluhan terhadap kesehatan akan
membeli obat di apotek

V. Stress dan koping keluarga


Stress jangka pendek Ny. J mengatakan tidak menggangu kebiasaan
rutinitasnya sehari-hari
Stress jangan panjang Ny. J mengatakan khawatir jika bertambah sakit dan
sulit untuk disembuhkan
Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :
Keluarga mengaku mencari solusi terbaik dengan kesehatan anggota
keluarganya.
Strategi koping digunakan:
Keluarga selalu memberikan saran apabila terjadi masalah kesehatan dalam
keluarga.
Strategi adaptasi disfungsional:
Ny. J bila sakit langsung minum obat dan istirahat
Harapan keluarga :
Keluarga berharap agar selalu sehat

VI. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga


Pemeriksaan Ny. J
No Area pemeriksaaan Hasil
.
1. Kepala Rambut lurus, beruban, tidak ada benjolan,
hanya saja terkadang merasa sakit di bagian
kepala
2. Mata/wajah Tidak ada masalah dalam penglihatan,
simetris, konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik
3. Hidung Bersih, simetris, funsi penciuman baik
4. Telinga Simetris, pendengaran baik, tidak
menggunakan alat bantu pendengar
5. Leher Tidak ada pembesaran kelenjer tiroid
6. Dada pengembangan paru simetris , bunyi jantung
S1 S2, tidak ada kelainan
7. Abdomen I : simetris
A : Refluk 15x/menit
P : Tidak ada nyeri tekan
P: Timpani
8. Ektrimitas Tidak ada kelemahan otot, terkadang merasa
nyeri dibagian ektrimitas bawah
9. Lain-lainnya TTV:
TD : 160/100 mmHg
N : 90x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,5oC

Pemeriksaan pada Tn. S


No Area pemeriksaan Hasil
.
1. Kepala Rambut pendek hitam, simetris , tidak ada
benjolan
2. Mata Tidak ada masalah dalam penglihatan,
simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera
tidak ikterik
3. Hidung Bersih, tidak ada sumbatan, penciuman baik
tidak ada kelianan
4. Telinga Bersih, simetris, pendengaran baik, tidak
menggunakan alat bantu
5. Leher Tidak ada pembesaran kelenjer tiroid dan
tidak ada kelainan
6. Dada Simteris tidak ada benjolan, tidak ada nyeri
dada
7. Abdomen I : Simetris
A : Refluk 15x/menit
P : Tidak ada nyeri tekan
P: Timpani
8. Ektrimitas Tidak ada kelemhan otot
9. Lain-lainnya TD : 130/800 mmHg
RR : 23x/menit
N : 89x/menit
T : 36,2oC

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


I. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Problem
1. DS: Ketidakmampuan Ketidakefektifan
Ny. J mengatakan jika anggota keluarga manajemen
hipertensinya kambuh sering sakit merawat anggota kesehatan keluarga
kepala dibagian belakang keluarga yang sakit

Ny. J mengatakan jarang meminum


obat hipertensi karena tidak ada
tanda-tanda kalau hipertensinya
kambuh

Ny. J mengatakan sudah menderita


Hipertensi kurang lebih sejak 5
tahun yang lalu

DO:
Ketidakmampuan anggota keluarga
merawat anggota keluarga yang
sakit
Berdasarkan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didaptkan :
TD : 160/100 mmHg
N : 90x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,5oC
2 DS: Ketidakmampuan Kurang
Ny. J mengatakan tidak terlalu tau keluarga mengenal pengetahuan
tentang apa itu hipertensi masalah
(hipertensi)
DO:
Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah (hipertensi)
Berdasarkan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan:
TD : 160/100 mmHg
N : 90x/menit
RR : 24x/menit
T : 36,5oC
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah (hipertensi)

III. SKORING KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga berhubungan dengan
ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat masalah 3 1 3/3 Ny. J mengatakan jika hipertensinya


Skala : x1=1 kambuh sering sakit kepala dibagian
- Aktual = 3 belakang
- Resiko = 2
- Potensial = 1

2. Kemungkinan 2 2 2/2 Ny. J mengatakan jarang meminum


masalah dapat x2=2 obat hipertensi lagi
diubah
Skala :
- Mudah = 2
- Sebagian = 1
- Tdk dapat = 0

3. Potensial masalah 3 1 3/3x1=1 Keluarga terbuka, kooperatif dan


untuk dicegah mau mengikuti saran yang
Skala : dianjurkan mahasiswa
- Tinggi = 3
- Cukup= 2
- Rendah = 1

4. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Ny. J mengatakan jika hipertensinya


masalah. kambuh sering sakit kepala dibagian
Skala : belakang
- Masalah berat
harus segera di
tangani = 2
- Ada masalah tp
tdk perlu
ditangani = 1
- Masalah tidak
dirasakan 0

Jumlah skor 5

2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam


mengenal masalah (hipertensi)

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1 Ny. J tidak mengetahui bahaya
Skala : aktual penyakit hipertensi, pencegahan dan
penanganannya

2. Kemungkinan
masalahdapat 1 2 1/2x Keluarga Tn. S menjawab kurang
diubah. 2=1 tahu ketika ditanya tentang penyakit
Skala : sebagian hipertensi

Potensial masalah
3. untuk dicegah
Skala : cukup 2 1 2/3x1=2 Keluarga Tn. S tampak tidak bisa
/3 mendemonstrasikan cara perawatan
Menonjolnya anggota keluarga yang sakit di rumah
masalah.
4. Skala : masalah
berat 2 1 2/2x1=1 Ny. J mengatakan jarang meminum
harus segera di obat hipertensi lagi
tangani
Jumlah skor 3 2/3

IV. PERENCANAAN KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan anggota keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah (hipertensi)
Diagnosa Tujuan Kriteria hasil Intervensi
Ketidakefektifan Umum: 1. Verbal: dapat 1.Monitor tekanan
manajemen menyebutkan darah
Setelah dilakukan
kesehatan pengertian,
keluarga tindakan keperawatan penyebab, 2.Gali pengetahuan
berhubungan gejala, keluarga untuk
keluarga selama 2 hari,
perawatan menyebutkan cara
dengan
keluarga mampu dan tradisional
ketidakmampuan pengobatan menurunkan
merawat anggota
hipertensi di hipertensi
anggota keluarga
keluarga yang sakit rumah.
merawat anggota 3.Jelaskan tentang
Khusus:
2. Verbal: dapat penyakit
keluarga yang
Setelah dilakukan mengambil hipertensi:
sakit pertemuan 2 x 30 menit keputusan pengertian,
diharapkan keluarga : pilihan penyebab, gejala,
1. Mempunyai pelayanan perawatan dan
motivasi untuk kesehatan. pengobatan di
mendapatkan rumah
pelayanan 3. Verbal: dapat
kesehatan. menyebutkan 4.Motivasi keluarga
2. Menggunakan dan jenis utuk mendapatkan
memanfaatkan pengobatan pelayanan
fasilitas kesehatan tradisional kesehatan
3. Mendemonstrasikan untuk
cara merawat hipertensi. 5.Jelaskan cara
anggota keluarga menurunkan
yang sakit di rumah hipertensi secara
4. Dapat merawat alami
anggota keluarga
dengan hipertensi
Kurang Umum: 1. Verbal: 1. Gali pengetahuan
pengetahuan menyebutkan keluarga tentang
Setelah dilakukan
berhubungan tentang hipertensi dan
dengan tindakan masalah akibatnya
ketidakmampuan hipertensi
keperawatan/penkes,
keluarga 2. Berikan penkes
mengenal keluarga dapat 2. Non verbal: kepada Ny. J dan
masalah dapat keluarga tentang
mengenal masalah
hipertensi menyimak definisi, tanda
hipertensi dan gejala,
mendengarka pencegahan, serta
Khusus:
n semua dampak yang akan
Setelah dilakukan penjelasan terjadi bila tekanan
pertemuan 2 x 30 menit dari darah tidak
diharapkan keluarga: mahasiswa terkontrol
1. Mengenal masalah Verbal:
hipertensi mampu 3. Beri reinforcement
2. Mampu menyebutkan positif pada
menyebutkan kembali keluarga
penyebab terjadinya tentang
peningkatan definisi,
tekanan darah penyebab,
tinggi gejala, serta
3. Menyebutkan dampak yang
akibat yang terjadi akan terjadi
bila tekanan darah bila tekanan
tidak terkontrol darah tidak
terkontrol

V. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
No. Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Ttd
1 23 1 1. Memonitor S: Ny. J mengatakan jika
tekanan darah
September hipertensinya kambuh sering
Ny. J
2021 2. Menggali sakit kepala dibagian belakang
pengetahuan
O: TTV:
keluarga untuk
menyebutkan TD : 160/100 mmHg
cara tradisional
N : 90x/menit
menurunkan
hipertensi RR : 24x/menit
3. Menjelaskan
T : 36,5oC
kepada keluarga
Tn. S tentang A: Masalah belum teratasi
penyakit
P: Lanjutkan intervensi
hipertensi:
pengertian,
penyebab, gejala,
perawatan dan
pengobatan di
rumah
4. Memotivasi
keluarga untuk
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
5. Menjelaskan cara
menurunkan
hipertensi secara
alami
2 23 2 1. Menggali S: Ny. J mengatakan tidak
pengetahuan
September paham tentang penyakit
keluarga tentang
2021 hipertensi dan hipertensi
akibatnya
O: Keluarga Ny. J belum
2. Memberikan
reinforcement sedikit bisa menjelaskan
positif pada
pengertian dari hipertensi
keluarga
karena terbatasnya informasi
dan kurangnya pemahaman
tentang penyakit khususnya
hipertensi.
A: Masalah belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi

No. Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Ttd


1 24 1 1. Memonitor S: Ny. J mengatakan sakit
tekanan darah
September kepala bagian belakangnya
Ny. J
2021 2. Menggali ulang berkurang
pengetahuan
O: TTV:
keluarga untuk
menyebutkan TD : 140/80 mmHg
cara tradisional
N : 88x/menit
menurunkan
hipertensi RR : 22x/menit
3. Menjelaskan
T : 36,4oC
kembali kepada
keluarga Ny. J A: Masalah teratasi
tentang penyakit
P: Hentikan intervensi
hipertensi:
pengertian,
penyebab, gejala,
perawatan dan
pengobatan di
rumah
4. Memotivasi
keluarga untuk
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
5. Menjelaskan cara
menurunkan
hipertensi secara
alami
2 24 2 1. Menggali ulang S:
pengetahuan Ny. J mengatakan hanya ingat
September
keluarga tentang sebagian tentang hipertensi
2021 hipertensi dan yang sudah dberikan oleh
akibatnya perawat sebelumnya
2. Memberikan O:
penkes kepada Ketika ditanya oleh perawat,
Ny. J tentang keluarga Ny. J mampu
definisi, tanda menjawab walau mendapat
gejala, bantuan dari perawat
pencegahan, A:
serta dampak Masalah belum teratasi
yang akan terjadi P:
bila tekanan Lanjutkan intervensi nomor 1
darah tidak
dan 2
terkontro
3. Memberikan
reinforcement
positif pada
keluarga

Banjarmasin, 04 Oktober 2021

Preseptor Akademik Preseptor Akademik

p Hj. Ruslinawati, Ns.,M.Kep Alit Suwandewi, Ns.,M.Kep

Preseptor Klinik

Alfianur, Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai