Anda di halaman 1dari 19

PONROM 5

HAID
 Pengertian Haid
Darah yang keluar melalui farji seorang perempuan biasanya setelah umur 9 tahun
dalam keadaan sehat dan tidak setelah melahirkan dan darah yang keluar tidak kurang
dari 24 jam dan tidak lebih dari 15 hari.
 Macam Macam Darah

1. Darah Haid
2. Darah Istihadhah
Darah yang keluar dari farji perempuan akan tetapi diluar masa haid nya dan
tidak disebabkan oleh melahirkan biasanya disebabkan oleh penyakit

3. Darah Nifas
Darah yang keluar dari farji seorang perempuan setelah melahirkan

 Perbedaan Darah Haid, Istihadhah, dan Nifas


Perbedaanya yaitu kalau darah haid waktu keluarnya tidak kurang dari 24 jam dan
paling lama 15 hari, lalu untuk darah nifas darah yang keluar setelah melahirkan dalam
waktu paling sedikit 40 hari dan paling lama 60 hari, sedangkan darah istihadhah
adalah darah yang keluar setelah masa perempuan itu haid atau setelah 15 hari haid
maka darah itu di golongkan darah istihadhah.
 Hukum Mempelajari Darah Haid, Istihadhah, Dan Nifas
Jika seorang suami mengerti tentang ilmu Haid, Istihadhah, dan nifas maka wajin
hukumnya mengajarkan kepada istrinya, namun apabila seorang suami belum mengerti
tentang ilmunya maka istri harus belajar ilmunya kepada orang lain dan suami haram
untuk mencegah atau bisa juga suami yang belajar lalu mengajarkan pada istrinya.
Jadi kesimpulanya mempelajari ilmu tentang Haid, Istihadhah dan nifas adalah
wajib bagi perempuan yang telah baligh dan juga untuk laki laki.
 Dalil
Artinya :
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu
kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh;
dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah
suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang
yang mensucikan diri.

 Hal Hal yang Diharamkan Untuk Wanita yang Sedang Haid dan Nifas
1. Bersetubuh
2. Sholat
3. Sujud syukur
4. Sujud Tilawah (Q.s As Sajdah :14)
5. Puasa akan tetapi wajin meng qodo’
6. Tawaf
7. I’tikaf
8. Masuk masjid bila khwatir mengotori
9. Membaca Al quran
Membaca Al quran di perbolehkan dengan tujuan menjaga hafalan dengan
niat berdzikir dan berdoa,dengan syarat bacaan tidak dibunyikan cuma dibisikan
dalam hati tanpa di dengar oleh diri sendiri dan mencari barokah.
10. Di jatuhi talak
 Tanda Tanda Baligh Bagi Perempuan
Mengeluarkan mani/darah haid pada umur 9 tahun ,belum haid tapi sudah umur 15
tahun.
 Tanda Tanda Baligh bagi Laki Laki
Mengeluarkan mani pada umur 9 tahun biasanya ditandai dengan mimpi
basah,umur 15 tahun apabila belum mengeluarkan mani.
Perhitungan Taahun dalam perhitungan Hijriah bukan Masehi
 5 Macam Warna Darah
1. Hitam
2. Merah
3. Abu-Abu (antara merah dan kuning)
4. Kuning
5. Keruh
 Sifat Darah
1. Kental
2. Berbau
3. Kental dan berbau
4. Tidak kental dan berbau
 Tata Cara Mandi Haid dan Nifas
1. Niat untuk menghilangkan hadas nifas/haid dan hadas besar lalu niat itu
bersamaan dengan membasuh anggota badan

 Bunyi niat mandi wajib secara umum

Artinya : Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar


fardhu karena Allah Ta’ala

 Bunyi niat mandi wajib dari haid

Artinya : Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar dari
haid karena Allah Ta’ala

 Bunyi niat mandi wajib dari nifas

Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar dari haid
karena Allah Ta’ala
2. Membasuh seluruh badan tanpa terkecuali. Tidak terkecuali dengan farji wanita
yang tidak Nampak kecuali dengan jongkok dan masrubah (tempat menutupnya
lubang dubur)
 Cara mengqodo’ Sholat Ketika Keluar dan Berhentinya Darah
1. Apabila darah keluar pada waktu sholat maka batas waktu diwajibkan sholat
apabila jarak antara masuknya waktu sholat dan keluarnya darah haid cukup
atau muat untuk mengerjakan sholat sekaligus utnuk bersuci
2. Apabila berhentinya darah pada akhir waktu sholat maka batasanya adalah
waktu yang tersisa untuk mengerjakan takbiratul ihram jika waktunya cukup
makan sholatnya wajib dikerjakan ditambah sholat yang sebelumnya apabila
sholat itu sah untuk di jama’.

PONROM 6
Disiplin adalah syarat hidup berkelompok
Membaca yasin bersama.

Kehidupan berjama’ah(berkelompok) merupakan fitrah manusia yang hidup normal. Pada hakikatnya
manusia tidak bisa hidup sendiri pasti bergantung pada orang lain.

Dalam berkelompok tertib, taat dan disiplin hendaknya dijadikan tolak ukur dan identtas hidup
berkelompok itu sendiri. Dan menjadikan sebagai acuan untuk hidup di wilayah yang sesuai kondisi
masing-masing.

Hidup terpimpin dalam satu syarat utama adalah mewujudkan hidup berkelompok.

Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang diharuskan orang
untuk tunduk kepada keputusan, perintah, peraturan yang berlaku dengan kata lain, disiplin adalah sikap
mentaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih.

Dalam Al-Quran dan Hadist banyak yang memerintahkan kita untuk berbuat disiplin dalam arti mentaati
peraturan yang telah ditetapkan. Misal, kita sebagai masyarakat SMA 2 NGANJUk dalam rangka
melawan covid-19 ini maka kita terus belaar dari rumah. Aturan ini sudah dibat, maka kita harus
melaksanakanya. Kita harus mentaati sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

QS. AN-NISA 59
۟ ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامنُ ٓو ۟ا أَ ِطيع‬
۟ ‫ُوا ٱهَّلل َ َوأَ ِطيع‬
َ‫ُوا ٱل َّرسُو َل َوأُ ۟ولِى ٱأْل َ ْم ِر ِمن ُك ْم ۖ فَإِن تَ ٰنَ َز ْعتُ ْم فِى َش ْى ٍء فَ ُر ُّدوهُ إِلَى ٱهَّلل ِ َوٱل َّرسُو ِل إِن ُكنتُ ْم تُ ْؤ ِمنُون‬ َ
ٰ
‫بِٱهَّلل ِ َو ْٱليَوْ ِم ٱلْ َءا ِخ ِر ۚ َذلِكَ َخ ْي ٌر َوأَحْ َسنُ تَأْ ِوياًل‬

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Hai orang orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah, taatlah kamu kepada Rasul-Nya dan kepada
ulil amri dari kalangan kamu sendiri(pemimpin).

Dalam hal ini kita sebagai warga SMAN 2 kita harus taat dan patuh kepada pimpinan kita, yaitu Ibu
kepala sekolah yang bertanggung jawab penuh atas kelangsungan pembelajaran atau pendidikan di SMA
2.

Disiplin adalah kunci sukses dalam hal disiplin akan tumbuh sifat yang teguh dalam memegang prisip,
sifat yang tekun berusaha maupun belajar, pantang mundur dalam kebenaran dan rela berkorban untuk
kepentingan agama dan jauh dari sifat putus asa.

Disiplin sangat berpengaruh pada kehidupan, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, maupun
bernegara.

Disiplin dalam menggunakan waktu perlu diperhatikan dengan seksama. Karena waktu yang sudah
berlalu tidak akan kembali lagi. Sehingga berbagai bangsa meberi penghargaan kepada waktu. Seperti
bangsa inggris yang menyatakan bahwa waktu adalah uang. Peribahasa arab mengatakan bahwa waktu
adalah pedang, waktu adalah peluang emas. Dan sebagai bangsa Indonesia sendiri memiliki peribahasa
yang terkenal dengan sesal dahulu pendapatan, sesal dahulu tak berguna.

Biasanya orang yang berhasil mencapai kesuksesan dala kehidupanya merupakan orang yang meiliki
sikap disiplin dalam memanfaatkan waktu. Disiplin tidak akan datang dengan sendirinya akan tetapi
melalui berbagai latihan yang ketat.

Bulan ramadhan merupakan bulan yang tepat untuk melaksanakan disiplin dalam hal apapun. Misalnya
kapan kita harus berbuka, dan kapan kita harus sahur, hal ini sudah ada waktunya. Kita dapat berlatih
disipli dengan hal ini, tanpa ada yang melihatpun kita harus disiplin dan tanpa pamrih.

Pengaplikasian disiplin ini kita harus lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama kita sebagai pelajar.
Terutama sebgai siswa, tata tertib yang sudah disepakati kita harus disiplin terhadap aturan tersebut. Agar
kelak saat kita berkeidupan dalam masyarakat kita menjadi orang-orang yang sukses.

Empat cara agar kita tidak melalaikan waktu:

1. Beriman
2. Beramal sholeh
3. Saling berwasiat dalam kebenaran
4. Saling berwasiat dalam kesabaran.

Hal ini merupakan yang dijelaskan dalam QS AL-ASR 3

َّ ‫اصوْ ا بِال‬
‫صب ِْر‬ ِّ ‫اصوْ ا بِ ْال َح‬
َ ‫ق َوت ََو‬ ِ ‫إِاَّل الَّ ِذينَ آ َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا‬
َ ‫ت َوت ََو‬
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Sabar bukan berarti kita diam saat kita dianiyaya oleh teman, namun sabar dalam situasi seperti ini. Saat
dunia dilanda sebuah wabah maka seluruh pelajar di dunia diadakan kegiatan belajar dirumah. Memang
bosan belajar dirumah. Namun kita harus tetap sabar belajar dirumah. Kita ikuti anjuran dari pemerintah.

Tidak berkumpul dengan orang banyak, belajar dirumah, meerapkan kebiasaan hidup sehat, dan mencuci
tangan dengan bersih.
Cara mencuci tangan yang benar:
1. Gosok kedua telapak tangan.
2. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari.
3. Gosok Sela-sela jari bagian dalam.
4. Kunci jari dari sisi dalam
5. Gosok ibu jari secara berputar
6. Rapatkan ujung jari dap putar.
7. Gosok pergelangan tangan.

Pertama supaya kita tidak termasuk orang yang melalaikan waktu maka kita harus mejadi orang
yang beriman. Kuat lemahnya seseorang hanya Allah SWT yang mengetahui hal itu. Walaupun
demikian Allah SWT menyebutkan sejumlah ciri orang yang imanya benar. Yaitu dalam QS al anfal 2-4

Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:

َ‫ٱلَّ ِذينَ يُقِي ُمون‬ )٢( َ‫ۥ َزاد َۡتہُمۡ ِإي َم ٰـ ۬نًا َو َعلَ ٰى َربِّ ِهمۡ يَتَ َو َّكلُون‬ ُ‫َءايَ ٰـتُه‬ ۡ‫إِنَّ َما ۡٱل ُم ۡؤ ِمنُونَ ٱلَّ ِذينَ ِإ َذا ُذ ِك َر ٱهَّلل ُ َو ِجلَ ۡت قُلُوبُہُمۡ َوإِ َذا تُلِيَ ۡت َعلَ ۡي ِہم‬
۬
)٤( ‫ڪ ِري ۬ ٌم‬
َ ‫ق‬ ٌ ۬ ‫ت ِعن َد َربِّ ِهمۡ َو َم ۡغفِ َر ۬ةٌ َو ِر ۡز‬ ٌ ‫د ََر َج ٰـ‬ ۡ‫ك هُ ُم ۡٱل ُم ۡؤ ِمنُونَ َحقًّ ۚا‌ لَّهُم‬ َ ‫)أُوْ لَ ٰـ ٓ ِٕٕٮِـ‬٣( َ‫صلَ ٰوةَ َو ِم َّما َرز َۡقنَ ٰـهُمۡ يُنفِقُون‬
َّ ‫ٱل‬

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama
Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka [karenanya] dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal, (2) [yaitu]
orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami
berikan kepada mereka. (3) Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka
akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki [ni’mat]
yang mulia.” (4). (QS Al-Anfal [8]: 2-4).

Iman seseorang kadang kadang meningkat dan kadang juga menurn dalam satu riwayat disebutkan
bahwa.

Yang artinya: iman itu dapat bertambah dan berkurang.

Oleh karena itu kita wajib merawat iman supaya kita tidak tererumus sebagai orang yang merugi.

Yang kedua adalah beramal sholeh. yaitu merupakan aktivitas yang dilakukan dengan penuh esadaran
bahwa pekerjaan itu memberi manfaat pada dirinya ataupun untuk orang lain. Pada keadaan seperti yang
ini yang dapat kita lakukan agar bermanfaat bagi kita serta bermanfaat juga bagi orang lain adalah tetap
mematuhi protokol kesehatan. Dengan hal itu kita sudah termasuk beramal sholeh.

Syech. Muhammad Abdul mendefinisikan amal sholeh sebagai perbuatan yang berguna bagi diri diri
pribadi, eluarga, kelompok dan manusia secara keseluruhan. Yang terpenting adalah kita berbuat ssuatu
yang bermanfaat bagi orang lain. Saat ini kia diberi kesempatan oleh Allah SWT, diberi kesempatan
untuk berbuat amal soleh dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Berdiam diri dirumah,
belajar dirumah, mencuci tangan dengan benar.

Saat ini bulan ramadhan kita harus tetap belajar agar tidak ketinggalan meskipun tidak megikuti pbm.
Harus diingat, amal soleh itu harus dibarengi dengan iman. Karena amal soleh tanpa dilandasi iman, akan
menjadi sia sia. (qs al-furqon ayat 23)
۟ ُ‫ َوقَ ِد ْمنَٓا إلَ ٰى ما َع ِمل‬Arab-Latin: Wa qadimnā ilā mā 'amilụ min 'amalin fa
‫وا ِم ْن َع َم ٍل فَ َج َع ْل ٰنَهُ هَبَٓا ًء َّمنثُورًا‬ َ ِ
ja'alnāhu habā`am manṡụrā Terjemah Arti: Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan,
lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.

Referensi: https://tafsirweb.com/6279-quran-surat-al-furqan-ayat-23.html

Yang ketiga yaitu wasiat dalam kebenaran. Berarti saling menasihati untuk berpegang teguh pada
kebenaran. Kebenaran yang pasti, yaitu ajaran agama. Dalam hal ini adalah agama islam. Maka kita harus
mengetahui hakikat kebenaran islam, mengamalkanya, dan menyampaikanya kepada orang lain. Siapa
saja yang tidak mau mengajak manusia lain untuk berpegang pada kebenaran islam, setelah ia
mengetahuinya ia termasuk pada golongan orang yang merugi. Kita tidak boleh meaksa seseorang untuk
berbuat baik. Kita harus mengingtkanya dengan cara yang lembut, agar tidak menyinggung hati.

Mengajak orang lain dala kebenaran bukan hanya tugas para kyai, namun juga tugas kita sebagai umat
islam hal ini merupakan kewajiban. Rasulullah bersabda:

“siapa yang melihat kemurkaan, maka ubahlah dengan kekuasaan, kalau kita sedang berkuasa. Apabila
tidak mampu, maka ubahlah dengan lisan. Dan kalau tidak mampu juga maka ubahlah dengan hati. Dan
itulah iman yang palig lema”

Kewajiban ini ditujuan kepada setiap individu muslim, kapan dan dimanapun. Saling menasihati untuk
berpeang teguh pada kebenaran harus dilakukan dengan ilmu penuh kearifan, dan menggunakan kata kata
yang santun. Sebagai mana firman Allah: an nahl 125

‫ض َّل ع َْن َسبِيلِ ِه ۖ َوه َُو أَ ْعلَ ُم‬


َ ‫ك ه َُو أَ ْعلَ ُم بِ َم ْن‬
َ َّ‫ك بِ ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َموْ ِعظَ ِة ْال َح َسنَ ِة ۖ َو َجا ِد ْلهُ ْم بِالَّتِي ِه َي أَحْ َسنُ ۚ إِ َّن َرب‬ ِ ِ‫ع ِإلَ ٰى َسب‬
َ ِّ‫يل َرب‬ ُ ‫ْد‬
ْ
َ‫بِال ُم ْهتَ ِدين‬

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang
siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.
Yang keempat saing berwasiat dalam kesabaran. Kesabaran adalah suatu kekuatan jiwa yang
membuat orang menjadi tabah dalam menghadapi berbagai ujian. Allah SWT menyebut sabar sebanyak
103x dalam Al-Quran dengan berbagai konteks. Jika sabar harus kita miliki karena ujian akan selalu
mewarnai kehidupan kita dan sungguh kami akan berikan ujian padam dengan sedikit
ketakutan,kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan berikan kabar gembira orang-orang
yang bersabar. Al baqarah 155

Maka dari itu dalam mengahadapi covid yang seperti ini kita harus bersaabar. Iman kita sedang diuji,
kekurang harta, pangan, kebebasan, tapi kita tetap harus bersabar. Inshaallah jika kita terus bersabar,
wabah ini akan segera berlalu. Serahkan pada ahlinya, yaitu para medis. Kita tetap harus bersabar
mengahdapi hal ini.

Ibadah berarti tunduk dan merendahkan diri hanya kepada Allah yang disertai dengan perasaan cinta
kepada-Nya. Dalam pengertian ini dapat disimplkan bahwa disiplin dalam beribadah mengandung dua
hal:

1. Berpegang teguh pada yang diajarkan Allah dan Rasul. Baikiberupa perintah dan larangan.
Maupun ajaran yang bersifat menghalalkan dan menganjurkan sunah, makruh dan subhat
2. Sikap berpegang teguh yang berdasarkan cinta kepada Allah. Nukan karena takut dan terpaksa.
Maksutnya adalah senantiasa taat kepadanya. Sebagaimana Allah berfirman pd surat ali imran
ayat 31. Yang artinya
3. ‫قُلْ إِ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ِحبُّونَ هَّللا َ فَاتَّبِعُونِي يُحْ بِ ْب ُك ُم هَّللا ُ َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم ۗ َوهَّللا ُ َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ibadah dapat digolongkan menjadi 2:

1. Ibadah mahdah(khusus) yaitu bentuk ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah. Misalnya
berpuasa.
2. Ibadah ghaira mahdah(umum) tidak langsung kepada Allah. Misal dengan hubungan
kemanusiaan. Misal dengan bersedekah. Jika di SMA 2 misalnya SMADA SMILE.

Dalam ibadah mahdah harus mengikuti aturan yang sudah ada, yang sudah ditetapkan Alah SWT dan
Rasulullah. Tidak boleh membuat aturan sendiri, hal ini disebut berbuat bid’ah dan tergolong orang yang
sesat.

Dalam ibadah ghaira mahdah. Orang dapat menentukan aturanya yang terbaik. Kecuali hal yang dilarang
oleh Allah. Dan kita harus niat ikhlas semata-mata karena Allah bukan karena hal lain. Hal ini bisa diseut
riya’.

Dalam hidup berkelompok, bermasyarakat, kita harus disiplin. Setiap orang memiliki watak yang
berbeda-beda. Namun demikian, dengan bermasyarakat mereka telah memiliki norma-norma dan nilai-
nilai kemasyarakatan serta peraturan yang disepakati bersama, yang harus dihormati, dihargai serta ditaati
anggota masyarakat tersebut. Baik tertulis maupun tidak.
Hadist nabi SAW menegaskan: seorang muslim dengan muslim lainya bagaikan bangunan. Yang
sebagian dari mereka memperkuat bangunan yang lain, kemdian beliau menelusupkan jari jari tangan
sebelah lainya. (hr bukhari muslim dan turmudzi).

Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa adanya masyarakat sebagai warganya negara
tidak akan terwujud. Oeh karena itu masyarakat merupakan prasyarat berdirinya suatu negara. Tujuan
dibentuknya suatu negara adalah seluruh keinginan dan cita-cita yang diidamkan oleh warga masyarakat
dapat diwujudkan dapat dilaksanakan.

Rasulullah bersabda yang artinya:

“seorang muslim wajib mendengar dan taat baik dalam hal yang disukai maupun hal yang dibencinya.
Kecuali bila ia diperintah untuk engerjakan maksiat. Apabila ia diperintah untuk mengerjakan maksiat
maka tidak wajib untuk mentaatinya” HR Bukhari Muslim.

disaat seperti ini, pemerintah berulang-ulang mengajak kita untu bersabar. Kita harus berdiam diri di
rumah. Ayo ikuti anjuran pemerintah, untuk kebaikan kita bersama. Mudah mudahan wabah ini segara
diberi petunjuk oleh Allah agar segera menemukan obat virus ini.

Disiplin merupakan salah satu pintu meraih kesuksesan. Pengetahuan di bidang kepakaran tidak memiliki
makna yang signifikan tanpa disertai sifat disiplin. Banyak dijumpai orang yang mempunyai ilmu tiggi
tidak bisa berbuat banyak, karena tida memiliki siat disiplin. Sebaliknya banyak orang disiplin yang
sukses meskipun tidak memiliki kemahiran yang tinggi dalam ilmu pengetahuan.

Semua lembaga pendidikan, organisasi, atau apapun pasti menekankan kedisiplinan kepada semau
anggota yang terlibat. Dan rencana sehebat apapun akan gagal ditengah jalan ketika tidak ditunjang
dengan disiplin.

Menurut KBBI disiplin berarti ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan. Berarti kesediaan hati secara
tulus, dan ikhlas untuk menaati aturan yang sudah disepakati. Marilah kita taati aturan yang sudah
disepakati bersama.

Orang hidup tidak untuk aturan, tapi orang hidup pasti butuh aturan untuk memudahkan urusan hidupnya.

Misalkan pada jalan raya, hampir semua orang taat pada aturan yang ada. Jadi lalulintas menjadi
kondusif. Bayangkan jika sebaliknya, maka lalu lintas akan kacau. Maka disiplin dari diri kita sendiri itu
harus dalam semua hal, bukan hanya dalam sekolah saja.

Disiplin sangat ditekankan dalaam urusan duniawi dan lebih lebih dalam urusan akhirat. Tidak heran jika
Allah memrintahkan kaum beriman dalam membiasakan disiplin. Perintah itu antara lain tersirat dalam
surat al jumuah ayat 9-10.

Anda belum mahir membaca Qur'an? Ingin segera bisa? Klik di sini sekarang! ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ۟ا إِ َذا‬
َ‫ُوا ْٱلبَ ْي َع ۚ ٰ َذلِ ُك ْم خَ ْي ٌر لَّ ُك ْم إِن ُكنتُ ْم تَ ْعلَ ُمون‬
۟ ‫صلَ ٰو ِة ِمن يَوْ ِم ْٱل ُج ُم َع ِة فَٱ ْس َعوْ ۟ا إلَ ٰى ِذ ْكر ٱهَّلل ِ َو َذر‬
ِ ِ َ ‫ نُو ِد‬Arab-Latin: yā
َّ ‫ى لِل‬
ayyuhallażīna āmanū iżā nụdiya liṣ-ṣalāti miy yaumil-jumu'ati fas'au ilā żikrillāhi wa żarul baī',
żālikum khairul lakum ing kuntum ta'lamụn Terjemah Arti: Hai orang-orang beriman, apabila
diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Referensi: https://tafsirweb.com/37714-quran-surat-al-jumuah-ayat-9-10.html

Pengertian ayat diatas, keberuntungan akan kita raih dengan disiplin. Antara urusan duniawi dan akhirat
harus seimbang. Ketika tiba waktu sholat harus sholat, ketka sholat usai harus segera kembali bekerja.
Dalam ayat diatas jual beli juga termasuk segala kesibukan selain pada Allah. Dalam kata lain saat adzan
kita harus bergegas memenuhi panggilan itu. Namun bukan juga kita harus trus larut dalam ibadah, kita
harus tetap kembali bekerja/belajar. Intinya disiplin harus seimbang. Hal ini mengantarkan kita pada
kesuksesan.

Qs al qosos ayat 77 yg artinya

ِ ْ‫ك ِمنَ ال ُّد ْنيَا ۖ َوأَحْ ِس ْن َك َما أَحْ َسنَ هَّللا ُ إِلَ ْيكَ ۖ َواَل تَب ِْغ ْالفَ َسا َد فِي اأْل َر‬
‫ض ۖ إِ َّن هَّللا َ اَل‬ َ ‫ك هَّللا ُ ال َّدا َر اآْل ِخ َرةَ ۖ َواَل تَ ْن‬
ِ َ‫س ن‬
َ َ‫صيب‬ َ ‫َوا ْبت َِغ فِي َما آتَا‬
َ‫ي ُِحبُّ ْال ُم ْف ِس ِدين‬

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan.

Mari taat, tertib, disiplin dalam kehidupan berkelompok. Dengan hal ini akan terwujud saling
menguatkan, saling mengingatkan, salig peduli satu sama lain. Sehingga menjadi umat yang rahmatan
lil’alamin

PONROM 7
PUASA
Apakah puasa itu, apakah wajib puasa itu, apa yang berpuasa hanya hamba allah yang bernama manusia.

Arti puasa

Kebahasaan: kegiatan menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan
puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan syarat tertentu bagi orang muslim dengan
tujuan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.

Hal yang membatlkn puasa:

 memasukkan benda/ segala sesuatu pada 5 lubang dengan sengaja


1. Mulut dengan artian ditelan tp kalo berwudhu saat berkumur tidak akan membatalkan.
2. Hidung memasukkan sesuatu dengan sengaja sampai kebagian dalam hidung disertai rasa panas
maka dapat membatalkan. Membersihkan kotoran hidung juga tidak akan membatalkan karena
hanya dipermukaan.
3. Telinga apabila ada sesuatu benda memasuki telinga dengan sengaja
4. Lubang kemaluan
5. Anus
 Bersenggama, berhubungan suami istri, berzina disiang hari
 Hilang akal : gila sesaat
 Pingsan, apabila pingsan dari subuh sampai habis magrib tidak bangun dapat membatalkan puasa,
tapi apabila pingsan lalu bangun kemudian pingsan lagi tidak akan membatalkan puasa
 Hadas karena haid atau nifas, termasuk melahirkan
Rukun puasan:

 Ada niat, lebih baiknya membaca niat setelah tarawih secara bersama sama
 Dapat menahan diri dari hal yang membatalkan
Syarat syah puasa :

 Orang beriman
 baliq
 Tidak hilang akal
 Tidak dalam perjalanan jauh

Qs. Albaqarah ayat 3. Yang artinya :

“Hai orang” yg beriman diwajibkan atas kamu untuk berpuasa sebgaimana diwajibkan atas orang”
sebelum kamu agar kamu bertaqwa”

Yang berpuasa tidak haanya kita tapi juga orang” beriman sebelum kita. Seperti nabi adam yang berpuasa
3 hari setiap bulannya sepanjaang tahun dan berpuasa pd tgl 10 muharam sebagai bentuk syukur
dipertemukanya beliau dengan istrinya. Nabi nuh a.s berpuasa ketika beliau dg umatnya berada diatas
prahu saat banjir besar. Nabi ibrahim a.s berpuasa ketika beliau akan dibakar oleh raja namrut, nabi musa
a.s saat beliau berdoa dibukit turzina selma 40 hari, nabi yusuf saat dipenjara saat difitnah melakukan hal
tidak pantas, serta nabi ayyub syuaib dll pada eranya

Taqwa : menjalankan segala perintah allah dan menjauhi segala larangan allah

Beberapa cerita binatang yang berpuasa

Binatang

1. Ayam, burung atau unggas lain.


Saat induk ayam bertelur anak pertamanya pd saat itu induk ayam terkejud bukan main karena
anaknya berbeda dengan induk ayam, lalu ayam berdoa “ya Allah mengapa saya punya anak yg
wujudnya berbeda dengan saya, saya punya kaki saya punya kepala saya punya ekor saya punya
sayap, tp kenapa ya allah anak saya berwujud spt ini” mengetahui hal ini induk ayam siang
malam menangis dan berdoa lalu turun perintah untuk ayam spy berpuasa, “hai ayam kalau kamu
pengen anakmu spt kamu jalankan tunaikan puasa dengan sebaik baiknya” Dan pada saat itu
maka perintah berpuasa inipun diterima sebaik baiknya. Akhirnya ayam berpuasa dengan
mengerami telurnya lalu diakhir puasanya akhirnya telur menetas.
2. Ular
Dalam perjalanan hidupnya bertanaya tanya “ ya allah bagaimana dalam perjalanan hidup saya
tidak cepat mati, dan dapat berkembang biak” akhirnya ada perintah supaya dia berpuasa dengan
kurun waktu tertentu dengan hasil dapat mengganti kulitnya.
3. Ulat
Pada suatu waktu ada manusia yang mengatai bahwa ulat menjijikan, ulat akhirnya intropeksi diri
dan menangis “ya Allah mengapa saya ditakdirkan menjadi hambamu yang membuat manusia
merasa jijik gak nyaman, dan memandang saya sebagai hambamu yang suka merusak” akhirnya
ulat diperintahkan untuk berpuasa. Ulatpun langsung mempersiapkan diri dan tempat yang jauh
dari keramaian, ullat membuat kepompong yang begitu rapat dan kuat supaya puasanya berjalan
baik dan tidak tergoda dengan hal” lain. Didalam kepompong dia berdoa, bersolawat, bertaqmit,
bertasbih, dan bertakbir dalam kurun waktu yang ditentukan. Dan akhirnya ulat menjadi kupu”
dengan wujud, dan makanan yang berbeda.

Jadwal malaikat melaporkan amalan kita

1. Dalam harian para malaikat melaporkan amal kita pada waktu subuh dan ashar
2. Dalam mingguan malaikat melaporkan amal kita pada hari senin dan kamis
3. Dlam taun amal kita di laporkan pada bulan sya’ban

 Para syaiton suka mengganggu manusia lewat 9 lubang. Mereka suka berkeliaran disekitar kita
pada waktu magrib.

 Keutamaan bulan suci ramadhan


1. Mendapatkan pahala yang nialinya langsung ditentukan oleh Allah SWT
2. Mendapat ampunan dari dosa” kita
3. Orang yang berpuasa pada bulan ramdhon pada hari akhir akan dibukakan pintu khusus untuk
masuk syurga.
4. Malam lailatulqodar
5. Syaiton dan iblis dibelenggu, pintu langit dibuka lebar pintu syurga dibuka lebar dan pintu
jahanam ditutup rapat.

PONROM 8
PUASA RAMDHAN

A. Pengertian Puasa Ramadhan


puasa adalah suatu amal ibadah yang dilakukan denggan  menahan diri dari segala sesuatu yang
membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari disertai sengan niat
karena Allah dengan syarat dan rukun tertentu
B. Dalil Diwajibkanya Puasa
Adapun dalil yang menunjukkan wajib puasa dibulan ramadhan yaitu:
Q.S. Al-Baqarah: 183

َ‫ب َعلَى الَّ ِذينَ ِمن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُون‬


َ ِ‫ب َعلَ ْي ُك ُم الصِّ يَا ُم َك َما ُكت‬ ْ ُ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمن‬
َ ِ‫وا ُكت‬

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”(Q.S. Al-baqarah;183)

C. Hukum – Hukum Puasa


1. puasa wajib. Ini meliputi puasa Ramadhan, puasa kafarat (denda atau tebusan), dan puasa
nazar.
2.  puasa sunah. Ada banyak contohnya. Misalnya, puasa Senin-Kamis, puasa Nabi Daud
AS (sehari berpuasa, besoknya tidak), dan lain sebagainya.
3. Puasa makruh
puasa yang dilakukan secara terus-menerus. Saat bulan Ramadhan puasa makhruh jangan
dialkukan
4. puasa haram. Puasa bisa menjadi haram hukumnya jika dilakukan pada Hari Raya Idul
Fitri dan Idul Adha. Puasa pada Hari Tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah, juga
hukumnya haram.
D. Syarat Puasa :
1. Syarat wajib puasa :
A. Islam : Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang beragama islam
B. Baligh : Untuk laki laki sudah pernah mimpi basah dan untuk perempuan sudah
pernah datang bulan
C. Berakal : Orang gila tidak wajib berpuasa
D. Mampu melaksanakan puasa : Orang yang boleh tidak melaksanakan ibadah
puasa adalah orang yang sedang bepergian jauh dan sedang sakit secara terus
menerus. Namun jika masalah tersebut sudah usai maka wajib untuk
menggantinya
2. Syarat sah puasa :
A. Islam :Orang yang bukan Islam tidak sah puasa.
B.  Mumayyiz (yaitu dapat membedakan yang benar dengan yang tidak benar).
Misalnya : anak kecil(anak kecil tidak diwajibkan untuk puasa)
C. Suci dari haid (darah kotoran) dan nifas (darah setelah melahirkan anak).
Orang yang kedatangan haid atau nifas tidak sah berpuasa tetapi keduanya
wajib mengganti puasa yang tertinggal itu.
D. Pada waktu yang ditentukannya.
E. Rukun Puasa :
1. Niat
Niat puasa ramadhan dan sunnah itu dibedakan
# niat puasa ramadhan dilakukan sebelum matahri terbit
# niat puasa sunnah boleh dilakukan sebelum atau sesudah matahari terbit
2. Menahan diri dari hal hal yang dilarang saat berpuasa
1. Tidak makan/minum
2. Dan melakukan hal hal yang tercela yang dapat membatalkan puasa

F. Sunnah Puasa
1. Makan sahur
2. Meninggalkan perkataan yang tidak baik, seperti berbohong, mengumpat, menfitnah dan
sebagainya
3. Menyegerakan berbuka
4. Membaca doa buka puasa
G. Perkara Makruh Puasa
1. Berkumur kumur saat puasa
2. Merasakan makanan dengan lidah
3. Berbekam
4. Mengulum sesuatu
H. Hal – Hal yang Membatalkan Puasa
1. Memasukkan sesuatu ke rongga badan
2. Muntah dengan sengaja
3. Bersetubuh/ mengeluarkan mani dengan sengaja
4. Datangnya haid pada perempuan
5. Melahirkan
6. Kehilangan akal walau sekejap
7. Mabuk
8. Pingsan disengaja
I. Hal yang Menghilangkan Pahala Puasa
1. Ghibah saat puasa
2. Menggunjing saat puasa
3. Mengadu domba
4. Membuat janji/sumpah palsu atau tidak ditepati
5. Melihat sesuatu yang menimbulkan syahwat
J. Keutamaan Bulan Ramadhan
Diterangkan oleh Nabi dari Abu Huarairah :
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, di mana Allah mewajibkan
puasa di bulan itu kepada kamu. Pada bulan itu pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka
ditutup dan setan-setan durhaka dibelenggu. Di bulan itu terdapat suatu malam yang lebih baik
daripada seribu bulan. Barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya, maka dia tidak memperoleh
apa-apa.”
Maksudnya jika kalian pada bulan Ramadhan ini kalian tidak melakukan suatu kebaikan, maka
kalian tidak akan mendapatkan apa – apa.
PONROM 9
PUASA RAMADHAN

PUASA RAMADHAN berasal dari kata syiam atau shoum yang berarti menahan diri dari makan dan
minum atau hal-hal yang membatalkan puasa.

Dalil tentang puasa terdapat dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 183

Pedoman Islam ada 5 yaitu :


1. Mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah
2. Mendirikan sholat
3. Membayar zakat
4. Berpuasa di bulan Ramadhan
5. Melaksanakan haji

Syarat wajib puasa :


1. Islam
2. Baligh
3. Suci dari haid dan nifas
4. Berakal sehat
5. Tidak dalam berpergian jauh
6. Sanggup berpuasa

Orang-orang yang diperbolehkan untuk tidak puasa :


1. Orang yang belum baligh
2. Musfir
3. Lemah badan (sakit)
4. Orang gila, orang yang mabuk
5. Orang yang sudah tua
6. Haid dan nifas
7. Orang yang hamil tua atau menyusui

Rukun puasa :
1. Niat dimalam hari
2. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya
matahari

Hal-hal yang membatalkan puasa :


1. Makan ataupun minum saat puasa
2. Muntah dengan sengaja
3. Bersetubuh dengan sengaja pada saat siang hari
4. Memasukkan sesuatu ke dalam kerongkongan
5. Datangya haid
6. Melahirkan (wiladah)
7. Mabuk
8. Murtad

Amalan-amalan yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan :


1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
2. Mengerjakan sholat Sunnah
3. Memberi makan orang yang berpuasa
4. Bersedekah
5. Memperbanyak zikir dan beri’tikaf di masjid

Hikmah berpuasa :
1. Menumbuhkan cinta kasih terhadap sesama manusia, khususnya fakir miskin
2. Dapat menyehatkan badan
3. Mendidik orang menjadi disiplin
4. Jalan menuju manusia yang bertaqwa
5. Mendapat pahala yang berlipat ganda
6. Mendidik kita untuk sabar
7. Dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allah

Keterkaitan puasa dengan kehidupan manusia :


1. Puasa dengan kesehatan
Puasa dapat menyehatkan badan. Dengan berpuasa akan membantu tubuh untuk membongkar
cadangan protein yang besar.
2. Puasa dengan kehidupan sosial
Dengan berpuasa seseorang akan merasakan lemas,haus, dan lapar. Keaadaan inilah yang
akhirnya memunculkan sikap kepekaan sosial manusia, misalnya kepekaan terhadap fakir miskin.
3. Puasa dengan ekonomi
Orang yang berpuasa dapat menghemat kebutuhan hidup
4. Puasa dan ketenangan jiwa
Orang yang berpuasa pada siang hari akan senantiasa menahan lapar,haus, dan hawa nafsu.
Keadaan seperti ini akan membuat seseorang lemas (tidak ingin melakukan sesuatu) itulah yang
disebut sumber ketenangan jiwa.

Qodo’ dan fidyah puasa


Qodo’ artinya mengganti puasa
Fidyah artinya membayar berupa bahan pokok
1. Orang yang wajib menghodo’ puasa dan fidyah yaitu :
Orang yang membatalkan puasa akan tetapi ia telat mengganti puasanya sampai masuk ke
Rahamadhan berikutnya tanpa ada halangan (sakit, menyusui, musafir atau lupa )

2. Orang yang wajib menghodo’ puasa dan tanpa fidyah yaitu :


a. Orang yang membatalkan puasa karena khawatir kepada orang lain
Contohnya : ibu hamil dan menyusui
b. Orang yang pingsan
c. Orang yang lupa niat dimalam hari
d. Orang yang sengaja membatalkan puasa
e. Orang yang masih sahur tetapi waktu sahurnya sudah habis
f. Orang yang mengira berbuka puasa namun belum waktunya berbuka puasa
g. Orang yang mengira belum masuk waktunya Ramadhan tetapi kenyataannya sudah bulan
Ramadan
h. Orang yang kemasukan air tanpa disengaja namun dalam penggunaan airnya tidak dianjurkan.
Contohnya berkumur dengan berlebihan, memasukkan air ke lubang hidung saat wudhu, dll.

3. Orang yang wajib fidyah saja yaitu :


Untuk orang-orang yang lanjut usia (tidak kuat lagi melaksanakan puasa) dan orang yang sakit yang
tidak ada harapan sembuh.

4. Orang yang tidak wajib menghodo’ puasa dan fidyah yaitu orang gila

Sesuatu yang masuk ke rongga badan melalui 5 lubang yang tidak membatalkan puasa yaitu :
1. Sesuatu yang masuk ke badan karena lupa
2. Memasukkan sesuatu ke dalam salah satu 5 lubang tersebut, sedangkan ia termasuk orang yang
tidak mengetahuinya. Contohnya mualaf dan jauh dari ulama (orang yang kurang ilmu
pengetahuannya tentang agama)
3. Memasukkan sesuatu ke badan karena dipaksa
4. Ludah yang tertelan, dengan syarat harus suci dan tidak tercampur apapun
5. Kemasukan debu jalanan
6. Benda yang masuk berupa hempasan tepung dan sejenisnya
7. Benda yang masuk berupa lalat yang terbang dan sejenisnya
Orang yang dipaksa untuk membatalkan puasa tetapi tidak wajib menghodo’ puasa yaitu Orang yang
berada di lingkungan orang yang tidak berpuasa. Namun syaratnya ada 5 yaitu :

a. Orang yang memaksa itu bisa mengancam orang yang berpuasa


b. Orang yang dipaksa tidak mampu meminta tolong dan lari , lalu kita dipaksa untuk makan dan minum
c. Perangka orang yang dipaksa apabila ia tidak menuruti akan mendapat perlakuan yang ditakutinya
atau tidak di inginkan, misalnya dihajar, dibunuh, dan di ancam
d. Tidak ada pilihan lain.
Ketika membatalkan puasa semata mata hanya ingin memenuhi paksaan tersebut

PONROM 10

KEUTAMAAN DALAM BERILMU


1. Suasana bulan ramdhan taun ini berbeda dari bulan ramadhan tahun – tahun sebelumnya. Kondisi taun
ramadhan kali ini mirip dengan utusan Allah yang diabadikan dalam Al- Qur’an yaitu kisah Nabi Yunus
as yang pernah di lockdown selama beberapa waktu. Lalu, dengan kebesaran Allah dikeluarkan Nabi
Yunus dari perut ikan setelah beliau bertobat dan mengakui kesalahannya. Semoga setelah melewati
isolasi ini kita bisa mengambil hikmahnya.

2. kemampuan seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan dapat dibedakan menjadi 3 kelompok

a. orang awan : orang yang belum memilki pengetahuan akan suatu hal

b. pengguna / orang yang mengetahui : orang yang telah memilki ilmu pengetahuan akan suatu
hal

c. ilmuwan / penggagas : orang yang menemukan ilmu pengetahuan

3. ilmu pengetahuan penting agar kita tidak merugi baik di dunia maupun akhirat. Ilmu pengetahuan
ibarat cahaya apabila kita tidak mengalami ilmu pengetahuan kita tidak akan memiliki arah kehidupan.

4. Allah telah menciptakan manusia dengan penuh kesempurnaan. Kesempurnaan itu bisa kita lihat dari
Allah memberikan akal pikiran kepada manusia untuk membedakannya dari mahkluk yang lain.

5. dalam suatu hadist disebutkan bahwa sesorang jika ingin selamat dunia maupun akhirat maka
peganglah ilmu karena ilmu akan membawa seseorang menuju jalan yang benar.

6. ilmu pengetahuan membuat seseorang tidak ragu dalam melangkah. Seperti syariat Allah yang
diajarkan melalui nabi muhammad yang harus kita pelajari sebagai dasar dari setiap langkah kehidupan

7. seseorang yang mencari ilmu pengetahuan harus mengalami beberapa tahapan

8.seperti pengetahuan islam kita laksanakan secara berjenjang pula mulai dari dasar yaitu seperti rukun
islam mulai dari bertaszlim mengucapkan 2 kalimat syhadat, benar- benar memahami sayarat dan
pembatalan syariat tersebut begitu seterusnya sampai yang terakhir yaitu menunaikan ibadah haji

9. dalam Al – Qur’an disebutkan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu.

10. orang memilki ilmu yang berbeda – beda

11. yufakkihu adalah orang yang benar – benar memahami suatu ilmu atau bidang yang sangat mereka
kuasai

12. yufakkihu merujuk pada Al – Qu’ an surat Al- Baqarah ayat 269 ‘’Allah akan memberikan al hikmah
kepada siapa saja yang dikendehadaki dan barang siapa saja yang diberkahi al hikmah sunnguh Ia telah
dianugerahi nikmat yang banyak dan ini hanya orang- orang yang berilmulah yang dapat mengambil
pelajaraannya’’. Al hikmah atau kemampuan ini hanya diberikan kepada oraang yang mampu membaca
kondisi sehinga dapat menyelesaikan permasalahan dengan benar dan tepat

13. hal ini mampu tercermin kepada seorang pemimpin yang mengambil keputusan untuk menyelesaikan
pandemi saat ini. Para pemimpin mengambil keputusan dengan belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah

14.para ilmuwan pada zaman dahulu terkagum – kagum dengan Al – Quran dengan isinya yang
mengandung kebenaran ilmiah yang selama ini belum ditemukan
15. orang yang berilmu pengetahuan memilki pahala yang terus mengalir karena termasuk ke dalam 3
amal jariyah yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermafaat, dan doa anak yang sholeh

16. orang yang berilmu disejajarkan dengan malaikat karena merka orang – orang yang berillmu akan
menegakkan kebenaran dengan ilmunya sesuai dengan malaikat yang selalu menjalankan tugasnya

17. kita harus selalu menambahkan ilmu setiap saat dengan tidak mudah putus asa dan selalu istiqomah

Anda mungkin juga menyukai