Anda di halaman 1dari 13

STRATEGIS PERUSAHAAN FASHION

DI MASA PANDEMI COVID-19

Makalah

Disusun unuk memenuhi saah sau tugas dari


Bapak Asep Arsyad S.Ikom M.Si
Selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen Strategis kelas MKS A

Disusun Oleh :

Ahmad Fauzy Ridwan 1199230008

MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah
ini, makalah ini merupakan salah satu dari tugas dari mata kuliah pengantar bisnis
dan manajemen..
Dalam penyelesaian makalah yang berjudul “Strategi Perusahaaan Fashion
di Masa Pandemi”. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Asep Arsyad S.Ikom M.Si selaku dosen mata kuliah Manajemen
Pemasaran Syariah
2. Teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan laporan
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
Semoga dengan selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat pada
penulis khususnya dan seluruh pembaca pada umumnya.

Bandung, April 2021

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................2
D. Manfaat...................................................................................................2
E. Metodologi.............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian...............................................................................................4
B. Strategi Yang Digunakan Oleh Perusahaan Fashion Di Era Pandemic
Covid-19.................................................................................................5
C. Dampak Pandemi Covid-19 terhadap dunia
Fashion...................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap
jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh
keuntungan dan atau laba Kansil (2001 : 2). Menurut Undang Undang Nomor
3 Tahun 1982 Perusahaan merupakan setiap bentuk usaha yang bersifat tetap,
terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah
negara republik indonesia yang bertujuan memperoleh keuntungan (laba). Dari
penjelasan diatas dapat kita siimpulkan bahwa perusahaan adalah suatu
oraganisasi yang menghasilkan barang atau jasa guna untuk memperoleh
keuntungan atau laba.
Berbicara mengenai perusahaan maka kita tidak akan terlepas dengan
strategi yang digunakan oleh perusahaan tersebut, namun tetapi kita harus bisa
memahami terlebih dahulu mengenai strategi yang digunakan oleh
perusahaan. Maka kita akan memaparkan mengenai strategi pemasaran.
Strategi pemasaran adalah strategi pemasaran adalah suatu Teknik atau cara
yang digunakan suatu perusahaan untuk memperoleh konsumen yang banyak
terhaadap produknya, dengan menggunakan berbagai media seperti secara
langsung, menggunakan media sosial, iklan-iklan, televisi, dan lain lain.
Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke
berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang. Sementara
epidemi sendiri adalah sebuah istilah yang telah digunakan untuk mengetahui
peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area
tertentu.
Dengan kondisi seperti sekarang ini hampir semua bidang ekonomi
mendapatkan imbas yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan produksi
barang dan jasa. Dengan adanya kendala-kendala ataupun adanya resiko yang
besar terhadap penyebaran dari pandemi ini menjadi efek yang sangat
berpengaruh.
1
 Dengan memperkenalkan digitalisasi kartu anggota (membership)
bernama Zone Member Digital. Keistimewaan dari kartu aggota ini adalah
promosi yang ditawarkan mulai dari promo eksklusif, point rewards, birthday
treats, exclusive events, digital receipts hingga home delivery service.
Melalui Zone Member, pelanggan dapat kemudahan dalam berbelanja dan
akses atas segala informasi dan promo dari brand-brand kesayangan.
Teknologi berbasis insight dari data pelanggan memudahkan kami untuk
berinteraksi dengan konsumen. Zone Member menjadi salah satu strategi
marketing yang bisa meningkatkan kepuasan customer..
Ditanya soal penjualan online? Peusahaan Tersebut mengatakan, angkanya
tak terlalu besar. Karena selama masa pandemi daya beli masyarakat terhadap
produk fashion juga menurun. Beda dengan produk makanan, meski daya beli
turun, orang tetap butuh makanan,.
Dari uraian diatas maka penulis membuat suatu judul pembahasan dalam
makalah ini adalah :Strategi Perusahaan PT Mega Perintis (Manzone) Di Era
Pandemi Covid 19”.

B. Rumusan Masalah
Dari berbagai kendala yang dapat menjadi pengaruh atau bahkan penyebab
terjadinya ketidak maksimalan dalam kegiatan ekonomi tentu secara umum
akan luas untuk kita bahas. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas
secara detail mengenai beberapa hal diantaranya sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud strategi ?
2. Apa saja macam-macam strategi yang digunakan oleh perusahaan-
perusahaan Fashion ?
3. Bagaimana dampak dari pandemi covid-19 terhadap perusahaan fashion
ini?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Menambah pengetahuan
2. Dapat dijadikan sarana solusi
3. Untuk dapat mengimplementasikan dan melakukan evaluasi strategi yang
telah dipilih secara efektif dan efisien
D. Manfaat
Adapun manfaat bagi kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
1. Dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengusaha fashion
2. Dapat menerapkan terhadap bisnis tersebut.
3. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
E. Metodologi
Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan metode study
daring. Dengan mencari informasi-informasi yang menunjang terhadap
penyusunan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap
jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh
keuntungan dan atau laba Kansil (2001 : 2).
Manajemen strategi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga
kegiatan antara lain :
1. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)
Perumusan strategi adalah tahap awal yang dilakukan pada proses
manajemen strategi, yang meliputi
 pengembangan visi dan misi,
 identifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman,
 menganalisa kekuatan dan kelemahan internal,
 merumuskan tujuan jangka panjang,
 menghasilkan strategi alternatif, dan
 memilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan.

Lebih lanjut mengenai perencanaan strategi adalah:


a. Menganalisa Lingkungan External,
Hal yang dapat dilakukan seperti mengidentifikasi arah trend
(Lingkungan Sosial Budaya, Sosial Ekonomi, Teknologi, Politik)
yang dapat/akan mempengaruhi di masa yang akan datang, lebih
lanjut seperti Analisis Pasar, Kompetitor, Komunitas, Supplier,
Kebijakan Makro dan Mikro Pemerintah.
b. Menganalisa Lingkungan Internal,
Hal yang dapat dianalisa seperti Kemampuan sumber daya manusia
yang dimiliki, asset penunjang aktifitas, situasi lingkungan kerja
dan kapabilitas lainnya.
c. Memformulasikan Strategi
Melalui analisa peluang sekaligus ancaman dari lingkungan
berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan sebagai proses
perencanaan jangka panjang yang efektif dan efisien.
 Visi dan Misi , menentukan visi dan misi jangka pendek dan
panjang perusahaan.
 Tujuan dan arah strategi perusahaan , dalam menyusun Tujuan
tersebut harus diperhatikan baik dari sisi waktu, kualitas, dan
kuantitas.
2. Implementasi Strategi (Strategy Implemented)
Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya,
struktur organisasi yang efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang
dilakukan, mempersiapkan anggaran , mengembangkan sistem informasi
serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap kinerja organisasi.
a. Strategi Korporasi
 Membangun citra merek (brand image) perusahaan akan menjadi
peluang bisnis yang dapat menjadi pendapatan (revenue) bagi
perseroan.
 Pengembangan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis.
 Strategi memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan
prospek usaha yang menarik investor.
b. Strategi Bisnis
 Penerapan transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang
akuntabel dan aman.
 Menghasilkan produktifitas yang optimal.
 Pengembangan teknologi tepat guna melalui terciptanya sistem
yang efektif bagi perusahaan.
 Memfasilitasi komunikasi bisnis yang transparan dapat
memberikan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau
anggota.
c. Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha
1) Kegiatan Operasional
 Pengembangan standarisasi proses produksi secara produktif,
efisien dan efektif.
 Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan
kebutuhan.
 Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga.
 Pengembangan teknologi pengolahan secara kualitas dan
kuantitas yang berkesinambungan dan dapat diserap
konsumen dengan baik.
 Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.
 Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan
kebutuhan.
 Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan
konsumen.
 Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai
dengan fungsi dan peranannya.
 Menjalin kemitraan bersama masyarakat sekitar dalam
pengaplikasian CSR (Corporate Social Responsibility)..
2) Bidang Administrasi dan Keuangan
 Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada
kegiatan perusahaan.
 Menggambarkan seluruh aktifitas usaha dengan memberikan
informasi Laporan Keuangan terkini kepada
seluruh Stakeholder.
 Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.
 Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat
dipertanggung jawabkan.
 Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh
perusahaan dengan memperluas sumber pendanaan baik dari
Bank dan atau investor.
 Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.
 Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.
 Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan.
 Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu
modal kerja ataupun investasi yang diperlukan.
 Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap
Stakeholder.
3. Bidang SDM dan Organisasi
 Ketersediaan sumber daya manusia yang professional dan
berkualitas.
 Menciptakan struktur organisasi yang mampu mendukung
seluruh fungsi kinerja perusahaan dan tidak terbatas dalam
pengembangan usahanya.
 Melatih, mengembangkan mitra-mitra profesional untuk
mendukung setiap aktifitas perusahaan.
 Mengembangkan kemampuan perusahaan melalui
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki
dengan melakukan Pendidikan/Pelatihan yang
berkesinambungan.
 Menciptakan sistem promosi dan mutasi yang sesuai dengan
keahlian dan orang yang tepat pada bidangnya.
3. Evaluasi Strategi dan Pengawasan
Tahap pengawasan terhadap seluruh aktivitas perusahaan, apakah
sudah berjalan sesuai dengan perencanaan strategi yang dipilih,
menggunakan metode analisa perbandingan kondisi pencapaian aktual
yang dibandingkan dengan perencanaan awal.
Metode Laporan analisa bisa diterapkan dalam periode tahunan,
bulanan atau mingguan, supaya segala penyimpangan dapat dievaluasi
dan diperbaiki kinerjanya dengan harapan, segala sesuatu yang telah
direncanakan dapat berjalan dengan semestinya.
Strategi pemasaran adalah suatu Teknik atau cara yang digunakan
suatu perusahaan untuk memperoleh konsumen yang banyak terhadap
produknya dengan menggunakan berbagai media seperti secara langsung,
menggunakan media sosial, iklan-iklan, televisi, dan lain lain.
Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke
berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang.
Sementara epidemi sendiri adalah sebuah istilah yang telah digunakan
untuk mengetahui peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba
pada suatu populasi area tertentu.
B. Strategi Yang Digunakan Oleh Perusahaan Fashion Di Era Pandemi
Covid-19
Diera pandemi ini tentu saja banyak terkendala oleh Batasan-batasan yang
ada. Dimana terdapat keputusan-keputusan ataupun aturan yang mengatur
banyak orang untuk mencegah terjadinya penyebaran virus ini. Dengan adanya
PSBB ataupun PPKM membuat masyarakat tidak leluasa untuk pergi
ketempat perbelanjaan fashion.
Hal ini membuat masyakat lebih memilih untuk diam dirumah. Dengan hal
demikian maka banyak orang yang menjadikan pemanfaatan teknologi adalah
hal yang harus dilakukan ketimbang harus tutup toko. Perusahaan atau industri
fashion ini menggunakan media social sebagai strategi pemasaran yang sangan
efektif di era pandemic ini. Dengan begitu konsumen akan lebih terjaga dari
penyebaran virus covid-19. Pemanfaatan yang dilakukan dengan
menggunakan media digital misalnya :
1. Menggunakan aplikasi pembelanjaan untuk mengefektifkan marketing
hingga bisa diakses dimana saja, kapan saja oleh konsumen. Misalnya
aplikasi shopee, bukalapak, Tokopedia, Lazada dan yang lainnya.
2. Menggunakan aplikasi media social adalah merupakan strategi yang sangat
efektif untuk menarik perhatian pelanggan. Hal ini dikarenakan orang-
orang lebih sering menggunakannya hingga lebih mudah untuk dikenal
banyak orang. Misalnya facebook, tweeter, path, Instagram dan aplikasi
media sosial yang lainnya.
3. Adanya kontribusi jasa pengiriman. Jasa pengiriman juga dijadikan
tumpuan untuk mengirimkan barang pesanan konsumen. Hal ini
mempermudah untuk perusahaan atau indistri fashion cukup
mengirimkannya ke alamat yang telah dikirimkan oleh konsumen
kemudian konsumen tinggal menunggu pesanannya sampai dirumah.
Dengan demkian sebagai perusahaan atau pun industry fashion akan
menambah keuntungan yang besar. Juga tetap meaksanakan protocol
Kesehatan dengan tidak berkerumun hingga memberikan konsumen
kenyamanan hanya saja perusahaan atau industry fashion harus
memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
C. Dampak Pandemic Covid-19 Terhadap Perusahaan-Perusahaan Atau
Industri Fashion
Adanya pandemic ini memberikan dampak yang sangat berpengaruh
terhadap kegiatan ekonomi. Penutupan gerai-gerai, penutupan ini terjadi
hampir seluruh label fashion di dunia memutuskan untuk menutup gerai-gerai
mereka. Hal ini tentu berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan para
pekerja dan pelanggannya. Penururnan penjualan, penurunan ini terjadi
semenjak penutupan sejumlah gerai dari label fashion global dan juga
melemahnya daya konsumen yang mendatangi langsung ke gerai-gerai yang
ada, ini berpengaruh terhadap perusahaan pendapatan yang menurun secara
drastis.
Tidak hanya perusahaan yang mendapat kerugian dari dampak pandemic
tersebut. Terhambatnya aktivitas perekonomian secara otomatis membuat
pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian, Akibatnya,
banyak pekerja yang dirumahkan atau bahkan diberhentikan (PHK).
DAFTAR PUSTAKA

https://dosenpendidikan.co.id/pengertian-perusahaan-menurut-para-ahli
https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/664869/strategi-produk-
fashion-di-tengah-pandemi
https://www.akuntansilengkap.com/manajemen/pengertian-dan-
tahapan-proses-manajemen-strategi-serta-tujuan-lengkap/
https://www.kompas.com/tren/read/pandemi-covid-19-apa-saja-
dampak-pada-sektor-ketenagakerjaan-indonesia

Anda mungkin juga menyukai