ASUHAN KEPERAWATAN Risko
ASUHAN KEPERAWATAN Risko
Disusun Oleh :
Risko
NIM. 2114901110085
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama :Tn.j
- Usia / tanggal lahir : 11-01-1968
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Alamat : Jl. Sultan Adam Banjarmasin
- Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
- Status pernikahan : Menikah
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Swasta
- Diagnosa medis : Dispepsia syndrome, vertigo periper, hipertensi
- No. RM : 02.06.xx
- Tanggal masuk : 03 oktober 2021
2. Penanggung jawab
- Nama : ny.s
- Usia : 48 tahun
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Pekerjaan : Swasta
- Hubungan dengan klien : istri
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki : meninggal
: pasien
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Pasien beragama Islam, pasien berada pada masa nifas sehingga tidak melaksanakan
sholat, selain karena kondisi susah beraktifitas, saat ini pasien hanya berusaha berzikir
dan selalu berdo’a untuk kesembuhan penyakitnya.
X. ANALISIS DATA
Tanggal /
No Data Fokus Etiologi Problem
Jam
1 18 Oktober Data Subjektif : Agen cedera fisik Nyeri akut
2021 / 1. Pasien mengeluh nyeri pada daerah (luka post SC)
14.00 kaki.
P : pasien mengatakan nyeri pada
kedua kaki
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : skala nyeri 6 (0-10)
T : nyeri timbul terutama saat bergerak
Data Objektif :
1. Pasien tampak meringis
2. Pasien tampak cemas memikirkan kaki
pasien
2 18 Oktober Data Subjektif : Ketidaknyamanan Gangguan
2021 / 1. Pasien mengatakan selama dirumah (nyeri) Pola Tidur
14.00 sakit waktu istirahat tidurnya tidak
teratur karena menahan nyeri pada
perut
2. Pasien mengatakan pada siang hari
tidak bisa tidur dan pada malam hari
sering terbangun
Data Objektif :
1. Pasien tampak lelah
2. pasien tampak kurang bersemangat
3. Lingkar hitam tampak jelas dibawah
mata pasien
3 18 Oktober Data Subjektif : Kelemahan umum Intoleransi
2021 / 1. Pasien mengeluh kaki tidak dapat di aktivitas
14.00 gerakkan
2. Pasien mengatakan masih tidak bisa
berjalan
3. Pasien mengatakan masih belum bisa
miring kiri miring kanan
Data Objektif :
1. Pasien tampak lemah dan sulit untuk
bergerak
2. Terdapat kesulitan saat menggerakan
ekstrimitas
4 18 Oktober Data Subjektif : Ancaman atau Ansietas
2021 / 1. Pasien selalu menanyakan tentang perubahan status
14.00 kondisinya saat ini, pengobatannya kesehatan
seperti apa,
Data Objektif :
1. Pasien tampak cemas
2. Pasien tampak mual
No diagnosa
No Keperawata Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention
n
1 00132 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji nyeri (penyebab, kualitas,
berhubungan keperawatan selama 3 x 9 jam, daerah, skala dan waktu
dengan agen nyeri berkurang dan hilang munculnya nyeri )
cedera dengan kriteria hasil : 2. Ajarkan tehnik relaksasi nafas
biologis - Pasien melapor nyeri berkurang dalam
- Terjadi perubahan ekspresi 3. Lakukan distraksi pada pasien
pada pasien 4. Kolaborasi dalam pemberian
- Pasien mampu mengontrol analgetik
nyeri
2 00198 Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau keadaan umum pasien
Pola Tidur keperawatan selama 2 x 9 jam, dan TTV
Berhubungan diharapkan tidur pasien 2. Kaji pola tidur
Dengan berkualitas dengan kriteria hasil : 3. Kaji faktor yang menyebabkan
Ketidak - Jam tidur pasien bertambah gangguan tidur
Nyamanan - Pasien menunjukkan rasa 4. Batasi pengunjung selama
(Nyeri) nyaman periode istirahat yang optimal
- Kepuasan pasien akan tidurnya (Misalkan setelah makan)
meningkat 5. Minta pasien untuk membatasi
asupan cairan pada malam hari
dan berkemih sebelum tidur
6. Ajarkan relaksasi distrasi
No Diagnosa
No Tindakan Evaluasi Tinda
NANDA
1 00132 1. Mengkaji nyeri (penyebab, kualitas, daerah, skala S :
dan waktu munculnya nyeri) Pasien mengeluh nyeri pada dae
Hasil : Penyebab nyeri adalah luka Setelah Operasi P : pasien mengatakan nyeri pad
Sesar ( Caesarean Section ), nyeri terasa di bagian Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
perut, Skala nyeri 6 (0-10) dan nyeri muncul R : skala nyeri 6 (0-10)
terutama saat bergerak T : nyeri timbul terutama saat b
2. Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
Hasil : Pasien belum bisa sepenuhnya mengikuti O :
instruksi karena lebih fokus ke rasa nyeri
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak sering mem
- Pasien tampak tidak nyama
- Skala nyeri 6 (nyeri sedang
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjut intervensi
- Mengkaji Nyeri
- Melatih tehnik relaksasi na
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Memantau keadaan umum
- Mengajarkan relaksasi dist
- Mengkaji pola tidur
- Mengkaji faktor penyebab
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan itervensi
- Memantau keadaan umum
- Mengajarkan pasien u
menggerakkan kaki dan m
- Mengkaj faktor penyeb
berjalan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan itervensi
- Memantau keadaan umum pa
- Mengajarkan pasien untuk
perasaan
2 00198 - Pasien sudah bisa - Lingkaran hitam sudah Masalah Intervensi dihenti
tidur dengan tidak tampak di bawah teratasi
nyenyak karena mata pasien
nyeri sudah - TTV
berkurang TD : 120 / 90 mmHg
N : 87 x/m
R : 20 x/m
T : 36,5°C
3 00004 - Pasien - Pasien masih tampak Masalah Lanjutkan iterven
mengatakan lelah belum - Memantau kea
masih tidak bisa - Pasien masih kurang teratasi dan TTV
berjalan tetapi bersemangat - Mengajarkan p
sudah bisa duduk - TTV bisa mengger
- Pasien sudah bisa TD : 120 / 90 mmHg mengangkat ka
miring kiri N : 87 x/m - Mengkaj fakto
miring kanan R : 20 x/m mampu berjalan
- Pasien T : 36,5°C
mengatakan
masih belum bisa
berjalan
Nomor Analisis
Jam Respon Subjektif
No Diagnosa Respon Objektif (O) Masalah Perencanaan
Evaluasi (S)
NANDA (A)
1 00132 Pasien Mengatakan - Pasien Tampak tidak lagi Masalah - Intervensi di h
Nyeri Meringgis teratasi
P : kaki - Skala nyeri mengalami
Q : Disayat-sayat penurunan dari skala 4 ke
R : kedua kaki skala 3
S : Skala 3 (0-10) - TTV
T : Timbul saat TD : 120 / 85 mmHg
bergerak N : 80 x/m
R : 20 x/m
T : 36,5°C
R : 20 x/m
T : 36,5°C