Anda di halaman 1dari 1

Dasar Teori

1. Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia menjelaskan keadaan dimana laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar
dan dimana konsentrasi reaktan dan produk tetap tidak berubah seiring berjalannya waktu. Keadaan
kesetimbangan dinamik ini ditandai dari hanya ada satu konstanta kesetimbangan. Konstanta
kesetimbangan memberi informasi tentang arah akhir dari suatu reaksi reversibel dan konsentrasi-
konsentrasi dari campuran kesetimbangannya sebagai contohnya adalah molekul H 2O yang
meninggalkan dan kembali ke fase cair sama banyaknya:

H2O (l) ⇌ H2O(g)....................................................................2.1

N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)………………………………………………………………2.2
dimana konstanta kesetimbangan dapat dinyatakan seebagai berikut:

Ka =¿ ¿ …………………………………………………………………2.3
Ada beberapa faktor yag mempegruhi kesetimbangan yaitu konsentrasi, tekanan/volume, suhu, dan
katalisator. : (Chang, 2005)

2. Larutan Buffer

Larutan bufffer adalah larutan yang Ph-nya relatif tetap(tidak berubah) pada penambahan sedikit asam
dan atau/sedikit basa.Ditinjau dari komposisi zat penyusunnya, terdapat dua sistem larutan penyangga,
yaitu larutan peyangga asam lemah dan konjugasinya dan sisitem peyangga basa lemah dan
konjugasinya.Contoh nyata dari sistem buffer ini adalah darah manusia, supaya dapat bekerja dengan
baik untuk membawa O2 dari paru-paru ke dalam sel-sel, maka Ph-nya harus konstan 7,4. Setiap orang
hanya terjadi perbedaan sebesar 0,02 satuan Ph, meskipun dalam sel-sel diproduksi berbagai macam
asam dan basa.
(Sudarmono,2016)

Daftar Pustaka

Chang,Raymond,2004,Kimia Dasar Edisi 3,Jakarta,Erlangga

Sudarmono,Unggul,2016,Buku Kimia Untuk Kelas X SMA/MA,Jakarta,Erlangga

Anda mungkin juga menyukai