Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

MANAJEMEN NYERI NAFAS DALAM

Disusun Oleh :

Ikrima Mutiara, S.Kep

NPM : 2014901210113

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TAHUN AJARAN 2021

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Ikrima Mutiara, S. Kep Tanggal : 14 Oktober 2021


NPM : 2014901210113 Ruang : -

1. Tindakan keperawatan ayang dilakukan


Manajemen Nyeri
Nama Klien : Tn. M
Diagnosa medis : Arthritis Rheumatoid

2. Diagnosa keperawatan :
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit : nyeri

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional


Prinsip tindakan Rasional
1. Mengkaji intervensi yang telah  Untuk tindakan non farmakologi selanjutnya.
diberikan oleh dokter dan perawat.

2. Melihat data nyeri klien  Mengidentifikasi skla nyeri klien


Tahap orientasi
a. Menyapa dan menyebut nama  Menjalin komunikasi terapeutik
klien
b. Menanyakan cara yang biasa  Mengidentifikasi pengetahuan kliententang
digunakan agar rileks. manajemen nyeri
c. Menjelaskan tujuan dan  Untuk menginformasikan kepada klien tindakan apa
prosedur yang dilakukan
 Persetujuan klien adalah inform consent tindakan
d. Menanyakan kesediaan dan keperawatan
kesiapan klien

Tahap interaksi
a. Mengatur posisi klien senyaman  Pengaturan posisi nyaman berguna untuk
mungkin sesuai kondisi klien memberikan rasa nyaman dan aman kepada klien
 Suara bising dapat menjadi hambatan untuk klien
b. Mengatur lingkungan yang tidak konsentrasi dalam manajemen nyeri
tenang dan nyaman  Focus pikiran dapat berguna untuk konsentrasi klien
agar prosedur berhasil
 Tarik nafas dalam merupakan tindakan non
c. Meminta klien memejamkan farmakologi agar nyeri berkurang
mata

 Hasil tindakan adalah hasil keberhasilan tindakan


manajemen nyeri
d. Meminta klien memfokuskan
 Dokumentasi berguna untuk percatatn atau
pikiran terhadap hal-hal yang
pertanggung jawaban perawat dalam suatu tindakan.
membuat dia bahagia dan
meminta klien tersenyum
e. Meminta klien menarik nafas
perlahan dari hidung dan
hembuskan lewat mulut secara
perlahan.
Terminasi
a. Evaluasi hasil tindakan
b. Dokumentasi

4. Bahaya-bahayayang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya


Bahaya : Klien tidak dapat mengikuti perintah perawat atau tidak kooperatif dan
tindakannya tidak dapat maksimal.
Pencegahan: perawat mengintruksikan kepada klien untuk memperhatikan cara
manajemen nyeri.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


Mengurangi rasa atau menghilangkan nyeri pada klien.

6. Hasil yang didapat dan maknanya


a. Melakukan tindakan manajemen nyeri nonfarmakologi (Teknik distraksi dan
relaksasi tarik nafas dalam) nyeri yang dirasakan berkurang.
b. Klien dapat mengurangi nyerinya dengan melakukan tindakan manajemen nyeri.
c. Maknanya klien mampu melakukan manajemen nyeri

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/ diagnose tersebut (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri :
a. berikan posisi yang nyaman pada pasien
b. pantau TTV, frekuensi dan kedalaman nafas

Banjarmasin, 15 Oktober 2021

Ners Muda,

(Ikrima Mutiara, S. Kep)


Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Evy Noorhasanah, Ns, M.Imun Alfianur, Amd.Kep

Anda mungkin juga menyukai